| (0.88900758865248) | (Hak 3:10) | 
	    					    					(full: ROH TUHAN MENGHINGGAPI DIA.
)  Nas : Hak 3:10 Para hakim Israel diberi kuasa adikodrati oleh Roh Allah (bd. Gideon, Hak 6:34; Yefta, Hak 11:29; Simson, Hak 13:25; 14:6,19; Hak 15:14); yaitu, mereka adalah pemimpin yang berkharisma. Dengan kemampuan rohani ini, mereka menerima kuasa dan hikmat yang diperlukan untuk melaksanakan hal-hal luar biasa bagi Allah dan Israel (lihat cat. --> Hak 10:7). [atau ref. Hak 10:7]  | 
	    		
| (0.88900758865248) | (Hak 6:34) | 
	    					    					(full: ROH TUHAN MENGUASAI GIDEON.
)  Nas : Hak 6:34 Kata kerja "menguasai" secara harfiah berarti "mengenakan," "membajui." Roh Allah sendiri mengenakan diri-Nya pada Gideon supaya melengkapinya untuk melayani umat Allah, dan Gideon pun keluar dengan kuasa Roh (bd. 1Taw 12:18; 2Taw 24:20; Luk 24:49). Pengalaman dikuasai dan didiami oleh Roh dijanjikan kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus (lih. Kis 2:4,38-39; lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).  | 
	    		
| (0.88900758865248) | (Hak 14:4) | 
	    					    					(full: HAL ITU DARIPADA TUHAN ASALNYA.
)  Nas : Hak 14:4 Pernyataan ini tidak berarti bahwa Allah membangkitkan keinginan Simson untuk menikahi seorang yang tidak percaya. Simson didorong oleh keinginannya sendiri untuk mencari seorang pendamping dari mereka yang bukan umat Allah (bd. Yak 1:13-14). Akan tetapi, Allah menggunakan dosa Simson sebagai kesempatan untuk mencapai maksud-Nya terhadap orang Filistin (ayat Hak 14:4; Kej 50:20).  | 
	    		
| (0.88900758865248) | (Hak 14:6) | 
	    					    					(full: ROH TUHAN.
)  Nas : Hak 14:6 Kekuatan jasmani Simson yang begitu besar bukanlah berasal dari dirinya sendiri, tetapi adalah akibat dari Roh Kudus yang menguasai dirinya (ayat Hak 14:19; 15:14; 16:28-30). Di bawah perjanjian yang baru, Roh Kudus juga menguasai orang percaya, sekalipun bukan untuk menjadikan kita kuat secara jasmaniah; melainkan Roh Kudus memberi kita kuasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).  | 
	    		
| (0.88900758865248) | (Hak 2:13) | (jerusalem: Baal dan para Asytoret) Ungkapan "Baal dan Asytoret" ataupun "para Baal dan para Asytoret" dalam Kitab Suci lazimnya dipakai untuk menyebut dewa-dewi negeri Kanaan. Baal, artinya: tuan/tuhan, merupakan dewa utama dan berjenis kelamin laki-laki dan sering dipandang sebagai pemilik tanah. Asytoret yang dapat disamakan dengan dewi Asyur yang bernama Isytar, adalah dewi cinta dan kesuburan. Kerap kali nama Asytoret diganti dengan nama Asyera, Hak 3:7; 2Ra 23:4 dll, ialah seorang dewi lain yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Lambang dewi kesuburan itu ialah "tugu berhala" atau "asyera", bdk Kel 34:13+, lalu dewi itu sendiri disebut Asyera juga. | 
| (0.88629602836879) | (Hak 7:1) | 
	    					    					(sh: Jumlah atau mutu? (Sabtu, 11 Oktober 1997)) Jumlah atau mutu?Jumlah atau mutu? Perang rohani nyata (ayat 15-19). Metode dan strategi terbaik manusia tak laku bagi Allah. Ketiga ratus personalia militer terpilih itu tidak boleh membawa senjata, pedang, tombak, dlsb. Mereka hanya boleh membawa terompet, buyung atau kendi kosong, dan obor. Meski aneh, tugas mereka sebagai pasukan Allah kini adalah taat pada sang komandan. Perang itu adalah perang rohani, maka hanya bisa dimenangkan bukan dengan senjata biasa tetapi dengan iman dan ketaatan! Renungkan: Mana yang benar? Allah dibatasi oleh sumber daya insani atau sumber daya insani yang tergantung pada Allah? Doa: Tuhan ajarku untuk taat pada firman-Mu dan bukan banyak tanya terhadap pikiran-Mu.  | 
	    		
