(0.11297307391304) | (Yoh 14:21) |
(full: BARANGSIAPA MEMEGANG PERINTAH-KU.
) Nas : Yoh 14:21 Menaati perintah-perintah Kristus bukan merupakan suatu pilihan bagi mereka yang mengingini hidup kekal (Yoh 3:36; 14:21,23; 15:8-10,13-14; Luk 6:46-49; Yak 1:22; 2Pet 1:5-11; 1Yoh 2:3-6).
|
(0.11297307391304) | (Yoh 15:20) |
(full: MEREKA JUGA AKAN MENGANIAYA KAMU.
) Nas : Yoh 15:20 Para pengikut Kristus akan dibenci, dianiaya, dan ditolak demi nama-Nya selama hidup di dunia ini. Dunia merupakan musuh Kristus dan para pengikut-Nya sepanjang sejarah.
|
(0.11297307391304) | (Yoh 16:13) |
(full: IA AKAN MEMIMPIN KAMU KE DALAM SELURUH KEBENARAN.
) Nas : Yoh 16:13 Pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan bukan saja ditujukan kepada orang yang belum selamat (ayat Yoh 16:7-8), tetapi juga bekerja dalam orang percaya dan gereja untuk mengajar, membetulkan kesalahan dan menuntun mereka kepada kebenaran (Mat 18:15; 1Tim 5:20; Wahy 3:19).
|
(0.11297307391304) | (Kis 2:18) |
(full: HAMBA-HAMBA-KU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
) Nas : Kis 2:18 Menurut nubuat Yoel, sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota kerajaan Allah - yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi milik Allah. |
(0.11297307391304) | (Kis 2:38) |
(full: BERTOBATLAH DAN ... MEMBERI DIRIMU DIBAPTIS.
) Nas : Kis 2:38 Pertobatan, pengampunan dosa, dan baptisan merupakan syarat-syarat mula-mula untuk menerima karunia Roh Kudus. Akan tetapi, tuntutan Petrus bahwa para pendengarnya harus dibaptiskan dahulu di dalam air sebelum menerima janji Roh Kudus (bd. Kis 1:4,8) jangan dipandang sebagai syarat mutlak untuk kepenuhan Roh, demikian pula baptisan dalam Roh bukan akibat langsung dari baptisan dalam air.
|
(0.11297307391304) | (Kis 7:2) |
(full: HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH.
) Nas : Kis 7:2-53 Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga (lihat cat. --> Kis 7:55). [atau ref. Kis 7:55] Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus (lihat cat. --> Gal 1:9; [atau ref. Gal 1:9] lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
(0.11297307391304) | (Kis 9:17) |
(full: SAULUS, SAUDARAKU.
) Nas : Kis 9:17 Lihat cat. --> Kis 9:3-19. [atau ref. Kis 9:3-19] |
(0.11297307391304) | (Kis 10:19) |
(full: BERKATALAH ROH.
) Nas : Kis 10:19 Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia (lihat cat. --> Mat 28:19; lihat cat. --> Luk 24:47). |
(0.11297307391304) | (Kis 14:22) |
(full: MENGALAMI BANYAK SENGSARA.
) Nas : Kis 14:22 Mereka yang menyerahkan diri kepada ketuhanan Kristus dan yang akhirnya akan memasuki kerajaan Allah harus menderita "banyak sengsara". Karena hidup di dalam dunia yang bermusuhan, mereka harus ikut serta dalam peperangan rohani melawan dosa dan kuasa Iblis (Ef 6:12; bd. Rom 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12).
|
(0.11297307391304) | (Kis 15:16) |
(full: PONDOK DAUD YANG TELAH ROBOH.
) Nas : Kis 15:16 Yakobus menyatakan bahwa misi penebusan Kristus melibatkan baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi. "Pondok Daud yang telah roboh" (lihat cat. --> Am 9:11-15) [atau ref. Am 9:11-15] menunjuk kepada sisa bangsa Israel yang selamat dari hukuman Allah.
|
(0.11297307391304) | (Kis 19:6) |
(full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA.
) Nas : Kis 19:6 Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta (Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas (lihat cat. --> Kis 8:5-24). [atau ref. Kis 8:5-24]
|
(0.11297307391304) | (Kis 28:31) |
(full: MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.
) Nas : Kis 28:31 Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman (Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya (2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali. |
(0.11297307391304) | (Rm 5:3) |
(full: KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA.
) Nas : Rom 5:3 Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.
|
(0.11297307391304) | (Rm 6:17) |
(full: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.
) Nas : Rom 6:17 Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).
|
(0.11297307391304) | (Rm 7:7) |
(full: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA.
) Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya (lihat cat. --> Rom 8:5). [atau ref. Rom 8:5] lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
|
(0.11297307391304) | (Rm 7:22) |
(full: AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.
) Nas : Rom 7:22 Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17). |
(0.11297307391304) | (Rm 8:29) |
(full: YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.
) Nas : Rom 8:29 "Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
|
(0.11297307391304) | (Rm 9:18) |
(full: MENARUH BELAS KASIHAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
) Nas : Rom 9:18 Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedangkan mengeraskan hati mereka yang menolak untuk bertobat dan memilih untuk tetap hidup di dalam dosa mereka sehingga menolak keselamatan di dalam Kristus. Maksud ilahi ini tidak berubah untuk siapa pun atau bangsa apa pun (bd. Rom 2:4-11). |
(0.11297307391304) | (Rm 12:6) |
(full: KARUNIA YANG BERLAIN-LAINAN MENURUT KASIH KARUNIA.
) Nas : Rom 12:6 Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan (Fili 2:13) yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang-orang dalam jemaat untuk membangun umat Allah dan mengungkapkan kasih Allah kepada orang lain (lihat cat. --> 1Kor 12:1; [atau ref. 1Kor 12:1] 1Kor 14:12,26; 1Pet 4:10). Setiap orang percaya mempunyai sekurangnya satu karunia ini (1Kor 12:11; 1Pet 4:10). Akan tetapi, karunia terutama seseorang tidak meniadakan pemakaian lain karunia ketika diperlukan. Daftar Paulus yang terdiri atas tujuh karunia seharusnya dipandang sebagai mewakili karunia yang lain dan bukan sebagai semua karunia secara lengkap (lih. pasal 1Kor 12:1-14:40 untuk keterangan lebih lanjut tentang karunia-karunia rohani). |
(0.11297307391304) | (Rm 13:1) |
(full: TAKLUK KEPADA PEMERINTAH.
) Nas : Rom 13:1 Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat wajar dari dosa.
|