Ajat ini merupakan renungan si nabi sendiri tentang keputusan Allah jang tidak dapat dibatalkan. Keputusan Allah itu tentang Asjur hendaknja mendjadi peringatan bagi seluruh dunia. Siapa jang menindas umat Jahwe, pasti akan dihukum.

Semuanja bangsa kafir jang terluput dari kekusutan politik didjaman Cyrus diadjak kesemuanja itu, jang telah dinubuatkan dahulu, Allah sadja jang njata besar dan satu²nja Allah. Nampaklah disini dengan terang-benderang, bahwa keselamatan diuntukkan kepada semua bangsa.

Kurang djelas siapa jang berbitjara, entah Cyrus entah nabi. Roh Allah itu adalah daja untuk melaksanakan tugas jang diserahkan Allah, entah sebagai pembebas Israil (Cyrus), entah sebagai nabi. Mungkin baris ini tidak ada pada tempatnja disini.

Jerusjalem dibandingkan dengan Sodom dan Gomora, kota² purba jang dihanjutkan Allah karena kebusukannja. Demikian Jerusjalem busuk sama sekali.

Si nabi (manusia) dan Allah "pajah", tidak sabar lagi karena Ahaz dan seluruh wangsa Dawud jang kurang pertjaja itu.

jaitu bagian kota Jerusjalem dibukit Sion disebelah selatan Bait Allah. Ada tembok dan benteng chusus padanja.

Orang² jang selamat (orang² Israil) bersjukur kepada Allah dan bangsa² lain, disebelah timur dan barat, ikut bersjukur.

Digunung Perasim Dawud mengalahkan orang² Felesjet berkat pertolongan Allah, seperti di Gibe'on pula.

Ajat ini mengenakan aj. Allah+AND+book%3A23&tab=notes" ver="ende">10(Yes 29:10): Orang Juda tidak mampu mengerti pernjataan Allah (nubuat Jesaja).

adalah kekuatannja.

dalam mojangnja Ibrahim, Israil sudah dipanggil oleh Allah dari Babel dahulu.

Hanja Allah sadjalah jang menelah tampilnja Cyrus. Dewata tidak pernah memberitahukan itu. Djadi dewata sama sekali tidak ada.

Baiklah Israil ingat akan segala kesalahannja, lalu akan mendjadi njatalah betapa "benar", sutji Israil. Allah memang mengedjek sadja.

Semua machluk diadjak untuk memudji Allah dan bersjukur kepadaNja, oleh karena Ia telah menjelamatkan Israil dari pembuangan.

Artinja: Allah merobah semua sama sekali; keadaan bahagia akan ganti kemalangan.

Nas : Yes 8:16

Sebagian besar umat Allah hidup dalam kemurtadan, tetapi masih ada sekelompok kecil yang setia -- para murid yang mengikuti kehendak Tuhan. Merekalah yang dipanggil untuk memelihara firman Allah. Pada setiap zaman, murid Tuhan yang hatinya tetap pada firman Allah, harus berjuang untuk kebenaran Allah yang tidak dapat diubah (lih. Yud 1:3) dan meneruskannya kepada angkatan selanjutnya.

Nas : Yes 43:14-21

Allah akan menghukum Babel dan melepaskan umat-Nya. Mereka akan menerima "sesuatu yang baru" (ayat Yes 43:19), yaitu masa baru dengan pengampunan, berkat, pemulihan, dan kehadiran Allah; untuk ini mereka akan memuji Allah mereka (ayat Yes 43:21).

Nas : Yes 51:17-23

Dalam ayat-ayat ini Yesaya menubuatkan pembuangan Israel karena murka Allah dan selanjutnya memberitakan janji Allah tentang pembebasan di masa depan. Dia menubuatkan suatu waktu ketika hukuman Allah atas umat-Nya akan berakhir dan kesedihan mereka berhenti. Allah kemudian akan menghukum orang yang menyiksa mereka.