| (0.88629602836879) | (Hak 8:22) | 
	    					    					(sh: Maunya Allah dan maunya manusia (Selasa, 14 Oktober 1997)) Maunya Allah dan maunya manusiaMaunya Allah dan maunya manusia Dinasti serong. Orang Israel minta agar Gideon membuat dinasti. Mereka mengutamakan keamanan diri. Pokoknya aman dan hidup enak. Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan nepotisme dan semacamnya? Keinginan serong rohani itu ternyata manusiawi dan disukai Iblis. Iblis memakai kecenderungan untuk serong itu bagi usaha penyesatan. Baju imam (efod) yang dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Allah (1Sam. 14:3,18; 30:7) "diserongkan" menjadi berhala yang disembah (ayat 27). Teokrasi dan kendali. "Tuhan yang memerintah kamu" (ayat TUHAN+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">23b). Ini teokrasi. Masa kini juga, dalam sistem politik bagaimana pun, haruslah kita izinkan Tuhan memerintah secara rohani dan mutlak. Haruslah kita izinkan Kristus dan Allah Bapa memegang pemerintahan (1Kor. 15:25; 2Ptr. 2:10; Why. 11:15, 12:10). Kita harus mau dipimpin oleh Roh Kudus. Pemerintahan Allah harus nyata dalam kehidupan Anda dan saya. Haruslah kita izinkan Allah mengendalikan pikiran, hati, tangan, usaha, pelayanan, sekolah, kota, propinsi, negara kita, juga masa depan kita.  | 
	    		
| (0.88629602836879) | (Hak 12:1) | 
	    					    					(sh: Ancaman dan masalah suksesi (Senin, 20 Oktober 1997)) Ancaman dan masalah suksesiAncaman dan masalah suksesi Ancaman. Masihkah Roh Tuhan menyertai Yefta setelah ia mengalahkan bani Amon? Masihkan begitu ketika ia memulai adat baru di mana dari tahun ke tahun para gadis meratapi putri Yefta? Apakah betul ia menyangkali suku Efraim? (Bdk. ayat TUHAN+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">8:1). Apakah betul suku Efraim berniat bekerja sama justru ketika krisis nyawa tiba melanda orang Gilead yang mempertahankan Israel itu? Apakah akibat ancaman terhadap pemimpin yang diurapi Allah? Siapakah yang rugi bila orang mengancam tokoh yang sedang Tuhan pakai? Suksesi. Tidak disebutkan dalam Alkitab apakah ada persoalan yang dihadapi oleh Yefta sehubungan dengan suksesi atau pergantian penguasa. Tidak ada ribut-ribut! Apakah kelebihan Yefta dibandingkan dengan para penerusnya? Mungkinkah Yefta menunjukkan kepemimpinan rohani lebih dari lainnya? Pada waktu kepemimpinan hakim-hakim Ebzan, Elan, Abdon (ayat 8-15) tidak ada catatan mengenai kekacauan, pemberontakan atau kerusuhan. Mungkinkah para pengganti ini diberkati oleh kehidupan rohani Yefta, hamba Allah itu? Renungkan: Satu kebijakan kepemimpinan tertentu tidak pasti akan cocok bagi segala keadaan.  | 
	    		
| (0.88629602836879) | (Hak 18:14) | 
	    					    					(sh: Merampas berhala. (Rabu, 5 November 1997)) Merampas berhala.Merampas berhala. Dasar yang sesat. Apa yang dicatat dalam Kitab Hakim-hakim ini membuka jalan bagi lembar-lembar lebih gelap dalam sejarah Israel kelak. Dan kemudian hari menjadi pusat penyembahan yang berperan penting. Sesudah Kerajaan Salomo kelak terpecah menjadi dua [931 SM], Dan ditahbiskan menjadi pusat penyembahan resmi dari Raja Yeroboam I yang murtad itu. Dengan kata lain, oleh kitab ini ditelanjangi asal dari penyembahan sesat Israel, yaitu pencurian berhala oleh Dan dan pelayanan yang dilakukan oleh seorang nabi sesat. Renungkan: Bila kita ingin membangun masa depan yang baik kita perlu meletakkan dasar yang kokoh yang penuh integritas. Doa: Peganglah kemudiku Tuhan agar tak menyimpang ke kesesatan.  | 
	    		
| (0.88629602836879) | (Hak 20:29) | 
	    					    					(sh: Bukan sekadar kemarahan. (Sabtu, 8 November 1997)) Bukan sekadar kemarahan.Bukan sekadar kemarahan. Mengalahkan dunia ini. Bila perang secara fisik memerlukan strategi dan keandalan kekuatan yang tinggi, lebih lagi perang rohani. Tentu saja kita tidak dipanggil untuk memusnahkan orang yang melakukan kejahatan. Kita dipanggil untuk mengalahkan kecenderungan jahat dalam diri kita sendiri, baru melalui kehidupan yang benar kita mempersempit ruang gerak dan pengaruh kejahatan dalam dunia sekitar kita. Namun perang moral dan spiritual itu sangat berbahaya. Itu sebabnya kita harus dikuduskan oleh Roh Allah dan memanfaatkan semua kekuatan rohani yang telah Allah sediakan. Renungkan: Perang rohani sekecil apapun tak dapat kita menangkan tanpa Tuhan.  | 
	    		
| (0.88110539007092) | (Hak 7:2) | 
	    					    					(full: TERLALU BANYAK RAKYAT.
)  Nas : Hak 7:2 Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah. 
  | 
	    		
| (0.88110539007092) | (Hak 10:7) | 
	    					    					(full: BANGKITLAH MURKA TUHAN.
)  Nas : Hak 10:7 Murka atas dosa dan kejahatan adalah sifat yang berhubungan erat dengan Allah (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Murka Allah adalah ungkapan dari kebaikan dan kasih-Nya akan kebenaran. Ketika orang percaya menyatakan kemarahan terhadap dosa, kekejaman, kejahatan, dan ketidakadilan, hal itu tidak salah, karena itu berarti mereka mengambil bagian dalam tabiat ilahi dan berperan serta dalam kasih Allah akan kebenaran dan kebencian-Nya terhadap kejahatan (lih. Mr 3:5; lihat cat. --> Rom 1:18; lihat cat. --> Ibr 1:9).  | 
	    		
