| (0.92381860465116) | (1Raj 17:1) |
(sh: Yang berkhianat dan yang taat (Jumat, 20 Agustus 2004)) Yang berkhianat dan yang taatYang berkhianat dan yang taat. Ahab dan Elia, keduanya adalah umat Tuhan, tetapi berbeda dalam ketaatan. Ahab, raja Israel, telah mengalami pertolongan Tuhan dalam peperangan. Akan tetapi, ia tetap tidak taat. Sedangkan Elia taat menyuarakan penghukuman Allah, meski taruhannya adalah nyawanya. Ahab tetap menyembah Baal, dewa pemberi hujan dan kesuburan. Maka lewat Elia, Allah menyatakan kuasa-Nya, yaitu hujan dan embun tidak akan turun sampai Elia mengatakannya (ayat 1). Ini mengakibatkan kerajaan Israel terancam masa kekeringan yang berlanjut dengan masa paceklik. Melalui masa kekeringan ini Ahab dapat melihat siapakah yang sesungguhnya berkuasa atas alam semesta, Allah atau Baal. Mampukah Baal menghalau kekeringan dan memberi hujan? Elia yang taat dilindungi oleh Allah secara ajaib. Allah memerintahkan Elia agar bersembunyi di tepi Sungai Kerit (ayat Allah+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">2-3). Ia terpelihara dari bencana yang melanda negerinya karena minum air Sungai Kerit dan memperoleh makanan dari burung gagak yang mengantarnya setiap hari (ayat 4-6). Saat air sungai kering, Allah melanjutkan pemeliharaan-Nya melalui seorang janda di Sarfat (ayat 7-10). Janda ini hanya memiliki persediaan makanan yang terakhir untuk dia dan anaknya (ayat 11-12). Akan tetapi, karena taat maka ia melakukan permintaan Elia sehingga janda itu dan anaknya terpelihara (ayat 13-15). Allah memelihara hidup keluarga janda di Sarfat ini secara ajaib (ayat 16). Bahkan anak janda yang mati karena sakit keras, dihidupkan kembali oleh Allah (ayat 17-24). Ahab berlaku tidak taat sehingga mendapat hukuman, sedangkan Elia dan janda di Sarfat berlaku taat sehingga mendatangkan berkat atas diri serta keluarganya. Tuhan menghendaki kita berlaku taat, meski dalam menjalani ketaatan kepada Tuhan, terkadang kita perlu berkorban. Tuhan menghargai anak-Nya yang taat kepada-Nya dengan pemeliharaan yang ajaib. Pemeliharaan Allah yang ajaib tetap berlaku pada masa kini. Renungkan: Ingatlah bahwa ketaatan dalam melakukan perintah Tuhan mendatangkan berkat Tuhan atas diri dan keluarga Anda. |
| (0.92381860465116) | (1Raj 20:35) |
(sh: Asahlah kepekaan Anda. Dewasa ini manusia cenderung (Minggu, 12 Maret 2000)) Asahlah kepekaan Anda. Dewasa ini manusia cenderungAsahlah kepekaan Anda. Dewasa ini manusia cenderung menyepelekan persoalan. Ini mungkin merupakan dampak dari kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat. Contohnya, untuk membeli barang di luar negeri tidak perlu ke luar negeri, cukup bertransaksi melalui internet dan memakai kartu kredit. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi cara berpikir sehingga cenderung berpikir praktis, matematis, dan ekonomis. Pola berpikir demikian juga ditemui di kalangan Kristen yang mencoba membuat suatu rumusan untuk menemukan dan memberikan arti dari pengalaman hidup secara logis dan sistematis. Misalnya, berkat berkelimpahan dan mukjizat yang diterima, diartikan bahwa Allah berkenan atas hidup kita sehingga Ia memberkati. Sedangkan bencana yang dialami, diartikan bahwa Allah tidak berkenan sehingga Ia menghukum. Apakah benar karya Allah dapat dirumuskan sedemikian sederhana menurut nalar manusia yang sistematis dan logis? Pengalaman Ahab merupakan contoh bahwa cara Allah bekerja dan berhubungan dengan manusia tidak dapat dirumuskan secara demikian. Sebelum nubuatan tentang hukumannya dikomunikasikan, Ahab mengalami mukjizat dan berkat Allah yang luar biasa. Namun, ketiga peristiwa ajaib itu bukan merupakan suatu pertanda bahwa Allah berkenan atas hidupnya. Sebaliknya Allah tidak berkenan dan hanya karena anugerah dan kasih-Nya, Ia membuat mukjizat untuk membawa Ahab berbalik kepada-Nya. Namun Ahab tidak melihat dan mungkin tidak bisa melihat berkat itu dari sudut perspektif panggilan pertobatan Allah kepadanya. Renungkan: Tidak setiap berkat yang kita alami merupakan pertanda bahwa Allah berkenan atas hidup kita. Karena itu asahlah selalu kepekaan kita dengan mengevaluasi hidup kita setiap hari dalam terang dan kuasa firman-Nya. Tuhan memakai banyak cara panggilan pertobatan agar kita kembali kepada-Nya. Bacaan untuk Minggu Sengsara 2: Kejadian 12:1-7 II Timotius 1:8-14 Matius 17:1-9 Mazmur 133:12-22 Lagu: Kidung Jemaat 395 |
| (0.92317062015504) | (1Raj 3:2) |
(ende) Menurut suatu hukum, jang baru dikemudian hari muntjul, orang boleh mempersembahkan kurban hanja dalam Bait Allah di Jerusalem. Pengarang kitab radja tahu akan hukum itu dan karenanja menolak kurban2 ditempat sutji (bukit2 angkar) lain, sebagaimana ada adat djuga waktu itu masih diperbolehkan. Ia menegur semua radja jang tidak menghantjurkan tempat2 sutji tadi. Tetapi ia mengira, bahwa Sulaiman dapat dimaafi, oleh sebab Bait Allah belum didirikan. Ajat ini dan jang berikut mau menerangkan peristiwa jang berikut, bahwa Sulaiman sendiri mempersembahkan kurban atas suatu bukit angkar dan malah menerima penglihatan Allah sendiri. |
| (0.92317062015504) | (1Raj 8:13) |
(full: TEMPAT ENGKAU MENETAP.
