Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu ¹ , ^j  dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.

yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, ^o  yang mata-Nya mengawasi ^p  bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak ^q  tidak dapat meninggikan diri. Sela

(22-12) Janganlah jauh dari padaku, ^t  sebab kesusahan telah dekat, ^u  dan tidak ada yang menolong ¹ . ^v 

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, ^k  janganlah berdiam diri ¹ ! ^l 

(36-3) sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya ^y  dan membencinya.

(69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu ^a  kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; ^b  segeralah ^c  menjawab aku!

(81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain, ⁱ  dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.

Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan ⁿ  tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.

Pujilah TUHAN, ^k  hai jiwaku, dan janganlah ^l  lupakan segala kebaikan-Nya!

(51-13) Janganlah membuang aku ^f  dari hadapan-Mu, ^g  dan janganlah mengambil roh-Mu ^h  yang kudus dari padaku ¹ !

Mazmur Asaf: suatu nyanyian. (83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, ^h  janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!

Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa, ^p  atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,

(34-14) Jagalah lidahmu ^r  terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; ^s 

Engkau telah melihatnya, ^d  TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh ^e  dari padaku!

Aku telah berpaut ^t  pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu.

Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, ^x  janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras ^y  aku.

(69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, ^m  dan biarlah kemah-kemah ⁿ  mereka tidak ada penghuninya.

Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung ^{1  r} , janganlah sekali-kali aku mendapat malu ^s .

Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur, ^j  itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya! ^k "

Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang ^j  kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah ^k  kami.