(0.13936123333333) | (Why 3:22) |
(full: ROH ... JEMAAT-JEMAAT.
) Nas : Wahy 3:22 Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada Firman-Nya yang diilhami (2Tim 3:15-16; 1Pet 1:24-25; 2Pet 1:20-21). Perbedaan di antara Roh dan jemaat-jemaat ini dapat dinyatakan dengan kebenaran alkitabiah berikut.
|
(0.13936123333333) | (Why 13:11) |
(full: SEEKOR BINATANG LAIN.
) Nas : Wahy 13:11 Binatang lain ini akan membantu binatang yang pertama (lihat cat. --> Wahy 13:2), [atau ref. Wahy 13:2] mengarahkan dunia untuk menyembah antikristus (ayat Wahy 13:12) dan menyesatkan umat manusia dengan mengerjakan mukjizat-mukjizat yang besar (ayat Wahy 13:13-14; bd. Ul 13:1-3; 2Tes 2:9-12). Ia juga disebut sebagai "nabi palsu" (Wahy 19:20; 20:10). Sebuah patung antikristus barangkali akan ditempatkan di dalam bait Allah (Dan 9:27; Mat 24:15; 2Tes 2:4). Dua tanduknya yang sama seperti anak domba itu menandakan usahanya untuk menipu dengan cara memerankan seorang yang penuh kasih, kelembutan, dan kepedulian. Namun, dalam kenyataannya, wataknya tidak seperti seekor anak domba melainkan seekor naga (bd. Mat 7:15). |
(0.13936123333333) | (Why 17:8) |
(full: BINATANG YANG ... TELAH ADA, NAMUN TIDAK ADA, IA AKAN MUNCUL
) Nas : Wahy 17:8 (versi Inggris NIV -- "telah ada, sekarang tidak ada, dan namun akan datang"). Beberapa orang menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa antikristus adalah seorang pribadi yang pernah hidup dalam sejarah, namun sekarang mati, dan di kemudian hari akan keluar dari lobang jurang maut, tinggal di bumi untuk sementara waktu dan pada akhirnya akan dibinasakan (bd. ayat Wahy 17:8-11; 19:20). Orang lain menghubungkan ini dengan pernyataan Yohanes di Wahy 13:3 (lihat cat. --> Wahy 13:3 di situ). [atau ref. Wahy 13:3] |
(0.13936123333333) | (Kej 2:21) | (jerusalem: daging) Kata Ibrani basar (daging) sehubungan dengan manusia dan binatang pertama-tama berarti gumpal urat-urat, Kej 41:2-4; Kej 4:7; Ayu 2:5. Tetapi kata basar berarti juga seluruh tubuh, Bil 8:7; 1Ra 21:27; 2Ra 6:30 lalu hubungan darah, Kej 2:23; 29:14; 37:27, malahan seluruh umat manusia dan segala makhluk yang berhayat (segala yang hidup), Kej 6:17,19; Maz 136:25; Yes 40:5-6. Jiwa, Nefesy, Kej 2:7+; Maz 6:5+, atau nyawa, ruah, Kej 6:17+, menjiwai daging, biarpun tidak ditambah kepadanya, dan menjadikan hidup. tetapi kata basar sering juga khususnya menunjuk kefanaan dan kelemahan manusia, Kej 6:3; Maz 56:5; Yes 40:6; Yer 17:5. Lambat laun disadari bahwa kedua segi pada manusia itu sedikit banyak berlawanan satu sama lain, Maz 78:39; Pengk 12:7; Yes 31:3, bdk juga Wis 8:19; 9:15+. Bahasa Ibrani tidak mempunyai sebuah kata yang berarti: tubuh. Dalam Perjanjian Baru kekurangan itu diatasi dengan kata Yunani soma yang dipakai di samping kata sarks (daging), bdk Rom 7:5+; Rom 7:24+. |
(0.13936123333333) | (Kej 5:1) | (jerusalem) Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20 |
(0.13936123333333) | (Kej 14:18) | (jerusalem: Melkisedek, raja Salem) Berdasarkan Maz 76:3 seluruh tradisi Yahudi dan sejumlah besar pujangga Gereja berpendapat bahwa Salem itu ialah kota Yerusalem. Raja dan imam kota Salem itu, yakni Melki-zedek (nama Kanaan, bdk dengan Adoni-Zedek, raja Yerusalem, Yos 10:1) menyembah Allah yang Mahatinggi, Ibraninya: El Elyon. Nama El Elyon adalah nama majemuk. Masing-masing bagiannya dikenal sebagai nama dewa-dewa termasuk dunia kedewataan bangsa Fenisia. Elyon dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Mazmur dipakai sebagai gelar Allah, bdk Kej 14:22. Melkisedek diliputi suatu rahasia. Dikatakan bahwa Melkisedek adalah raja kota Yerusalem, yaitu kota yang kemudian dipilih Tuhan sebagai tempat tinggalNya. Melkisedek adalah imam Allah yang Mahatinggi jauh sebelum Israel memiliki lembaga keimaman kaum Lewi. Dalam Maz 110:4 Melkisedek diperkenalkan sebagai pralambang raja Daud. Daud sendiri adalah pralambang Mesias, raja dan imam. Ibr 7 mengetrapkan imamat Melkisedek pada imamat Kristus. Para pujangga Gereja mengolah dan memperkaya tafsiran alegoris itu dengan berkata bahwa roti dan anggur yang dibawa Melkisedek kepada Abraham itu melambangkan Ekaristi dan bahwa roti dan anggur adalah sebuah korban yang mengibaratkan korban Ekaristi. Sejumlah besar pujangga Gereja malahan berkata bahwa dalam diri Melkisedek Anak Allah telah menampakkan diriNya. Dalam Kej 14:18-20 berupa sisipan yang berasal dari zaman kemudian. Melkisedek nampak sebagai teladan imam besar di masa sesudah pembuangan. Di masa itu imam besar memang telah menjadi waris kekuasaan raja dan menjadi kepada para imam. Keturunan Abraham membayar kepadanya bagian sepersepuluh. |
(0.13936123333333) | (Kej 14:19) | (jerusalem: memberkati Abram) Berkat adalah firman yang sungguh berdaya, Kej 9:25+, dan tidak dibatalkan lagi, Kej 27:33+; Kej 48:18+. Walaupun diucapkan manusia namun berkat itu selalu membawa hasil sesuai dengan isinya, sebab sebenarnya Allah sendirilah yang memberi berkat, Kej 1:27,28; 12; 28:3-4; Maz 67:2; 85:2, dll. Akan tetapi pada gilirannya manusiapun "memberkati" (memuji) Allah. Manusia memuji kebesaran dan kebaikan Allah dan sekaligus ingin menyaksikan bahwa kebesaran dan kebaikan Allah itu dinyatakan dan diperluas serta diperbesar, Kej 24:48; Kej 18:10; Ula 8:10; 1Sa 25:32,39, dll. Ayat 19 ini menggabungkan berkat Allah bagi manusia dengan berkat (pujian) manusia bagi Allah. Ibadat umat Israelpun mencakup kedua "berkat" itu, Bil 6:22; Ula 27:14-26; Maz 103:1-2; 144:1; Dan 2:19-23, dll. Bdk Luk 1:68; 2Ko 1:3; Efe 1:3; 1Pe 1:3. |
(0.13936123333333) | (Kej 18:24) | (jerusalem: Bagaimana....) Tersingkaplah dalam nas ini suatu persoalan yang aktuil di segala zaman:Perlukah orang benar menderita bersama-sama dengan orang jahat dan oleh karena mereka? Rasa tanggung jawab bersama begitu kuat dalam hati orang Israel dahulu, sehingga ayat ini tidak mempersoalkan, apakah orang benar dapat diselamatkan secara perorangan. Memang Allah akan menyelamatkan Lot beserta keluarganya, Kej 19:15-16. Soal tanggungjawab pribadi baru dikemukakan dalam Ula 7:10; 24:16; Yer 31:29-30; Yeh 14:12-23 dan Yeh 18:1-32 (lih catatan-catatan). Abraham menerima saja bahwa semua orang harus mengalami nasib yang sama. Tetapi ia bertanya apakah beberapa orang benar dapat memperoleh pengampunan bagi banyak orang jahat. Jawaban