) Nas : 1Raj 8:13 Kenyataan bahwa Allah tinggal di dalam Bait Suci tidaklah berarti bahwa Dia tidak tinggal di lain tempat, karena Allah ada di mana-mana (bd. ayat 1Raj 8:27). Yang dimaksudkan adalah bahwa kehadiran dan kuasa Allah akan dinyatakan secara khusus di dalam Bait Suci; dengan pengertian yang sama, kehadiran Kristus bersama umat-Nya dinyatakan secara khusus ketika mereka berkumpul dalam nama-Nya (Mat 18:20). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 9:3) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
) Nas : 1Raj 9:3 Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 11:2) |
(full: JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
) Nas : 1Raj 11:2 (versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya" (Ul 17:19). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 14:26) |
(full: MERAMPAS BARANG-BARANG PERBENDAHARAAN RUMAH TUHAN.
) Nas : 1Raj 14:26 Allah mengizinkan Sisak, raja Mesir, menyerang rumah Tuhan dan merampas harta yang ada di dalamnya. Bait Suci, tempat Allah telah menyatakan kemuliaan-Nya sepanjang awal pemerintahan Salomo (1Raj 8:11), kini menjadi tempat yang memalukan hanya lima tahun sesudah Salomo wafat, karena umat Allah telah menolak jalan-jalan-Nya yang benar. |
| (0.92317062015504) | (1Raj 15:9) |
(full: ASA.
) Nas : 1Raj 15:9 Asa merupakan seorang raja baik yang pemerintahannya ditandai oleh kesetiaan kepada Allah. Akan tetapi, ia gagal mempercayai Allah sepenuhnya pada tahun-tahun terakhir (lih. pasal 2Taw 16:1-14). Masa pemerintahannya itu penting karena ia menuntun bangsa itu meninggalkan semua kebiasaan fasik dan berbalik dari semua perbuatan jahat orang Kanaan. Kebangkitan rohani yang sejati senantiasa mencakup hal meninggalkan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Allah dan melanggar firman-Nya (lih. pasal 2Taw 14:1-16:14 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Asa). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 16:30) |
(full: AHAB.
) Nas : 1Raj 16:30 Dosa dan kejahatan menjadi makin parah di Israel sepanjang masa pemerintahan Raja Ahab. Pemberontakan yang terang-terangan dan kekerasan hati terhadap perintah-perintah Allah meliputi bangsa itu; penyembahan terhadap Baal meningkat. Berhadapan dengan kemurtadan itu, Allah mengutus nabi Elia yang perkasa untuk menentang sistem religius yang ternoda dan untuk menyatakan maksud Allah bagi kerajaan-Nya itu (1Raj 17:1). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 17:22) |
(full: TUHAN MENDENGARKAN PERMINTAAN ELIA.
) Nas : 1Raj 17:22 Allah menghidupkan kembali anak itu sebagai jawaban atas doa Elia. Peristiwa ini adalah kebangkitan pertama dari seorang mati yang dikisahkan Alkitab (bd. 2Raj 4:34; Kis 20:10). Ketiga mukjizat yang terdaftar dalam pasal 1Raj 17:1-24 secara menyolok menyatakan kemuliaan dan kasih Allah; mukjizat itu menunjukkan kepada Elia dan janda itu bahwa di tengah-tengah situasi yang tragis, kuasa dan kasih Allah tetap aktif bagi mereka yang mengasihi Dia dan dipanggil sesuai dengan maksud-Nya (lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
| (0.92317062015504) | (1Raj 18:37) |
(full: MEMBUAT HATI MEREKA TOBAT KEMBALI.
