Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 385 ayat untuk taat [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35761097435897) (Kej 4:3) (full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

(0.35761097435897) (Kej 39:12) (full: YUSUF ... LARI. )

Nas : Kej 39:12

Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan perkecualian atau berkompromi.

(0.35761097435897) (Kel 4:24) (full: TUHAN ... BERIKHTIAR UNTUK MEMBUNUHNYA. )

Nas : Kel 4:24

Musa lalai melaksanakan tanda perjanjian, yaitu sunat atas anaknya sendiri. Hal ini dipandang sebagai tanda ketidaktaatan yang terang-terangan di pihak Musa dan istrinya (ayat Kel 4:24-25;

lihat cat. --> Kej 17:11).

[atau ref. Kej 17:11]

Rupanya, Allah menyebabkan Musa menderita penyakit yang bisa membahayakan hingga ia menyunat putranya. Kejadian ini menunjukkan bahwa pemilihan Allah atas seseorang hanya berlaku selama orang tersebut taat

(lihat cat. --> 2Pet 1:10).

[atau ref. 2Pet 1:10]

(0.35761097435897) (Hak 16:20) (full: TUHAN TELAH MENINGGALKAN DIA. )

Nas : Hak 16:20

Simson menjadi contoh orang percaya yang mengira bahwa Allah akan tetap menyertai mereka sekalipun mereka terus hidup di dalam dosa dan ketunasusilaan. Allah meninggalkan hakim ini karena dia terus-menerus tidak taat (bd. 1Kor 9:27; Ibr 3:6-19). Ayat ini dengan tegas mengingatkan kita bahwa adalah mungkin untuk Tuhan meninggalkan seseorang yang bersikeras berbuat dosa tanpa disadari orang itu sendiri.

(0.35761097435897) (1Sam 10:6) (full: MANUSIA LAIN. )

Nas : 1Sam 10:6

Allah mengubah sifat batin Saul melalui pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (bd. ayat 1Sam 10:9). Perubahan ini tidak bersifat permanen atau tanpa syarat, tetapi sesuatu yang dapat dipelihara hanya oleh ketaatan kepada Allah. Kemudian Saul menolak untuk taat kepada Allah sehingga, setelah itu Roh Kudus meninggalkannya (1Sam 13:13-14; 15:11; 16:14).

(0.35761097435897) (Ezr 10:4) (full: KUATKANLAH HATIMU DAN BERTINDAKLAH. )

Nas : Ezr 10:4

Keberanian dan tindakan yang tegas oleh seorang pemimpin rohani diperlukan untuk menentang kecenderungan-kecenderungan duniawi di antara umat Allah, menyampaikan seruan yang bersungguh-sungguh kepada orang berdosa untuk berbalik dari dosa dan berpaling kepada Allah serta mendorong untuk taat kepada firman-Nya. Ezra menunjukkan sifat-sifat ini ketika menuntut orang Yahudi memisahkan diri mereka "dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan asing itu" (ayat Ezr 10:11).

(0.35761097435897) (Mzm 90:1) (full: ENGKAULAH TEMPAT PERTEDUHAN KAMI. )

Nas : Mazm 90:1-17

Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40 tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun sebagai hukuman atas ketidaksetiaan mereka (Ul 8:15). Suatu angkatan orang Israel yang tidak taat mati selama ini (bd. ayat Mazm 90:7-11; lih. Bil 14:22-33). Setelah mengakui semua pelanggaran mereka dan hukuman Allah, Musa mendoakan pemulihan perkenan dan berkat Allah.

(0.35761097435897) (Mzm 95:1) (full: MARILAH KITA BERSORAK-SORAI. )

Nas : Mazm 95:1-11

Mazmur ini memanggil kita untuk memastikan bahwa penyembahan dan pujian kita disertai hati yang taat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, dan oleh karena itu gagal menerima apa yang telah dijanjikan-Nya (lih. Bil 14:22-23,28,30; Ul 1:34-35).

(0.35761097435897) (Hos 11:1) (full: DARI MESIR KUPANGGIL ANAK-KU. )

Nas : Hos 11:1

Allah menunjuk kepada sejarah Israel ketika mereka dibawa keluar dari Mesir untuk menjadi bangsa yang merdeka. Ia memanggil mereka "anak" (bd. Kel 4:22), namun tidak lama kemudian mereka menjadi anak yang murtad dan tidak taat (ayat Hos 11:2). Mat 2:14-15 menerapkan ayat ini kepada Yesus yang dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Mesir dan kemudian dipanggil kembali ke Palestina setelah kematian Herodes.

(0.35761097435897) (Mal 1:1) (full: )

Penulis : Maleakhi

Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan

Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM

Latar Belakang

Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelar deskriptif dan bukan nama pribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rekan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kokoh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7--2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), perceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integritas teguh dan pengabdian kuat kepada Allah.

Isi kitab ini menunjukkan bahwa

  1. (1) Bait Suci sudah dibangun kembali (516/515 SM) dan korban-korban serta hari raya dilaksanakan kembali,
  2. (2) pengetahuan umum mengenai Taurat telah diperkenalkan kembali oleh Ezra (+457-455 SM; lih. Ezr 7:10,14,25-26), dan
  3. (3) kemunduran yang kemudian terjadi di kalangan imam dan umat itu (+ 433 SM). Tambahan pula, suasana dan pengabaian rohani yang disebut Maleakhi sangat mirip dengan situasi yang dijumpai Nehemia ketika kembali setelah tinggal beberapa waktu di Persia (433-425 SM) untuk melayani sebagai gubernur kali kedua di Yerusalem (bd. Neh 13:4-30). Ketika itu,
    1. (a) para imam telah menjadi korup (Mal 1:6--2:9; Neh 13:1-9),
    2. (b) persepuluhan dan persembahan diabaikan (Mal 3:7-12; Neh 13:10-13), dan
    3. (c) perjanjian pernikahan dilanggar ketika para suami menceraikan istri Ibrani mereka untuk menikahi wanita kafir (mungkin lebih muda dan cantik) (Mal 2:10-16; Neh 13:23-28). Karena itu, sangatlah mungkin Maleakhi memberitakan amanatnya sekitar 430-420 SM.

Tujuan

Ketika Maleakhi menulis, orang Yahudi pasca pembuangan di Palestina kembali mengalami kesusahan dan kemunduran rohani. Orang-orang telah menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna. Seiring dengan memudarnya iman, maka pelaksanaan ibadah menjadi otomatis dan tidak berperasaan. Mereka juga acuh tak acuh terhadap tuntutan hukum Taurat dan bersalah karena berbuat bermacam-macam dosa terhadap perjanjian. Maleakhi memperhadapkan para imam dan umat itu dengan panggilan kenabian

  1. (1) untuk bertobat dari dosa-dosa dan kemunafikan agama mereka sebelum Allah datang tiba-tiba dengan hukuman,
  2. (2) untuk menyingkirkan semua rintangan ketidaktaatan yang menghalangi arus kemurahan dan berkat Allah, dan
  3. (3) untuk kembali kepada Tuhan dan perjanjian-Nya dengan hati yang tulus dan taat.

Survai

Kitab ini terdiri dari enam "Ucapan ilahi: Firman Tuhan kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi" (Mal 1:1), terjalin dengan serangkaian 10 pertanyaan retorik dan sarkastis dari Israel dan tanggapan Allah melalui sang nabi. Walaupun penggunaan cara tanya-jawab seperti dalam perdebatan ini bukan suatu keistimewaan Maleakhi di antara nabi-nabi PL, penggunaan gaya ini olehnya adalah khusus karena merupakan pokok dalam susunan sastra kitab ini (lih. Garis Besar). "Ucapan ilahi" Tuhan melalui Maleakhi adalah sebagai berikut:

  1. (1) Pertama, Allah menegaskan kasih perjanjian-Nya kepada Israel (Mal 1:2-5).
  2. (2) Yang kedua menuduh para imam karena mereka menjadi penjaga tidak setia dari hubungan perjanjian di antara Allah dengan Israel (Mal 1:6--2:9).
  3. (3) Ucapan ilahi yang ketiga menegur umat itu karena melanggar perjanjian yang dibuat dengan leluhur mereka (Mal 2:10-16).
  4. (4) Yang keempat mengingatkan Israel akan kepastian hukuman Allah karena berdosa terhadap perjanjian (Mal 2:17--3:6).
  5. (5) Ucapan ilahi kelima memanggil seluruh masyarakat Yahudi pascapembuangan di Palestina untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan supaya mereka sekali lagi dapat diberkati oleh-Nya (Mal 3:7-12).
  6. (6) Ucapan ilahi yang terakhir mengacu kepada "kitab peringatan" Allah mengenai orang-orang yang takut akan Dia dan menghormati nama-Nya (Mal 3:13-18). Maleakhi mengakhiri kitabnya dengan peringatan dan janji nubuat tentang "hari Tuhan" yang akan datang (Mal 4:1-6).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai kitab Maleakhi.

  1. (1) Dengan cara yang sederhana, terus terang dan tegas, kitab ini dengan hidup melukiskan pertemuan antara Allah dengan umat-Nya, sebagian besar dengan memakai kata ganti orang pertama.
  2. (2) Kitab ini mengutamakan metode tanya-jawab dalam menyampaikan amanat kenabian, berisi tidak kurang dari 23 pertanyaan yang diajukan timbal-balik di antara Allah dan umat-Nya. Seorang pakar mengemukakan bahwa "metode" tulisan Maleakhi ini mungkin berasal dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para tukang ejek yang berteriak ketika dia mula-mula menyampaikan berita kenabiannya di jalan-jalan Yerusalem atau pelataran Bait Suci.
  3. (3) Sesudah Maleakhi, nabi PL terakhir, terdapat 400 tahun tanpa ada suara nabi yang utama di Israel. Ketiadaan seorang nabi utama selama itu kemudian berakhir dengan datangnya Yohanes Pembaptis, yang menurut nubuat Maleakhi akan mempersiapkan jalan bagi Mesias (Mal 3:1).
  4. (4) Istilah "Tuhan semesta alam" dipakai 20 kali dalam kitab yang singkat ini.
  5. (5) Penting sekali, bahwa nubuat terakhir (yang mengakhiri berita kenabian PL) menubuatkan bahwa pada suatu hari Allah akan mengirim roh Elia untuk memulihkan bapa-bapa saleh yang kuat di Sion, bertentangan dengan kecenderungan sosial di mana keluarga makin berantakan (Mal 4:5-6).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Tiga bagian khusus dari Maleakhi dikutip dalam PB.

  1. (1) Frase, "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau" (Mal 1:2-3) dikutip Paulus dalam ajarannya tentang pemilihan (Rom 9:13; lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI, 08463).
  2. (2) Nubuat Maleakhi mengenai "utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku" (Mal 3:1; bd. Yes 40:3) dikutip Yesus dengan mengacu kepada Yohanes Pembaptis dan pelayanannya (Mat 11:7-15).
  3. (3) Demikian pula, Yesus memahami bahwa nubuat Maleakhi tentang perihal Allah mengutus "nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5) berlaku untuk Yohanes Pembaptis (Mat 11:14; Mat 17:10-13; Mr 9:11-13). Kitab terakhir dalam Alkitab menambahkan bahwa roh Elia akan muncul kembali sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali (Wahy 11:3-6).

Di samping tiga petunjuk jelas PB kepada kitab ini, kutukan sang nabi kepada perceraian yang tidak adil (Mal 2:14-16) menantikan ajaran PB yang tegas mengenai topik ini (Mat 5:31-32; Mat 19:3-10; Mr 10:2-12; Rom 7:1-3; 1Kor 7:10-16,39). Nubuat Maleakhi tentang munculnya Mesias di masa depan (Mal 3:1-6; Mal 4:1-3) mencakup kedatangan pertama dan kedua Kristus.

(0.35761097435897) (Mal 4:4) (full: INGATLAH KEPADA TAURAT. )

Nas : Mal 4:4

Maleakhi memberitahukan umat Allah bahwa untuk selamat pada hari Tuhan, mereka harus taat pada hukum-Nya. Iman kepada Allah selalu mencakup sikap ketaatan dari hati kepada-Nya. Orang percaya di dalam Kristus masih dituntut untuk menaati tuntutan-tuntutan moral dari hukum PL dan juga perintah-perintah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:17;

[atau ref. Mat 5:17]

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

(0.35761097435897) (Yoh 14:18) (full: AKU DATANG KEMBALI KEPADAMU. )

Nas : Yoh 14:18

Yesus menyatakan diri kepada orang percaya yang taat melalui Roh Kudus yang memperkenalkan kehadiran pribadi Yesus di dalam dan beserta orang yang mengasihi Dia (ayat Yoh 14:21). Roh Kudus menyadarkan kita tentang dekatnya Yesus dan realitas kasih-Nya, berkat-Nya, dan pertolongan-Nya. Hal ini termasuk tugas utama Roh Kudus. Kenyataan bahwa Kristus menghampiri kita melalui Roh Kudus seharusnya menyebabkan kita menanggapi dengan kasih, penyembahan, dan pengabdian.

(0.35761097435897) (Kis 5:32) (full: ROH KUDUS ... KEPADA SEMUA ORANG YANG MENAATI DIA. )

Nas : Kis 5:32

Apabila tidak ada ketaatan yang benar kepada Kristus atau usaha yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran kerajaan Allah (Mat 6:33; Rom 14:17), maka setiap pengakuan dipenuhi oleh Roh Kudus tidak sah. Pentakosta tanpa ke-Tuhanan Kristus itu mustahil (bd. Kis 2:38-42), karena Roh Kudus dengan penuh kuasa diberikan hanya kepada mereka yang hidup "taat kepada nama-Nya" (Rom 1:5;

lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

(0.35761097435897) (Rm 1:5) (full: PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA. )

Nas : Rom 1:5

Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan

(lihat cat. --> Yak 2:17;

[atau ref. Yak 2:17]

bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.35761097435897) (1Kor 10:6) (full: SEMUANYA INI TELAH TERJADI SEBAGAI CONTOH. )

Nas : 1Kor 10:6

Hukuman Allah yang dahsyat atas orang Israel yang tidak taat menjadi contoh dan peringatan bagi mereka yang berada di bawah perjanjian yang baru agar jangan menginginkan hal-hal yang jahat. Paulus memperingatkan jemaat Korintus bahwa jika mereka mengulangi ketidaksetiaan Israel (ayat 1Kor 10:7-10), mereka juga akan menerima hukuman Allah dan tidak akan masuk tempat sorgawi yang dijanjikan.

(0.35761097435897) (Flp 2:5) (full: HENDAKLAH KAMU DALAM HIDUPMU BERSAMA. )

Nas : Fili 2:5

Paulus menitikberatkan bagaimana Yesus meninggalkan kemuliaan yang tiada taranya di sorga dan mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba, serta taat sampai mati untuk kepentingan orang lain (ayat Fili 2:5-8). Kerendahan hati dan pikiran Kristus harus terdapat dalam para pengikut-Nya, yang terpanggil untuk hidup berkorban dan tanpa mementingkan diri, mempedulikan orang lain dan berbuat baik kepada mereka.

(0.35761097435897) (Tit 3:1) (full: TUNDUK PADA PEMERINTAH. )

Nas : Tit 3:1

Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29).

(0.35761097435897) (Pkh 5:9) (jerusalem: Suatu keuntungan...) Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksud pepatah ini tidak jelas dan banyaklah tafsiran yang diberikan. Tafsiran yang dianut terjemahan Indonesia ini mungkin juga. Menurut tafsiran itu maka ayat ini membicarakan ketidakadilan yang dilakukan alat negara, Pengk 3:7, tetapi masih ada keuntungan sejauh alat negara yang korup mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Menurut tafsiran (dan terjemahan) lain ayat ini mengatakan bahwa perolehan orang miskin dari tanahnya dirampas orang dengan pura-pura taat kepada atasan. Tetapi ketidakadilan itu akhirnya bahkan merugikan para pembesar (raja)
(0.33715887179487) (Kej 15:6) (full: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN. )

Nas : Kej 15:6

Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.

  1. 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
    1. (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
    2. (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
  2. 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14 dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1), keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat Kej 15:7;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

  3. 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA