(0.75) | Pkh 5:3 | (5-2) Karena sebagaimana mimpi<x id="p" /> disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.<x id="q" /> |
(0.75) | Pkh 6:8 | Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh?<x id="p" /> Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? |
(0.75) | Pkh 7:6 | Karena seperti bunyi duri<x id="b" /> terbakar di bawah kuali, demikian tertawa<x id="c" /> orang bodoh. Inipun sia-sia. |
(0.75) | Pkh 7:9 | Janganlah lekas-lekas marah<x id="f" /> dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.<x id="g" /> |
(0.75) | Pkh 10:15 | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. |
(0.63) | Pkh 2:14 | Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.<x id="o" /> |
(0.63) | Pkh 2:15 | Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?<x id="p" />" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia. |
(0.63) | Pkh 5:4 | (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya,<x id="r" /> karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu<n id="1" />.<x id="s" /> |
(0.50) | Pkh 5:1 | (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah<n id="1" />! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. |