(0.29141182758621) | (Kel 25:7) |
(bis: efod) efod: Sepotong pakaian serupa baju rompi dibuat dari kain beraneka warna yang sangat berharga. Pada baju ini diikatkan sebuah kantong berisi Urim dan Tumim, dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah. |
(0.29141182758621) | (Im 8:7) |
(bis: efod) efod: Sepotong pakaian serupa baju rompi dibuat dari kain beraneka warna yang sangat berharga. Pada baju ini diikatkan sebuah kantung berisi Urim dan Tumim, dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah. |
(0.29141182758621) | (1Taw 5:21) |
(bis: pembuangan) pembuangan: Kira-kira pada tahun 733 Seb. Masehi orang Asyur mengalahkan negeri Israel bagian utara dan daerah sebelah timur Sungai Yordan, lalu mengangkut penduduknya ke pembuangan (lihat 2Ra 15:29). |
(0.29141182758621) | (Neh 5:13) |
(bis) Pada zaman itu pakaian tidak berkantong. Jadi barang-barang kecil diselipkan di dalam selempang yang dipakai sebagai ikat pinggang. Jika orang mengebaskan selempang itu berarti ia kehilangan segalanya. |
(0.29141182758621) | (Yeh 21:21) |
(bis: mengocok panah dan memeriksa hati binatang) mengocok panah dan memeriksa hati binatang: Kalau harus mengambil keputusan, orang dahulu kadang-kadang mengocok tabung panahnya lalu tanpa melihat mengambil salah satu panah. Cara lain ialah dengan mempelajari tanda-tanda pada hati binatang kurban. |
(0.29141182758621) | (Kej 3:12) |
(ende) Mungkin dalam ajat ini disinggung djuga ketjenderungan jang kemudian ada pada wanita-wanita di Israel akan tachjul dan pemudjaan berhala. Karena itu terutama perkawinan dengan wanita kafir keras-keras ditjela oleh para nabi. |
(0.29141182758621) | (Kej 21:32) |
(ende) Wilajah pantai Kanaan disini disebut tanah bangsa Pilisti, karena ketika tjerita ini ditulis, bangsa Pilisti berkediaman disana. Sebetulnja pada djaman para Bapa bangsa di Kanaan belum ada orang-orang Pilisti. Mereka memasuki Kanaan dalam abad 12 sebelum Masehi. |
(0.29141182758621) | (Kej 25:23) |
(ende) Keturunan Esau, jaitu bangsa Edomit, dan keturunan Jakub, jaitu bangsa Israel, bermusuhan. Permusuhan ini dianggap berurat-akar pada pertentangan antara kedua Bapa bangsa. Bangsa Edomit ditaklukkan oleh Radja Dawud (2Sa 8:13). |
(0.29141182758621) | (Kej 38:18) |
(ende) Semua orang jang berpangkat memiliki meterai terbuat dari batu, kadang-kadang dari gading, kebanjakan berbentuk silinder. Meterai ini gunanja seperti "tanda-tangan" pribadi, dikalungkan pada leher pemiliknja. |
(0.29141182758621) | (Kej 41:43) |
(ende) Pengangkatan resmi akan memangku djabatan tinggi dan menerima penghormatan besar ini pula adalah sesuai dengan adat-istiadat Mesir. |
(0.29141182758621) | (Kej 44:5) |
(ende) Pada djaman itu piala agak lazim digunakan untuk meramalkan hari kemudian. Peristiwa baik ataupun buruk diramalkan menurut udjud tjairan jang dimasuki benda-benda lain. Karena itu piala sematjam itu dianggap benda jang sutji. |
(0.29141182758621) | (Kej 49:22) |
(ende) Sesudah Juda, jang menerima djandji-djandji berkat serta kekuasaan Terbesar ialah Jusuf (=suku-suku Efraim dan Manasse). Pada bangsa Israel Juda dan Efraimlah suku jang terbesar kekuasaannja. Teks dan arti nubuat ini disana-sini tidak djelas. |
(0.29141182758621) | (Kel 8:17) |
(ende) Dalam kisah-kisah ini bahala-bahala ditjeritakan seolah-olah menimpa seluruh tanah Mesir. Maksud penulis mendjelaskan, bahwa siksaan-siksaan ini ditudjukan kepada Mesir pada umumnja, sebagai bangsa jang memberontak menentang Jahwe. |
(0.29141182758621) | (Kel 16:13) |
(ende) Setiap tahun pada masa tertentu burung-burung itu menempuh djarak djauh melalui laut. Sampai di daratan, mereka sudah lelah sehingga mudah sekali ditangkap (lihat Bil 11:31-32). |
(0.29141182758621) | (Kel 17:14) |
(ende) Pada djaman Musa sudah barang tentu ada berbagai peristiwa, dan hukum-hukum jang telah ditjatat. Jang penting disini ialah, supaja orang tetap terkenang akan peristiwa ini sebagai bukti bahwa Tuhan membantu setjara istimewa. |
(0.29141182758621) | (Kel 21:23) |
(ende) Hukum tentang pembalasan ini merupakan djaminan bagi hak-hak manusia serta keamanan pada djaman kebudajaan djauh belum tinggi tarafnja, ketika belum ada badan-badan resmi jang melindungi hak-hak itu (bandingkan Kej 9:5-6). |
(0.29141182758621) | (Kel 27:2) |
(ende: Tanduk-tanduk) altar, atau sudut-sudutnja jang menondjol, dianggap sangat keramat. Mungkin melambangkan kekuasaan Tuhan (seperti kekuatan binatang terletak pada tanduknja) (lihat Kel 29:10; 30:10). |
(0.29141182758621) | (Kel 34:22) |
(ende) Hari-raja panenan gandum disini disebut "hari-raja minggu-minggu", karena dirajakan tudjuh minggu sesudah Paskah (bandingkan dengan Ula 16:10). Karena djatuh pada hari kelimapuluh sesudah Paskah, djuga disebut Pentakosta (=junani: 50). |
(0.29141182758621) | (Kel 34:28) |
(ende) Bandingkan dengan Kel 24:18. "Sepuluh firman"; mungkin ini tambahan jang menundjukkan kepada peraturan-peraturan tersebut dalam fasal 20(Kel 20). Itulah, jang menurut tradisi tertulis pada loh-loh batu. |
(0.29141182758621) | (Im 4:7) |
(ende) Pada keempat sudut mesbah ada tadjuk-tadjuk jang berupa tanduk. Tanduk-tanduk itu melambungkan kekuatan dan daja hidup Allah (dewa). Mesbah dupa itu berdiri dibagian kemah sutji, sedangkan mesbah besar untuk kurban bakar ada diluar kemah sutji. |