dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya<x id="c" /> ketika kamu sedang tidur.

Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan<x id="e" /> Yesus kepada mereka.

Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.

dan tanpa perumpamaan<x id="m" /> Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya,<x id="p" /> sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.

Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis,<x id="g" /> yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.

Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya<x id="s" /> tentang arti perumpamaan itu.

Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.

<span class="red">Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.<x id="r" />span>

Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: <span class="red">"Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."span>

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: <span class="red">"Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.span>

<span class="red">Barangsiapa tidak memikul salibnya<n id="1" /> dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.<x id="n" />span>

Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.

Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu<x id="v" /> itu."

Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.

Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.<x id="o" />"

Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: <span class="red">"Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."span>