(0.124014572) | (Kis 1:13) |
(ende) Teranglah bahwa rasul-rasul jang disebut namanja disini, dan bersiap untuk menerima Roh Kudus dan bertolak melaksanakan amanat Jesus, adalah jang sama dengan jang mula-mula dipilih dan selama dua tiga tahun dididik setjara istimewa oleh Jesus. Oleh hal itu njata pula, bahwa pertumbuhan dan perkembangan umat jang diriwajatkan dalam karangan Kis. Ras. ini, dengan sebenar-benarnja umat Keradjaan Allah baru jang dimaklumkan oleh Jesus, dan berdiri "diatas dasar para rasul dan nabi-nabi, dan Jesus sebagai batu sendinja" Efe 2:20. |
(0.124014572) | (Kis 9:2) |
(ende: Djalan) Dalam bahasa Perdjandjian Lama istilah "djalan" digunakan dalam arti: tjara hidup jang ditetapkan Allah untuk mengabdi kepadaNja dan jang harus ditempuh untuk dapat "dibenarkan" oleh Allah. Penundjuk djalan bagi orang Jahudi ialah taurat dan adat-istiadat jang didasarkan mereka pada taurat. Dalam Yoh 14:6 Jesus menamakan Dirinja "djalan". Tentu dalam arti penundjuk djalan jang djedjaknja harus diikuti. Ibr 10:19-20 menerangkan bahwa Kristus telah membuka dengan DarahNja djalan kehadirat Allah bagi kita, jaitu djalan masuk Rumah-Kudus Allah disurga, dan menamakannja |
(0.124014572) | (Rm 3:25) |
(ende: Tempat perdamaian) Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menjatakan kehendakNja kepada Moses. Tempat itu diretjiki dengan darah kurban-kurban untuk memperdamaikan kaum Israel dengan Allah, kalau mereka telah melanggar sjarat-sjarat perdjandjian, tetapi bertobat. Demikian Jesus dalam arti jang djauh lebih tinggi mendjadi tempat perdamaian dengan menumpahkan darahNja. |
(0.124014572) | (Rm 7:7) |
(ende: Tiada kukenal) Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan dan larangan. Anggapan jang begini bertentangan dengan utjapan-utjapan Paulus ditempat-tempat lain, misalnja didalam bab 1 dan 2. Utjapan Paulus disini agaknja berarti: tidak kukenal kedjahatan dosa sebagai pemberontakan terhadap Allah dan berakibat hukuman mati. Tentang pemakaian "aku" disini selandjutnja, Paulus tentu ingat akan pengalaman hidup dirinja sendiri, semasa ia masih hidup dibawah hukum taurat, jaitu sebelum ia bertobat. Tetapi sebenarnja pandangannja djauh lebih luas, merangkum segenap kaum Jahudi, malah seluruh umat manusia. Dengan "aku" disini seperti terdapat dalam surat-surat jang lain djuga, dimaksudkannja tiap "aku" dalam umat manusia, jang tidak hidup dalam Kristus. Semua "aku" diluar Kristus mengalami nasib jang sama dengan Paulus dahulu, dan harus insjaf dan berkata seperti Paulus. |
(0.124014572) | (1Kor 6:12) |
(ende: Segalanja halal bagiku) Itu rupanja suatu sembojan dalam mulut segolongan atau orang-orang perseorangan tertentu didalam umat, guna berdalih-dalih menutup "kebebasan" mereka jang terlalu djauh. Memang Paulus bertubi-tubi menekankan, bahwa umat Kristus bebas dari hukum Jahudi dan bahwa tak ada djenis-djenis makanan jang "nadjis" bagi mereka. Tetapi orang-orang tersebut menafsirkan adjaran Paulus, sampai berlaku terlalu bebas terhadap djenis-djenis pertjabulan, dan turut makan dalam upatjara pemudjaan dewa-dewa. Tentang hal terachir ini Paulus akan berbitjara dalam bab-bab 8-11 (1Ko 8-11). |
(0.124014572) | (1Kor 7:7) |
(ende) Hidup bertarak hanja mungkin djika diberikan rahmat istimewa, jang tidak diberikan kepada tiap-tiap orang. Dalam membatja uraian Paulus diatas dan selandjutnja, boleh djadi kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menilik perkawinan hanja sebagai suatu lembaga pembendung napsu. Bukankah tudjuan dan tjita-tjita perkawinan djauh lebih tinggi? Bukankah perkawinan sutji dan kudus, diadakan Allah sendiri dan berwudjud pengabdian luhur kepada Allah dan kepada sesama manusia? Bukankah dalam segala seginja hidup berumah-tangga sesuai benar dengan kehendak dan tjita-tjita Allah? Semuanja itu sama sekali tidak disangkal Paulus, malah penuh dibenarkannja, seperti misalnja terang dalam Efe 5:21-33. Disini Paulus hanja mendjawab pertanjaan umat, jang melulu mengenai baik tidaknja hidup bertarak. |
(0.124014572) | (1Kor 7:23) |
(ende) Ingatlah 1Ko 6:20 dan tjatatan disitu. Mengenai seluruh fasal 26-40 (1Ko 7:26-40) ini harus diperhatikan, bahwa Paulus hanja mendjawab pertanjaan-pertanjaan jang diadjukan kepadanja oleh umat, dengan tidak memberikan uraian-uraian jang lebih landjut. Djawaban kabur pula, sebab kita tidak tahu latar-belakangnja, jaitu alasan dan isi pertanjaan. Oleh sebab itu misalnja dapat timbul salah sangka, seolah-olah Paulus hanja atau terlalu memandang nilai-nilai hidup sebagai perawan dari sudut kepentingan-kepentingan djasmani. Tetapi bahwa ia lebih mengutamakan tjita rohani-abadi, selain dalam uraian-uraian lainnja, terang kelihatan dalam ajat-ajat 32,34 dan 35 (1Ko 7:32,34,35). |
(0.124014572) | (2Kor 1:3) |
(ende: Terpudjilah Allah) Utjapan sjukur kepada Allah, lain dari biasanja dalam surat-surat Paulus, kali ini tidak mengandung pudjian kepada umat. Surat ini agak murung suasananja. Paulus merasa perlu tjemas dan ketjewa terhadap umatnja jang tertjinta, jang tidak begitu setia lagi. Sebagian besar surat ini pula berisi pembelaan diri terhadap siasat dan fitnah para penentangnja, jang sebagian terdiri dari pengadjar-pengadjar Jahudi dari luar, jang menjanggah adjaran-adjaran Paulus dan karena dengki mengecilkan kewibawaannja, sehingga mengatjaukan dan menjesatkan umat. Pembelaan ini sering sangat keras dan bertjorak sindiran tadjam penuh kedjengkelan. Tetapi sepandjang seluruh surat njata sekali, bahwa segalanja itu berpokok pada dan bernafaskan tjinta besar dan murni kepada umat, Kristus dan Allah. |
(0.124014572) | (Gal 2:19) |
(ende) Oleh karena hukum aku telah terhadap hukum". "Oleh karena hukum" dapat ditafsirkan: penjelidikan buku-buku Perdjandjian Lama telah mejakinkan Paulus, dan sebenarnja harus mejakinkan tiap-tiap orang Jahudi, bahwa nubuat-nubuat Perdjandjian Lama telah dipenuhi dalam Jesus, lagi bahwa tugas Perdjandjian Lama sudah selesai dan diganti dengan hukum Indjil. Lain tafsiran lagi, berhubung dengan kalimat "aku telah disalibkan bersama dengan Kristus", ialah: Kristus dihukum mati berdasarkan (pura-pura berdasarkan) tuntutan-tuntutan hukum taurat. Dengan itu Ia sebenarnja dikeluarkan (dikutjilkan) dari lingkungan hukum taurat, djadi lepas dari padanja. Demikian halnja Paulus dan sekalian orang Jahudi jang pertjaja akan Kristus dan dalam permandian turut mati (disalibkan) denganNja. Bdl. Rom 7:1-4. |
(0.124014572) | (Gal 4:3) |
(ende: Anasir-anasir dunia) Menilik Gal 4:9 dan Gal 4:10 sudah terang, bahwa jang dimaksudkan disini, ialah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan hukum dan adat-istiadat Jahudi, jang tak terhitung banjaknja, lagi diiringi antjaman-antjaman berat, sehingga benar-benar "memperhambakan" bawahan-bawahannja". Menurut kepertjajaan orang "kafir" anasir-anasir dunia adalah roh-roh gaib jang memenuhi djagad raja dan menguasai nasib manusia. Paulus disini menjamakan sikap Jahudi terhadap kaum Jahudi dengan tahjul kekafiran itu. Dengan "kita" disini tentu sadja pertama-tama dimaksudkan orang Jahudi, tetapi Paulus agaknja ingat djuga akan orang Galatia jang bukan Jahudi, jang dahulu takluk kepada ketakutan tachjul orang "kafir". Paulus barangkali hendak memperingatkan mereka, bahwa menerima hukum Jahudi sama artinja dengan berbalik kepada tachjul kekafiran. |
(0.124014572) | (Ef 1:22) |
(ende: Meletakkan semuanja dibawah tapak kakiNja) Atau: "mendjadi tumpuan kakiNja". Kutipan dari Maz 110:1, ini digunakan sebagai bukti kedaulatan mutlak Kristus djuga dalam 1Ko 15:25-27 dan Ibr 1:13; 2:8. Maksud kalimat itu: menaklukkan segala musuh dibawah kuasaNja, disini Paulus tentu chususnja ingat akan kalangan-kalangan Malaekat dan penguasa-penguasa gaib diangkasa, jang disebut dalam Gal 1:21 tadi. |
(0.124014572) | (1Yoh 5:7) |
(ende) Dalam ajat ini ditulis djuga tentang Trinitas Kudus (Tritunggal Kudus). Ini barangkali tambahan jang baru kemudian ditambahkan dan tambahan ini adalah sebagai hasil komentar pada teks-teks aslinja, menurut komentar ini Bapa disimbolkan dengan Roh, Sabda disimbolkan dengan darah dan Roh Kudus dengan air. Hingga ketiganja memberi penjaksian dalam surga. Selandjutnja surat St. Joanes ini mengarahkan perhatiannja pada pikiran bahwa Roh jang hadir dalam tiap-tiap orang serani oleh permandian adalah penjaksi tertinggi tentang Jesus, jang mendjadi objek dari iman. Disini tekanan djatuh pada sumber Roh itu, ialah Jesus jang telah dimuliakan karena kematianNja. Tekanan "Jesus tidak datang dalam air sadja", maksudnja ditudjukan pada permandian St. Joanes, sedang permandian dari Tuhan Jesus bukan dengan air sadja, tetapi dalam Roh dan darah dan air. |
(0.124014572) | (Kej 1:22) |
(full: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
) Nas : Kej 1:22 Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
|
(0.124014572) | (Kej 3:1) |
(full: ADAPUN ULAR.
) Nas : Kej 3:1 Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2; lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis). |
(0.124014572) | (Kej 3:24) |
(full: IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
) Nas : Kej 3:24 Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri (lihat cat. --> Kej 3:15; [atau ref. Kej 3:15] bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8) |
(0.124014572) | (Kej 6:2) |
(full: ANAK-ANAK ALLAH.
) Nas : Kej 6:2 Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain (lihat cat. --> Kej 4:16). [atau ref. Kej 4:16] Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13; lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.124014572) | (Kej 6:18) |
(full: DENGAN ENGKAU AKU AKAN MENGADAKAN PERJANJIAN-KU.
) Nas : Kej 6:18 Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7; lihat cat. --> 1Pet 3:21; [atau ref. 1Pet 3:21] lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). |
(0.124014572) | (Kej 9:6) |
(full: SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
) Nas : Kej 9:6 Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;
|
(0.124014572) | (Kej 9:25) |
(full: TERKUTUKLAH KANAAN.
) Nas : Kej 9:25 Ketika Nuh mengetahui tentang perbuatan Ham yang memalukan, dikutuknya Kanaan, putra Ham (walaupun bukan Ham sendiri).
|
(0.124014572) | (Kej 12:3) |
(full: OLEHMU SEMUA KAUM DI MUKA BUMI AKAN MENDAPAT BERKAT.
) Nas : Kej 12:3 Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus (lihat cat. --> Kej 3:15). [atau ref. Kej 3:15]
|