"Suruhlah suku Lewi<x id="c" /> mendekat dan menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia.<x id="d" />

Tetapi Harun<x id="h" /> dan anak-anaknya haruslah kautugaskan untuk memegang jabatannya sebagai imam,<x id="i" /> sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.<x id="j" />"

Adapun pemimpin tertinggi orang Lewi ialah Eleazar,<x id="a" /> anak imam Harun, yang mengawasi mereka yang memelihara<x id="b" /> barang-barang kudus.<x id="c" />

Maka haruslah engkau menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan<x id="g" /> bagi TUHAN.

Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.<x id="r" />

Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan,<x id="l" /> dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.

Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.

Pada suatu kali, ketika tidak ada air<x id="r" /> bagi umat<x id="s" /> itu, berkumpullah mereka mengerumuni<x id="t" /> Musa dan Harun,

Panggillah Harun dan Eleazar, anaknya, dan bawalah mereka naik ke gunung Hor;<x id="q" />

Sesudah engkau memandangnya, maka engkaupun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu,<x id="a" /> sama seperti Harun,<x id="b" /> abangmu, dahulu.

Juga kepada Harun TUHAN begitu murka, hingga Ia mau membinasakannya; maka pada waktu itu aku berdoa untuk Harun juga.

kepada anak-anak Harun yang dari kaum-kaum orang Kehat yang termasuk bani Lewi, karena bagi merekalah undian yang pertama,

Seluruhnya kota-kota<x id="v" /> kepunyaan anak-anak Harun, para imam itu, ada tiga belas kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.<x id="w" />

Inilah keturunan Harun: Eleazar, anaknya, dan anak orang ini ialah Pinehas, dan anak orang ini ialah Abisua,

Tetapi kami ini, Tuhanlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,

bin Abisua bin Pinehas<x id="d" /> bin Eleazar bin Harun, yaitu Harun imam kepala.

TUHAN telah mengingat<x id="a" /> kita; Ia akan memberkati,<x id="b" /> memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun,

Hai kaum Israel, pujilah TUHAN!<x id="f" /> Hai kaum Harun, pujilah TUHAN!

Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim<n id="1" />;<x id="e" /> haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.

Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan<x id="i" /> terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan<x id="j" /> akan mereka.