Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 102 ayat untuk kemurtadan [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.30989442307692) (Mzm 79:1) (full: BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK. )

Nas : Mazm 79:1-13

Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13).

(0.30989442307692) (Mzm 106:1) (full: BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA. )

Nas : Mazm 106:1-48

Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi

(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.30989442307692) (Ams 14:14) (full: ORANG YANG MURTAD )

Nas : Ams 14:14

(versi Inggris NIV -- tidak beriman). Orang murtad adalah mereka yang hatinya sudah berbalik dari Allah untuk menuruti jalan yang mementingkan diri sendiri

(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

Orang semacam itu akan menuai buah keputusan mereka dalam bentuk sakit hati dan kesengsaraan (bd. Ams 1:31; 12:14; Gal 6:7); mereka yang tetap setia kepada Allah (yaitu, yang bijaksana, ayat Ams 14:15) akan menuai pahala-pahala kebenaran, baik di dalam hidup sekarang ini maupun di akhirat

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

(0.30989442307692) (Yes 2:6) (full: TELAH KAUBUANG UMAT-MU. )

Nas : Yes 2:6-9

Ayat-ayat ini melukiskan kemurtadan dan keduniawian bangsa Yehuda. Mereka telah menolak Allah, menerima berhala dan ilmu gaib, senang dengan cara-cara fasik orang kafir, dan mencari keamanan di dalam uang, persekutuan dengan orang asing, dan kekuatan militer. Jadi, Yesaya berdoa agar mereka jangan diampuni sampai Allah sudah bertindak terhadap mereka dengan amat keras sehingga mereka sungguh-sungguh bertobat (ayat Yes 2:17-21). Ia tahu bahwa pengampunan dangkal dari ritual keagamaan hanya akan membuat keadaan makin parah. Pertobatan sejati harus mendahului pengampunan (Yes 1:16-20).

(0.30989442307692) (2Tes 2:2) (full: JANGAN LEKAS BINGUNG DAN GELISAH. )

Nas : 2Tes 2:2

Jemaat Tesalonika ketakutan karena apa yang diberitakan para guru palsu itu mengenai hari Tuhan

(lihat cat. --> 2Tes 2:1 sebelumnya).

[atau ref. 2Tes 2:1]

Paulus mengatakan bahwa mereka tak perlu kuatir, karena hari murka Allah belum tiba. Dua hal akan menandakan tibanya:

  1. (1) Harus datang "kemurtadan" khusus dan
  2. (2) "manusia durhaka" akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3). Paulus kemudian mengatakan bahwa kedua peristiwa ini tidak akan digenapi sebelum "yang menahannya itu telah disingkirkan" (ayat 2Tes 2:7). Kata-kata Paulus "ilham roh, ... pemberitaan atau surat" mungkin menunjukkan bahwa ajaran palsu itu dikomunikasikan melalui bahasa roh dan penafsirannya atau melalui nubuat

    (lihat cat. --> 1Kor 14:29

    [atau ref. 1Kor 14:29]

    mengenai hal menanggapi bahasa roh dan nubuat).
(0.30989442307692) (2Tim 4:4) (full: KEBENARAN. )

Nas : 2Tim 4:4

Firman Allah yang tertulis harus menjadi pedoman tertinggi dalam kebenaran dan kelakuan kita.

  1. 1) Kita harus memakai Firman Allah yang diberikan oleh Roh Kudus sebagai pedoman untuk menilai kepercayaan dan kelakuan kita.
  2. 2) Kecenderungan beberapa gereja untuk mendasarkan doktrin, kelakuan, atau kebenaran baru pada pengalaman sendiri, mukjizat, sukses, tujuan atau teori buatan manusia tanpa pembuktian alkitabiah yang kokoh, akan merupakan salah satu cara utama Iblis untuk menipu dalam kemurtadan hari-hari terakhir

    (lihat cat. --> Mat 24:5;

    lihat cat. --> Mat 24:11;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11;

    [atau ref. Mat 24:5,11; 2Tes 2:11]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.30677982692308) (2Taw 24:1) (sh: Berhasil, lalu gagal (Jumat, 28 Juni 2002))
Berhasil, lalu gagal

Berhasil, lalu gagal. Permulaan yang baik tidak menjamin bahwa hal tersebut akan berlangsung sampai akhir. Hidup Yoas mulai secara indah, yaitu campur tangan Allah dan pembinaan Imam Yoyada membuatnya menjadi seorang raja yang baik. Ibadah bait Allah yang sempat terhenti karena perlengkapannya dirampok oleh para pengikut Atalya (ayat 7) dan karena pusat-pusat penyembahan berhala bertebaran dimana-mana, kini dibangun dan ditata kembali. Orang lebih tertarik beribadah kepada Baal dan Asytoret yang lebih atraktif ketimbang kepada Tuhan. Ajakannya agar seluruh rakyat Yehuda mengambil bagian dalam program Bait Allah disambut luas dan gembira (ayat 10), bahkan meski itu berarti pengurbanan dana dan tenaga yang sangat besar bagi rakyat. Peraturan Musa yang tadinya bersifat sukarela kini dijadikan wajib. Persembahan mereka yang sudah berusia dua puluh tahun adalah setengah syikal, sementara bagi me reka yang kaya dihimbau untuk tidak hanya memberikan jumlah minimal itu di samping sejumlah uang pendamaian (Kel. 30:12-16).

Pembaruan ibadah ini ternyata hanya sampai akhir masa hidup Imam Yoyada, sebab Yoas beralih menuruti nasihat para penyembah Asytoret kembali (ayat 17-18). Perubahan sikap Yoas ini bukan sekadar kemunduran, melainkan kemurtadan sebab membuang ibadah kepada Allah dan menggantinya dengan ibadah kepada berhala. Itu berarti menggeser sentralitas Allah dengan hal yang Allah benci. Kemurtadan Yoas ini sama saja dengan menghidupkan kembali dosa-dosa neneknya dengan segenap pemujaan sesatnya. Bahkan sampai hati pula Yoas membunuh putra penyelamatnya sendiri, Zakharia putra Imam Yoyada (ayat 21-22). Meski dibunuh, kebenaran yang diucapkan Zakharia (ayat 20) berlaku atas Yoas. Melalui serbuan Aram kemudian atas prakarsa para pegawainya sendiri, Yoas terluka berat dan akhirnya dibunuh (ayat 25-26).

Renungkan: Kerohanian yang benar bukan sekadar terlibat dalam berbagai kegiatan ibadah bahkan kegiatan pelayanan bagi Tuhan. Kerohanian yang benar berintikan hubungan kasih setia dan persekutuan yang akrab dengan Tuhan yang melibatkan segenap akal, hati, kemauan dan tindakan.

(0.30677982692308) (Mat 13:1) (sh: Keluar dari hati. (Minggu, 01 Maret 1998))
Keluar dari hati.

Keluar dari hati.
Hati adalah tempat kita mempertimbangkan pilihan, mengambil keputusan, mereka-reka kebaikan atau kejahatan. Hati adalah cerminan keberadaan diri kita secara sederhana. Dalam satu kesempatan hati adalah tempat untuk iman, tetapi dalam kesempatan lainnya hati juga dapat meniadakan Tuhan. Sedemikian pentingnya hati, sampai-sampai firman Tuhan memerintahkan kita untuk memeliharanya lebih dari harta karun.

Tak ada lagi kebaikan. Kesimpulan Daud yaitu bahwa tak ada yang berbuat baik, sungguh mengejutkan. Mustahil kalau di dunia ini sudah tidak ada lagi yang dapat berbuat baik. Bagaimana dengan orang yang bermental terpuji? Memang benar, Pemazmur tidak menyangkal adanya orang-orang yang berbudi luhur, namun ternyata perhatian Pemazmur lebih mendasar. Dua hal yang Pemazmur soroti tajam. Pertama, kebanggaan dan keinginan membangkitkan kemurtadan; Kedua, dalam hal mencari Allah, tak seorang pun memiliki dorongan tulus murni. Betapa parah dan bobroknya kondisi iman manusia dalam dosa.

Fatal akibatnya. Kemurtadan mendatangkan akibat fatal. Daud menggambarkan bahwa kejatuhan yang mengenaskan dialami oleh orang yang melakukan kejahatan. Orang yang membiarkan dirinya hidup tanpa Allah, akan mengalami kemerosotan drastis dan tragis secara mental dan spiritual. Karena itu bukan lagi hal yang luar biasa bila kini masih menyaksikan banyak orang terserang goncangan jiwa yang menghancurkan kehidupannya. Hal demikian tidak akan dialami oleh orang beriman. Kehidupan mereka dipenuhi oleh sorak-sorai dan damai sejahtera.

Renungkan: Ibadah pada hakikatnya ialah memperkokoh sikap iman kepada Allah, meneguhkan hati dan merayakan kemuliaan Allah bersama umat-Nya. Periksa kembali semangat ibadah kita, sungguhkan kita beribadah dalam sikap hati berkenan pada-Nya?

(0.26837644230769) (Mat 16:18) (full: PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT. )

Nas : Mat 16:18

Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd. Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata. Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini (Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja (jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.

  1. 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
  2. 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi. Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini dan lain tempat di Alkitab

    lihat art. GEREJA.

(0.26837644230769) (1Tim 4:1) (full: ADA ORANG YANG AKAN MURTAD. )

Nas : 1Tim 4:1

Roh Kudus dengan jelas telah menyatakan bahwa di waktu kemudian akan muncul kemurtadan dari iman pribadi terhadap Kristus

(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI)

dan kebenaran Alkitab (bd. 2Tes 2:3; Yud 1:3-4).

  1. 1) Di dalam gereja akan muncul hamba-hamba Tuhan yang karunianya luar biasa dan diurapi dengan heran oleh Allah. Ada yang akan melakukan hal-hal yang luar biasa bagi Allah dan memberitakan Injil dengan efektif, tetapi mereka akan murtad dari iman dan berangsur-angsur akan mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran palsu. Karena urapan dan semangat bagi Allah yang dahulu, banyak orang akan tersesat oleh mereka

    (lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  2. 2) Banyak orang percaya akan murtad dari iman karena mereka gagal mengasihi kebenaran (2Tes 2:10) dan melawan berbagai kecenderungan yang berdosa pada akhir zaman (bd. Mat 24:5,10-12;

    lihat cat. --> 2Tim 3:2;

    lihat cat. --> 2Tim 3:3).

    [atau ref. 2Tim 3:2-3]

    Demikianlah, Injil yang sudah diputarbalikkan oleh para pendeta dan pembina yang berkompromi akan mengalami sedikit perlawanan dalam banyak gereja (1Tim 4:1; 2Tim 3:5; 4:3;

    lihat cat. --> 2Kor 11:13).

    [atau ref. 2Kor 11:13]

  3. 3) Popularitas ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah terutama akan disebabkan karena Iblis memimpin pasukan setan dalam perlawanan yang lebih hebat terhadap pekerjaan Tuhan. Kedatangan Kristus yang kedua kali akan didahului oleh peningkatan satanisme, spiritisme, okultisme, kerasukan setan, dan penipuan setan dalam dunia dan dalam gereja (Ef 6:11-12;

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN; dan

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

  4. 4) Perlindungan orang percaya terhadap penipuan semacam itu meliputi kesetiaan mutlak kepada Allah dan Firman-Nya yang terilham dan pengetahuan bahwa orang dengan kharisma dan urapan dapat tertipu dan kemudian menipu orang lain dengan campuran kebenaran dan kesalahan. Kesadaran ini harus disertai kerinduan yang sungguh dalam hati seorang percaya untuk melakukan kehendak Allah (Yoh 7:17) serta hidup dalam kebenaran dan takut akan Allah (Mazm 25:4-5,12-15).
  5. 5) Orang percaya hendaknya jangan berpikir bahwa karena kemurtadan umum terdapat di kalangan Kristen pada akhir zaman maka kebangunan rohani yang sejati tak dapat terjadi atau pekabaran Injil menurut pola PB tidak dapat berhasil. Allah telah berjanji bahwa "di hari-hari terakhir" Ia akan menyelamatkan semua orang yang berseru kepada nama-Nya dan memisahkan diri mereka dari angkatan yang rusak ini (Kis 2:16-21,33,38-40; 3:19), dan mencurahkan Roh-Nya atas mereka.
(0.24791553846154) (Kej 3:4) (full: SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI. )

Nas : Kej 3:4

Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai kebenaran mutlak

(lihat cat. --> Kej 2:16).

[atau ref. Kej 2:16]

  1. 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme, menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
  2. 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah. Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4]

(0.24791553846154) (Ul 29:18) (full: HATINYA ... BERPALING MENINGGALKAN TUHAN. )

Nas : Ul 29:18-21

Ayat-ayat ini berkaitan dengan seorang individu di antara umat Allah yang berpaling dari Tuhan.

  1. 1) Janji-janji mengenai hidup dan berkat dibuat dengan Israel secara keseluruhan, yaitu sebagai suatu komunitas bersama atau bangsa (bd. Ul 28:1; 30:15-20). Seorang di kalangan umat pilihan Allah mengambil bagian dalam berkat-berkat yang dijanjikan hanya jikalau dia memasuki hubungan iman dengan Allah dan tetap mempertahankan hubungan itu

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Hidup kekal dan berkat jasmani dapat hilang dari setiap orang Israel yang berpaling dari Allah (ayat Ul 29:18).
  3. 3) Orang-orang di Israel yang menjadi milik Allah, dan yang kemudian berpaling dari-Nya (ayat Ul 29:18) serta tetap menuruti kemauannya sendiri (ayat Ul 29:19), tidak ada kesempatan lagi untuk diampuni. Mereka hanya dapat menantikan murka Allah dan penghapusan nama mereka dari kolong langit (ayat Ul 29:20;

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.24791553846154) (Hak 3:7) (full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT. )

Nas : Hak 3:7

Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali

(lihat cat. --> Hak 2:10).

[atau ref. Hak 2:10]

Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:

  1. 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih, visi, dan kemurnian mereka yang semula.
  2. 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan dari angkatan orang percaya sebelumnya.
  3. 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
  4. 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya

    (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.24791553846154) (1Raj 19:18) (full: TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL. )

Nas : 1Raj 19:18

Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya. Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran (Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka pulang (Wahy 7:17).

(0.24791553846154) (2Raj 4:21) (full: ABDI ALLAH. )

Nas : 2Raj 4:21

Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.

  1. 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
  2. 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
  3. 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
  4. 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
  5. 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
(0.24791553846154) (2Raj 13:14) (full: ELISA MENDERITA SAKIT. )

Nas : 2Raj 13:14

Elisa, yang dipakai Allah untuk melaksanakan banyak mukjizat yang menakjubkan, akhirnya mati oleh penyakit. Realitas menunjukkan bahwa tokoh-tokoh iman yang besar mati, dan secara ironis kematian mereka kadang-kadang disebabkan oleh penyakit meskipun mereka sendiri mempunyai pelayanan kesembuhan. Di antara akibat-akibat kejatuhan Adam dan Hawa terdapat penyakit dan kematian; tak seorang pun dibebaskan dari akibatnya.

(0.24791553846154) (2Raj 14:25) (full: MENGEMBALIKAN DAERAH ISRAEL. )

Nas : 2Raj 14:25

Israel memperoleh kembali tanah mereka dan umat itu mencapai kemakmuran materiel yang besar selama masa pemerintahan Yerobeam II (bd. Am 6:4-6; Hos 12:9). Akan tetapi, nabi Amos dan Hosea yang melayani Israel sementara pemerintahnya, melihat dengan jelas betapa buruknya landasan yang di atasnya kemakmuran Israel dibangun sehingga menubuatkan pembinasaan Israel yang akan datang dengan memakai perkataan yang tegas. Sebenarnya, kemakmuran yang terjadi selama masa pemerintahan Yerobeam membantu perkembangan rasa puas dengan diri sendiri, kemerosotan moral, ketidakadilan sosial, dan kemurtadan agama yang mengakibatkan keruntuhan Israel sekitar dua puluh delapan tahun kemudian

(lihat cat. --> 2Raj 14:26).

[atau ref. 2Raj 14:26]

(0.24791553846154) (1Taw 11:1) (full: DAUD. )

Nas : 1Taw 11:1

Pasal 1Taw 11:1-47 memulai kisah Daud; pasal 2Sam 2:1-5:25 mengisahkan secara lebih terinci bagaimana Daud menjadi raja atas Yehuda dan kemudian atas seluruh Israel.

  1. 1) Perbandingan dengan kisah-kisah paralel dalam 2 Samuel menunjukkan dengan jelas bahwa penulis Tawarikh melewati kebanyakan dari kesulitan yang dihadapi Daud, termasuk kegagalan moral pribadinya dan rasa malunya (pasal 2Sam 1:1-4:12; 11:1-21:22). Tidak mencantumkan hal-hal itu selaras dengan maksud ganda penulis kitab ini:
    1. (a) untuk menekankan peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting bagi maksud Allah dalam sejarah penebusan, dan
    2. (b) untuk memberikan semangat kepada masyarakat pasca-pembuangan yang kecil hati yang hendak menetap kembali di tanah air mereka.
  2. 2) Maksud yang sama tercermin dalam fokus penulis pada pembangunan bait suci oleh Salomo, tetapi tidak mencantumkan kemurtadan dan penyembahan berhala Salomo sebagaimana dibahas dalam pasal 1Raj 11:1-43.
(0.24791553846154) (2Taw 11:16) (full: MEMBULATKAN HATINYA UNTUK MENCARI TUHAN. )

Nas : 2Taw 11:16

Yerobeam dan kerajaan utara meninggalkan penyembahan kepada Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Firman dan perjanjian-Nya lalu menggantikannya dengan penyembahan berhala

(lihat cat. --> 1Raj 12:28).

[atau ref. 1Raj 12:28]

  1. 1) Karena alasan ini semua pihak yang ingin tetap setia kepada Allah meninggalkan rumah mereka, memisahkan diri dari kerajaan utara dan bergabung dengan kerajaan selatan (ayat 2Taw 11:14,17). Tantangan untuk tetap setia kepada Allah di tengah-tengah kemurtadan atau kemerosotan moral sering kali dihadapi umat Allah sepanjang sejarah penebusan

    (lihat cat. --> Wahy 2:7).

    [atau ref. Wahy 2:7]

  2. 2) Kesetiaan dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya adakalanya berarti harus memisahkan diri dari gereja dan bergabung atau membentuk gereja lainnya yang setia kepada penyataan Allah yang asli dan mendasar di dalam Kristus

    (lihat cat. --> Mat 21:43

    [atau ref. Mat 21:43]

    mengenai ajaran Yesus Kristus bahwa kerajaan Allah akan diambil dari orang yang tidak beriman dan diberikan kepada mereka yang menanggapi Injil;

    lihat cat. --> Ef 4:13;

    [atau ref. Ef 4:13]

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.24791553846154) (Ezr 10:3) (full: MENGUSIR SEMUA PEREMPUAN ITU. )

Nas : Ezr 10:3

Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:

  1. 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada Allah dan firman-Nya (ayat Ezr 10:10; 10:2;

    lihat cat. --> Ezr 9:2).

    [atau ref. Ezr 9:2]

    Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan kejahatan itu.
  2. 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah

    (lihat cat. --> Ezr 9:2).

    [atau ref. Ezr 9:2]

  3. 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku" (Ul 7:3-4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA