Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.

Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu.

Lalu berkatalah Yoab: "Jika orang Aram itu lebih kuat dari padaku, maka haruslah engkau menolong aku, tetapi jika bani Amon itu lebih kuat dari padamu, maka aku akan menolong engkau.

Sesudah itu timbullah pertempuran melawan orang Filistin di Gezer;<x id="u" /> pada waktu itu Sibkhai, orang Husa, memukul kalah Sipai, seorang dari keturunan raksasa,<x id="v" /> dan mereka ditundukkan.

Maka terjadilah lagi pertempuran melawan orang Filistin, lalu Elhanan bin Yair menewaskan Lahmi, saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa<x id="w" /> tukang tenun.

kata Daud kepada Salomo: "Anakku, aku sendiri bermaksud<x id="c" /> hendak mendirikan<x id="d" /> rumah bagi nama<x id="e" /> TUHAN, Allahku,

Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku<x id="l" /> dan dialah yang akan menjadi anak-Ku<x id="m" /> dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan<x id="n" /> takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya.<x id="o" />

Maka sekarang, hai anakku<n id="1" />, TUHAN kiranya menyertai<x id="p" /> engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau.

Lalu dihitunglah<x id="d" /> orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh tahun ke atas,<x id="e" /> dan jumlah orang-orang mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu<x id="f" /> orang.

Ketika Eleazar mati, ia tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan, lalu anak-anak Kish, saudara sepupu mereka, mengambil mereka menjadi isteri.<x id="b" />

Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi<x id="u" /> tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.

Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf,<x id="g" /> anak-anak Heman<x id="h" /> dan anak-anak Yedutun.<x id="i" /> Mereka bernubuat<x id="j" /> dengan diiringi kecapi<n id="1" />, gambus dan ceracap.<x id="k" /> Daftar orang-orang<x id="l" /> yang bekerja dalam ibadah<x id="m" /> ini ialah yang berikut:

Hosa dari bani Merari mempunyai anak-anak, yakni Simri, seorang kepala--sebab sekalipun ia bukan anak sulung, tetapi ayahnya mengangkat dia menjadi kepala<x id="y" />--

Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan<x id="h" /> rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku<x id="i" /> dan Aku akan menjadi bapanya.

Selanjutnya rencana dari segala yang dipikirkannya<x id="t" /> mengenai pelataran rumah TUHAN, dan bilik-bilik di sekelilingnya, mengenai perbendaharaan-perbendaharaan rumah Allah dan perbendaharaan-perbendaharaan barang-barang<x id="u" /> kudus;

Anak-anak Yehuda<x id="w" /> ialah Er, Onan dan Syela,<x id="x" /> tiga orang, yang lahir bagi dia dari anak perempuan Syua<x id="y" /> perempuan Kanaan itu. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka Ia membunuhnya.<x id="z" />

Yabes berseru kepada Allah Israel<n id="1" />, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka<n id="2" />, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Di hadapan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan, mereka melayani sebagai penyanyi<n id="1" /> sampai Salomo mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem. Mereka melakukan tugas jabatannya sesuai dengan peraturannya.

Ketika tabut perjanjian TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.

<n id="1" />Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda.<x id="c" />"