Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.

sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di kota-kota Yehuda. ^a 

Raja menuang semuanya itu di Lembah Yordan ^a  di dalam tanah liat antara Sukot ^b  dan Sartan. ^c 

Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat ^j  yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.

Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya ^k  sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku! ^l "

Juga lantai rumah itu dilapisinya dengan emas, baik di ruang sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.

Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub ^s  dari kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman. ^g 

Salomo mendirikan istananya sampai tiga belas tahun lamanya, barulah selesai seluruh istananya ^b  itu.

(22-45) Dan Yosafat hidup dalam damai dengan raja Israel.

Ahab ¹  bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih ^t  dari pada semua orang yang mendahuluinya.

Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ^m  ke atas muka bumi."

Maka pada hari raya ^r  di bulan Etanim, yakni bulan ^s  ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.

Kemudian ia membuat mezbah ^x  untuk Baal itu di kuil ^y  Baal yang didirikannya di Samaria.

Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir dari lukanya ke dalam palung kereta.

Maka bertindaklah dengan bijaksana ^j  dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati.

dan Salomo melakukan apa yang jahat ^z  di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.

Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua ^l  dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia? ^m "

(22-47) Dan sisa pelacuran ^o  bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu.

Sesudah Salomo melapisi rumah itu dari dalam dengan emas kertas, direntangkannyalah tabir pada rantai-rantai emas yang di depan ruang belakang itu, lalu ruang itu dilapisinya dengan emas.