Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 275 ayat untuk ibu (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Mat 27:61) (ende: Maria jang lain)

ialah isteri Kleofas, ibu kedua, "saudara Jesus" jang bernama Jakobus dan Josep. Bdl. ajat Mat 27:56 dan Mat 13:55 dengan tjatatan disitu.

(0.35) (Hak 1:6) (full: MEMOTONG IBU JARI. )

Nas : Hak 1:6

Hal ini dilakukan untuk menjadikan raja itu cacat sehingga ia tidak mungkin lagi mengangkat senjata untuk berperang.

(0.35) (Kej 12:10) (jerusalem) Ceritera ini berasal dari tradisi Yahwista. Hal ihwal yang sama tampil kembali dalam bab 20 yang berasal dari tradisi Elohista (juga mengenai Sara) dan sekali lagi terdapat dalam Kej 26:1-11, yang berasal dari tradisi Yahwista (sekarang ceritera mengenai Ribka). Ceritera-ceritera tsb mau meluhurkan kecantikan ibu-ibu bangsa dan kelicikan bapa-bapa bangsa. Tetapi terutama cerita-cerita itu memperlihatkan bagaimana Tuhan melindungi baik ibu-ibu bangsa maupun bapa-bapa bangsa. Ceritera-ceritera itu jelas berasal dari suatu zaman waktu rasa susila belum begitu maju, sehingga berbohong tidak selalu dianggap salah dan hidup suami diutamakan dari kehormatan isteri. Memang terpimpin oleh Allah rasa susila dan akhlak umat manusia lama-kelamaan berkembang maju.
(0.35) (1Raj 14:17) (jerusalem: Tirza) Ini ibu kota pertama dalam kerajaan Israel yang kemudian diganti dengan kota Samaria yang dibangun oleh raja Omri, 1Ra 16:24. Dewasa ini Tirza disebut Tell el-Farah, yang terletak di sebelah utara Napluse.
(0.35) (1Taw 9:3) (jerusalem: bani Efraim dan Manasye) Orang ini mewakili semua suku di bagian utara negeri. Menurut pandangan kitab Tawarikh Yerusalem adalah Kota Suci dan ibu kota sekalian suku. Hanya dalam daftar yang berikut suku Benyamin Yehuda dan Lewi sajalah yang disebut.
(0.35) (Est 1:2) (jerusalem: benteng Susan) Kota Susan (atau: Susa) terletak di sebelah timur kota Babel dan dahulu menjadi ibu kita negeri Elam. Selama musim dingin raja-raja Persia berkediaman di Susan.
(0.35) (Mzm 137:9) (jerusalem: Anak-anakmu) Yang dimaksud ialah penduduk kota Babel (ibu) atau anak-anak kecilnya, bdk 2Ra 8:12; Hos 14:1; Nah 3:10.
(0.35) (Mzm 139:15) (jerusalem: Tulang-tulangku) Bdk Maz 6:3+
(0.35) (Yer 48:45) (jerusalem: dari istana Sihon) Dalam banyak naskah Ibrani tertulis: dari tengah Sihon. Sihon ialah raja orang Amori yang ibu kotanya Hesybon, bdk Bil 21:27-28; Ula 2:26-37.
(0.35) (Am 5:2) (jerusalem: anak dara Israel) Bangsa Israel dibandingkan dengan seorang gadis yang masih muda meninggal dan yang karenanya tidak berhasil mewujudkan panggilan kewanitaannya, yaitu menjadi isteri dan ibu, bdk Hak 11:39.
(0.35) (Za 2:11) (jerusalem: Aku akan diam) Dalam terjemahan Yunani terbaca: mereka (bangsa-bangsa) akan diam. Di masa mendatang perjanjian diperluas sehingga merangkum semua bangsa. Yerusalem menjadi ibu kota keagamaan sementara dunia, bdk Yes 45:14+.
(0.35) (Kis 16:3) (jerusalem: menyunatkan dia) Paulus tidak menyetujui bahwa orang-orang Kristen bekas kafir bersunat, Gal 2:3; 5:1-12. Tetapi ibu Timotius adalah Yahudi, sehingga menurut hukum Timotius sendiri juga seorang Yahudi, seorang Israel.
(0.35) (Ibr 9:22) (jerusalem: segala sesuatu disucikan) Misalnya mezbah, Ima 8:15; 16:19, para imam, Ima 8:24,30, kaum Lewi, Bil 8:15, umat yang berdosa, Ima 9:15-18, ibu, Ima 12:7-8, dll.
(0.35) (Why 20:9) (jerusalem: kota yang dikasihi itu) Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri. Negeri baru melambangkan seluruh Gereja, meskipun nampaknya terletak di tempat tertentu.
(0.35) (Yoh 19:26) (full: IBU, INILAH, ANAKMU. )

Nas : Yoh 19:26

Bahkan dalam penderitaan menjelang kematian, Yesus memperhatikan kesejahteraan ibu-Nya. Dia menugaskan seseorang yang dikasihi-Nya (kemungkinan besar Yohanes) untuk memeliharanya. Membantu keluarga yang membutuhkan pertolongan merupakan tugas kita sampai mati. Yang ditekankan di sini adalah tanggung jawab anak terhadap orang tua yang memerlukan bantuan mereka.

(0.35) (Hos 10:14) (jerusalem: Salman) Salman itu agaknya raja orang Moab yang bernama Salamanu. Ia adalah orang sezaman Tiglat Pileser III (th 745-727 seb Mas). Ia menghancurkan kota Bet-Arbel dan Irbid waktu menyerbu ke daerah Gilead
(0.32) (Yes 3:16) (sh: Penampilan lahiriah adalah hal yang penting bagi wanita. (Sabtu, 19 September 1998))
Penampilan lahiriah adalah hal yang penting bagi wanita.

Bentuk tubuh, pakaian, berbagai perhiasan, dan berbagai wewangian dipakai demi meningkatkan daya pikat wanita. Sayangnya, kecantikan dan keanggunan para wanita Sion hanya sekadar polesan luar belaka. Kecantikan itu bercampur sikap tinggi hati dan "nakal" (ayat 16). Begitu segala perhiasan ditanggalkan, maka pudarlah daya tarik mereka. Kecantikan lahiriah itu tidak ditunjang oleh kecantikan abadi yang timbul dari hati, seperti: lemah lembut, penuh pengertian, ramah, penuh cinta kasih, moral yang terpuji, ketekunan, dll.

Ibu Kota dan kaum ibu Ibu Kota. Kecantikan semu kaum wanita Sion ini sekaligus juga menggambarkan keadaan Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Memang kehidupan budaya dan agama kaum ibu di ibukota negara, berpengaruh besar pada kehidupan kaum ibu di seluruh negara. Moral kaum wanita di ibukota pun seringkali mencerminkan moral kaum prianya (ayat 4:1). Gaya hidup yang cenderung memuja kemewahan, kecantikan, kenikmatan nafsu zaman ini menyebar ke mana-mana. Dari rumah mode sampai ke warung, para wanita penghibur dapat dijumpai. Dari diskotek sampai ke layar tancap, kemerosotan moral melenggok leluasa menyebarkan racunnya.

Mereka akan menikmati jerih payah tanpa dibayangi pamrih yang dituntut oleh para pelindung palsu. (ayat 19) yang mematikan ke mana-mana. Wahai kaum wanita beriman, hendaklah Anda berhiaskan kebenaran dan kehormatan ilahi.

(0.31) (Yoh 2:4) (ende)

Djawaban Jesus kepada ibuNja ini sangat kabur maksudnja, sehingga mendapat tafsiran jang berlain-lainan. Terdjemahan kami didasarkan pada tafsiran jang diandjurkan dalam tahun-tahun terachir, tetapi sudah pula terdapat dalam abad keempat. Ungkapan bagian pertama beberapa kali kita temui dalam bahasa Kitab Kudus, tiap kali dengan tjorak arti jang berbeda-beda, jaitu sebagai suatu penolakan mutlak, dalam arti "tidak setudju", atau untuk menjatakan perasaan kurang senang terhadap suatu andjuran.

Bagian jang kedua dari djawaban Jesus, baik dahulu dan maupun sekarang masih diartikan sebagai suatu penolakan. Akan tetapi njata bahwa ibu Jesus tidak mengertinja sebagai suatu penolakan, seperti njata dari ajat jang berikutnja (#TB Yoh 2:5). Menurut pendapat para ahli bahasa, kalimat itu dapat djuga sebagai suatu pertanjaan, kira-kira seperti kami menterdjemahkannja. Sapaan "wanita" dalam bahasa Jahudi mengandung suatu penghormatan, tetapi tjoraknja sukar untuk diterdjemahkan dalam bahasa-bahasa lain. Kami memilih sapaan "ibu", jang sudah lazim dipakai sebagai sapaan penghormatan.

(0.30) (Mat 12:46) (sh: Ibu dan saudara jasmani. (Minggu, 25 Januari 1998))
Ibu dan saudara jasmani.

Ucapan Yesus pada ayat 49 memberi kesan seolah Dia kurang menghargai ibu dan saudara-saudara-Nya yang secara jasmaniah mempunyai hubungan keluarga. Namun dalam Luk. 2:51 dikatakan bahwa Dia tetap hidup dalam asuhan kedua orang tua-Nya. Jadi Yesus tetap menghargai keluarga jasmaniah-Nya di dunia ini. Oleh sebab itu Dia mengkritik orang Farisi yang lebih mementingkan adat istiadat daripada menghormati ibu bapanya (bdk. ">Mat. 15:4-9). Meskipun demikian Yesus mengajarkan bahwa di atas segalanya kita harus lebih menghormati Bapa yang di sorga.

Ibu dan saudara rohani. Di pihak lain Tuhan Yesus juga berbicara mengenai persaudaraan dan kekeluargaan dalam iman (ayat 12:48-49" context="true">48-49). Semua orang yang percaya kepada Yesus adalah saudara dan ibu-Nya. Sebagai implikasinya, sesama orang percaya adalah saudara seiman. Ikatan persaudaraan ini, jika dihayati secara segar dan mendalam akan melebihi pengertian sekadar saudara jasmani. Roh Allah bekerja menciptakan perdamaian, kesejahteraan dan ikatan hati yang ajaib. Ikatan mana terjadi karena korban penebusan Kristus dan kasih Allah mempersatukan kita.

Ikatan sebagai satu tubuh. Hanya satu kunci keberhasilan agar dapat memahami secara segar dan indah ikatan persaudaraan itu. Itu adalah kesadaran utuh bahwa kita semua adalah anggota Tubuh Kristus. Maka seyogianya sikap yang kita tunjukkan adalah saling menghargai, saling membutuhkan, saling menolong, saling memperhatikan karena semua itu merupakan bagian tak terpisah dari gerak irama kehidupan umat dalam gereja-Nya. Namun usaha mewujudkan fakta indah ini dalam kehidupan bergereja tidak mudah. Selalu akan ada saja hambatan dan penghalang. Namun demikian, tak perlu kita berputus asa, sebab sekali lagi Roh Allah bekerja secara ajaib.

Renungkan: Kuasa pembaruan Tuhan, menciptakan hubungan darah antar manusia yang melampaui kekuatan.

Doa: Ajar kami untuk menghargai dan menghayati arti persaudaran kami di dalam kasih Kristus.

(0.30) (1Raj 15:13) (jerusalem: ibu suri) Dalam kerajaan Yehuda sama seperti dalam kerajaan lain di kawasan timur permaisuri mendapat kedudukan kehormatan dan mempunyai beberapa hak istimewa, bdk 1Ra 2:19. Ia diberi gelar "Hag-gebirah", bdk 1Ra 11:19. Nama ibu suri biasanya (ada kekecualian) disebut pada awal kisah tentang masa pemerintahan tiap-tiap raja. Malaikat memegang kedudukan itu juga selama pemerintahan anak cucunya yang masih muda naik takhta


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA