(48-11) Seperti nama-Mu,<x id="m" /> ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi;<x id="n" /> tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban<x id="y" /> yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;<x id="z" /> maka orang akan mengorbankan lembu jantan<x id="a" /> di atas mezbah-Mu.

(65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan<x id="j" /> Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan<x id="k" /> kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi<x id="l" /> dan pulau-pulau<x id="m" /> yang jauh-jauh;

(89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu,<x id="e" /> kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.<x id="f" />

sebab hukum akan kembali kepada keadilan,<x id="f" /> dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.<x id="g" />

di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi<n id="1" />. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.<x id="m" />

Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan<n id="1" />, dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal!<x id="c" /> Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran,<x id="d" /> tetapi sekarang penuh pembunuh.<x id="e" />

Seandainya orang fasik<x id="e" /> dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar; ia akan berbuat curang<x id="f" /> di negeri di mana hukum berlaku, dan tidak akan melihat<x id="g" /> kemuliaan TUHAN.

"Aku ini, TUHAN, telah memanggil<x id="h" /> engkau untuk maksud penyelamatan,<x id="i" /> telah memegang tanganmu;<x id="j" /> Aku telah membentuk<x id="k" /> engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian<x id="l" /> bagi umat manusia, menjadi terang<x id="m" /> untuk bangsa-bangsa<n id="1" />,<x id="n" />

Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;<x id="l" /> dan inilah namanya<x id="m" /> yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.<x id="n" />

(2-18) Aku akan menjadikan<x id="y" /> engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran,<x id="z" /> dalam kasih setia dan kasih sayang.<x id="a" />

Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat--supaya lanjut umurmu<x id="n" /> di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan;<x id="j" /> janganlah engkau membela<x id="k" /> orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar,<x id="l" /> tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.<x id="m" />

Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan<x id="r" /> yang adil<x id="s" /> di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing<x id="t" /> yang ada padanya.

"Hakim-hakim<x id="z" /> dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil.<x id="a" />

Bangsa-bangsa akan dipanggil mereka datang ke gunung;<x id="a" /> di sanalah mereka akan mempersembahkan korban sembelihan yang benar,<x id="b" /> sebab mereka akan mengisap kelimpahan laut<x id="c" /> dan harta yang terpendam di dalam pasir."

Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku<n id="1" />,<x id="q" /> ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan<x id="r" /> Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah<x id="s" /> aku dan dengarkanlah doaku!<x id="t" />

(45-8) Engkau mencintai keadilan<x id="j" /> dan membenci kefasikan;<x id="k" /> sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi<x id="l" /> engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan,<x id="m" /> melebihi teman-teman sekutumu.

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. (58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil,<x id="g" /> hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?