Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 781 - 800 dari 1590 ayat untuk masa [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.1476514) (2Taw 26:1) (full: UZIA. )

Nas : 2Taw 26:1

Masa pemerintahan Uzia terbagi dalam dua bagian: tahun-tahun ia mencari Tuhan dan tahun-tahun ia tidak setia kepada Tuhan. Alkitab menekankan bahwa mencari Allah akan menghasilkan berkat dan pertolongan, sedangkan kegagalan untuk mencari Allah menghasilkan kemerosotan rohani dan hukuman (ayat 2Taw 26:5-7,16-20;

lihat cat. --> 2Taw 15:2).

[atau ref. 2Taw 15:2]

(0.1476514) (Ezr 5:1) (full: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI. )

Nas : Ezr 5:1

Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat mereka mencakup

  1. (1) perintah langsung (Hag 1:8),
  2. (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
  3. (3) nasihat (Hag 2:5), dan
  4. (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa depan

    (lihat cat. --> Hag 2:7-10;

    lihat cat. --> Za 8:3).

    [atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]

    Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
(0.1476514) (Neh 5:1) (full: KELUHAN YANG KERAS. )

Nas : Neh 5:1

Pasal Neh 5:1-19 berbicara tentang ketidakadilan ekonomi di antara orang Yahudi.

  1. 1) Golongan kaya, yaitu bangsawan dan pejabat (ayat Neh 5:7), menindas kaum miskin dengan memaksa mereka menggadaikan tanah dan rumah mereka serta meminjam uang untuk membeli makanan. Dalam beberapa kasus tertentu golongan miskin dipaksa untuk menyerahkan anak-anak mereka sebagai budak agar mereka tidak mati kelaparan (ayat Neh 5:1-5). Dengan marah Nehemia menentang ketidakadilan ini (ayat Neh 5:6) dan memaksa para pelanggar untuk bertobat dan memperbaiki diri (ayat Neh 5:12-13).
  2. 2) Dosa keserakahan, yang membuat orang memeras sesamanya pada masa kesulitan, menyatakan keburukan tabiat manusia yang mendalam. Allah akan menghukum ketidakadilan demikian yang dilakukan di antara rakyat (bd. Ams 28:27;

    lihat cat. --> Kol 3:25;

    [atau ref. Kol 3:25]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.1476514) (Est 1:1) (full: )

Penulis : Tidak Diketahui

Tema : Kepedulian Allah yang Memelihara

Tanggal Penulisan: 460-400 SM

Latar Belakang

Setelah kerajaan Babel direbut dan diganti oleh kerajaan Persia pada tahun 539 SM, pusat pemerintahan bagi orang Yahudi buangan berpindah ke Persia. Ibu kotanya, Susan menjadi latar belakang kisah Ester, pada masa pemerintahan _Ahasyweros_ (nama Ibrani) atau _Khshayarshan_ (nama Persia) atau _Xerxes I_ (nama Yunani) -- yang memerintah pada tahun 486-465 SM. Kitab ini meliput tahun-tahun 483-473 SM dari pemerintahannya (Est 1:3; Est 3:7), dengan sebagian besar peristiwa terjadi pada tahun 473 SM. Ester menjadi ratu Persia pada tahun 478 SM (Est 2:16).

Secara kronologis, peristiwa Ester terjadi di Persia antara Ezra 6 dan 7, yaitu di antara kembalinya rombongan Yahudi pertama ke Yerusalem pada tahun 538 SM di bawah pimpinan Zerubabel (Ezr 1:1--6:22) dan rombongan kedua pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (Ezr 7:1--10:44; Lihat "PENDAHULUAN EZRA" 08061). Sekalipun kitab ini ditempatkan setelah Nehemia dalam PL kita, peristiwa yang tercatat di dalamnya terjadi 30 tahun sebelum Nehemia kembali ke Yerusalem (444 SM) untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Lihat "PENDAHULUAN NEHEMIA" 08065). Sedangkan kitab-kitab Ezra dan Nehemia dari masa pascapembuangan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kaum Yahudi sisa yang kembali ke Yerusalem, kitab Ester mencatat suatu peristiwa yang sangat penting bagi orang Yahudi yang tinggal di Persia.

Pentingnya Ratu Ester bukan saja tampak dalam penyelamatan bangsanya dari kebinasaan, tetapi juga dalam menjamin keamanan dan kehormatan mereka di negeri asing (bd. Est 8:17; Est 10:3); tindakan pemeliharaan ini memungkinkan pelayanan Nehemia di istana raja beberapa dasawarsa kemudian dan pengangkatannya untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Jikalau Ester dan orang Yahudi (termasuk Nehemia) telah musnah di Persia, kaum sisa yang tertekan di Yerusalem mungkin tidak pernah membangun kembali kota mereka; akibat sejarah Yahudi pascapembuangan pasti akan sangat berbeda.

Sekalipun penulis kitab ini tidak dikenal, jelas dari kitab ini sendiri bahwa penulisnya mengetahui adat-istiadat Persia, istana Susan, serta hal-ihwal Raja Ahasyweros, yang menunjukkan bahwa penulis mungkin hidup di Persia dalam masa yang diuraikan dalam kitab ini. Apalagi, dukungannya kepada orang Yahudi serta pemahamannya mengenai kebiasaan Yahudi memberi kesan bahwa dia seorang Yahudi. Sangat mungkin penulis ini seorang yang lebih muda dari Mordekhai yang hidup sezaman dengannya, dan Mordekhailah yang merupakan sumber kebanyakan informasi dalam kitab ini. Kitab Ester memperoleh bentuknya yang sekarang setelah Mordekhai wafat (bd. Est 10:1-3). Hal ihwal sejarah dan linguistiknya tidak mendukung tanggal yang kemudian daripada 400 SM. Kitab "Tambahan-Tambahan pada Kitab Ester" yang tergolong kitab apokrifa ditulis lama sekali setelah kitab Ester yang kanonik.

Tujuan

Kitab ini mempunyai maksud ganda.

  1. (1) Itu ditulis untuk menunjukkan bagaimana orang Yahudi dilindungi dan diselamatkan dari ancaman pemusnahan oleh campur tangan Allah melalui Ratu Ester. Sekalipun nama Allah tidak disebutkan secara khusus, bukti pemeliharaan-Nya jelas sepanjang kitab ini.
  2. (2) Kitab ini juga ditulis untuk memberikan catatan dan latar belakang sejarah dari Hari Raya Purim orang Yahudi (Est 3:6-7; Est 9:26-28), dan dengan demikian mempertahankan ingatan akan pelepasan yang luar biasa orang Yahudi di Persia (bd. hari raya Paskah dan pelepasan luar biasa Israel dari Mesir) untuk generasi-generasi yang akan datang. Kitab ini juga menguraikan kewajiban untuk merayakan Purim setiap tahun (Est 9:24,28-32).

Survai

Kitab Ester menyajikan suatu penelitian watak dari lima tokoh utama yang terlibat dalam kisah ini:

  1. (1) Ahasyweros, raja Persia;
  2. (2) Haman, perdana menterinya;
  3. (3) Wasti, ratu sebelum Ester;
  4. (4) Ester, gadis Yahudi cantik yang menjadi ratu; dan
  5. (5) Mordekhai, saudara sepupu Ester yang benar dan yang telah mengadopsi dan membesarkan dia sebagai putrinya sendiri.

Tentu saja, Ester adalah pahlawan wanita kisah ini, Haman penjahatnya, sedangkan Mordekhai menjadi pahlawan, yang sebagai sasaran utama kebencian Haman, pada akhirnya dibenarkan dan ditinggikan. Oknum penting di belakang semua peristiwa ini ialah Mordekhai karena dia mempengaruhi dan memberikan nasihat yang benar kepada Ratu Ester.

Pemeliharaan Allah tampak di seluruh kitab ini. Hal ini kelihatan pertama kali dalam pemilihan seorang perawan cantik bernama _Hadasa_ (nama Ibrani) atau _Ester_ (Persia, Yunani) untuk menjadi Ratu Persia pada saat yang kritis dalam sejarah Yahudi (pasal 1-2, 4; Est 1:1--2:23; Est 4:4). Pemeliharaan Allah tampak lagi ketika Mordekhai, saudara sepupu Ester yang membesarkan dia sebagai putrinya (Est 2:7), mendengar suatu komplotan untuk membunuh raja, menyingkapkan hal itu, menyelamatkan hidup raja dan perbuatannya dicatat dalam dokumen kerajaan (Est 2:19-34), suatu kenyataan yang karena pemeliharaan Allah dijumpai lagi oleh raja ketika ia tidak bisa tidur (Est 6:1-14).

Kebencian Haman kepada Mordekhai meluas ke semua orang Yahudi. Ia merancangkan komplotan kejam dan dengan liciknya meyakinkan Raja Ahasyweros agar mengeluarkan perintah untuk memusnahkan semua orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar (Est 3:13). Mordekhai mendorong Ester untuk menjadi penengah bagi umat itu kepada raja. Setelah semua orang Yahudi berpuasa selama tiga hari, Ester mempertaruhkan nyawanya dengan menghampiri raja tanpa diundang (pasal 4; Est 4:1-17), mendapat perkenan raja (Est 5:1-4) dan menyingkapkan komplotan Haman. Setelah itu, raja menggantung Haman pada tiang gantungan yang disediakan Haman bagi Mordekhai (Est 7:1-10). Perintah raja yang kedua memungkinkan orang Yahudi menang atas musuh-musuh mereka (Est 8:1--9:16); kemenangan ini menjadi kesempatan untuk perayaan besar dan permulaan dari Hari Raya Purim (Est 9:17-32). Kitab ini kemudian diakhiri dengan suatu catatan mengenai kemasyhuran Mordekhai (Est 10:1-3).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri khas menandai kitab Ester.

  1. (1) Kitab ini merupakan salah satu dari dua kitab dalam Alkitab yang diberikan nama wanita, yang lain adalah kitab Rut.
  2. (2) Kitab ini diawali dan diakhiri dengan sebuah pesta, dan mencatat sejumlah sepuluh pesta atau perjamuan yang merupakan pusat peristiwa dalam kitab ini.
  3. (3) Kitab Ester merupakan kitab terakhir dari lima gulungan dalam bagian ketiga dari Alkitab Ibrani, yaitu kelompok _Hagiographa_ ("Tulisan-tulisan Kudus"). Setiap kitab dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi; kitab ini dibacakan pada Hari Raya Purim tanggal 14-15 bulan Adar yang merayakan pelepasan luar biasa orang Yahudi di Persia di bawah Ratu Ester.
  4. (4) Walaupun kitab ini menyebutkan suatu puasa selama tiga hari, tidak ada petunjuk tegas mengenai Allah, penyembahan, dan doa (suatu ciri yang membuat beberapa pengritik dengan tidak bijaksana mempertanyakan nilai rohani kitab ini).
  5. (5) Sekalipun nama Allah tidak disebutkan di mana pun dalam kitab ini, pemeliharaan-Nya tampak di dalamnya (mis. Est 2:7,17,22; Est 4:14; Est 4:16--5:2; Est 6:1,3-10; Est 9:1). Tidak ada kitab lain dalam Alkitab yang melukiskan pemeliharaan Allah demi umat Yahudi demikian hebat kendatipun kebencian kejam dari musuh mereka.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

PB sama sekali tidak mengacu atau menunjuk kepada kitab ini. Akan tetapi, kebencian Haman kepada orang Yahudi serta komplotannya untuk membunuh dan memusnahkan semua orang Yahudi di kerajaan Persia (pasal 3, 7; Est 3:1-15; Est 7:4) merupakan lambang PL dari antikristus di PB, yang akan berusaha untuk membinasakan semua orang Yahudi dan orang Kristen pada akhir sejarah (Lihat "KITAB WAHYU" 08265).

(0.1476514) (Mzm 23:6) (full: KEBAJIKAN DAN KEMURAHAN )

Nas : Mazm 23:6

(versi Inggris NIV -- Kebajikan dan kasih). Dengan sang Gembala menemani aku sepanjang jalan hidup ini, aku akan menerima pertolongan, kemurahan, dan dukungan. Tidak perduli apa yang terjadi aku dapat mempercayai Gembala yang Baik akan bekerja melalui segala sesuatu demi kebaikanku (Rom 8:28; Yak 5:11). Sasaran dari mengikuti sang Gembala serta mengalami kebaikan dan kasih-Nya ialah agar pada suatu saat aku akan bersama Tuhan selama-lamanya (1Tes 4:17), melihat wajah-Nya (Wahy 22:4), dan melayani Dia sepanjang masa di rumah-Nya (lih. Wahy 22:3; bd. Yoh 14:2-3).

(0.1476514) (Mzm 71:1) (full: AKU BERLINDUNG. )

Nas : Mazm 71:1-24

Mazmur ini berisi doa seorang yang sudah tua (ayat Mazm 71:9) yang menghadapi kesulitan dan memerlukan bantuan Allah untuk membebaskan dirinya dari semua musuh dan kesusahan (ayat Mazm 71:1-2,18). Dia telah berjalan di jalan Allah sejak kecil (ayat Mazm 71:5-6,17) dan mengalami kesulitan-kesulitan luar biasa dalam hidup ini (ayat Mazm 71:20), namun ia tetap memelihara iman dan keyakinannya kepada Allah. Ia bertekad untuk menjalankan sisa hidupnya dengan keyakinan bahwa Allah akan menunjukkan kuasa dan kebaikan-Nya di dalam hidupnya.

(0.1476514) (Mzm 126:5) (full: MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI. )

Nas : Mazm 126:5-6

Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).

(0.1476514) (Ams 27:1) (full: JANGANLAH MEMUJI DIRI KARENA ESOK HARI. )

Nas : Ams 27:1

Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yak 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yak 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya

(lihat cat. --> Mr 13:35;

lihat cat. --> Luk 12:35-40;

lihat cat. --> Luk 21:34).

[atau ref. Mr 13:35; Luk 12:35-40; 21:34]

(0.1476514) (Yes 2:12) (full: MENETAPKAN SUATU HARI. )

Nas : Yes 2:12

Menurut Yesaya, suatu masa penghukuman akan datang. Penggenapan segera nubuatnya berupa penghancuran negeri Israel oleh Allah melalui pasukan Asyur dan Babel selaku pelaksana murka-Nya (Yes 39:6). Dalam perspektif nubuat yang lebih luas, "hari Tuhan" mengacu kepada waktu ketika Allah akan mengalahkan seluruh kejahatan di muka bumi (bd. Yoel 2:31;

lihat cat. --> 1Tes 5:2;

lihat cat. --> Wahy 4:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21;

lihat cat. --> Wahy 19:21;

[atau ref. 1Tes 5:2; Wahy 4:1-19:21]

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.1476514) (Yes 9:6) (full: SEORANG ANAK TELAH LAHIR UNTUK KITA. )

Nas : Yes 9:5

Ayat ini menubuatkan kelahiran Mesias, Yesus Kristus (juga

lihat cat. --> Yes 7:14).

[atau ref. Yes 7:14]

Kelahiran-Nya akan terjadi pada saat dan di tempat tertentu di dalam sejarah, dan Anak Mesianis ini akan lahir dengan cara yang unik dan menakjubkan. Yesaya mencatat empat nama yang akan menandai tugas-Nya selaku Mesias.

  1. 1) Penasihat Ajaib. Mesias sendiri akan menjadi keajaiban adikodrati (kata Ibr. _pele'_ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah untuk manusia atau pekerjaannya; bd. Yes 28:29); Ia akan menunjukkan sifat-Nya melalui semua perbuatan dan mukjizat-Nya. Penasihat Ajaib ini akan merupakan penjelmaan hikmat sempurna dan mempunyai kata-kata hidup kekal; selaku Penasihat, Ia akan menyingkapkan rencana keselamatan sempurna (bd. pasal Yes 11:1-16).
  2. 2) Allah yang Perkasa. Di dalam Mesias seluruh kepenuhan ke-Allahan akan berdiam secara jasmaniah (Kol 2:9; bd. Yoh 1:1,14).
  3. 3) Bapa yang Kekal. Ia bukan hanya datang untuk memperkenalkan Bapa sorgawi, tetapi Ia sendiri akan bertindak terhadap umat-Nya secara kekal bagaikan seorang Bapa penuh belas kasihan yang mengasihi, melindungi, dan menyediakan kebutuhan anak-anak-Nya (bd. Mazm 103:13).
  4. 4) Raja Damai. Pemerintahan-Nya akan membawa damai dengan Allah bagi umat manusia melalui pembebasan dari dosa dan kematian (Yes 11:6-9; bd. Rom 5:1; 8:2).
(0.1476514) (Yes 31:1) (full: CELAKALAH ORANG-ORANG. )

Nas : Yes 31:1

Yesaya mengucapkan kutukan atas para penjahat (ayat Yes 31:2) yang lebih mengandalkan pasukan berkuda dan kereta perang Mesir daripada Tuhan (bd. Ul 17:16). Orang percaya masa kini harus waspada agar jangan melakukan dosa yang sama seperti Yehuda; kita harus beriman kepada Allah, menghormati perintah-perintah-Nya, dan mencari Dia setiap hari untuk menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya dalam semua keperluan kita (bd. Ibr 4:16).

(0.1476514) (Yes 47:1) (full: ANAK DARA, PUTERI BABEL! )

Nas : Yes 47:1-15

Pasal ini menubuatkan kehancuran dan kejatuhan Babel. Babel mewakili kebudayaan kafir, yang mementingkan diri, dan angkuh (ayat Yes 47:8,10); penduduknya hidup dalam kenikmatan berhawa nafsu dan mengandalkan hikmat dan pengetahuan mereka sendiri dan ilmu sihir (ayat Yes 47:10,12-13). Orang semacam itu ditetapkan untuk hukuman yang hebat dan terjadi tiba-tiba (ayat Yes 47:9,11). Pada hari-hari terakhir masa kesengsaraan, Babel yang mewakili semua kebudayaan kafir dan humanistik dari dunia yang tidak ikut Tuhan, akan ditunggangbalikkan oleh Allah dalam murka-Nya

(lihat cat. --> Wahy 17:1;

lihat cat. --> Wahy 18:2).

[atau ref. Wahy 17:1; 18:2]

(0.1476514) (Yes 54:11) (full: HAI YANG TERTINDAS, YANG DILANGGAR ANGIN BADAI, YANG TIDAK DIHIBURKAN. )

Nas : Yes 54:11-17

Di sini Tuhan menghibur Israel yang menderita dengan melukiskan damai sejahtera, kebenaran, dan kemuliaan dari kaum sisa yang dipulihkan di masa depan; Yohanes menggunakan lukisan yang sama ketika menggambarkan keadaan Yerusalem baru (Wahy 21:10,18-21). Kata-kata ini menghibur orang percaya yang sedang mengalami penganiayaan berat atau kesukaran. Manakala kita tertekan oleh pencobaan dan digoncangkan oleh keadaan badai kehidupan, kita harus ingat bahwa justru keadaan inilah yang menyebabkan Tuhan berbelas kasihan kepada kita dan menghampiri kita supaya kita dapat dikuatkan secara rohani (bd. ayat Yes 54:13).

(0.1476514) (Yes 58:2) (full: SETIAP HARI MEREKA MENCARI AKU. )

Nas : Yes 58:2

Yehuda mencari Allah setiap hari seakan-akan mereka ingin tahu jalan-jalan-Nya; namun, pada saat yang sama mereka hidup di dalam dosa dan ketidakacuhan terhadap perintah-perintah-Nya yang benar. Jemaat-jemaat masa kini mungkin secara lahiriah beribadah kepada Tuhan, kelihatannya senang memuji Dia, dan seakan-akan rindu mengetahui jalan-jalan-Nya; tetapi pada saat yang sama mereka mungkin menyesuaikan diri dengan jalan-jalan dunia dan mengabaikan penelaahan yang tekun akan firman Allah yang tertulis. "Ibadah" semacam itu merupakan penghinaan dan kekejian bagi Allah.

(0.1476514) (Yer 8:1) (full: PADA MASA ITU. )

Nas : Yer 8:1-22

Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bd. Yer 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (ayat Yer 8:18-22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (ayat Yer 8:10-11).

(0.1476514) (Yer 15:1) (full: TUHAN BERFIRMAN KEPADAKU. )

Nas : Yer 15:1-9

Allah menjawab syafaat Yeremia dalam Yer 14:19-22. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu (lih. catatan berikutnya).

(0.1476514) (Yer 30:7) (full: WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB. )

Nas : Yer 30:7

Ayat-ayat yang mengikuti frasa ini menunjukkan bahwa Yeremia berbicara tentang waktu kesengsaraan bangsa Yahudi di masa depan (bd. Yes 2:12-21; Yeh 30:3; Dan 9:27; Yoel 1:15; Za 14:1-8,12-15; Mat 24:21). Dari waktu kesusahan besar itu suatu sisa bangsa Israel akan diselamatkan; mereka akan dibebaskan dari para penindas mereka (ayat Yer 30:8) untuk melayani Allah dan Mesias (ayat Yer 30:9). Kesusahan Yakub akan berakhir pada saat kedatangan Kristus untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi (Wahy 19:11-21; 20:4-6).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA