Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 8061 - 8080 dari 15576 ayat untuk dan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25675661111111) (Kej 17:10) (jerusalem: harus disunat) Mula-mulanya sunat adalah upacara inisiasi atau pemasukan orang ke dalam hidup berkeluarga dan ke dalam hidup marga dan suku, Kej 34:14 dst; Kej 4:24-26; Ima 19:23+. Tetapi dalam ayat ini sunat menjadi sebuah "tanda" yang mengingatkan kepada Allah bahwa telah mengikat perjanjian (sama halnya dengan pelangi dalam Kej 9:16-17). Sekaligus "tanda" itu mengingatkan kepada manusia bahwa menjadi anggota umat terpilih dan wajib melaksanakan segala kewajiban yang bersangkutan. Hukum Taurat hanya dua kali menyinggung sunat, Kel 12:44; Ima 12:3; bdk Yos 5:2-8. Baru sesudah masa pembuangan sunat menjadi unsur yang mahapenting dalam hidup keagamaan dan kebangsaan orang Yahudi, bdk 1Ma 1:60 dst; 2Ma 6:10. Paulus mengartikan sunat sebagai "meterai kebenaran berdasarkan iman", Rom 4:11. Mengenai hati yang bersunat bdk Yer 4:4+.
(0.25675661111111) (Kej 19:37) (jerusalem: Moab) Secara kerakyatan nama Moab dan Amos diterangkan. Moab dihubungkan dengan kata Ibrani me'ab, artinya (berasal) dari ayah. Nama bani Amon dihubungkan dengan ben'ammi artinya: anak-anak sanak saudara.
(0.25675661111111) (Kej 31:53) (jerusalem: Allah ayah mereka) Kata-kata ini tidak terdapat dalam beberapa naskah Ibrani dan tidak pula dalam terjemahan Yunani. Allah (dewasa) kedua belah pihak yang mengikat perjanjian diserukan sebagai saksi. Ini sesuai dengan kebiasaan dahulu dalam mengadakan sebuah perjanjian.
(0.25675661111111) (Kej 32:22) (jerusalem) Kisah yang aneh yang pasti berasal dari tradisi Yahwista ini menceritakan tentang Yakub dan Allah yang beradu kekuatan. Pergumulan itu mula-mula tampaknya dimenangkan Yakub. Setelah menyadari bahwa lawannya bukan manusia biasa melainkan tokoh ilahi, maka Yakub menuntut dari padaNya berkat. Kitab suci sendiri di sini mencegah diri dari menyebut nama TUHAN. Lawan Yakub itu juga tidak mau memberitahukan namanya. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera kuno guna menerangkan asal-usul nama Pniel yang menurut pengarang berasal dari kata peni'el, artinya: wajah Allah. Melalui kisah ini pengarang mau menjelaskan juga asal-usul nama Israel. Dan dengan demikian pengarang memberi ceriteranya suatu makna keagamaan: Moyang Israel tidak mau melepaskan Allah dan memaksa dari padaNya sebuah berkat yang mewajibkan Allah terhadap semua orang yang setelah Yakub mangkat menyebut dirinya dengan namanya Israel. Dengan demikian peristiwa itu kemudian dapat diartikan sebagai ibarat pergumulan batin dan berhasilnya doa yang dipanjatkan kepada Allah dengan tekun (Hieronimus, Origenes).
(0.25675661111111) (Kej 34:1) (jerusalem) Dalam bab ini tergabung dua ceritera. Yang satu adalah ceritera keluarga: Sikhem memperkosa Dina, lalu memintanya sebagai isteri dan ia tersedia bersunat: tetapi secara kotor Sikhem dibunuh oleh Lewi dan Simeon. Ceritera yang lain mengenai dua suku: Hamor, ayah Sikhem, mengusulkan perkawinan masal antara sukunya sendiri dengan anak-anak Yakub. Usul itu diterima dengan syarat bahwa suku Hamor bersunat. Persetujuan itu dilanggar oleh anak-anak Yakub yang merampasi kota Sikhem dan membunuh penduduknya. Tidak mungkin mengatakan bahwa ceritera yang satu berasal dari tradisi Yahwista dan ceritera yang lain dari tradisi Elohista. Kisah itu merupakan kenangan akan suatu usaha beberapa kelompok Ibrani untuk menetap di daerah Sikhem pada zaman para bapa bangsa. Tetapi usaha itu gagal, bdk Kej 49:5-6.
(0.25675661111111) (Kej 37:10) (jerusalem: ibumu) Menurut Kej 35:19 Rahel sudah meninggal. Ceritera ini agaknya menuruti sebuah tradisi lain. Menurut tradisi lain ini Rahel baru kemudian meninggal dan Benyamin baru kemudian lahir, Kej 37:3; 43:29.
(0.25675661111111) (Kej 38:24) (jerusalem: supaya dibakar) Tamar adalah isteri Er dan menurut hukum Ula 25:5+ teruntuk bagi Syela. Meskipun tinggal di rumah ayahnya, namun Tamar tetap di bawah wewenang Yehuda yang menghukum mati Tamar sebagai pezinah, Ima 21:9.
(0.25675661111111) (Kej 41:1) (jerusalem) Kisah ini melanjutkan Kej 40:1-23 dan pada pokoknya berasal dari tradisi Elohista, tetapi terutama mulai Kej 41:33 bercampur dengan sisa-sisa dari sebuah tradisi sejalan yang umumnya dianggap tradisi Yahwista.
(0.25675661111111) (Kej 41:56) (jerusalem: segala lumbung) Kata-kata ini diambil dari terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: segalanya yang ada di dalamnya
(0.25675661111111) (Kej 42:37) (jerusalem: berkatalah Ruben) Menurut tradisi Yahwista bukan Ruben tetapi Yehuda memberi jaminan bahwa Benyamin dibawa pulang, lih Kej 43:8-9. Begitu pula Ruben tradisi Elohista dan Yehuda menurut tradisi Yahwista dahulu berusaha menyelamatkan Yusuf, Kej 37:22,26
(0.25675661111111) (Kej 49:19) (jerusalem: Gad) Hampir setiap kata dalam ayat ini menyinggung nama Gad (gad gedud yeguddennu yagud). Suku Gad menetap di daerah di seberang sungai Yordan dan sering kali harus membela diri terhadap serbuan dari pihak suku-suku Badui.
(0.25675661111111) (Kej 49:26) (jerusalem: bukit yang berabad-abad) Begitulah menurut terjemahan Yunani dan Ula 33:15. Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti
(0.25675661111111) (Kel 3:8) (jerusalem: negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya) Ini semacam nama Tanah yang dijanjikan, yang sering muncul dalam Pentateukh. Mengenai orang Kanaan dst.bdk Ula 7:1+.
(0.25675661111111) (Kel 12:23) (jerusalem: pemusnah) Dalam upacara Paskah seperti yang diadakan sebelum diambil alih Israel, pemusnahan itu ialah sejenis jin yang mempribadikan bahaya yang mengancam ternak dan keluarga. Untuk menangkis bahaya itu orang membubuhi pintu rumah (mula-mula kemah) dengan darah.
(0.25675661111111) (Kel 16:14) (jerusalem: seperti sisik) Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani berkata: sesuatu yang bundar atau: sesuatu yang kental. Embun beku dianggap embun yang mengental dan begitu jatuh dari langit, bdk Maz 147:16; Sir 43:19.
(0.25675661111111) (Kel 20:8) (jerusalem: hari Sabat) Kata "Sabat" oleh Kitab suci langsung dihubungkan dengan kata dasar yang berarti: istirahat, Kel 16:29-30; 23:12; 34:21. Hari Sabat dimaksudkan sebagai hari istirahat mingguan yang dikuduskan bagi Tuhan yang telah beristirahat pada hari ketujuh karya penciptaanNya, Kel 20:11; bdk Kej 2:2-3. Pada pertimbangan keagamaan tsb ditambahkan suatu pertimbangan perikemanusiaan, Kel 23:12; Ula 5:14. Sabat sudah melembaga sejak dahulu kala, tetapi mendapat arti khusus sejak Israel keluar dari negeri Mesir dan kemudian menjadi salah satu tanda pengenal agama Yahudi, Neh 13:15-22; 1Ma 2:32-41. Kebiasaan menafsirkan hukum Sabat itu secara kaku dan secara harafiah saja menjadikan hari suka cita itu sebuah hari yang membawa tekanan batin dan beban melulu. Yesus membebaskan para pengikutNya dari beban dan tekanan itu, Mat 12:1 dst dsj; Luk 13:10 dst; Kel 14:1 dst.
(0.25675661111111) (Kel 23:15) (jerusalem: keluar dari Mesir) Hubungan antara Hari raya Roti Tidak beragi dan keluaran dari Mesir agak segera terjalin. Hubungan itu memudahkan penggabungan perayaan Paskah, Kel 12:1+, dengan Hari Raya Roti Tidak Beragi itu.
(0.25675661111111) (Kel 23:30) (jerusalem: Sedikit demi sedikit) Kenyataan bahwa bangsa Israel hanya berangsur-angsur merebut negeri Kanaan dalam ayat-ayat ini dan dalam Ula 7:22 diterangkan secara lain dari dalam Hak 2:1+.
(0.25675661111111) (Kel 24:12) (jerusalem) Kel 24:12-15 dan Kel 24:12-18 agaknya berasal dari tradisi Elohista, sedangkan Kel 24:15-18 adalah sebuah ceritera sejalan yang berasal dari tradisi Para Imam.
(0.25675661111111) (Kel 25:17) (jerusalem: tutup pendamaian) Ini menterjemahkan kata Ibrani kapporet yang berasal dari kata dasar kapar, artinya: menutup, tetapi juga: mengadakan perdamaian, dan: menghapus. Di sini dan dalam Kel 35:12 kapporet itu digambarkan seolah-olah terlepas dari tabut itu. Dalam upacara Hari Raya Pendamaian yang baru muncul sesudah masa pembuangan, kapporet itu berperan sedangkan tabut tidak ada lagi. Ima 16:15 dan 1Ta 28:11 berkata tentang bagian Yang Mahakuasa dalam bait Allah sebagai "ruangan untuk tutup pendamaian". Tutup pendamaian dengan kerub-kerub di atas dalam bait Allah sesudah pembuangan mengganti tabut perjanjian serta kerub-kerub yang di atasnya, yang ada dalam bait Allah bangunan Salomo. Tradisi Para Imam dalam menggambarkan kemah Suci menggabungkan tabut itu dengan tutup pendamaian, Kel 25:21. Di atas tutup pendamaian itu Allah menyatakan diri dan berfirman kepada Musa, Kel 25:22; Ima 16:2; Bil 7:89.


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA