Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, ^r  tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.

Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya. ^d 

Janganlah iri hati ^s  kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,

Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka,

Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, ^b  melainkan engkau harus takut akan Allahmu. ^c 

sungguhpun tidak ada kelaliman ^s  pada tanganku, dan doaku bersih. ^t 

Celakalah si pemberontak ^t  dan si cemar, ^u  hai kota yang penuh penindasan ¹ ! ^v 

Orang-orang fasik dirampas terangnya, ^b  dan dipatahkan ^c  lengan yang diacungkan.

Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ^q  ke dalam cakarnya yang kuat.

(89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya. ^u 

Orang fasik diseret ^j  oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.

Sebab tanganmu cemar oleh darah ^f  dan jarimu oleh kejahatan; ^g  mulutmu mengucapkan dusta, ^h  lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, ^k  lalu tidur dengan dia.

(81-13) Sebab itu Aku membiarkan ⁿ  dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!

Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.

Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya ^o  dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.

Kita mengharapkan damai, ^q  tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian! ^r 

melainkan mengikuti ^o  kedegilan hatinya ^p  dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka.

Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, ^o  kepada penumpahan darah ^p  orang yang tak bersalah, kepada pemerasan ^q  dan kepada penganiayaan!