(0.22185885) | (Ayb 29:1) | (jerusalem: Ayub melanjutkan uraiannya) Sementara ahli Kitab mempertimbangkan kemungkinan bahwa dalam bab 29-31, pidato Ayub yang panjang-panjang ini, ada bagian-bagian yang aselinya merupakan jawaban atas uraian Bildad yang dalam rangkaian pidato-pidato yang ketiga, bab 22-31, memang tidak dengan sewajarnya dijawab oleh Ayub. Ungkapan dalam Ayu 29:1 tsb dapat dianggap sebagai petunjuk bahwa aselinya terdapat dalam konteks lain. Tetapi segala usaha menemukan pidato jawaban semacam itu menempuh jalan buntu. Pidato Ayub ini, bab 29-31, nampaknya suatu kesatuan sastera yang sukar dipecah-pecahkan. Bagian pertama uraian ini, bab 29, merupakan sebuah contoh jitu bagaimana orang Israel dahulu memikirkan suatu hidup yang bahagia. |
(0.22185885) | (Hab 3:16) | (jerusalem) Ini bagian penutup doa Habakuk. |
(0.22185885) | (Rm 8:19) | (jerusalem) Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+. |
(0.22185885) | (2Kor 12:7) | (jerusalem: suatu duri di dalam dagingku) Maksudnya kurang jelas. Barangkali sebuah penyakit dengan serangan hebat dan mendadak; barangkali perlawanan dari pihak orang Yahudi, saudara-saudara Paulus "menurut daging", terhadap kepercayaan Kristen |
(0.21962905) | (Kej 22:2) |
(ende) Teks menekankan beratnja korban ini: Bagi Ibrahim Ishak itu satu-satunja harapan, oleh karena itu sangat ditjintainja. Moria: suatu daerah, jang kemudian dihubungkan dengan gunung Sion beserta kenisahnja (lihat ajat 14(Kej 22:14), dan 2Ta 3:1; Yes 2:3; 30:29; Maz 24:3). Dari ajat 4(Kej 22:4) dan 5(Kej 22:5) ternjata, bahwa didaerah itu ada bukit tempat orang mempersembahkan korban. Letaknja jang sesungguhnja tidak diketahui. |
(0.21962905) | (Kej 22:14) |
(ende) Mungkin ini suatu pepatah dari djaman kemudian, disini dihubungkan dengan nama Moria (ra'ah = melihat). Tuhan melihat hari-kemudian, dan mendjamin hari-kemudian, djuga kalau manusia tidak dapat lagi mempertimbangkannja, dan tidak ada harapan. Hubungan tjerita ini dengan djandji-djandji didjelaskan oleh pengarang dengan menambahkan ajat 15-18(Kej 22:15-18): ulangan djandji-djandji jang dulu sudah pernah diberikan. |
(0.21962905) | (Kel 7:15) |
(ende) Tongkat Musa berubah mendjadi ular. Disini, seperti Kel 4:3, digunakan kata biasa untuk "ular". Dalam tjerita menurut tradisi P (aj. #TB Kel 7:9) dipakai kata "tannin", jang sebetulnja berarti "binatang liar", tetapi djuga dapat berarti suatu binatang gaib dan misterieus, jang mengatjam tata-dunia jang ada ini. Dalam kesusasteraan sekitar djaman pembuangan djuga tanah Mesir disebut "tannin": kekuasaan perusak jang dahsjat, tetapi dialahkan oleh Jahwe. |
(0.21962905) | (Kel 16:4) |
(ende) Anugerah ini akan berarti suatu pertjobaan bagi kepertjajaan mereka, pertama-tama karena setiap mukdjidjat mengadjukan sjarat-sjarat lebih tinggi bagi kepertjajaan (lihat Maz 78:20-31; Yoh 6:26); kemudian karena dari mukdjidjat ini djustru ternjatalah, bahwa umat Israel sama sekali tergantung dari Tuhan (Ula 8:2-4,12-16). Mereka harus menjatakan sjukur-terimakasih mereka dengan tidak menghendaki lebih dari apa jang dianugerahkan Tuhan, dan menanti peraturan jang ditetapkan Tuhan. |
(0.21962905) | (Bil 6:1) |
(ende) Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu. |
(0.21962905) | (Rut 1:2) |
(ende: Elimelek) artinja: Allahku (El) (adalah) radja. "Na'omi" berarti: "kesenanganku". "Mahlon" ialah "penjakit". "Kiljon" berarti: "kelemahan". Semua nama ini bersifat lambang berhubung dengan nasib orang masing2, sebagaimana akan ditjeritakan nanti. |
(0.21962905) | (1Raj 8:22) |
(ende) Doa jang pandjang itu merupakan suatu saduran beberapa teks jang terdapat oleh si pengarang, jang djuga ditambahkan lagi. Pikiran jang menguasai keseluruhan ialah: kesetiaan Jahwe pada perdjamuanNja serta tuntutan kesetiaan dari pihak umatNja. Kesetiaan itu menentukan nasib umat dan radja. lagi Bait Allah nampak disini sebagai pusat umat dan agamanja. |
(0.21962905) | (Neh 12:27) |
(ende) Disini diteruskan lagi suatu peringatan Nehemia, jang terputus Neh 7:72; 11:1-2,20,25. Peristiwa jang ditjeritakan disini mungkin terdjadi setelah, pembangunan tembok baru selesai dan sebelum peramaian kota jang ditjeritakan Neh 7:4-5; 11:1-2,20,25. Peristiwa ini sedjadjar dengan pentahbisan rumah Jahwe (Ezr 6:13-18). Demikianlah kedua djangka waktu jang penting itu dalam kitab Esra -- Nehemia ditutup setjara sama. Si Penjusun sengadja membuat demikian. |
(0.21962905) | (Mzm 11:1) |
(ende) Mazmur ini merupakan suatu dwitjakap (Maz 11:1-3,4-7). Seorang djudjur menjatakan kepertjajaannja pada Jahwe kepada orang2 jang kurang pertjaja. |
(0.21962905) | (Mzm 20:1) |
(ende) Rupanja mazmur ini menjertai kurban, jang dipersembahkan sebelum tentara madju kemedan perang. Lagu ini minta, supaja umat Tuhan akan menang. Dahulu suatu permohonan diutjapkan (Maz 20:2-6), lalu seorang imam memberi djandji, bahwa permohonan akan dikabulkan (Maz 20:7-9),achirnja rakjat bersetudju dengan doa ini (10). |
(0.21962905) | (Mzm 31:1) |
(ende) Dalam mazmur ini seorang jang menderita mengutjapkan kepertjajaannja, memohon kepada Allah, mengeluh dan bersjukur. Lagu itu merupakan suatu tjampuran kesemuanja itu. Mungkin mazmur ini adalah lagu sjukur (Maz 31:19-24), jang didalamnja ditjeritakan pengarang derita, jang telah dihapuskan Allah, berdasarkan kepertjajaan (Maz 31:2-9). |
(0.21962905) | (Mzm 32:1) |
(ende) Lagu tobat ini diutjapkan seorang jang dosanja telah diampuni (Maz 32:1-2). Pengarang memberitahukan pengalamannja sendiri dibidang ini (Maz 32:3-7) dan menarik kesimpulan: orang tidak boleh keras kepala, melainkan harus mengindahkan suara Tuhan (Maz 32:8-11). |
(0.21962905) | (Mzm 69:1) |
(ende) Mazmur ini dalam Perdjandjian Baru dianggap sebagai terpenuhi dalam diri Kristus. Ia terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama adalah lagu ratap seseorang jang dianiaja musuh tanpa alasan, hingga hampir putus harapannja. Kesesakan dilukiskan dengan bahasa kiasan dan penghebat (Maz 69:2-7). Lalu seorang jang bertakwa mengeluh oleh karena dihinakan karena kesalehannja ditengah bangsanja sendiri. Namun ia berharap kepada Jahwe sepenuh2nja (Maz 69:8-30). Achirnja terdapat suatu lagu pudjian dan sjukur umat Israil (Maz 69:30-36). |
(0.21962905) | (Mzm 79:1) |
(ende) Lagu ini ditjiptakan setelah Jerusjalem direbut dan dibinasakan oleh musuh; mungkin sesudah pembinasaan Jerusjalem pada tahun 587 oleh orang2 chaldai (Asyriah-Babylonia). Mazmur terdiri atas dua bagian: permohonan, agar Jahwe menjajangi umatNja dan membalas keganasan musuh (Maz 79:2-9) dan suatu doa lagi, agar Tuhan membalas djuga ketjederaan bangsa tetangga, Moab dan Edom (Maz 79:10-12). Djikalau doa ini dikabulkan, maka umat akan bersjukur dan memudji Allah. Sematjam nadar (Maz 79:13). |
(0.21962905) | (Mzm 91:1) |
(ende) Dengan bahasa kiasan dan penghebat lagu kebidjaksanaan ini menggambarkan bagaimana Allah melindungi mursjidNja terhadap semua bentjana,penjakit, perang, kaum pendjahat dsb, djuga dengan perantaraan malaekat2Nja (Maz 91:2-13). Allah sendiri berdjandji, bahwa Ia akan memberkati dan melindungi orang jang pertjaja padaNja (Maz 91:14-16). Dan demikian dibenarkanlah suatu asas dan kebenaran umum, jakni: Allah melindungi orang jang berharap kepadaNja (Maz 91:1,2). |
(0.21962905) | (Mzm 100:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak2an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak2an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji2Nja (Maz 100:5). |