bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka<x id="z" /> dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut."

Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu.<x id="m" /> Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."

Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom<x id="a" /> bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar;<x id="b" /> dan Amnon<n id="1" /><x id="c" /> bin Daud jatuh cinta kepadanya.

Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.

Makhir mengambil seorang isteri bagi Hupim dan Supim; nama saudaranya perempuan ialah Maakha. Nama anak yang kedua ialah Zelafead.<x id="z" /> Zelafead hanya mempunyai anak-anak perempuan.

Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta<x id="m" /> di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.

Betapa nikmat<x id="n" /> kasihmu,<x id="o" /> dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur,<x id="p" /> dan lebih harum bau minyakmu<x id="q" /> dari pada segala macam rempah.

Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat<x id="w" /> oleh Yehuda, saudaranya perempuan<x id="x" /> yang tidak setia.

Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali<x id="f" /> kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,<x id="g" /> demikianlah firman TUHAN.<x id="h" />"

mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan,<x id="p" /> masing-masing berjalan lurus ke depan.

Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.

yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk<x id="b" /> hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara<x id="c" /> gemuruh yang besar.

Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,<x id="m" /> sesungguh-sungguhnya Sodom,<x id="n" /> kakakmu yang termuda beserta anak-anaknya perempuan tidak berbuat seperti engkau lakukan<x id="o" /> beserta anak-anakmu perempuan.

Dan Samaria tidak membuat setengahpun dari dosa-dosamu, bahkan engkau melakukan lebih banyak kekejian dari mereka berdua, sehingga dengan segala kekejian-kekejianmu yang engkau lakukan,<x id="v" /> engkau membuat kakak-kakakmu perempuan kelihatan benar.

Mengenai kakak-kakakmu, Sodom bersama anak-anaknya perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaannya semula; Samaria juga bersama anak-anaknya perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaannya semula; dan engkaupun bersama anak-anakmu perempuan akan dipulihkan ke dalam keadaanmu semula.<x id="b" />

Barulah engkau teringat kepada kelakuanmu dan engkau merasa malu,<x id="j" /> pada waktu Aku mengambil kakak-kakakmu, baik yang tertua maupun yang termuda, dan memberikan mereka kepadamu menjadi anakmu,<x id="k" /> tetapi bukan berdasarkan engkau memegang perjanjian.

Yang satu melakukan kekejian dengan isteri<x id="x" /> sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan<x id="y" /> dengan perbuatan mesum, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan,<x id="z" /> anak kandung<x id="a" /> ayahnya.

Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.<x id="f" />

Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya,<x id="d" /> maka Aku menjauhkan<x id="e" /> diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya.<x id="f" />

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkau harus minum dari piala kakakmu, piala yang dalam dan lebar mulutnya, yaitu piala yang banyak isinya;<x id="d" /> menjadi tertawaan dan olok-olok<x id="e" /> engkau.