Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 7881 - 7900 dari 9318 ayat untuk Tidak [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14121634782609) (Am 6:1) (full: CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN. )

Nas : Am 6:1-7

Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.

  1. 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
  2. 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi

    (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.14121634782609) (Am 7:1) (full: DIPERLIHATKAN TUHAN ALLAH KEPADAKU. )

Nas : Am 7:1-6

Amos diberikan dua penglihatan tentang hukuman Allah yang sudah dekat atas Israel; hukuman itu akan berbentuk serangan belalang (ayat Am 7:1) dan panas yang tinggi (ayat Am 7:4), yang menjadikan negeri itu tandus dan terkena bencana kelaparan. Sang nabi memohon syafaat bagi umat itu dan Tuhan menunda hukuman-Nya (ayat Am 7:3,6). Allah tidak menginginkan kematian orang berdosa (1Tim 2:4; 2Pet 3:9), dan Ia berjanji untuk menanggapi doa orang yang benar (Yak 5:16).

(0.14121634782609) (Am 9:1) (full: KULIHAT TUHAN. )

Nas : Am 9:1-10

Dalam penglihatan kelima, Amos melihat Tuhan berdiri dekat mezbah di tempat suci-Nya, siap untuk membinasakan semua penyembah dengan merobohkan bait itu di atas mereka. Orang yang selamat akan dibunuh dengan pedang; semua orang berdosa di antara umat-Nya akan mati (ayat Am 9:10). Demikian pula, ketika Kristus datang kembali, dengan keras Dia akan menghukum semua orang di dalam gereja-Nya yang bergaya hidup penuh dosa; tidak ada di antara mereka yang akan luput dari murka Allah.

(0.14121634782609) (Am 9:11) (full: PADA HARI ITU. )

Nas : Am 9:11-15

Kitab Amos berakhir dengan janji bahwa Israel tidak akan dimusnahkan sama sekali (bd. ayat Am 9:8). Sang nabi melihat suatu hari ketika bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan akan memberkati semua bangsa di bumi; Tuhan akan menjadi Allah mereka (ayat Am 9:15). Hari itu mengacu kepada kerajaan Mesias ketika Kristus memerintah atas seluruh bumi. Yakobus mengutip ayat Am 9:11-12 untuk menunjukkan bahwa rencana keselamatan Allah dirancang untuk mengikutsertakan orang bukan Yahudi di dalam kerajaan-Nya

(lihat cat. --> Kis 15:16).

[atau ref. Kis 15:16]

(0.14121634782609) (Yun 1:17) (full: DATANGLAH SEEKOR IKAN BESAR MENELAN YUNUS. )

Nas : Yun 1:17

Allah menyediakan seekor ikan besar, mungkin ikan paus yang besar, untuk menyelamatkan nyawa Yunus. Secara ajaib Allah memelihara Yunus tetap hidup selama tiga hari dalam perut ikan.

  1. 1) Orang tidak percaya di dunia dan para guru palsu dalam gereja telah menolak mukjizat ini, dan menyebutnya khayalan. Akan tetapi, Yesus memandangnya sebagai fakta sejarah; Ia memakai peristiwa Yunus di dalam ikan itu untuk menggambarkan kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya sendiri (lih. Mat 12:39-41).
  2. 2) Dengan kata lain, Yesus menempatkan pengalaman Yunus dalam perut ikan besar itu dalam kategori yang sama dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Yesus menerimanya sebagai mukjizat dari Allah yang terjadi sesuai dengan rencana-Nya dalam sejarah penebusan. Bagi semua orang percaya sejati, hal itu seharusnya menyelesaikan soal mengenai kebenaran peristiwa ini (juga

    lih. Pendahuluan kitab ini).

(0.14121634782609) (Yun 4:2) (full: ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG. )

Nas : Yun 4:2

Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8;

lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

(0.14121634782609) (Yun 4:11) (full: BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU? )

Nas : Yun 4:11

Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.

  1. 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
  2. 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
    1. (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
    2. (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).
(0.14121634782609) (Mi 3:8) (full: PENUH DENGAN KEKUATAN, DENGAN ROH TUHAN. )

Nas : Mi 3:8

Mikha dipanggil untuk menjadi juru bicara Allah.

  1. 1) Ia berbicara dengan kuasa dan ilham Roh Kudus (bd. Yer 20:9; Ef 3:7). Roh mendorongnya untuk menghukum dosa di rumah Allah. Tugas Mikha ialah mencerminkan hati Allah, mendorong yang benar dan mencegah yang salah.
  2. 2) Para gembala dan nabi masa kini mempunyai tugas yang sama. Mereka tidak boleh goyah menghadapi tekanan-tekanan di dalam gereja untuk menyesuaikan diri dengan dunia. Sebaliknya, mereka harus menjadi suara Allah membela kebenaran, kesalehan, dan keadilan

    (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.14121634782609) (Mi 5:4) (full: SAMPAI KE UJUNG BUMI. )

Nas : Mi 5:3

Seperti Yesaya (lih. Yes 9:5-6; 61:1-2), Mikha tidak membedakan di antara kedatangan Yesus Kristus yang pertama kali dan yang kedua kali. Ketika Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan, Israel akan hidup dengan aman dan Kristus akan memerintah seluruh dunia.

(0.14121634782609) (Mi 6:8) (full: APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU? )

Nas : Mi 6:8

Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:

  1. (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
  2. (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
  3. (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6). Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan

    (lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.14121634782609) (Mi 7:1) (full: CELAKA AKU! )

Nas : Mi 7:1-7

Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).

(0.14121634782609) (Mi 7:7) (full: AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN. )

Nas : Mi 7:7

Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).

  1. 1) Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Fili 2:15).
  2. 2) Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (bd. ayat Mi 7:15-20).
(0.14121634782609) (Nah 1:15) (full: BERITA DAMAI SEJAHTERA )

Nas : Nah 1:15

(versi Inggris NIV -- kabar baik). Ayat ini mirip dengan Yes 52:7

(lihat cat. --> Yes 52:7 di situ).

[atau ref. Yes 52:7]

  1. 1) Kabar baik bagi Yehuda ialah bahwa bangsa Asyur akan dimusnahkan sama sekali sehingga tidak dapat menyerang kota-kota mereka lagi.
  2. 2) Demikian pula, para pengkhotbah PB membawa berita baik tentang pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Rom 10:15). Pada waktu yang telah ditetapkan di masa depan, penyakit, kesusahan, dunia fasik dan Iblis sendiri akan dibinasakan sama sekali (lih. pasal Wahy 19:1-21:27).
(0.14121634782609) (Hab 1:1) (full: )

Penulis : Habakuk

Tema : Hidup Dengan Iman

Tanggal Penulisan: + 606 SM

Latar Belakang

Penulis kitab ini memperkenalkan dirinya sebagai "nabi Habakuk" (Hab 1:1; Hab 3:1). Selain itu ia tidak menceritakan latar belakang pribadi atau keluarganya, dan namanya (arti: merangkul) juga tidak muncul dalam bagian lain di Alkitab. Acuan Habakuk kepada "pemimpin biduan" (Hab 3:19) memberi kesan bahwa dia mungkin juga dari suku Lewi dan pemusik di Yerusalem.

Berbeda dengan nabi PL lainnya, Habakuk tidak menetapkan tanggal nubuatnya dengan mengacu kepada raja-raja yang sezaman dengannya. Akan tetapi, kenyataan bahwa dia bingung bahwa Allah akan memakai Babel sebagai alat pelaksana hukuman-Nya terhadap Yehuda menunjukkan suatu saat ketika Babel sudah menjadi negeri adi-kuasa dan penyerbuan mereka ke Yehuda sudah dekat (+ 608-598 SM). Nebukadnezar mengalahkan pasukan Mesir pada pertempuran di Karkemis (605 SM), negara kuat terakhir yang menentang perluasan bangsa Babel. Jikalau gambaran tentang pasukan Babel dalam Hab 1:6-11 mengacu kepada pasukan itu yang sedang berbaris menuju Karkemis, sebagaimana ditafsirkan banyak orang, maka tanggal nubuat Habakuk ialah + 606-605 SM, semasa awal pemerintahan Raja Yoyakim dari Yehuda.

Akibat-akibat berkembangnya Babel menjadi negara adikuasa berarti kehancuran bagi Yehuda yang murtad (lih. 2Raj 24-25:30). Ketika Nebukadnezar kembali dari Mesir, ia menyerang Yehuda dan membawa sejumlah orang tawanan ke Babel, di antaranya Daniel dan ketiga sahabatnya (605 SM). Pada tahun 597, pasukan Babel kembali menyerang Yerusalem, menjarah Bait Suci dan menyeret 10.000 orang tawanan kembali ke Babel, di antara mereka ada nabi Yehezkiel. Ketika Raja Zedekia berusaha membebaskan Yehuda dari kekuasaan Babel 11 tahun kemudian (586 SM), Nebukadnezar dengan marah mengepung Yerusalem, membakar Bait Suci, dan membinasakan seluruh kota serta membawa kembali ke Babel sebagai tawanan perang sebagian besar penduduknya yang masih hidup. Habakuk mungkin hidup sepanjang sebagian besar atau seluruh masa hukuman Yehuda.

Tujuan

Berbeda dengan Yeremia rekan sezamannya, Habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang sudah murtad; ia malah menulis untuk menolong kaum sisa yang saleh di Yehuda memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan bangsa mereka yang berdosa dan hukumannya yang menjelang. Karena dia sendiri telah bergumul dengan persoalan yang amat menggelisahkan, yaitu bagaimana Allah dapat memakai suatu bangsa yang begitu jahat seperti Babel untuk menghabiskan umat-Nya sebagai hukuman (Hab 1:6-13), Habakuk meyakinkan sesama orang percaya bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan pada saat-Nya. Sementara itu, "orang benar akan hidup oleh percayanya" (Hab 2:4) dan bukan oleh pengertiannya, dan akan "bersorak-sorak di dalam Tuhan" Allah Juruselamat mereka (Hab 3:18).

Survai

Pasal 1-2 (Hab 1:1--2:20) berisi pertanyaan-pertanyaan Habakuk yang membingungkan tentang cara-cara Allah dan jawaban Allah kepadanya. Karena telah melihat demikian banyak kejahatan dan penyembahan berhala di Yehuda, pertanyaan pertama adalah bagaimana Allah dapat membiarkan umat-Nya yang pemberontak itu berbuat begitu banyak dosa tanpa dihukum. Allah menjawab dengan menunjukkan kepada sang nabi bahwa Dia sebentar lagi akan memakai bangsa Babel untuk menghukum Yehuda. Pertanyaan kedua Habakuk langsung menyusul: bagaimana Allah dapat mengizinkan bangsa yang lebih jahat dan kejam daripada Yehuda untuk menghukum mereka? Allah menjawab dengan meyakinkan sang nabi bahwa juga akan datang hari pembalasan bagi orang Babel. Di seluruh kitab ini, Habakuk mengungkapkan imannya dalam kedaulatan Allah dan dalam kepastian bahwa di dalam segala hal Allah itu adil. Penyataan kasih Allah untuk orang benar dan rencana-Nya untuk membinasakan Babel yang jahat membangkitkan sebuah nyanyian nubuat berupa pujian dan janji mengenai keselamatan di Sion (pasal 3; Hab 3:1-19).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai nubuat Habakuk.

  1. (1) Kitab ini tidak bernubuat kepada Yehuda yang murtad, melainkan mencatat dari buku harian pribadi sang nabi percakapan-percakapannya dengan Allah dan penyataan nubuat yang mengikutinya.
  2. (2) Kitab ini berisi paling sedikit tiga bentuk bahasa sastra yang berbeda: "percakapan" di antara sang nabi dengan Allah (Hab 1:2--2:5), ucapan nubuat "celaka" yang klasik (Hab 2:6-20) dan suatu nyanyian nubuat (pasal 3; Hab 3:1-19) -- semuanya dengan

gaya penulisan yang penuh semangat dan metafora yang jelas.

  1. (3) Sang nabi menunjukkan tiga ciri khas di tengah-tengah zaman kesengsaraan itu: pertanyaan secara jujur kepada Tuhan (pasal 1; Hab 1:1-17), iman yang kokoh (Hab 2:4; Hab 3:18-19), dan perhatian untuk kebangunan rohani (Hab 3:2).
  2. (4) Penglihatan sang nabi akan Allah dalam pasal 3 (Hab 3:1-19) termasuk yang paling megah dalam Alkitab, mengingatkan kita akan penampilan Tuhan kepada bangsa Israel di Gunung Sinai; bagian-bagian lain yang mengesankan dari Habakuk adalah (Hab 1:5; Hab 2:3-4,20; Hab 3:2,17-19).
  3. (5) Tidak ada seorang nabi PL-pun yang lebih fasih mengenai soal iman daripada Habakuk -- bukan hanya melalui pernyataannya bahwa "orang benar akan hidup oleh percayanya" (Hab 2:4), tetapi juga dalam kesaksian pribadinya (Hab 3:17-19).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Pernyataan Habakuk bahwa orang benar akan hidup oleh percaya (Hab 2:4) adalah teks utama PL yang dipakai Paulus dalam teologi pembenarannya oleh iman; rasul iman itu mengutip ayat ini dalam Rom 1:17 dan Gal 3:11 (bd. juga Ibr 10:37-38).

(0.14121634782609) (Hab 2:4) (full: ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA )

Nas : Hab 2:4

(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.

  1. 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan menaati kehendak-Nya.
  2. 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17 dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.14121634782609) (Za 1:8) (full: AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN. )

Nas : Za 1:8-11

Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda.

(0.14121634782609) (Za 5:5) (full: SEBUAH GANTANG. )

Nas : Za 5:5-11

Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.

  1. 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik yang dikuasai Iblis

    (lihat cat. --> Wahy 17:1).

    [atau ref. Wahy 17:1]

    Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu.
  2. 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).
(0.14121634782609) (Za 8:16) (full: HAL-HAL YANG HARUS KAMU LAKUKAN. )

Nas : Za 8:16-17

Mengingat kembalinya Allah kepada umat-Nya dan pengharapan yang terdapat di dalam nubuat-nubuat kerajaan seribu tahun ini, maka orang Yahudi pada zaman Zakharia harus memberikan tanggapan dengan perilaku yang layak di hadapan Tuhan yang mereka layani (bd. Za 7:9-10). Nubuat tidak pernah diberikan untuk memuaskan keingintahuan saja. Allah mengharapkan agar pengharapan kita akan masa depan menyebabkan kita mencari Dia dan kerajaan-Nya dengan kesungguhan dan pengabdian yang lebih besar (bd. Yak 1:22; 1Yoh 3:2-3).

(0.14121634782609) (Mat 3:13) (full: YESUS ... DIBAPTIS. )

Nas : Mat 3:13

Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:

  1. 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
  2. 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
  3. 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
(0.14121634782609) (Mat 5:3) (full: BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN. )

Nas : Mat 5:3

Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari

(lihat cat. --> Mat 14:19;

lihat cat. --> Luk 24:50).

[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA