Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.<x id="c" />

Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan<x id="h" /> hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.<x id="i" />

Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk<x id="w" /> juga kepada roh-roh dunia.<x id="x" />

Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki<x id="b" /> Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala<x id="c" /> dari segala yang ada.

Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang<x id="f" /> itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi<x id="d" /> dengan Harun.

Dan datanglah kepada-Nya, batu<x id="z" /> yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.<x id="a" />

sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus<x id="q" /> orang-orang berbicara atas nama Allah<n id="1" />.<x id="r" />

Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering,<x id="y" /> seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka<x id="z" /> telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan<x id="t" /> kepada kamu oleh rasul-rasul<x id="u" /> Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"

<span class="red">Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah<x id="w" /> itu.span>

Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

Setelah murid-murid Yohanes<n id="1" /><x id="v" /> pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: <span class="red">"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun?<x id="w" /> Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?span>

Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."

Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

<span class="red">Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa,<x id="o" /> dan kamu akan dibunuh<x id="p" /> dan akan dibenci<n id="1" /> semua bangsa oleh karena nama-Ku,<x id="q" />span>

Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret<x id="k" /> di tanah Galilea, dan Ia dibaptis<n id="1" /> di sungai Yordan oleh Yohanes.<x id="l" />

Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari<x id="p" /> lamanya, dicobai oleh Iblis<n id="1" />.<x id="q" /> Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.