) Nas : 1Raj 18:37 Maksud konfrontasi Elia dengan para nabi Baal dan kemudian doanya ialah menyatakan kasih karunia Allah kepada umat itu. Ia ingin membalikkan hati mereka kepada Allah (ayat 1Raj 18:37). Demikian pula, Yohanes Pembaptis, "Elia" PB (lihat cat. --> 1Raj 17:1) [atau ref. 1Raj 17:1] bertujuan membalikkan hati banyak orang kepada Allah sebgai persiapan bagi kedatangan Kristus. |
| (0.92317062015504) | (1Raj 18:38) |
(full: TURUNLAH API TUHAN.
) Nas : 1Raj 18:38 Tuhan secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan itu (bd. 1Taw 21:26; 2Taw 7:1). Mukjizat itu membenarkan Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus mereka sembah. Dengan cara sama, orang percaya harus berdoa dan mengharapkan manifestasi Allah di tengah mereka melalui Roh Kudus (lih. 1Kor 12:4-11; 14:1-40). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 20:13) |
(full: AKU AKAN MENYERAHKAN MEREKA KE DALAM TANGANMU.
) Nas : 1Raj 20:13 Kendatipun ketidaksetiaan Ahab dan umat Israel, Allah menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka dengan membebaskan Samaria dari kepungan tentara Aram (ayat 1Raj 20:20). Setahun kemudian Allah memberikan kemenangan gemilang atas Aram di bagian timur Sungai Yordan dekat kota Afek (ayat 1Raj 20:22-29). Sekalipun demikian, Ahab menolak untuk tunduk dan menyembah Allah Israel yang sejati. |
| (0.92317062015504) | (1Raj 21:17) |
(full: DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADA ELIA.
) Nas : 1Raj 21:17 Allah membenci ketidakadilan di kalangan umat-Nya. Karena kematian Nabot yang tidak bersalah, Elia bernubuat bahwa Ahab dan Izebel akan menderita (ayat 1Raj 21:17-29). Prinsip pembalasan dan keadilan Allah dilanjutkan ke zaman perjanjian yang baru. Misalnya, Paulus mengatakan bahwa "Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang" (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] Umat Allah harus memperlakukan satu sama lain dengan adil, benar, dan penuh kemurahan (Mi 6:8; Kol 4:1; bd. Gal 6:7). |
| (0.92317062015504) | (1Raj 8:12) | (jerusalem: berkatalah Salomo) Sajak pendek 1Ra 8:12-13, ini pasti berasal dari raja Salomo dan agaknya dikarang justru untuk pentahbisan bait Allah. bagian pertama (Tuhan telah menetapkan matahari di langit) sebenarnya tidak ada dalam naskah Ibrani dan diambil dari terjemahan Yunani. Agaknya naskah rusak sedangkan terjemahan Yunani memelihara yang asli secara lengkap. Menurut terjemahan Yunani sanjak ini diangkat dari "Kitab Nyanyian" (atau: Kitab Yasyar). Arti sajak itu adalah sbb: Allah, Penguasa langit dan bumi, berselubungkan rahasia, namun kini mempunyai kediamanNya di bumi, di tengah-tengah umatNya. Ini sebuah "teologi" lengkap tentang bait Allah. |
| (0.92081007751938) | (1Raj 8:31) |
(ende) Orang jang menuduh sesamanja, bahwa ia bersalah, membuat si terdakwa, oleh sebab saksi2 lain tidak ada, bersumpah serta mengutuk dirinja sendiri. Allah lalu memutuskan perkara dengan mengenakan kutuk itu pada orang jang sebenarnja bersalah. |
| (0.92081007751938) | (1Raj 8:29) |
(full: NAMA-KU.
) Nas : 1Raj 8:29 Nama Allah mewakili kehadiran, sifat, dan kemuliaan-Nya. |
| (0.92081007751938) | (1Raj 18:18) |
(full: MENINGGALKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN.
) Nas : 1Raj 18:18 Konfrontasi Elia yang berani dengan Ahab dan ketidakbenaran di Israel menjadikannya nabi teladan bagi Israel dan orang yang paling layak melambangkan pendahulu Tuhan Yesus Kristus (bd. Mal 4:5-6; Luk 1:17).
|
| (0.92081007751938) | (1Raj 19:11) |
(full: MAKA TUHAN LALU.
) Nas : 1Raj 19:11-12 Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan). Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk "angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan keselamatan kekal. |
| (0.92081007751938) | (1Raj 7:1) | (jerusalem) Berita tentang istana Salomo ini hanya menjadi terperinci sedikit kalau mengenai bagian-bagian istana yang dipakai untuk keperluan umum. Gedung-gedung itu terletak di pojok selatan pelataran bait Allah. |



untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [