(0.42639954545455) | (Ibr 9:14) |
(full: DARAH KRISTUS.
) Nas : Ibr 9:14 Darah Kristus merupakan pusat dari konsep penebusan dalam PB (1Kor 10:16; 11:27; Ef 2:13; 1Pet 1:2; Wahy 7:14; 12:11). Di atas salib, Kristus mencurahkan darah-Nya yang tidak berdosa agar dapat menghapus dosa-dosa kita serta mendamaikan kita dengan Allah (Ibr 5:8; Rom 5:19; Fili 2:8; bd. pasal Im 16:1-30). Dengan darah-Nya, Kristus mengerjakan hal-hal berikut:
|
(0.42639954545455) | (Im 17:10) |
(sh: Darah yang sakral dan hidup yang suci (Kamis, 19 September 2002)) Darah yang sakral dan hidup yang suciDarah yang sakral dan hidup yang suci. Sistim pegorbanan dalam Perjanjian Lama merupakan pemberian Tuhan yang penuh anugrah kepada UmatNya. Walaupun anugrah ini diberikan dengan cuma-cuma, namun tidaklah boleh diperlakukan dengan sembarangan. Tuntutan untuk memiliki pola hidup yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, merupakan padanan dari anugrah tersebut. Hal inilah yang mendasari mengapa Tuhan melarang Israel memakan darah. Melalui peraturan ini, Tuhan mengajarkan beberapa hal kepada Israel: [1] menghargai kesakralan kehidupan yang adalah milik Tuhan. Karena itu tidak memakan atau meminum darah merupakan penghargaan terhadap kehidupan dan penciptanya; [2] menghargai makna penebusan yang terkandung dalam penumpahan darah hewan korban. Darah merupakan lambang penebusan bagi nyawa manusia (ayat 11). Darah anak domba yang tidak bersalah haruslah ditumpahkan untuk menggantikan kesalahan manusia. Lambang dan makna penebusan ini akan dirusakkan jika Israel memakan atau meminum darah; [3] menghargai anugrah Tuhan melalui gaya hidup yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Memakan darah merupakan kebiasaan praktik-praktik penyembahan berhala pada masa itu. Israel sebagai umat kudus Allah telah dipisahkan dan dibedakan dari bangsa-bangsa asing disekitar mereka Peraturan yang memberikan perhatian terhadap kesakralan darah ini memiliki makna spiritual yang penuh bagi Kristen. Prinsip ini digenapi oleh kematian Kristus yang menggantikan dosa manusia (Rom 5:11). Kristen dibenarkan, diampuni dan diselamatkan melalui darah Kristus (Rom. 5:9; Ef. 1:17). Melalui darahNya kita memperoleh akses langsung dengan Allah (Ibr. 10:19–22), mengalamai kemenangan atas yang jahat (Wah. 12:10-11), dan berdiri melayani Tuhan dihadapan kemuliaanNya yang kekal (Wah. 7:14-15). Renungkan: Pemahaman Teologis yang benar merupakan bagian esensial dalam kehidupan umat Tuhan, namun belumlah memadai jikalau tak diiringi oleh praktek hidup yang suci. Pemahaman yang teraplikasi melalui kehidupan praktis yang suci merupakan identitas umat Tuhan. |
(0.42202612121212) | (Im 3:17) |
(ende) Lemak dan darah bagian chusus untuk Allah dan karenanja tidak boleh dimakan manusia. Apa jang disendirikan untuk Jahwe diambil dari penggunaan insani, oleh sebab telah mendjadi "kudus" |
(0.42202612121212) | (Bil 35:19) |
(ende: si penebus darah) ialah seorang kerabat (sekeluarga, semarga, sesuku) jang berhak dan wadjib membalas pembunuhan dalam keluarganja (marga, suku) dengan mematikan si pembunuh. |
(0.42202612121212) | (Ul 12:16) |
(ende) Dalam darah terletak rahasia hidup, jang diberikan oleh Allah dan jang hanja mendjadi milik Allah sadja (bdk. aj. 23)(Ula 12:23). |
(0.42202612121212) | (1Sam 14:32) |
(ende) Agama Israil, seperti kemudian agama Islam, melarang makan darah jang dianggap sebagai kehidupan, jang milik Allah se-mata2 adanja. |
(0.42202612121212) | (1Sam 14:33) |
(ende) Batu ini dipakai untuk menjembelih hewan itu, hingga darah dapat mengalir keluar; tetapi batu ini djuga sebuah mesbah (1Sa 14:35). |
(0.42202612121212) | (2Sam 2:22) |
(ende: Dan bagaimana ..... dst) Abner takut akan kisas, pembalasan darah dari pihak keluarga 'Asael, chususnja Joab. Kemudian itu sungguh dikenakan padanja oleh Joab. |
(0.42202612121212) | (Mzm 49:7) |
(ende: menebus dirinja (tebusan)) ialah disini menebus dirinja dari Maut. Inilah tiada mungkin, seperti kadang2 orang dapat menebus dirinja dari pembalasan darah. |
(0.42202612121212) | (Ams 28:17) |
(ende) Ajat ini berpikir akan "pembalasan darah", sebagaimana dahulukala berlangsung. Pembunuhan seseorang harus dibunuh pula oleh sanak-saudara orang jang dibunuh tadi. |
(0.42202612121212) | (Ibr 12:24) |
(ende: Lebih kuat bitjara dari pada darah Abel) Dalam perhubungan dengan "Hakim segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10), jaitu: Darah saudaramu teriak dari bumi kepadaKu". Darah Kristus akan menuntut keselamatan abadi bagi orang-orang jang baik, dan hukuman jang hebat atas semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja. Mungkin pula pengarang hendak menghubungkan kalimat itu dengan Ibr 11:14. Kalau demikian lebih baik diterdjemahkan: "lebih njaring suaranja dari pada suara darah Abel". |
(0.42202612121212) | (Ibr 12:25) |
(ende: Berbitjara kepadamu) "Jang berbitjara agaknja" "darah Kristus", jang terus-menerus dipersembahkan oleh Imam Agung kita kepada BapaNja disurga. |
(0.42202612121212) | (Why 6:9) |
(ende) Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga |
(0.42202612121212) | (Kej 27:45) | (jerusalem: kamu berdua) Jikalau Esau membunuh Yakub, maka ia sendiri kena hukum pembalasan darah (kisas), Bil 35:19, sehingga juga harus dibunuh. |
(0.42202612121212) | (2Sam 2:22) | (jerusalem: abangmu) Abner mau mencegah diri dari pembalasan dari pihak penuntut darah, yaitu Yoab, kakak Asael. Tetapi bdk 2Sa 3:27. |
(0.42202612121212) | (Mzm 26:9) | (jerusalem: mencabut nyawaku) Artinya: tidak membiarkan mati. mati sebelum waktunya (usia lanjut) dianggap hukuman atas orang berdosa |
(0.42202612121212) | (Yes 15:9) | (jerusalem: Dibon) Dalam naskah Ibrani tertulis: Dimon. Ini barangkali nama kota Dibon menurut logat setempat. Dan itu mungkin dipilih dengan sengaja: Dimon menyindir "darah" (Ibraninya: dam). |
(0.42202612121212) | (Mat 27:8) | (jerusalem: Tanah Darah) Dalam bahasa Aram namanya: Hakal Dama (bdk Kis 1:19). Menurut sebuah tradisi tua yang kiranya tepat tanah itu terletak di lembah Ge-Hinnom. |
(0.39789004545455) | (Kel 24:8) |
(ende) Darah-perdjandjian memperkuat Perdjandjian itu. Ini mentjapai puntjak realisasinja dalam Perdjandjian Baru: disitu lambang telah mendjadi realitas. Darah jang ditjurahkan oleh Kristus bukanlah hanja tanda sadja, melainkan mendjadi dasar Perdjandjian Baru: persatuan kehidupan antara Tuhan dan manusia (lihat Mat 26:28 par; 1Ko 11:25; Yoh 6:54-56; Ibr 9:11-12). |
(0.39789004545455) | (1Yoh 5:6) |
(ende) St. Joanes mengenangkan kembali peristiwa disalib, tatkala Jesus disalibkan, Jesus menjerahkan RohNja lalu mati, setelah mati, air jang djuga lambang Roh, keluar dari lambungNja, lalu bertjampur dengan darah jang telah ditumpahkan. Roh, air dan darah inilah jang memberi kesaksian tentang Kristus. Ketiganja satu sebab mempunjai satu tudjuan, jaitu memberi kesaksian tentang Kristus. |