(0.14371698095238) | (Mzm 73:1) |
(sh: Pergelutan iman. (Jumat, 07 Agustus 1998)) Pergelutan iman.Pergelutan iman. Tuhan memberi jalan keluar. Dalam pergumulan iman ada banyak alternatif yang dapat dilakukan. Asaf memilih mencari wajah Tuhan (ayat 17). Di dalam kedekatan akan Allah, Asaf beroleh cahaya ilahi yang menyibakkan realita apa adanya dan memberinya kejelasan dan ketenangan (ayat 17-20). Tampaklah padanya jalan orang-orang fasik adalah jalan kehancuran dan kebinasaan (ayat 18-19). Dalam hidup ini kita tidak hanya membutuhkan mata fisik, tapi juga mata hati yang dicerahkan Roh Kudus. Pergumulan tak perlu menggelapkan, membuat kita gelisah, takut, iri. Renungkan: Dalam hadirat-Nya, pergumulan hidup yang berat menjadi alat Tuhan mendewasakan kita. |
(0.14371698095238) | (Mzm 75:1) |
(sh: Berdialog dengan Allah dalam pergumulan. (Senin, 10 Agustus 1998)) Berdialog dengan Allah dalam pergumulan.Berdialog dengan Allah dalam pergumulan. Yang merendahkan diri akan ditinggikan. Menghadapi musuh, Asaf dan orang Israel belajar merendahkan diri, mencari wajah Tuhan. Mereka menyerahkan ancaman dan penghinaan musuh kepada Tuhan. Semua musuh Israel yang hebat, kuat dan sangat terkenal seperti Asyur dan Mesir akhirnya dapat mereka taklukkan. Tuhan berperang bagi umat-Nya, dan menguatkan umat-Nya (ayat 11b). Kita tidak perlu meniru cara-cara dunia, mencari kedudukan dan nama dengan mengorbankan orang lain. Hal demikian tidak akan bertahan lama. Allah sendiri pada waktunya akan meruntuhkan kemegahan itu. Kebesaran sejati ada pada pihak yang merendahkan diri dan memuliakan Allah saja. |
(0.14371698095238) | (Mzm 77:1) |
(sh: Pasang surut iman. (Rabu, 12 Agustus 1998)) Pasang surut iman.Pasang surut iman. Ingat nama Yesus. Fondasi kokoh iman kita adalah Allah sendiri. Tahu doktrin tentang Allah, sifat dan karya-Nya adalah hal yang berarti. Tetapi itu saja tidak cukup. Akrab dengan berbagai kisah nyata perbuatan Allah dalam sejarah baik yang dicatat Alkitab, sejarah gereja, maupun kisah-kisah hidup kita sendiri di masa lalu, akan membuat pengetahuan tersebut tidak berhenti menjadi sekadar teori tetapi menjadi suatu keyakinan yang hidup. Hendaklah Nama Yesus, di dalam siapa seluruh perbuatan Allah tersingkap penuh, terus kita kisahkan ulang. Renungkan: "Tirulah teladan pelaut. Tatkala badai menerjang, buanglah semua beban. "Buanglah" sauh ke dasar iman teguh". (disarikan dari ucapan Johan Tauler). |
(0.14371698095238) | (Mzm 78:17) |
(sh: Dosa terhadap Allah. (Jumat, 14 Agustus 1998)) Dosa terhadap Allah.Dosa terhadap Allah. Pemeliharaan Tuhan. Kegersangan alam padang pasir yang panas terik, sangat menyiksa perjalanan umat Israel menuju ke tanah Perjanjian. Kehausan yang luar biasa seolah memicu amarah mereka kepada Musa. Meski sikap mereka jahat di mata Allah, namun Allah tetap bersabar dan berbaik hati memenuhi kebutuhan makan minum mereka. Kesulitan ekonomi yang menimpa bangsa kita membuat hampir semua orang kini sulit beroleh kebutuhan pokok. Kita boleh berjuang dan memohon kepada Tuhan, namun janganlah ikut-ikut sikap tak beriman yang menghasilkan kejahatan. Doa: Hantarkan kami, ya Roh Kudus, dalam melewati hari-hari hidup yang keras ini. Jangan biarkan kami terbawa oleh pencobaan dari iblis. Amin. |
(0.14371698095238) | (Mzm 84:1) |
(sh: Rindu rumah Tuhan. (Sabtu, 22 Agustus 1998)) Rindu rumah Tuhan.Rindu rumah Tuhan. Berjalan makin kuat. Hadirat Tuhan tidak dengan gampang-gampangan kita alami. Semuanya memang karena kasih karunia bukan karena usaha. Namun kasih karunia yang Alkitab ajarkan bukanlah kasih karunia obralan, tetapi kasih karunia yang mahal yang harus tahu kita hargai setinggi-tingginya. Hidup ini seutuh-nya adalah ziarah. Di dalam ziarah inilah kita ditempa untuk menghargai hadirat Allah. Perjalanan yang harus kita tempuh panjang, penuh tantangan. Lebih-lebih akhir-akhir ini bagi Kristen Indonesia. Namun justru di dalam perjalanan panjang dan berat itulah, hadirat-Nya menguatkan dan kita tidak saja menerima asal menerima tetapi menghargai tinggi anugerah-Nya. |
(0.14371698095238) | (Mzm 87:1) |
(sh: Kota Sion, kota Allah. (Selasa, 25 Agustus 1998)) Kota Sion, kota Allah.Kota Sion, kota Allah. Yerusalem Baru. Perenungan pemazmur tiba-tiba beralih ke Yerusalem di masa depannya. Kota itu bukan lagi pusat kegiatan orang-orang Yahudi saja tetapi segala bangsa dari penjuru dunia. Ia akan menjadi kota internasional. Ia akan menjadi pusat dunia. Dalam Kitab Wahyu kita membaca penglihatan tentang kota surgawi yaitu Yerusalem baru, wujud Kerajaan Allah di muka bumi ini. Meski Gereja tidak identik dengan Kerajaan Allah, tetapi sebagai bagian darinya, hendaknya kemuliaan Allah sungguh terpancar di dalam keberagaman warganya. Tentu gereja harus terus menerus menyampaikan kabar baik supaya melahirkan orang-orang percaya yang mengenal Allah, Tuhan Yesus Kristus (Yoh. 1:12; Yoh 3:3;. Yoh 17:3). Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk mensyukuri keistimewaan yang Tuhan anugerahkan. Amin. |
(0.14371698095238) | (Mzm 91:1) |
(sh: Jaminan keamanan. (Kamis, 5 November 1998)) Jaminan keamanan.Jaminan keamanan. Ancaman kini. Bentuk ancaman apakah yang mendatangkan ketakutan masa kini? Perang nuklir, perang saudara, kelaparan, krisis kerohanian: materialisme yang merongrong iman. Tak jarang situasi ini berakhir pada "seutas tali", "pemakaman massal", dlsb., bahkan keraguan terhadap kedaulatan pemeliharaan Allah. Sebagaimana keyakinan Pemazmur, kita pun di dalam Kristus memperoleh hal yang sama, yaitu bahwa Tuhan Yesus Kristus kasih adanya dan Penyelamat. |
(0.14371698095238) | (Mzm 96:1) |
(sh: Nyanyian berita keselamatan. (Senin, 9 November 1998)) Nyanyian berita keselamatan.Nyanyian berita keselamatan. Berhiaskan kekudusan. Melalui puji-pujian kita diajak untuk sujud menyembah dan membawa persembahan kepada Tuhan yang agung mulia. Artinya kita datang merendahkan diri di hadapan Allah, berhiaskan kekudusan. Namun, mungkinkah hidup kudus pada masa kini? Memang mustahil dengan usaha sendiri, tetapi syukur kepada Allah. Kristuslah harapan kita (Ibr. 13:12), yang menebus, membenarkan dan menguduskan kita (1Kor. 1:30). Doa: Ya, Tuhan Yesus jadikanlah nyanyian kami suatu berkat bagi yang belum mengenal Engkau. |
(0.14371698095238) | (Mzm 117:1) |
(sh: Komunitas Ilahi (Rabu, 18 Agustus 1999)) Komunitas IlahiKomunitas Ilahi. Puncak sejarah akan tercapai ketika komunitas Ilahi seperti yang digambarkan di Why. 5:9 terwujud. Mazmur ini juga menyatakan komunitas tadi. Segala bangsa dan suku bangsa akan bersatu dengan umat pilihan Tuhan dan menjadi bagian dari Kerajaan Sorgawi (117:1, 118:1-4), yang dimulai dengan kedatangan Yesus yang pertama. Mereka memuji dengan pujian yang sama, alasan yang sama dan memuji Allah yang sama (117:1, 118:1). Pernyataan ini bukan berarti mendukung paham pluralisme ataupun universalisme; karena semua ini didasarkan atas kesetiaan dan kasih Allah yang hebat dan yang tidak mendatangkan murka-Nya pada dosa manusia dan kelemahan manusia berdosa. Sebaliknya, Allah mengaruniakan Putra tunggal-Nya. Injil yang mengubah Kristen. Dampak pembebasan Israel dari Mesir tidak saja menghasilkan suatu bangsa yang memiliki sikap hidup dan cara pandang, tetapi juga bangsa yang mampu menerapkan kehidupannya sejalan dengan kasih dan kesetiaan Allah. Kristen yang sudah menerima pembebasan dari kuasa dosa haruslah menghasilkan hal yang sama. Itulah sebabnya Kristen di Indonesia tidak perlu gentar dengan tekanan-tekanan, karena ketidaksukaan dan usaha yang mendatangkan malapetaka. Kita mempunyai Allah yang sudah memberikan Kristus Anak-Nya yang Tunggal. |
(0.14371698095238) | (Mzm 119:1) |
(sh: Taurat Tuhan sumber kebahagiaan (Minggu, 26 Mei 2002)) Taurat Tuhan sumber kebahagiaanTaurat Tuhan sumber kebahagiaan. Karena tidak taat terhadap Taurat Tuhan, umat harus menjalani penghukuman dan dibuang ke Babel. Di sana mereka menyadari getirnya kehidupan tanpa Taurat (ayat 6). Kesadaran itu menuntun pemazmur untuk melihat bahwa kebahagiaan yang sempurna hanya diperoleh dari kehidupan yang taat kepada Taurat Tuhan (ayat 1,2)Mengapa Taurat menjadi sumber kebahagiaan? Sebab Taurat dan ketetapan Tuhan merupakan jalan-jalan Allah yang tidak membuat malu siapa pun yang menaatinya (ayat 5), yang membuat hidup seseorang bersih (ayat 9). Karenanya, hukum-hukum dan ketetapan Taurat jangan dilihat sebagai daftar ketetapan moral, melainkan dilihat sebagai pernyataan keadilan Allah (ayat 7) yang membawa damai sejahtera (syalom). Kata-kata “hukum-hukum-Mu yang adil”, jika dilihat dari akar bahasa Ibraninya dapat juga berarti “hukum-hukum-Mu yang benar”. Dengan demikian, hukum itu berakar pada keb enara n Allah sebagai fondasi kerajaan Allah yang merupakan sumber kebenaran yang membahagiakan. Berbagai hukum dan ketetapan Taurat dalam Alkitab adalah bentuk-bentuk konkret dari kebenaran Allah yang hakiki yang dari konteks satu ke konteks lain bisa mengambil bentuk berbeda, namun sepenuhnya berakar pada kebenaran hakiki yang kekal dari Allah. Renungkan: Untuk berpegang pada Taurat Tuhan, kesadaran saja tidaklah cukup. Dibutuhkan komitmen untuk tekun dan setia mengerti Taurat dan mengenal Tuhan (ayat 8,15,16), komitmen untuk belajar Taurat Tuhan dan bersedia menerima ajaran-Nya (ayat 12), komitmen untuk merenungkan (ayat 15), menggemarinya, (ayat 16) lalu kemudian membagikannya. |
(0.14371698095238) | (Mzm 119:81) |
(sh: Berpegang teguh pada titah-Nya (Rabu, 25 Agustus 1999)) Berpegang teguh pada titah-NyaBerpegang teguh pada titah-Nya. "Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu!" Apa pun yang dialami oleh pemazmur, sekalipun itu mengancam keselamatan jiwanya, ia tahu apa yang seharusnya dilakukan, yaitu tetap berpegang teguh pada perintah Allah. Segala usaha, tenaga, dan kerinduan jiwa dicurahkan pemazmur untuk menggenapi prinsip hidupnya ini. Yang terpenting dalam hidup ini ialah berpegang dan berjalan dalam titah-titah Tuhan. Sekuat itu pulakah kerinduan dan usaha kita untuk memahami hukum-hukum-Nya dan menaati-Nya? Apabila masalah bertubi-tubi menimpa kita dan seolah Allah tak menjawab atau bertindak, seringkali hal itu membuat kita tidak setia pada firman-Nya. Pemazmur memberi teladan bagi kita untuk tetap percaya dan berpegang pada firman-Nya. Firman-Nya tak terbatas dan kekal. Segala sesuatu di dunia ini ada batasnya: umur manusia terbatas, kekuasaan para pemimpin terbatas, kekuatan fisik seseorang terbatas, dsb.. Namun firman Tuhan tak terbatas kesempurnaannya dan luas sekali. Pada mulanya sudah ada Firman dan Firman itu akan ada sampai selama-lamanya, kekal dan tak berkesudahan. Itulah sebabnya firman-Nya layak dipercaya. Dengan firman-Nya yang tak terbatas dan kekal, Tuhan menghidupkan kita, sehingga kita tidak binasa dalam sengsara, tetapi beroleh keselamatan. |
(0.14371698095238) | (Mzm 120:1) |
(sh: Jeritan di tengah kesesakan (Selasa, 31 Agustus 1999)) Jeritan di tengah kesesakanJeritan di tengah kesesakan. Mazmur ini adalah mazmur ziarah; yang biasa dinyanyikan pada waktu orang Israel dari segala penjuru tanah air dan perasingan, menuju ke Yerusalem, mudik ke Bait Allah pada hari raya. Digambarkan tentang pengalaman pahit mereka, hidup di tengah-tengah bangsa pendusta dan penipu (ay. 2, 3), di antara orang-orang yang suka dendam (ay. 4), bahkan di antara orang-orang yang benci perdamaian (ay. 6); dan mencintai huru-hara serta gemar berperang. Keadaan sedemikian inilah yang menyebabkan si pemazmur menyebut hidupnya celaka (ay. 5). Agar dapat luput dari keadaan yang mencemaskan ini, ia berseru kepada Tuhan dan mengharapkan pertolongan dari pada-Nya (ay. 1). Hidup benar di tengah ketidakbenaran. Menyadari bahwa sebenarnya situasi hidup kita tidak lebih baik dari si pemazmur, maka wajiblah kita mengikuti jejak langkahnya dan memohon pertolongan Tuhan. Bukan saja agar kita terpelihara dari segala ancaman dunia, tetapi agar kita juga menjadi terang bagi sekitar kita dengan menyuarakan kebenaran, kasih dan perdamaian di tengah dunia yang serba tidak benar, tidak adil, dan penuh dengan peperangan. Doa: Tuhan, jadikan aku menjadi pembawa damai di mana pun aku berada dengan firman-Mu. |
(0.14371698095238) | (Mzm 121:1) |
(sh: Tuhan Pertolonganku (Rabu, 1 September 1999)) Tuhan PertolongankuTuhan Pertolonganku. Dalam dunia yang penuh tantangan dan ancaman, kita memerlukan pertolongan sejati. Pemazmur menyadari ketiadaan pengharapan baik dari dirinya maupun orang lain. Ia mencoba mengarahkan pandangannya ke gunung-gunung, namun di sana pun ia tidak melihat secercah harapan. Akhirnya pemazmur menyadari dan menyatakan dengan tegas bahwa "pertolonganku ialah dari Tuhan". Ialah Pencipta yang Mahakuasa dan Penjaga yang tidak pernah terlelap. Seringkali kita mencari pertolongan pada sesuatu yang tampaknya mampu menolong, namun pada akhirnya kita harus mengakui bahwa tak ada pertolongan lain selain di dalam Tuhan, Penjamin hidup kita. Tuhan penjagaku. Dalam keadaan bahaya, sangat dibutuhkan penjagaan ketat. Hal ini sangat terasa di sekitar kita yang saat ini banyak ketidakamanan dan ketidaknyamanan. Dalam lingkungan rumah kita, mungkin diberlakukan jadwal siskamling untuk menjaga keamanan. Harus diakui bahwa tak seorang pun mampu berjaga- jaga sepanjang hari tanpa istirahat. Kita berusaha memiliki tempat perlindungan yang senantiasa siaga, yakni Penjaga Israel, Allah kita. Ia bukan saja mampu bertahan menghadapi bahaya, namun secara aktif melindungi umat-Nya. Tak ada Penjaga lain yang sanggup berjaga-jaga seperti Dia. Doa: Tuhan, Penjagaku, rasa aman hanya kuperoleh dalam-Mu. |
(0.14371698095238) | (Mzm 129:1) |
(sh: Kesabaran dalam kesesakan (Kamis, 9 September 1999)) Kesabaran dalam kesesakanKesabaran dalam kesesakan. Israel mengalami kesesakan sejak "masa mudanya" karena kebencian orang fasik yang berusaha menghancurkannya. Di mana pun umat-Nya berada terlebih sering mengalami penderitaan dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kadang penderitaan yang dialami berlangsung terus-menerus, sehingga menyesakkan umat. Namun harus diakui bahwa ternyata usaha orang fasik untuk menghancurkan umat-Nya tak pernah berhasil. Justru umat-Nya semakin tersebar dan meluas ke penjuru dunia. Sabarlah dalam kesesakan! Tuhan membatasi penderitaan. Tuhan mengenal umat-Nya dan Ia membatasi penderitaan bagi umat-Nya. Ia tidak begitu saja membiarkan umat-Nya menderita melebihi kemampuannya. Penderitaan dipakai-Nya untuk membawa umat-Nya kembali kepada-Nya. Dan ketika orang fasik berlaku melebihi perizinan-Nya, Ia sendiri yang bertindak membebaskan umat-Nya dari cengkeraman tangan mereka. Keadaan akhir. Tuhan itu adil; Ia akan menyudahi perbuatan orang fasik, membuat mereka malu, dan mereka akan mundur. Inilah akhir kehidupan mereka: buruk dan memalukan. Barangsiapa yang bertahan dalam kesesakan dan tetap setia pada Tuhan akan menikmati keadilan Tuhan di masa yang akan datang. Ia senantiasa ingat akan umat-Nya. |
(0.14371698095238) | (Ams 1:8) |
(sh: Perhatikan nasihat ayah-ibu (Selasa, 20 Juli 1999)) Perhatikan nasihat ayah-ibuPerhatikan nasihat ayah-ibu. Setiap orang-tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Sekalipun pengajaran, pendidikan, nasihat, petunjuk orang-tua berada di bawah urutan otoritas Alkitab, anak seharusnya menaatinya. Orang-tua yang hidup takut akan Tuhan, pasti akan memberikan nasihat yang selaras dengan firman-Nya. Berbekal nasihat orang-tua itu, seorang anak akan belajar membedakan nasihat orang berdosa. Penulis Amsal menasihatkan agar nasihat orang-tua diperlakukan sebagai karangan bunga yang menghiasi kepala dan kalung yang mempercantik leher. Artinya nasihat mereka selalu melekat dan membekali sang anak kemana pun pergi. Nasihat itu juga menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan. Waspada terhadap nasihat orang berdosa. Di tengah masyarakat, kita temui berbagai petunjuk dan nasihat yang dapat merasuki pikiran dan mendorong kita bertingkah laku sesuai nasihat itu. Biasanya bujukan itu bertujuan menguntungkan diri sekalipun merugikan orang lain. Bisa saja tidak sampai membunuh, tetapi memperdaya, menjatuhkan nama, mencelakakan orang lain; hanya supaya mendapat keuntungan. Berbagai model dapat kita amati di sekitar kita, di mana orang berlomba menggapai sukses dan keuntungan tanpa mempedulikan kepentingan sesama. Hati-hati dengan nasihat orang yang tidak takut akan Tuhan! |
(0.14371698095238) | (Pkh 3:16) |
(sh: Bergumul tentang keadilan. (Kamis, 28 Mei 1998)) Bergumul tentang keadilan.Bergumul tentang keadilan. Pengkhotbah tidak tawar hati. Ada pengadilan yang pasti adil tidak mungkin tidak adil, sebab Hakimnya ialah Allah sendiri. Keadilan itu bukan saja kelak akan diberlakukannya, bahkan sekarang pun Ia jalankan. Fakta kematian pantas menjadi peringatan akan pengadilan Allah itu. Menggumuli soal penindasan. Dunia ini tidak mungkin maju bila orang-orangnya tidak bekerja. Sayangnya kerja yang merupakan panggilan terhormat dari Allah itu dinodai oleh berbagai hal. Oleh kerja yang dilandasi iri hati dan oleh penindasan. Kerja baru berarti dan mampu memberikan kebahagiaan bagi hidup bila dijalani dalam kehendak Tuhan. Karena fakta ketimpangan-ketimpangan itulah, pengkhotbah seolah pesimis mengatakan bahwa yang paling baik ialah orang mati atau orang yang tidak pernah dilahirkan. Renungkan: Bahagia kita dalam Tuhan baru lengkap bila kita juga rindu agar orang lain pun bahagia menemukan hidup bermakna dalam Yesus Kristus. |
(0.14371698095238) | (Pkh 5:1) |
(sh: Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004)) Sikap yang mendatangkan hukuman AllahSikap yang mendatangkan hukuman Allah. Orang mudah mengucapkan sumpah dalam percakapan, pengadilan, janji setia, bahkan ada orang Kristen yang berani bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya atau memperoleh keinginannya. Sebenarnya, sumpah yang mudah diucapkan berasal dari perkataan berlebihan seperti: ujaran "kotor", sombong, sembrono, fitnah, dll. Kata serupa ini tidak layak diucapkan oleh anak Tuhan sebab mendatangkan hukuman Tuhan (Mat. 12:36-37). Sumpah yang diucapkan dengan menyalahgunakan nama Tuhan demi kepentingan diri menyatakan sikap tidak menghormati Tuhan (Pkh. 5:1-3). Sikap ini dimulai dari hati yang tidak tertuju kepada-Nya (ayat 4:17). Pernahkah Anda membaca tanda peringatan "Awas! Ada anjing galak!" Tanda ini diberikan agar tamu yang berkunjung hati-hati saat masuk rumah itu sebab penghuni rumah memelihara seekor anjing. Cara aman untuk memasuki rumah itu adalah dengan berjalan di samping tuan rumah. Kita pun memerlukan peringatan serupa agar tidak menimbulkan dosa (ayat 5:5). Apabila kita sadar bahwa kita berjalan bersama dengan Tuhan maka kita akan menjadi lebih berhati-hati dengan sumpah, perkataan berlebihan dan semua tindakan (ayat 5:6). Cara untuk menjaga perkataan dan tindakan kita memperkenan Tuhan adalah berjalan bersama Tuhan. Hiduplah dengan kesadaran penuh bahwa Tuhan melihat dan mengawasi perkataan dan perbuatan kita meskipun Ia tidak hadir secara fisik. Ingat: Alasi tiap perkataan dan tindakan atas pertimbangan yang cermat. |
(0.14371698095238) | (Pkh 7:23) |
(sh: Di luar jangkauan manusia. (Senin, 15 Juni 1998)) Di luar jangkauan manusia.Di luar jangkauan manusia. Mencari manusia jujur. Sulit memang mencari manusia yang benar, jujur, terpuji di hadapan Allah dan manusia. Pendapat pengkhotbah tentang perempuan (ayat 26) tentu dilandasi oleh pengamatan terhadap kenyataan seperti yang pernah dialami oleh Yusuf dengan istri Potifar, misalnya. Jadi tidak boleh dilihat sebagai kesimpulan umum. Ternyata bukan saja di antara perempuan sulit menemukan kebenaran, di antara pria pun hanya satu dari seribu. Kenyataan ini tidak usah membuat kita putus asa. Apa yang manusia tidak mungkin capai sendiri, tersedia di dalam karya penyelamatan Yesus Kristus. Renungkan: Selama masalah dosa belum diselesaikan oleh Yesus, hati kita akan tetap lumpuh tak mampu beroleh hikmat. Doa: Tuhan Yesus, berikan hikmat ilahiMu dalam hatiku |
(0.14371698095238) | (Pkh 10:1) |
(sh: Hikmat dalam praktek nyata. (Kamis, 18 Juni 1998)) Hikmat dalam praktek nyata.Hikmat dalam praktek nyata. Hal yang patut. Hikmat berhubungan dengan sikap dan tindakan yang patut. Pertama, pengkhotbah menyinggung soal perkataan. Kata-kata orang berhikmat pasti membangun, hati-hati, bermanfaat; yang sebaliknya adalah kata-kata orang bodoh dan bebal. Kedua, para pemimpin maupun rakyat harus mengisi waktu dengan baik dan bertanggungjawab, bukan bermabuk-mabukan, bukan pula bermalas-malasan, bukan pula mengutuki orang. Renungkan: Sikap dan perbuatan orang yang tanpa Tuhan di hati memerintah, bukan saja bodoh tetapi juga merusak hidup sendiri dan membahayakan hidup orang lain. Doa: Betapa banyak orang tak berhikmat merusakkan dunia ini. Tolong GerejaMu agar mewujudnyatakan hikmatMu dalam perilaku kami sehari-hari, o Tuhan Yesus. |
(0.14371698095238) | (Yes 2:1) |
(sh: Maksud Allah bagi umat-Nya. (Rabu, 16 September 1998)) Maksud Allah bagi umat-Nya.Maksud Allah bagi umat-Nya. Pedang jadi mata bajak. Logam yang dibuat menjadi alat pembunuh diubah menjadi mata bajak untuk mengolah sawah (ayat 4). Tuhan menjadi wasit yang mengawasi manusia agar menjalankan aturan main yang benar. Ia menghentikan pelanggaran, menghindarkan kehancuran dari penyalahgunaan teknologi, wewenang, harta kekayaan, dll. Sebaliknya semua itu diarahkan untuk menjadi alat membangun kesejahteraan manusia dan alam sekitarnya. Semua manusia mendambakan kedamaian. Tidakkah Gereja Tuhan yang memiliki berita pendamaian itu, tega untuk menyembunyikan Injil hanya untuk dirinya saja? Renungkan: Gerejakukah yang dari dalamnya mengalir pengajaran dan firman Tuhan? |