Tuhan membenarkan bahwa orang benar di dunia berperan sebagai penyelamat. Akan tetapi dalam usaha tawar-menawar dengan kerahiman Allah Abraham tidak berani menyebut kurang dari sepuluh orang benar. Menurut Yer 5:1 dan Yeh 22:30 allah akan mengampuni kota Yerusalem, jika di dalamnya ditemukan seorang saja yang benar. Menurut Yes 53 seluruh umat diselamatkan oleh karena penderitaan Penyelamat yang seorang saja. Tetapi nubuat ini baru dipahami setelah terlaksana oleh Kristus. |
(0.13936123333333) | (Kel 18:1) | (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Elohista dan bersangkutan dengan ceritera tentang Musa di tanah Midian, Kel 2:11-4:31. Ada sementara ahli yang berpendapat bahwa tradisi Yahwista berasal dari Midian: di tanah Midian nama TUHAN (YHWH) dinyatakan kepada Musa, Kel 3:1 dst; Yitro adalah "imam di Midian", Kel 18:1, ia menyeru nama TUHAN, Kel 18:10, mempersembahkan korban kepadaNya dan mengetuai perjamuan yang menyusul, Kel 18:12. Tetapi apa yang dimaksudkan ialah: Yitro mengakui kebesaran dan kuasa TUHAN, hal mana tidak berarti bahwa YHWH adalah allahnya Yitro atau bahwa Yitro selanjutnya memeluk agama TUHAN (bdk misalnya penyataan Firaun, Kel 9:27, dan Rakhab, Yos 2:9-10) meskipun tradisi barangkali mengartikan keterangannya begitu rupa sehingga Yitro dijadikan pemuja YHWH, Kel 18:12. "Gunung Allah", yang disebut dalam Kel 18:5 bukanlah tempat suci suku Midian. Yitro hanya datang ke situ mendapatkan Musa, lalu kembali ke negerinya sendiri, Kel 18:27. Ada juga sejumlah ahli yang berpendapat bahwa nama YHWH berasal dari Midian, Kel 3:13+. Tetapi pendapat itu berupa hipotesa melulu. Bagaimanapun juga duduknya perkara dengan asal usul nama YHWH, nama itu mengungkapkan sebuah realitas keagamaan yang serba baru. |
(0.13936123333333) | (Kel 21:25) | (jerusalem: bengkak ganti bengkok) Hukum pembalasan ini, bdk Ima 24:17-20; Ula 19:21, terdapat juga dalam Kitab Hukum Hammurabi dan dalam kitab-kitab hukum bangsa Asyur. Hukuman ini mempunyai ciri kemasyarakatan dan bukan ciri pribadi dan perorangan. Dengan hukuman yang setimpal dengan rugi yang disebabkan, hukum ini mau mengekang pembalasan yang melampaui batas, bdk Kej 4:23-24. Pengertian hukum itu yang paling jelas ialah hukuman mati yang dijatuhkan pada seorang pembunuh, Kel 21:31-34; bdk Kel 21:12-17; Ima 24:17. agaknya pengetrapan hukum itu tidak lama kemudian sudah kehilangan kekerasannya yang semula. Kewajiban seorang "penuntut darah", go'el, Bil 35:19+, pada pokoknya menjadi kewajiban untuk menebus, Rut 2:20+, melindungi, Maz 19:14+; Yes 41:14+. Asas yang terungkap dalam hukum itu tetap dipertahankan, tetapi pengetrapannya semakin lunak, Sir 27:25-29; Wis 11:16; bdk Kel 12:22. Di kalangan umat Israel sendiri pengampunan diwajibkan, Ima 19:17-18; Sir 10:6; 27:30-28:7. Kewajiban ini oleh Yesus ditingkatkan, Mat 5:38-39+; Mat 18:21-22+. |
(0.13936123333333) | (Bil 13:1) | (jerusalem) Bab 13-14 berasal dari berbagai tradisi. Apa yang berasal dari tradisi Para Imam mudah dapat dipisahkan, yaitu: daftar para pengintai, Bil 13:1-16; 13:21 (yang bertentangan dengan Bil 13:18 dan Bil 13:22 memberitahukan bahwa para pengintai penyuluh seluruh negeri); Bil 13:25-26,32-33; 14:1-5,5-10 Yosua tampil di samping Kaleb, bdk Bil 13:30); Bil 13:26-33. Ayat-ayat lain berasal dari tradisi lebih tua, yaitu tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Nas-nas Kitab Suci lain yang membicarakan pengintaian negeri Kanaan oleh Kaleb (saja), Bil 32:6-15; Ula 1:19-46; Yos 14:6-14 (bdk Bil 6:1+) bergantung pada tradisi lebih tua itu. Dalam tradisi itu terpelihara berita tentang masuknya kaum Kaleb ke dalam negeri Kanaan dengan tidak melalui daerah di seberang sungai Yordan. Mengenai Bil 14:39-45 bdk Bil 14:39+. |
(0.13936123333333) | (Bil 16:33) | (jerusalem: dunia orang mati) Ini menterjemahkan kata Ibrani syeol. Asal-usul kata itu tidak diketahui, tetapi dipakai dengan arti: bagian bumi yang terdalam atau terbawah, Ula 32:22; Yes 14:9, dll. Ke sana "turunlah" semua orang mati, Kej 37:35; 1Sa 2:6, dll, baik orang benar maupun orang berdosa, 1Sa 28:19; Maz 89:49; Yeh 32:17-32. Hidup orang di situ sangat lemah sekali, Pengk 9:10. Mereka tidak dapat memuji Tuhan, Maz 6:6; 88:6,12-13; 115:17; Yes 38:18. Namun Allah yang hidup berkuasa di dunia orang mati yang muram itu juga, 1Sa 2:6; Wis 19:13; Ams 9:2. Ajaran tentang ganjaran dan hukuman di dunia akhirat dan tentang kebangkitan badan mulai disiapkan oleh pengharapan beberapa pemazmur, Maz 16:10-11; 49:16, tetapi baru sepenuh-penuhnya mereka pada akhir Perjanjian Lama, Wis 3-5 (tergabung dengan kepercayaan akan kebakaran manusia, bdk Wis 3:4+); 2Ma 12:38+. |
(0.13936123333333) | (Bil 25:1) | (jerusalem) Ceritera kuno, Bil 25:1-5, mengandaikan keadaan historis yang sama seperti yang melatarbelakangi ceritera-ceritera mengenai Bileam, bdk Bil 22:36+. Tempat kudus bagi Baal-Peor, bdk Bil 23:28, terletak di perbatasan Israel dengan Moab. Kedua bangsa itu berziarah ke tempat kudus itu. Perempuan-perempuan Moab membujuk orang Israel, sehingga turut beribadat kepada dewa (dewata) mereka, bdk Bil 31:16. Bil 25:6-18 yang melalui Bil 25:18 dihubungkan dengan tempat kudus yang sama, berasal dari tradisi Para Imam. Tetapi tradisi Para Imam itu memanfaatkan sebuah tradisi lebih tua. Dalam ceritera tua itu tampil berperan seorang perempuan Midian. Suku Midian itu memang mengembara di seluruh kawasan itu, bdk Bil 22:4,7, jauh di luar wilayah mereka sendiri, bdk Kel 2:11+. Mereka juga berziarah ke tempat kudus yang sama. Ceritera ini menjadi alasan mengapa diceriterakan juga perang melawan Midian, Bil 31:1+. Tradisi mengenai Musa memandang baik suku Midian, bdk Kel 2:18+, tetapi dalam tradisi lain ini suku itu menjadi musuh Israel. Bdk Hak 7-9. |
(0.13936123333333) | (Ul 1:28) | (jerusalem: orang-orang Enak) Orang Enak, orang Emim, Ula 2:10, orang Refaim, Ula 2:20, dan orang Zamzumim (atau: Zusim), Ula 2:20, adalah bangsa-bangsa dongeng yang dikatakan dahulu mendiami negeri Palestina dan daerah seberang sungai Yordan. Bdk Kej 14:5. Mereka dianggap keturunan orang Nefilim (raksasa), Bil 13:33; Kej 6:4. Dengan bangsa-bangsa itupun dihubungkan peninggalan (batu-batu besar) dari masa yang lampau. Ula 3:11. Orang Enak dikatakan di masa Yosua masih tampil sebagai orang berkuasa di pegunungan Hebron dan daerah pesisir, Yos 11:21 dst; Ula 14:12-15; 15:13-15; 21:11. Orang Refaim berhasil mempertahankan diri di daerah Basan, Ula 3:13; Yos 12:4 dst; Ula 13:12. Di bawah suku Yehuda nama mereka terpelihara dalam nama "Lembah orang Refaim", Yos 15:8; 18:16; 2Sa 5:18. Anak buah Daud dikatakan beradu dengan keturunan terakhir dari Rafa (raksasa) yang memberi namanya kepada seluruh bangsa Refaim, 2Sa 21:16-22; 1Ta 20:4-8. Kata "refaim" juga berarti orang-orang mati yang berupa "bayangan" tinggal di dunia orang mati (syeol), bdk Ayu 26:5 dst; Maz 88:11; Yes 14:9; 26:14,19. |
(0.13936123333333) | (Ul 7:1) | (jerusalem: orang Het ...) Daftar enam atau tujuh bangsa yang mendiami negeri Kanaan sebelum dimasuki Israel ini merupakan sebuah lafal yang dengan perbedaan kecil-kecil terus terulang Ula 20:17; Kej 15:20; Kel 3:8,17; 13:5; 23:23; 33:2; 34:11; Yos 3:10; 9:1; 11:3; 12:8; 24:11; Hak 3:5; 1Ra 9:20; Ezr 9:1; Neh 9:8; 2Ta 8:7. Adapun "orang Kanaan" mereka merupakan lapis paling asli penduduk negeri Kanaan yang semua berbangsa Semit. Orang Amori adalah sebuah gelombang bangsa Semit yang memasuki Palestina pada akhir abad ke-30 seb. Mas. Tradisi Yahwista suka memakai nama "orang Kanaan", sedangkan tradisi Elohista lebih gemar akan nama "orang Amori"; Yos 11:3 membedakan kedua bangsa itu karena wilayah kediamannya berbeda. Orang Het sebenarnya sebuah bangsa yang berkediaman di Asia Kecil, tetapi dengan kurang tepat nama itu dipindahkan kepada sekelompok orang bukan Semit di Palestina, Kej 23. Orang Gergasi, orang Feris, orang Hewi nampaknya kurang penting. Orang Yebus adalah penduduk asli kota Yerusalem, 2Sa 5:6+. |
(0.13936123333333) | (Yos 13:2) | (jerusalem: Orang Filistin) Menurut Ula 2:23; Ams 9:7; Yer 47:4 dst, orang Filistin berasal dari Kaftor, ialah pulau Kreta atau (dan ini kiranya kurang tepat) Asia Kecil. tetapi bagaimanapun juga, Asia Kecil atau Kreta hanya tempat perhentian bagi orang Filistin yang berpindah-pindah tempat. Asal-usul mereka yang sebenarnya tidak diketahui. Mereka termasuk "Bangsa-bangsa Laut" yang menyerbu sampai ke perbatasan negeri Mesir, di mana mereka dipukul mundur oleh Firaun Ramses III pada awal abad ke-12 seb Mas. Sesudah itu orang memang diturunkan dari nama mereka). Dalam Kej 21:32-34; 26:1-8 dan Kel 13:17 mereka disebut sebagai penduduk negeri Kanaan sebelum waktunya, Yos 13:3 menyebut keempat wilayah orang Filistin, bdk Hak 3:3; Yoe 3:4. Orang Filistin tidak berbangsa Semit dan tidak bersunat. Mereka menjadi musuh kawakan bagi Israel mulai dengan zaman para Hakim sampai dengan masa raja Saul. Mereka dipukul mundur oleh Daud tetapi berhasil mempertahankan diri di pesisir. |
(0.13936123333333) | (Hak 9:1) | (jerusalem) Kisah ini tercantum dalam kitab Hakim oleh karena Abimelekh seorang anak Gideon. Jelaslah ceritera itu bukan riwayat seorang "hakim". Sebab Abimelekh adalah anak seorang perempuan di Sikhem dan dipilih menjadi raja oleh orang Kanaan. Ia mengumpulkan sejumlah petualangan (bukan suku-suku Israel) dan apa yang dikerjakannya ialah: membunuh semua kakak-adiknya, memerangi pendudukan kota Sikhem yang memberontak dan menyerbu kota