Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 8981 - 9000 dari 15576 ayat untuk dan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25417608333333) (2Taw 1:6) (jerusalem: di atasnya) Penggubah kitab Raja-raja yang berhaluan tradisi Ulangan dapat membenarkan bahwa korban dipersembahkan di luar bait Allah oleh karena bait Allah memang belum dibangun, 1Ra 3:2, dan oleh karena orang masih biasa mempersembahkan korban di "bukit pengorbanan". Si Muwarikh membenarkan ibadat di Gibeon dengan mengatakan bahwa Kemah Pertemuan dan mezbah yang dipakai Israel di gurun terdapat di Gibeon, 2Ta 1:3.
(0.25417608333333) (2Taw 2:17) (jerusalem: Lalu Salomo menghitung) Mulailah di sini kisah mengenai pembangunan bait Allah (bab 3-4) Meskipun menaruh banyak perhatian pada bait Allah, namun si Muwarikh sangat meringkaskan kisah yang tercantum dalam 1Raja-raja. Iapun di sana sini merubah beberapa hal dan angka. Si Muwarikh mempunyai minat lebih besar terhadap ibadat dari pada terhadap bangunan. Maklumlah si Muwarikh hanya mengenai bait Allah yang dibangun sesudah masa pembuangan dan yang bangunannya memang tidak seberapa dibandingkan dengan bait Allah dahulu.
(0.25417608333333) (2Taw 8:3) (jerusalem: pergi ke Hamat-Zoba) Kitab Raja-raja tidak berkata apa-apa tentang penyerbuan semacam itu Kitab Samuel dan kitab Raja-raja membedakan kota Hamat dan kota Zoba. Boleh jadi bahwa si Muwarikh dengan maksud meluhurkan Salomo berkata bahwa Salomo memperoleh kemenangan yang sebenarnya diperoleh oleh Daud, 2Sa 8:3; 10:8 (bdk 1Ta 18:3 dst; 1Ta 19:16).
(0.25417608333333) (2Taw 13:4) (jerusalem) Pidato Abia ini disusun oleh si Muwarikh sendiri. Ini sebuah contoh bagaimana orang Lewi pada zaman si Muwarikh berkhotbah. Mereka mengenangkan kejadian-kejadian di masa yang silam untuk mengajar umat sekarang. Si Muwarikh tidak hanya berkhotbah kepada orang pada zaman Abia, tetapi juga dan terutama kepada penduduk Samaria di masanya sendiri. Ia menegaskan bagi mereka bahwa hanya Yehuda saja mempunyai wangsa kerajaan yang sah, Allah sejati dan keimanan yang tulen serta satu-satunya ibadat yang sesuai dengan hukum Taurat (Pentateukh).
(0.25417608333333) (2Taw 17:13) (jerusalem) Terkecuali angka-angka yang berlebih-lebihan, berita ini dapat dipercaya karena diangkat dari sebuah sumber yang baik. Yosafat mempunyai sebuah tentara rakyat yang dikerahkan dari tiap-tiap keluarga dan yang terbagi atas beberapa kesatuan (resimen): yang paling penting ialah pasukan Yehuda dan Benyamin. Keseluruhan dipimpin oleh sejumlah perwira tetap. Di samping tentara itu ada pasukan yang bertugas dalam benteng-benteng negeri.
(0.25417608333333) (Ezr 1:2) (jerusalem: Beginilah perintah Koresy) Para raja Persia umumnya sangat toleran di bidang keagamaan sehingga mengizinkan ibadat asli di negeri-negeri yang direbut mereka berlangsung terus. Mereka mendirikan dan memugarkan kuil-kuil setempat dan hanya menjalankan pengawasan. begitu pula sikap mereka terhadap agama Yahudi. Dalam surat-surat resmi. Tuhan orang Yahudi disebut "Allah semesta langit". Begitu Allah Israel dapat disamakan dengan dewa tertinggi maha raja Persia, yang bernama Ahura-Mazda.
(0.25417608333333) (Ezr 4:2) (jerusalem: Zerubabel serta para kepala kaum) Dalam terjemahan Yunani terbaca: Zerubabel, Yesua serta para kepala kaum
(0.25417608333333) (Ezr 5:1) (jerusalem) Kedua ayat ini menyarikan keterangan-keterangan yang tercantum dalam kitab Hagai dan Zakharia. Semangat semula untuk membangun bait Allah tidak tahan lama. Pada musim rontok th 520 seb Mas masih tetap ada reruntuhan melulu, Hag 1:4. Karena itu boleh dikatakan bahwa pada musim rontok th 520 orang benar-benar mulai bekerja Zerubabel yang sangat ditampilkan oleh nabi Hagai dan Zakharia dalam kitab Ezra kurang penting dari pada para "tua-tua orang Yahudi", Ezr 5:5.
(0.25417608333333) (Neh 3:1) (jerusalem) Bab 3 ini menyalin sebuah dokumen dari arsip bait Allah. Dokumen itu disisipkan ke dalam riwayat Nehemia. Naskah ini memberi petunjuk-petunjuk mengenai peta kota Yerusalem di zaman itu, bdk 2Sa 5:9+; 2Ra 14:13+ dan pembagian administratip seluruh negeri. Ada lima kota penting: Yerusalem, Bet-Kerem, Neh 3:14, Mizpa 15, Bet-Zur 16 dan Kehila 18.
(0.25417608333333) (Est 2:7) (jerusalem: Ester) Nama itu agaknya berasal dari bahasa Babel dan mengingatkan nama (dewi) Isytar, sama seperti nama Mordekhai mengingatkan nama (dewa) Marduk. Tetapi nama Ester barangkali juga berhubungan dengan kata Persia stareh (artinya: bintang). Nama Hasada adalah nama Ibrani dan berarti: pohon murad
(0.25417608333333) (Est 3:8) (jerusalem) Kecaman Haman atas orang Yahudi itu agak laku di zaman Yunani. Hal yang sama terdapat dalam tulisan yang berasal dari zaman itu, bdk tambahan tulisan yang berasal dari zaman itu, bdk tambahan Yunani, Est 3:2; Dan 1:8; 3:8-12; Jdt 12:2; Est 4:12 dst Wis 2:14 dst dan dalam kitab (apokrip) 3Mak.
(0.25417608333333) (Ayb 4:21) (jerusalem: kemah) Dalam naskah Ibrani tertulis: tali-tali. Tetapi yang dimaksudkan ialah tali-tali atau pasak-pasak kemah
(0.25417608333333) (Ayb 7:17) (jerusalem) Dengan mengejek dan memutarbalikkan artinya pesajak rupanya mengutip Maz 8. Perhatian Allah bagi manusia diartikan sebagai pengawasan yang mencari-cari kesalahan. Pemazmur, Maz 139, menjadikan pengawasan Allah itu pokok andalannya, tetapi Ayub merasa dirinya diperlakukan oleh Allah sebagai musuh belaka yang terus dimata-matai. Dengan membantah sebuah pengertian yang membuat agama menjadi soal hukum dan dosa, pesajak mencari-cari Allah yang berbelaskasihan, Ayu 7:21.
(0.25417608333333) (Ayb 9:13) (jerusalem: Rahab) Rahab itu ialah naga purba sama dengan Lewiatan, Ayu 3:8+, atau "Tiamat". Dalam mitologi Rahab mempribadikan Laut purba (Tiamat), Ayu 7:12+. Dengan maksud meluhurkan daya Allah Pencipta yang menguasai segala sesuatu, maka rakyat dan para pesajak suka meluhurkan Allah sebagai Pemenang yang mengalahkan Rahab, Ayu 26:12+; Maz 89:11+. Dalam ceritera-ceritera mengenai sejarah Rahab melambangkan Laut Teberau dan juga Mesir, Yes 30:7; Maz 87:4+.
(0.25417608333333) (Ayb 13:19) (jerusalem: Siapa mau bersengketa dengan aku) Ayub melontarkan kepada Allah sendiri tantangan yang dilontarkan Tuhan, Yes 1:18; Hos 2:1; Mik 6:1-2, dan Hamba Tuhan, Yes 50:8, kepada umat Allah. Bagian kedua ayat ini barangkali juga berlatar belakang pengadilan: siapa yang menantang lawannya memang semestinya siap sedia menerima saja bahwa nanti akan dikalahkan dan dihukum. Ayub menerima syarat itu.
(0.25417608333333) (Ayb 14:4) (jerusalem: yang tahir dari yang najis) Ayub mengakui bahwa manusia pada pokoknya "najis" tidak pantas dan mampu menghadap Yang Kudus. Tetapi kenajisan dasari manusia dapat memaafkannya. Ayat ini meletakkan tekanan pada kenajisan lahiriah yang ada pada manusia sejak diperkandung, Ima 15:19 dst, dan dilahirkan, bdk Maz 51:7+. Tetapi kenajisan badanlah itu menyangkut kelemahan akhlak yang cenderung kepada yang jahat. Tafsiran Kristen pernah berpendapat bahwa ayat ini menyinggung dosa asal yang diwariskan melalui kelahiran. Bdk Rom 5:12+.
(0.25417608333333) (Ayb 20:23) (jerusalem: Allah melepaskan...) Dalam ayat-ayat berikut Allah digambarkan sebagai pejuang yang menyerang dengan dahsyatnya, bdk Ula 32:41; Wis 5:18-20. Senjata-senjata Allah itu ialah macam-macam penyakit, malapetaka dan bencana, Ayu 20:23-26. Dan alam semesta menggabungkan diri dengan murka Allah, Ayu 20:27, untuk menjalankan penghakiman, menimpakan hukuman pada orang fasik. begitu pula alam semesta diikutsertakan dalam penghakiman terakhir, Yes 24:18.
(0.25417608333333) (Ayb 31:29) (jerusalem: bersukacita karena kecelakaan pembenciku) Suatu sikap tradisionil bergembira atas kemalangan yang mendatangi musuh seseorang (benar) dan yang dianggap hukuman dari Allah, bdk Maz 52+; Maz 5:11; 58:11, dll. Ada suara lain juga dalam Alkitab, bdk Kel 23:4-5; Ima 19:18; Ams 20:22; 25:21-22. Ayub maju selangkah dengan mencegah diri dari bersukacita atas celaka musuhnya dan dari mengutuknya, Ayu 31:30; bdk Mat 5:43-48.
(0.25417608333333) (Mzm 7:5) (jerusalem: kemuliaanku) Di sini agaknya berarti: hidup, jiwa. Dalam bahasa Ibrani kata "kemuliaan" juga sebuah kata halus yang berarti: hati, lalai pangkal pikiran dan perasaan, bdk Kej 49:6; Rat 2:11, dan berarti juga "jiwa", bdk Maz 16:9; 30:12; 57:9. Selebihnya kata "jiwa, hidup, kemuliaan" berperan sebagai kata ganti diri
(0.25417608333333) (Mzm 8:1) (jerusalem: Manusia hina sebagai makhluk mulia) Ini sebuah kidung yang memuliakan Allah Pencipta, Maz 2-3, teristimewa Pencipta karya utamaNya yaitu manusia, Maz 8:4-9. Maz 2 dan Maz 10 berupa ulangan. Maz 8 ini serupa dengan Maz 19:2-7 dan Maz 104.


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA