sehingga satu giring-giring dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada sekeliling ujung gamis, yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Musa ⁱ  mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya, ^j  ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya.

Dibawa merekalah Kemah Suci ^t  itu kepada Musa, yakni kemah dengan segala perabotannya: kaitannya, papannya, kayu lintangnya, tiangnya dan alasnya,

Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu ¹  dan tongkat di tanganmu; buru-burulah ^f  kamu memakannya; itulah Paskah ^g  bagi TUHAN.

Setelah mereka berangkat dari Rafidim, ^c  tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung ^d  itu.

Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas ⁱ  perak.

Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima ^f  dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,

Kemudian haruslah kauambil domba jantan ^v  yang lain, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala ^w  domba jantan itu.

Dibuat oranglah untuk itu empat tiang dari kayu penaga dan disalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, lagi dituanglah empat alas perak untuk tiang itu.

Dituangnyalah empat gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.

Dibuat merekalah pada ujung gamis itu buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, yang dipintal benangnya.

Dibuat merekalah giring-giring dari emas murni dan ditaruhlah giring-giring itu di antara buah delima, pada ujung gamis itu, berselang-seling di antara buah delima itu,

layar pelataran, tiangnya dan alasnya, dan tirai untuk pintu gerbang pelataran, ^g  talinya dan patoknya, segala perkakas untuk pekerjaan mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu;

Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."

Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari ^b  dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala ^c  berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung ^d  itu."

Segala orang yang ahli di antara kamu haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan ^m  TUHAN,