Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 8121 - 8140 dari 9318 ayat untuk tidak (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14121634782609) (Za 9:9) (jerusalem: ia adil) Yang dimaksudkan bukannya bahwa raja itu menegakkan keadilan, bdk Yes 11:3-5, tetapi bahwa raja itu adalah sasaran "keadilan" Tuhan, artinya: dilindungi oleh kekuasaan Allah, bdk Yes 45:21-25
(0.14121634782609) (Za 12:10) (jerusalem: dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam) Dalam naskah Ibrani tertulis: dan mereka akan memandang kepadaku yang telah mereka tikam. Ini dapat dibaca sbb: dan mereka akan memandang kepadaku. Yang telah mereka tikam, mereka akan meratapinya.... Terjemahan Indonesia menurut terjemahan Yunani karya Teodotion yang dikutip dalam Yoh 19:37. Kematian orang yang tertikam itu ditempatkan dalam konteks yang mengenai zaman terakhir: pengepungan Yerusalem dihentikan, untuk berkabung, Zak 12:11, dan dibukakan sebuah sumber penyelamatan, Zak 13:1. Jadi akan terjadi penderitaan dan kematian seseorang (siapa dia tidak jelas)dalam perwujudan keselamatan. Dengan demikian bagian ini agak sejalan dengan nubuat Yes 52:13-53:12 (bdk Maz 69:27; Yeh 37)tentang Hamba Tuhan. Tetapi Zakharia berbicara tentang umat dan pandangan lebih picik. Menurut Yoh 19:37 nubuat Zakharia ini mengenai penderitaan Kristus.
(0.14121634782609) (Mat 2:23) (jerusalem: Orang Nazaret) Kata Yunani "nazaraios" yang dipakai oleh Matius,Yohanes dan Kisah Para Rasul searti dengan "nazarenos" yang dipakai Markus; Lukas menggunakan kedua-duanya. Kedua-duanya adalah transkripsi yang lazim dari kata sifat Aram yang sama (nasrat). Kedua kata Yunani tersebut dipakai sehubungan dengan Yesus untuk menunjuk asal-usulNya, Mat 26:69,71, dan juga sehubungan dengan pengikut-pengikutNya, Kis 24:5. Dalam dunia bangsa-bangsa Semit (a.1. Arab) kata "nasrat" (nasrani, serani) masih terus dipakai untuk menyebut pengikut-pengikut Yesus, sedangkan sebutan "Kristen", Kis 11:26, menjadi lazim di dunia Yunani Romawi. Tidak jelas nubuat manakah dimaksudkan Matius dalam Mat 2:23 ini. Barangkali Matius berpikir kepada "nazir" dalam Hak 13:5,7 atau kepada "netzer" dalam Yes 42:6; Yes 49:8. Dari kata itu diturunkan kata "natsur" artinya: sisa.
(0.14121634782609) (Mat 4:3) (jerusalem: Anak Allah) Sebutan alkitabiah ini tidak perlu selalu mengungkapkan "anak" dengan arti sesungguhnya dan sepenuh-penuhnya. Dapat juga berarti "anak angkat" saja berkat suatu pilihan dari pihak Allah yang menciptakan hubungan khas antara Allah dan makhlukNya. Dengan arti sedemikian itu para malaikat disebut "anak Allah", Ayu 1:16, atau bangsa terpilih, Kel 4:22; Wis 18:13, atau orang-orang Israel, Ula 14;1; Hos 2:1; bdk Mat 5:9,45, dll, atau para pemimpin mereka, Maz 82:6. Kalau sebutan itu ditrapkan pada Raja Mesias, 1Ta 17:13; Maz 2:7; Maz 89:27, maka tak perlu bahwa Mesias itu lebih dari seorang manusia. Tak perlu juga bahwa sebutan itu mempunyai arti lain di mulut iblis, Mat 4:3,6, di mulut orang yang kerasukan roh jahat, Mar 3;11; Luk 5:7; Luk 4:41, atau di mulut kepala lasykar, Mar 15:39; bdk Luk 23:47. Bahkan perkataan sorgawi yang terdengar waktu Yesus dibaptis, Mat 3:17, atau dimuliakan, Mat 17;5, pada diriNya tidak mengandung arti lebih mendalam dari kerelaan ilahi khas, yang dikurniakan kepada Mesias-Hamba Tuhan; juga pertanyaan yang diajukan Imam Besar, Mat 26:63, kiranya tidak memikirkan sesuatu yang lain dari pada Mesias-manusia. Hanya sebutan "Anak Allah" terbuka untuk suatu arti yang lebih mendalam sehingga dapat berarti juga anak yang sesungguhnya. Dan Yesus sendiri menyarankan arti lebih mendalam itu dengan menyebut diriNya sebagai "Anak", Mat 21:37, yang mempunyai Allah sebagai BapaNya secara istimewa, Yoh 20:17 dan bdk "Bapaku", Mat 7:21, dll, sehingga Yesus melebihi para malaikat, Mat 24:36. Sebab Yesus dengan Allah mempunyai hubungan unggul, baik dalam hal pengetahuan maupun kasih, Mat 11:27. Keterangan-keterangan semacam itu didukung keterangan lain mengenai harkat ilahi Mesias, Mat 22:42-46, dan asal-usul sorgawi "Anak Manusia", Mat 8:20+, dan diteguhkan oleh kejayaan kebangkitan. Maka ungkapan "Anak Allah" mendapat arti ilahi yang sesungguhnya, sebagaimana juga terdapat misalnya dalam surat-surat Paulus, Rom 9:5+. Selama Yesus hidup, murid-muridNya tidak menyadari arti ilahi semacam itu dengan jelas (Mat 14:33 dan Mat 16:16, yang menambah sebutan "Anak Allah" pada teks lebih tua seperti tercantum dalam Markus, tentu saja memperlihatkan kepercayaan yang sudah berkembang). Namun demikian kepercayaan yang mereka peroleh sesudah Paskah dengan pertolongan Roh Kudus, sungguh-sungguh bertumpu pada perkataan dan keterangan Yesus sendiri. Yesus benar-benar menyatakan kesadarannya bahwa Ia sungguh-sungguh Anak Bapa, sejauh keterangan semacam itu dapat dipahami dan diterima oleh orang sezamanNya.
(0.14121634782609) (Mat 27:1) (jerusalem: Setelah hari Sabat lewat) Oleh karena hari Sabat adalah hari istirahat, maka "hari pertama" minggu Yahudi ialah hari Minggu kita, Wah 1:10, artinya Hari Tuhan (kata minggu memang berasal dari kata Portugis yang berasal dari kata Latin "dies dominica"). hari itu disebut demikian karena adalah hari (peringatan) kebangkitan Tuhan. Bdk Kis 20:17+; 1Ko 16:2
(0.14121634782609) (Mat 28:18) (jerusalem) Dalam wejangan Yesus yang terakhir ini serta dalam janji yang menyusul tersimpul perutusan Gereja rasuli. Yesus yang dimuliakan berkuasa baik di sorga maupun di bumi, Mat 6:10; bdk Yoh 17:2; Fili 2:10; Wah 12:1, dan kekuasaanNya itu tidak terbatas, Mat 7:29; Mat 9:6; Mat 21:23, dll. Kekuasaan itu diterimaNya dari Bapa, bdk Yoh 3:35+. Maka murid-murid memakai kekuasaan itu atas nama Yesus dengan membaptis dan mendidik orang Kristen. Perutusan mereka merangkum dunia semesta. Setelah keselamatan terlebih dahulu diberitakan kepada umat Israel sesuai dengan rencana Allah, Mat 10:5-7+; Mat 15:24, maka selanjutnya diberitakan kepada semua bangsa Mat 8:11; Mat 21:41; Mat 22:8-10; Mat 24:14,30 dst.; Mat 25:32; Mat 26:13; bdk Kis 1:8+; Kis 13:5+; Rom 1:16+.
(0.14121634782609) (Mrk 1:17) (jerusalem: Mari, ikutlah Aku) Orang yang oleh Yesus dipanggil untuk mengikut Dia, Mat 1:20; Mat 2:14 dsj; Mat 19:21 dsj; Mat 19:27-28; Luk 9:57-62; bdk Ula 13:3,5; 1Ra 14:8; 1Ra 19:20; dll., harus meninggalkan segala sesuatu, Mat 10:21,28 dsj buat menjadi senasib dengan Yesus; merekapun harus siap menderita sengsara salib, Mat 10:38 dsj; Mat 16:24 dsj; bdk Yoh 12:24-26. Sehubungan dengan murid-murid yang tidak lagi langsung mengenal Yesus di dunia pikiran serupa terungkap dalam gagasan "persekutuan", Fili 3:10; Yoh 1:3+, dll, atau dalam gagasan "mengikut teladan" 2Te 3:7+.
(0.14121634782609) (Luk 1:46) (jerusalem) Madah Maria ini agaknya diambil Lukas dari kalangan "orang miskin". Di kalangan itu madah itu barangkali diucapkan oleh "Puteri Sion". Lukas menganggap baik meletakkannya di mulut Maria dan menyisipkan madah itu ke dalam kisahnya.
(0.14121634782609) (Yoh 6:22) (jerusalem) Menurut sementara ahli, sebuah wejangan tentang Ekaristi, Yoh 6:51-58, yaitu tentang Yesus sebagai makanan sejati yang terdiri atas daging dan darahNya, Yoh 6:51+, disisipkan ke dalam sebuah cerita tambah wejangan sbb: Orang-orang Yahudi meminta sebuah "tanda" yang serupa dengan tanda "manna", Yoh 6:30-31. Yesus menanggapi permintaan itu sbb: Oleh karena ajaran Bapa yang saya sampaikan kepada manusia, bdk Yoh 3:11+, sayalah roti sejati yang dimakan melalui iman, Yoh 6:32 dst. Orang-orang Yahudi tidak mengerti, Yoh 6:60-66, kecuali Petrus serta murid-murid lainnya, Yoh 6:67-71. Untuk mengerti pokok itu baiklah dibandingkan Ula 8:3; Ams 8:22-24 dan Yoh 9:1-6; Sir 24:3 dan Sir 24:17-21; Luk 11:29-32.
(0.14121634782609) (Yoh 7:14) (jerusalem) Bagian ini terdiri atas unsur yang berbeda-beda dan dipersatukan oleh sebuah pikiran bersama: keraguan tentang asal-usul Yesus: 1) Asal manusiaNya menyelubungi asal ilahiNya: bagaimanakah Ia mempunyai pengetahuan sebab memang tidak berguru pada para rabi? Yoh 7:14-18; orang tahu tentang masa mudaNya, jadi mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:25-30. 2) Orang yakin Yesus lahir di Nazaret, maka mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:40-52. Apa yang dikatakan tentang "pergiNya" Yesus, Yoh 7:33-36, bersangkutan dengan apa yang dikatakan tentang asal ilahiNya: Manusia Kristus pergi ke tempat di mana Ia selalu tetap ada (karena keilahianNya) bdk Yoh 7:29 dan Yoh 7:34. Ayat Yoh 7:19-24 yang berupa konklusi untuk Yoh 5:1-16 ada di luar konteksnya.
(0.14121634782609) (Yoh 12:32) (jerusalem: dari bumi) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Tersinggung "peninggian" di kayu salib (Yoh 12:33+) dan sekaligus "peninggianNya" ke sorga Yoh 3:13,14+; Yoh 8:28, bdk Yoh 6:62, pada hari kebangkitan, Yoh 20:17+. Sebab kedua kejadian itu hanya dua segi dari misteri yang sama, Yoh 13:1+. Setelah ditinggikan di sisi kanan Bapa, dalam kemuliaan, Yoh 12:23; 17:5+, maka Kristus akan mengutus Roh, Yoh 7:39, dan melalui Roh itu Ia memperluas kekuasaanNya atas dunia, Yoh 16:14; bdk Yoh 3:35+
(0.14121634782609) (Kis 2:38) (jerusalem: bertobatlah) Setiap wejangan besar para rasul berakhir dengan sebuah ajakan untuk bertobat (bdk Mat 3:2+) dan mendapat pengampunan dosa: Kis 3:19,26; 5:31; 10:43; 13:38; bdk Kis 17:30; 26:20; Luk 1:77; 3:8; 5:32; 13:3
(0.14121634782609) (Kis 3:13) (jerusalem: HambaNya) Orang Kristen menyamakan Yesus dengan "Hamba" yang diperkenalkan oleh Yes 52:13-53:12 (sebagian dikutip dalam Kis 8:32-33), meskipun tidak jelas siapa yang dimaksudkan, bdk Yes 42:1. Lihat di bawah Kis 3:26; 4:27,30. Pemuliaan yang dikurniakan Allah kepadaNya ialah kebangkitanNya, Kis 3:15. Bdk Yoh 17:5+
(0.14121634782609) (Kis 10:1) (jerusalem) Menurut pandangan Lukas maka pertobatan Kornelius itu bukanlah sebuah kejadian perorangan saja. Makna umumnya tampil dalam cerita sendiri dan dalam tekanan atas penglihatan Petrus dan Kornelius. Makna umum itu khususnya ditampilkan oleh hubungan yang dijalin oleh pengarang antara peristiwa itu dan keputusan yang diambil oleh "konsili di Yerusalem", bdk Kis 15:7-11,14. Ada dua pengajaran yang dapat ditarik, yakni: 1) Allah sendiri telah menyatakan bahwa orang-orang bukan Yahudi harus diterima oleh jemaat Kristen tanpa membebankan pada mereka seluruh hukum Taurat, bdk Kis 10:34-35,44-48; 11:1,15:7-11,14 dan Gal 2:1-10; 2) Allah sendiri menyatakan kepada Petrus bahwa ia harus bertamu pada seseorang yang tidak bersunat: di sini terasa masalah hubungan antara orang-orang Kristen bekas Yahudi dan orang-orang Kristen bekas kafir, bdk Kis 10:10-16,28-29; 11:2-14 dan Gal 2:11-21.
(0.14121634782609) (Kis 11:17) (jerusalem: Allah) Kata ini tidak termuat dalam teks barat (memanglah Kristus yang memberikan Roh Kudus)
(0.14121634782609) (Kis 11:20) (jerusalem: orang-orang Yunani) Var: orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, bdk Kis 9:29. Kalau "orang-orang Yahudi", Kis 11:19, maka maksudnya ialah: semua orang yang tak bersunat
(0.14121634782609) (Kis 18:3) (jerusalem: Mereka bekerja) Meskipun mengakui hak para misionaris untuk menerima nafkahnya, 1Ko 9:6-14; Gal 6:6; 2Te 3:9; bdk Luk 10:7, namun Paulus selalu bekerja sendiri untuk mendapat nafkahnya, 1Ko 4:12, supaya jangan memberati orang lain, 1Te 2:9; 2Te 3:8; 2Ko 12:13 dst, dan membuktikan bahwa tidak mencari untungnya sendiri, Kis 20:33 dst; 1Ko 9:15-18; 2Ko 11:7-12. Ia hanya menerima bantuan dari jemaat di Filipi, Fili 4:10-19; 2Ko 11:8 dst; bdk Kis 16:15+. Iapun mengajak kaum beriman, supaya bekerja untuk penghidupannya, 1Te 4:11 dst; 2Te 3:10-12, dan untuk menolong orang miskin, Kis 20:35; Efe 4:28.
(0.14121634782609) (Rm 1:24) (jerusalem: Allah menyerahkan mereka) Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.
(0.14121634782609) (Rm 6:15) (jerusalem) Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan tentang pembebasan melalui kematian, Rom 7:1, Paulus suka menggunakan gambar yang mengesankan di zamannya, ialah budak yang ditebus dan dimerdekakan, untuk mengungkapkan pikiran yang sama. Seorang budak yang ditebus dan dimerdekakan tidak lagi dapat dijadikan budak, tetapi wajib mengabdi majikannya yang baru dengan setia. Kristus telah menebus kita dengan harga darahNya sendiri, 1Ko 6:20; 7:23; Gal 3:13; 4:5, dan telah memerdekakan kita serta memanggil kita untuk kebebasan, Gal 5:1,13. Selanjutnya orang Kristen bebas dari majikan-majikan lama, yaitu: dosa, Rom 6:18-22; hukum Taurat, Rom 6:14; 8:2; Gal 3:13; 4:5; bdk Rom 7:1+, dengan aturan-aturan lahiriahnya, Gal 2:4, bebas dari "roh-roh dunia", Gal 4:3,8; bdk Kol 2:20-22, dari kebinasaan, Rom 8:21-23. Maka tidak bolehlah orang Kristen kembali menjadi budak mereka, Gal 2;4 dst; Rom 4:9; 5:1. Ia telah menjadi merdeka, 1Ko 9:1, anak perempuan merdeka ialah Yerusalem sorgawi, Gal 4:26,31. Tetapi kemerdekaan itu tidaklah sama dengan berbuat semau-semaunya, Gal 5:13; bdk 1Pe 2:16; 2Pe 2:19. Kemerdekaan itu tidak lain kecuali mengabdi Majikan baru, ialah Allah, Rom 6:22; bdk 1Te 1:9; 1Pe 2:16, atau Kristus Kyrios, Rom 1:1 dll; Yak 1:1; 2Pe 1:1; Yud 1; Rom 14:18; 16:18 dll. Sebab orang beriman telah menjadi milik Kristus, 1Ko 6:19; 3:23, dan untuk Dialah orang Kristen hidup dan mati, Rom 7:1+; dan orang Kristen mengabdi oleh karena ketaatan iman dan demi untuk kebenaran dan kesucian, Rom 6:16-19. Boleh jadi bahwa kemerdekaan anak, Gal 4:7, yang dimerdekakan menurut "hukum Roh", Rom 8:28; bdk Rom 7:6; 8:14 dst; 2Ko 3:17 (bdk juga Yak 1:25; 2:12), harus melepaskan kebebasannya yang ada haknya untuk mengabdi sesamanya, Gal 5:13; bdk 2Ko 4:5, mana kala dituntut oleh kasih, Gal 5:13; 2Ko 4:5, atau oleh rasa hormat terhadap hati nurani orang lain, 1Ko 10:23-33; Rom 14; bdk 1Ko 6:12-13; 1Ko 9:19. Adapun tata masyarakat yang mengizinkan adanya perbudakan ini dapat dibiarkan dalam dunia yang akan berlalu ini, 1Ko 7:20-24,31, tetapi tidak bernilai sedikitpun dalam tata baru yang ditegakkan Kristus 1Ko 12:13; Gal 3:28; Kol 3:11: seorang budak Kristen adalah seorang yang dimerdekakan oleh Tuhan; si budak dan si majikan sama-sama hamba Kristus, 1Ko 7:22; bdk Efe 6:5-9; Kol 3:22-4:1; File 16.
(0.14121634782609) (Rm 6:19) (jerusalem: pengudusan) Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel 19:6; Ula 7:6; 26:19, dan kepada mereka yang percaya kepada Kristus Kis 9:13+; Kol 1:12+. Tetapi kekudusan itu sudah kehilangan segi lahiriahnya, sehingga menjadi batiniah. Kekudusan itu tidak lain dari mengikuti teladan Kristus, 2Te 3:7+, "Yang Kudus dari Allah", Mar 1:24+. Barangsiapa sudah kudus karena dibenarkan dan didiami Roh Kudus Rom 5:5+, oleh karena termasuk dalam umat yang kudus, masih perlu mengamalkan kekudusan yang dikaruniakan itu semakin maju dalam kekudusan, Rom 6:22; 1Te 4:3-7+; 2Te 2:13.


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA