Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 821 - 840 dari 3108 ayat untuk sendiri (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.23815459210526) (Mzm 44:3) (jerusalem: lengan) Lengan lazimnya melambangkan kekuatan, daya
(0.23815459210526) (Mzm 59:5) (jerusalem: Allah semesta alam) Bdk Maz 24:10+
(0.23815459210526) (Mzm 73:20) (jerusalem: waktu terjaga) Tuhan terjaga untuk mengadakan pengadilan, bdk Maz 35:23; 44:24; 59:6; Yer 51:9
(0.23815459210526) (Mzm 96:13) (jerusalem: menghakimi) Kata Ibrani yang diterjemahkan demikian juga dapat diartikan sebagai memerintah
(0.23815459210526) (Mzm 106:8) (jerusalem: oleh karena namaNya) Allah membebaskan umatNya bukan karena jasa mereka, tetapi demi kemuliaanNya sendiri, supaya kekuasaannya menjadi nyata. Gagasan ini amat digemari nabi Yehezkiel, Yeh 20:9,14; 36:21-22; 39:25; bdk Maz 8:2+.
(0.23815459210526) (Mzm 120:5) (jerusalem: Mesekh) Ialah suatu suku yang tinggal di pegunungan Kaukasus, Kej 10:2; Yeh 27:13; bdk Yeh 38:2
(0.23815459210526) (Ams 22:16) (jerusalem) Terjemahan lain: Menindas orang lemah,menguntungkan baginya: memberi hadiah kepada orang kaya, merugikannya. Begitu pepatah ini dapat mengungkapkan pikiran: kesulitan sendiri (penindasan) akan merangsang orang untuk berusaha dan berhasil (mendapat untung). Ataupun pikiran ini: Tuhan yang adil akan membalikkan hal ihwal orang miskin dan kaya.
(0.23815459210526) (Pkh 9:1) (jerusalem: Perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun...) Bagian terakhir ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: perbuatan-perbuatan mereka ada di tangan Allah. Manusia tidak mengetahui kasih atau kebencian, meskipun dua-duanya ada di depannya. Artinya: manusia tidak memahami kasih maupun kebencian, meskipun hatinya sendiri mengalaminya.
(0.23815459210526) (Yes 28:5) (jerusalem) Ayat-ayat ini melawankan karangan bunga Samaria yang layu, dengan "mahkota mulia", yaitu Tuhan sendiri, yang akan dikurniakan kepada sisa umatNya. Disebutkannya "sisa" itu menyarankan bahwa nubuat ini diucapkan kemudian dari Yes 4:3+. Kalau demikian maka nubuat ini dihubungkan dan dipersatukan dengan Yes 28:1-4 atas dasar kesamaan kiasan yang dipakai.
(0.23815459210526) (Yes 33:21) (jerusalem) Ayat ini dapat diartikan sbb: Bagi Israel Tuhan sendiri memegang peranan yang di negeri Mesir dan Mesopotamia dipegang sungai-sungai yang menyuburkan tanah, menjamin kesejahteraan dan keamanan. Suatu tafsir lain adalah sbb: Tuhan memberi tanah Israel air yang melimpah-limpah yang membawa berkat. Tetapi di sungai itu tidak berlayarlah sampan dan perahu musuh.
(0.23815459210526) (Yes 60:18) (jerusalem: menyebutkan tembokmu) tembok-tembok dan pintu-pintu gerbang Yerusalem memang mempunyai namanya sendiri, Neh 2:13-15. Nama baru yang diberi dalam ayat ini merupakan lambang, Yes 60:14; bdk Yes 1:26+. Kitab Wah 21:12,14, juga memberi nama kepada pintu-pintu gerbang dan batu-batu dasar Yerusalem baru.
(0.23815459210526) (Yer 2:5) (jerusalem: dewa kesia-siaan) Harafiah: kesia-siaan. Yang dimaksud ialah suatu berhala, bdk Yer 10:15; 16:19; 51:18. Orang yang menyembah berhala yang "sia-sia" sendiri menjadi "kesia-siaan" pula, bdk Hos 9:10.
(0.23815459210526) (Yer 12:7) (jerusalem: Aku telah meninggalkan....) Yer 12:7-13 merupakan suatu keluhan Tuhan sendiri atas milik pusakaNya (negeri Israel) yang dirusakkan. Nabi agaknya berpikir kepada perampokan oleh orang Moab, Amon dan Edom yang terjadi sesudah th 602, bdk 2Ra 24:1-2.
(0.23815459210526) (Yer 15:1) (jerusalem: Musa dan Samuel) Kedua tokoh ini memang dianggap perantaraan yang unggul, bdk Maz 99:6; Kel 32:11+; 1Sa 7:8-12. Dalam tradisi selanjutnya Yeremia sendiri ditempatkan di samping Musa sebagai perantara, bdk 2Ma 15:14+.
(0.23815459210526) (Yer 25:38) (jerusalem: Seperti singa Ia meninggalkan) Dalam naskah Ibrani kurang jelas siap yang dimaksudkan, Tuhan sendiri yang dapat dibandingkan dengan seekor singa, bdk Yes 31:4, atau musuh (Nebukadnezar) yang siap untuk merusakkan negeri, Yer 2:15. Mungkin pula naskah Ibrani diterjemahkan sbb: Seperti singa orang meninggalkan...
(0.23815459210526) (Rat 1:1) (jerusalem)

RATAPAN

Kitab kecil Ratapan dalam Alkitab Ibrani termasuk Ketubim atau Hagiographa (Tulisan-tulisan). Dalam bagian Ketubim ini kitab Ratapan termasuk "lima gulungan" yaitu "megillot" yang dibacakan pada hari-hari Yahudi. Dalam Alkitab Yunani ddan Vulgata, kitab Ratapan menyusul kitab Yeremia dan diberi judul yang menunjukkan Yeremia sebagai pengarangnya. Tradisi yang menganggap Yeremia sebagai pengarang kitab Ratapan berlandaskan 2Taw 35;25 dan didukung isi sajak-sajak itu, yang memang bersesuaian dengan keadaan di zaman Yeremia. Namun tradisi ini tidak dapat dipertahankan. Yeremia, sejauh kita mengenalnya dari nubuat-nubuat yang pasti berasal dari padanya, tidak mungkin berkata, bahwa "nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu", Yer 2:9. Tidak mungkin juga, bahwa Yeremia memuji Zedekia, Yer 4:20, atau mengharapkan bantuan dari Mesir, Yer 4:17. Bakat Yeremia yang sangat spontan sulit disesuaikan dengan gaya kitab Ratapan yang bercirikan bahasa kaum terpelajar. Empat sajak pertama kitab Ratapan digubah menurut abjad. Artinya: masing-masing bait mulai dengan salah satu huruf menurut urutannya dalam abjad. Bait kelima berjumlah tepat 22 ayat, yaitu sesuai dengan jumlah huruf abjad Ibrani.

Bab 1, 2 dan 4 kitab Ratapan termasuk jenis sastera lagu-lagu pengubahan. Bab 3 adalah sebuah lagu ratapan perorangan. Bab 5 adalah lagu ratapan umum. (Bab ini dalam bahasa Latin berjudul "Doa Yeremia"). Kitab Ratapan agaknya digubah di Palestina, sesudah kota Yeremia jatuh ke dalam tangan Nebukadnezar, pada thn. 587. Kitab ini kiranya seorang pengarang saja, yang mengungkapkan, rasa duka- cita kota Yerusalem serta penduduknya, dengan kota-kota yang sangat memilukan hati. Walaupun demikian sajak-sajak yang penuh kedukaan ini memancarkan suatu kepercayaan pada Allah yang tidak tergoyahkan serta rasa sesal hati yang mendalam. Kepercayaan dan rasa sesal hati itulah yang menjadikan kitab Ratapan berharga untuk segala zaman. Orang-orang Yahudi melagukan kitab Ratapan pada hari puasa (besar), yang memperingati kehancuran Bait Suci. Liturgi Gereja katolik memanfaatkan kitab ini dalam Pekan Suci yaitu di masa renungan mengenai drama yang pernah berlangsung di gunung Kalvari.

BARUKH

Kitab Barukh termasuk kitab-kitab deuterokanonika, yang tidak tercantum dalam Alkitab Ibrani. Alkitab Yunani (LXX) menempatkan kitab ini antara kitab Yeremia dan kitab Ratapan. Dalam terjemahan Latin, Vulgata, kitab Barukh menyusul kitab Ratapan. Menurut kata pendahuluan, Bar 1:1-14, kitab ini dikarang oleh Barukh, juru tulis nabi Yeremia, di Babel sesudah orang-orang Yahudi diangkat ke pembuangan Kitab ini dikirim ke kota Yerusalem untuk dibicarakan dalam upacara- upacara ibadat. Isi kitab Barukh terdiri atas: sebuah doa pengakuan dosa dan harapan Bar 1:15-3:8, sebuah sajak kebijaksanaan, Bar 3:9-4:4, di mana pengarang menyamakan Hikmat dengan hukum Taurat, dan sebuah nubuat, Bar 4:5- 5:9; dalam bagian terakhir ini Yerusalem dipribadikan dan berkata-kata kepada kaum buangan, sedangkan nabi memberi hati dengan mengingatkan zaman Mesias.

