Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.

Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.

Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, ^k  tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta. ^l 

Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja. ^w 

untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, ^d  dan pengetahuan serta kebijaksanaan ^e  kepada orang muda--

kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, ^d 

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya ¹ , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. ^s 

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. ^v 

Siapa mengumpat, membuka rahasia, ^l  sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar ^v  dan pemarah.

Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, ^d  aku akan dibunuh di tengah jalan."

Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.

Bila tidak ada wahyu ¹ , menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. ^b 

Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?