| (0.88110539007092) | (Hak 2:20) | (jerusalem) Menurut keterangan yang tercantum dalam Hak 2:11-15 (bdk juga Hak 2:3) bangsa-bangsa asing dibiarkan Allah di negeri Kanaan untuk menghukum ketidaksetiaan Israel. Di sini bangsa-bangsa itu menjadi alat di tangan Tuhan untuk mencobai kesetiaan umatNya, Hak 2:22-23; 3:1 dan Hak 4. Sisipan yang terdapat dalam Hak 3:2 masih menyajikan keterangan lain: maksud tinggalnya bangsa-bangsa itu ialah mempertahankan semangat berjuang. Keterangan-keterangan lain lagi disajikan dalam Kel 23:29 dan Ula 7:22, yaitu: tanah tidak boleh dibiarkan kepada binatang-binatang liar. Wis 12:3-22 menjelaskan bahwa Allah mau memberikan kepada bangsa-bangsa itu kesempatan untuk bertobat. | 
| (0.88110539007092) | (Hak 6:25) | (jerusalem) Kisah kedua yang bersangkutan dengan ibadat ini agaknya mengenai tempat kudus yang sama dengan yang menjadi isi ceritera sebelumnya, Hak 6:11-24. Hanya ciri ceritera kedua ini sangat berbeda. Sebab ibadat kepada dewa Baal dengan kekerasan diganti dengan ibadat kepada Tuhan. | 
| (0.88110539007092) | (Hak 17:4) | (jerusalem: patung pahatan dan patung tuangan) Mungkin aslinya hanya ada satu patung saya: kayu berpahat yang disalut perak, bdk Hak 18:20,30,31. Dua patung yang disebut di sini dan dalam Hak 18:17,18 barangkali berasal dari tangan penyusun ceritera: patung kedua barangkali ditambahkan berdasarkan Ula 27:15. Hanya di sini dalam Alkitab dengan jelas dikatakan bahwa ada sebuah patung Tuhan yang berperan dalam ibadat. Ini langsung bertentangan dengan larangan yang terungkap dalam Dekalog. Kel 20:4, yang seringkali ditekankan. namun demikian, patung itu di sini tidak ditolak, seperti juga efod, bdk 1Sa 2:28+, dan terafim, Kej 31:19+; 1Sa 15:23, tidak ditolak. Dalam agama Israel yang resmi efod dan terafim memang tidak disenangi. | 
| (0.88070822695035) | (Hak 21:1) | 
	    					    					(sh: Kelangsungan hidup (Minggu, 9 November 1997)) Kelangsungan hidupKelangsungan hidup Kembali mempermainkan hukum. Keprihatinan suku-suku Israel itu pada dasarnya benar. Sayangnya mereka telah bersumpah untuk tidak memberikan wanita mereka kepada orang Benyamin. Sebaliknya dari mengakui kekeliruan sumpah yang dibuat karena mengikuti perasaan marah itu, mereka justru merancang sesuatu yang keliru meski tujuannya memang baik. Lebih gawat lagi, mereka menjadikan pemeriksaan religius atas orang-orang Yabesy-Gilead. Karena semua mereka tidak datang ke kemah jemaah, semua mereka termasuk kaum wanita yang telah menikah dibunuhi Dengan cara itu, mereka mendapat empat ratus wanita yang dapat diberikan menjadi istri untuk orang-orang Benyamin. Baiklah pertimbangan-pertimbangan kita melibatkan Baiklah tidak saja mempertimbangkan kelangsungan hidup yang di bumi tetapi juga nasib kekal manusia! Renungkan: Kebijakan yang datang dari sendiri, bukan dari Tuhan, selalu akan mengandung sifat melanggar dan memutar-balikkan peraturan. Doa: Tuhan, ajarkan kami untuk berseru kepadaMu dan menantikan hikmatMu memberi jalan keluar bagi berbagai kemelut yang kami hadapi.  | 
	    		
| (0.87320304964539) | (Hak 2:10) | 
	    					    					(full: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN.
)  Nas : Hak 2:10 Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim berputar sekitar proses berikut: 
  | 
	    		
| (0.87320304964539) | (Hak 5:1) | 
	    					    					(full: BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
)  Nas : Hak 5:1 Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6; lihat art. PUJIAN). Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15).  | 
	    		
| (0.87320304964539) | (Hak 10:6) | 
	    					    					(full: ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT.
)  Nas : Hak 10:6 Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada dewa-dewa lain (lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA). 
  | 
	    		
| (0.87320304964539) | (Hak 14:3) | 
	    					    					(full: SEHINGGA ENGKAU PERGI ... ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT ITU?
)  Nas : Hak 14:3 Sekalipun Tuhan telah memberkati Simson dan memberinya kuasa Roh (Hak 13:24-25; 14:6,19; 15:14), Simson membuat beberapa kesalahan fatal yang mengakibatkan kegagalan rohani dan kematian jasmaniah. Di antara kesalahan itu adalah: 
  | 
	    		