Tebes, yang bukan sebuah kota Israel; lalu di kota itu Abimelekh ditewaskan dengan cara yang memalukan. Ceritera tentang Abimelekh itu sudah pasti mengenai apa yang sungguh-sungguh terjadi. Dengan tepat ceritera itu memperlihatkan bagaimana keadaan di zaman itu: orang Israel dan orang Kanaan hidup bersama sebagai tetangga yang baik, keadaan politik yang melembaga dalam kerajaan Abimelekh melanjutkan keadaan politik seperti ternyata ada selama abad ke-14 seb Mas dan yang kita ketahui berkat dokumen-dokumen kuno yang disebut "Surat-surat Amarna" dan yang tidak lain kecuali arsip Firaun Amen-hotep III dan Amen-hotep IV (sekitar th 1400 seb Mas). Gagalnya Abimelekh sebagai raja dimanfaatkan oleh penulis suci untuk menegaskan bahwa di Israel seorang raja tidak mungkin kecuali kalau dipilih dan diangkat oleh Allah sendiri. |
(0.13936123333333) | (2Sam 24:1) | (jerusalem) Seluruh bab ini berpasang dengan 2Sa 21:1-14. |
(0.13936123333333) | (1Raj 12:28) | (jerusalem: dua anak lembu jantan) Yerobeam hanya mengejar tujuan politik melulu dan sekali-kali tidak bermaksud mengganti agama Tuhan yang tradisionil dengan suatu agama baru. Di Yerusalem tabut perjanjian menjadi lambang dan tanda kehadiran Tuhan. Sebagai pengganti tabut itu Yerusalem membuat patung lembu jantan muda. Ini bukan berhala, tetapi dianggap sebagai tumpuan kaki Tuhan yang tidak kelihatan. Dalam hal itu Yerobeam dapat mendasarkan diri pada sebuah tradisi tua yang juga tampil dalam ceritera tentang anak lembu emas di gunung Sinai, Kel 32. Ceritera dalam Kel 32 dan 1Ra 12 ini disadur oleh orang yang menentang patung-patung semacam itu. Dan Yerobeam memang membuka jalan bagi kemerosotan hebat dalam agama Tuhan yang murni, bdk Hos 13:2. Sebab patung-patung lembu jantan muda semacam itu juga melambangkan dewa Baal yang dipuji di negeri Kanaan dan di negeri-negeri sekitarnya. Selebihnya patung itu mudah dianggap sebagai gambar Tuhan sendiri dan Dekalog memang dengan keras melarang membuat patung Tuhan. Inilah "dosa Yerobeam" yang dalam kitab Raja-raja terus disebut untuk mengutuk para raja Israel yang melanjutkan ibadat yang dimulai Yerobeam. |
(0.13936123333333) | (1Taw 9:17) | (jerusalem) Penunggu-penunggu pintu gerbang Di antara para petugas ibadat yang paling banyak diperhatikan ialah penunggu-penunggu pintu gerbang bait Allah, 1Ta 9:17-26. Tugas itu sudah ada waktu Israel mengembara di gurun, 1Ta 9:19-21. Di zaman nabi Samuel dan raja Daud mereka tetap bertugas pada "Bait Kemah:, 1Ta 9:23. Mereka dipuji oleh karena kesetiaannya, 1Ta 9:22. Mereka semua keturunan Korah bin Lewi, 1Ta 9:19. Sebenarnya di zaman belakangan barulah penunggu-penunggu pintu gerbang itu disamakan dengan orang Lewi. Pada waktu Israel kembali dari pembuangan barulah penunggu-penunggu itu disebut, bdk Ezr 2:42; Neh 7:45. Daftar yang termaktub dalam Neh 11 (yang menjadi sumber bagi 1Ta) menganggap penunggu-penunggu pintu gerbang itu sebagai golongan khusus. Setelah berhasil masuk kalangan orang Lewi para penunggu pintu gerbang berusaha menjadi sama dengan para penyanyi, bdk 1Ta 9:17,27 dan 2Ta 20:19. Ada dua belas mazmur yang dikatakan berasal dari bani Korah. |