Kata pendahuluan kitab Barukh aslinya ditulis langsung dalam bahasa Yunani. Doa yang tercantum dalam Bar 1:15-3:8, yang mengembangkan doa yang terdapat dalam Dan 9:4-19, aslinya pasti dikarang dalam bahasa Ibrani. Mungkin sekali kedua bagian kitab Barukh berikut juga aslinya dikarang dalam bahasa yang sama. Seluruh kitab agaknya digubah di pertengahan abad ke-1 seb. Mas.

Dalam Alkitab Yunani (LXX) kitab Barukh dipisahkah dari kitab Surat Yeremia padahal Vulgata menyatukan Surat Yeremia dengan kitab Barukh, bab 6, dan memberi kepadanya judul tersendiri.

Surat Yeremia adalah suatu urauan yang menyerang pemujaan berhala. Dengan gaya bahasa yang dangkal pengarangnya menguraikan beberapa pokok yang sudah digarap dalam Yer 10:1-16 dan Yes 44:9-20. Pemujaan berhala yang diserang ialah yang lazim di negeri Babel di zaman agak belakangan. Surat Yeremia yang aslinya mungkin dikarang dalam bahasa Ibrani itu berasal dari zaman Yunani. Tetapi tanggal penyusunannya tidak dapat dipastikan lebih jauh. 2Mak 2:1-3 barangkali menyinggung tulisan itu.

Di Qumran ditemukan sebuah kepingan suatu naskah Yunani Surat Yeremia. Menurut ilmu paleografi kepingan itu berasal dari sekitar thn. 100 seb. Mas.

Nilai utama kumpulan tulisan-tulisan yang dihubungkan dengan Barukh itu ialah: ia memperkenalkan kepada kita kehidupan jemaat Yahudi di perantauan. Kita mendapat tahu, bahwa hidup keagamaan jemaat itu dipupuk oleh hubungan erat dengan kota Yerusalem oleh doa, rasa hormat keagamaan terhadap hukum Taurat, semangat balas dendam kepada musuh dan impian tentang zaman Mesias kelak. Bersama dengan kitab Ratapan tulisan-tulisan itu memberi kesaksian, bahwa diri Yeremia telah dikenang. Sebab kitab Ratapan dan kitab Barukh dihubungkan dengan Yeremia dan muridnya, Barukh. Diri Barukh masih lama dikenang juga. Sebab dalam abad ke-2 Mas. ada dua Apokalips yang dikatakan karangan Barukh, yang satu berbahasa Yunani dan yang lain berbahasa Siria (ada yang beberapa kepingan sebuah terjemahan Yunani).

(0.23815459210526) (Yeh 3:16) (jerusalem) Pikiran yang sama mengenai nabi sebagai penjaga diuraikan juga dalam Yeh 33:1-9. Hanya dalam Yeh 33:1-9 jalan pikiran lebih jelas dan lebih teratur. Mungkin Yeh 3:16-21 hanya menyadur sedikit Yeh 33:1-9, oleh karena terungkaplah semacam acara karya nabi. Ditekankan bahwa masing-masing pendengar sendiri bertanggung jawab, bdk Yeh 14:12+.
(0.23815459210526) (Yeh 5:8) (jerusalem: menjatuhkan hukuman) Penterjemah Indonesia memperbaiki naskah Ibrani yang secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: melakukan peraturan-peraturanKu. Ini menyindir Yeh 5:7 di mana dikatakan bahwa Israel tidak melakukan peraturan-peraturan Tuhan. Dalam Yeh 5:8 dikatakan bahwa Allah sendiri akan melakukan peraturan-peraturanNya melawan Israel. Memang artinya: menjatuhkan hukuman.
(0.23815459210526) (Yeh 8:3) (jerusalem: dalam penglihatan-penglihatan ilahi) Nabi akan melihat betapa salahlah kota Yerusalem. Kota itu tidak salah akibat dosa-dosanya dahulu atau oleh karena menurut hukum terkena dosa orang berdosa. Sebaliknya, dosa-dosanya sendiri yang sekarang dilakukannya mendatangkan hukum yang sudah mendekat, bdk Yeh 14:12+.


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA