Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 9121 - 9140 dari 10069 ayat untuk Itu [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.099211656) (Kis 14:22) (full: MENGALAMI BANYAK SENGSARA. )

Nas : Kis 14:22

Mereka yang menyerahkan diri kepada ketuhanan Kristus dan yang akhirnya akan memasuki kerajaan Allah harus menderita "banyak sengsara". Karena hidup di dalam dunia yang bermusuhan, mereka harus ikut serta dalam peperangan rohani melawan dosa dan kuasa Iblis (Ef 6:12; bd. Rom 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12).

  1. 1) Mereka yang setia kepada Kristus, Firman-Nya, dan cara hidup benar dapat mengharapkan kesulitan di dunia ini (Yoh 16:33). Hanya orang percaya yang suam-suam kuku atau berkompromi akan mendapat damai dan kesenangan dari dunia ini (bd. Wahy 3:14-17).
  2. 2) Dunia jahat yang sekarang ini dan orang percaya yang palsu akan tetap memusuhi Injil Kristus sampai Tuhan meruntuhkan sistem dunia yang jahat ini pada saat kedatangan-Nya (pasal Wahy 19:1-20:15). Sementara itu pengharapan orang-orang percaya "disediakan ... di sorga" (Kol 1:5) dan akan "dinyatakan pada zaman akhir" (1Pet 1:5). Pengharapan mereka tidak berada di dalam hidup ini atau dunia ini, tetapi dalam kedatangan Sang Juruselamat untuk menjemput mereka (Yoh 14:1-3; 1Yoh 3:2-3;

    lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).

(0.099211656) (Kis 15:16) (full: PONDOK DAUD YANG TELAH ROBOH. )

Nas : Kis 15:16

Yakobus menyatakan bahwa misi penebusan Kristus melibatkan baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi. "Pondok Daud yang telah roboh"

(lihat cat. --> Am 9:11-15)

[atau ref. Am 9:11-15]

menunjuk kepada sisa bangsa Israel yang selamat dari hukuman Allah.

  1. 1) Nubuat Amos menyatakan yang berikut ini:
    1. (a) Allah akan menghakimi Israel yang penuh dosa, namun tidak secara menyeluruh.
    2. (b) Dia akan membunuh semua orang berdosa dalam rumah Yakub (Am 9:10).
    3. (c) Setelah pembinasaan orang Yahudi yang berdosa Allah akan "mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh" (Am 9:11).
  2. 2) Keselamatan dari sisa Yahudi yang telah disucikan ini mengakibatkan bangsa itu mencari Tuhan lagi (ayat Kis 15:17). Di bagian yang lain Paulus mengatakan hal yang sama ketika berbicara tentang berkat bagi orang-orang bukan Yahudi yang akan datang karena sisa orang Yahudi telah diperdamaikan dengan Allah (lih. Rom 11:11-15,25-26).
(0.099211656) (Kis 19:1) (full: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID. )

Nas : Kis 19:1

Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.

  1. 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
    1. (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan dinyatakannya.
    2. (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita. Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan

      (lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).

      [atau ref. Kis 19:2]

  2. 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias. Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (ayat Kis 19:4-5).
  3. 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat Kis 19:5-6).
(0.099211656) (Kis 20:29) (full: SERIGALA-SERIGALA YANG GANAS AKAN MASUK KE TENGAH-TENGAH KAMU. )

Nas : Kis 20:29

Dipengaruhi oleh ambisi pribadi untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri atau oleh keserakahan akan uang, kuasa atau popularitas (mis. 1Tim 1:6-7; 2Tim 1:15; 4:3-4; 3Yoh 1:9), para penyemu dalam gereja akan "memutarbalikkan" Injil sebagaimana terdapat dalam PB

  1. (1) dengan menyangkal atau mengabaikan beberapa kebenaran asas;
  2. (2) dengan menambahkan berbagai ide humanistik, filsafat dan psikologi;
  3. (3) dengan mencampur ajaran dan praktik Injil dengan berbagai ajaran asing lainnya;
  4. (4) dan dengan bersikap menenggang terhadap kehidupan amoral yang bertentangan dengan kebenaran Allah (lih. 1Tim 4:1; Wahy 2:1-3:22;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

    Bahwa serigala-serigala ganas seperti itu masuk di kalangan jemaat serta melemahkan ajaran dan praktik rasuli di Efesus tampak dari 1Tim 1:3-4,18-19; 4:1-3; 2Tim 1:15; 2:17-18; 3:1-8. Surat-surat Penggembalaan menyatakan bahwa penolakan secara umum terhadap ajaran rasuli mulai meningkat di seluruh propinsi Asia.
(0.099211656) (Kis 24:14) (full: JALAN TUHAN. )

Nas : Kis 24:14

Keselamatan yang disediakan Kristus disebut "Jalan Tuhan" (bd. Kis 9:2; 16:17; 19:9,23; 24:14,22). Kata Yunani yang dipakai di sini (_hodos_) berarti suatu jalan setapak. Orang percaya PB melihat keselamatan dalam Kristus bukan saja sebagai pengalaman untuk diterima, tetapi juga sebagai jalan untuk ditempuh dalam iman dan persekutuan dengan Yesus. Kita harus menempuh jalan itu supaya memasuki keselamatan terakhir pada masa yang akan datang

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

(0.099211656) (Kis 25:8) (full: TERHADAP HUKUM TAURAT ORANG YAHUDI. )

Nas : Kis 25:8

Setahu Paulus ia tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap orang Yahudi atau hukum mereka. Paulus sesungguhnya memelihara hukum moral PL (bd. Kis 21:24). Dia mengetahui bahwa patokan-patokan hukum Taurat tidak pernah berubah, sebagaimana halnya Allah tidak pernah berubah. Baginya, hukum Taurat itu kudus, baik dan rohani (Rom 7:12,14), mengungkapkan watak Allah dan menuntut hidup yang benar (bd. Mat 5:18-19). Sekalipun demikian, Paulus tidak menaati hukum Taurat sebagai kitab undang-undang atau patokan-patokan untuk menjadikan dirinya benar. Hidup benar memerlukan karya Roh Kudus; hanya setelah dibaharui oleh Roh Kudus melalui kasih karunia Kristus dapatlah kita menaati perintah Allah dengan sukses sebagai ungkapan kerinduan kita untuk menyenangkan Allah. Kita tidak pernah tanpa hukum Allah selama kita berada di bawah hukum Kristus (1Kor 9:21; Rom 3:21; 8:4;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]

(0.099211656) (Rm 1:21) (full: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA. )

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
(0.099211656) (Rm 1:32) (full: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. )

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).
(0.099211656) (Rm 3:21) (full: KEBENARAN ALLAH. )

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).
(0.099211656) (Rm 6:17) (full: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN. )

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).
(0.099211656) (Rm 7:7) (full: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. )

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.
(0.099211656) (Rm 7:22) (full: AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH. )

Nas : Rom 7:22

Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).

(0.099211656) (Rm 11:22) (full: KAMUPUN AKAN DIPOTONG JUGA. )

Nas : Rom 11:22

Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan atau organisasi Kristen.

  1. 1) Ada kemungkinan yang mengerikan bahwa Allah "akan memotong" setiap orang, pelayanan, gereja atau kelompok gereja, jikalau mereka tidak "tetap dalam kemurahan-Nya" dan di dalam iman rasuli PB dan patokan-patokan kebenaran (ayat Rom 11:20).
  2. 2) Jikalau Allah tidak menyayangkan Israel, Dia juga tidak akan menyayangkan suatu gereja atau persekutuan tertentu (ayat Rom 11:21), jikalau mereka menolak jalan Allah dan mengikuti jalan dunia

    (lihat cat. --> Rom 12:2).

    [atau ref. Rom 12:2]

    Oleh karena itu, semua gereja Kristen hendaknya "takut" (ayat Rom 11:20) dengan "perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya" (ayat Rom 11:22) dan berusaha sebaik-baiknya untuk tetap di dalam iman dan kelakuan rasuli PB. Tidak ada gereja atau pelayanan Kristen yang dapat beranggapan dengan keyakinan bahwa ia tidak akan pernah jatuh di bawah hukuman Allah. "Allah tidak pernah pilih kasih" (Rom 2:11; juga

    lihat cat. --> Wahy 2:2;

    lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22

    lihat cat. --> Wahy 3:22)

    [atau ref. Wahy 2:1-3:22]

    dengan gereja atau dengan perseorangan.
(0.099211656) (Rm 12:6) (full: KARUNIA YANG BERLAIN-LAINAN MENURUT KASIH KARUNIA. )

Nas : Rom 12:6

Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan (Fili 2:13) yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang-orang dalam jemaat untuk membangun umat Allah dan mengungkapkan kasih Allah kepada orang lain

(lihat cat. --> 1Kor 12:1;

[atau ref. 1Kor 12:1]

1Kor 14:12,26; 1Pet 4:10). Setiap orang percaya mempunyai sekurangnya satu karunia ini (1Kor 12:11; 1Pet 4:10). Akan tetapi, karunia terutama seseorang tidak meniadakan pemakaian lain karunia ketika diperlukan. Daftar Paulus yang terdiri atas tujuh karunia seharusnya dipandang sebagai mewakili karunia yang lain dan bukan sebagai semua karunia secara lengkap (lih. pasal 1Kor 12:1-14:40 untuk keterangan lebih lanjut tentang karunia-karunia rohani).

(0.099211656) (Rm 13:10) (full: KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA. )

Nas : Rom 13:10

"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).

  1. 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
  2. 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).
(0.099211656) (Rm 14:21) (full: JANGAN ... MINUM ANGGUR. )

Nas : Rom 14:21

Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur (Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang tidak difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):

  1. (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan memabukkan

    (lihat cat. --> Ams 23:31;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2);

    [atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

  2. (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32). Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia

    (lihat cat. --> 1Tim 5:23).

    [atau ref. 1Tim 5:23]

(0.099211656) (Rm 16:17) (full: WASPADA TERHADAP MEREKA. )

Nas : Rom 16:17-18

Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari" orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme (yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3; Ef 4:14; Wahy 2:4-5;

lihat art. GURU-GURU PALSU).

Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu.

(0.099211656) (1Kor 1:12) (full: AKU DARI GOLONGAN PAULUS ... APOLOS ... KEFAS. )

Nas : 1Kor 1:12

Perpecahan karena para pemimpin dalam jemaat mulai berkembang; beberapa anggota gereja mulai lebih lekat kepada para pelayan Injil tertentu daripada dengan Injil. Paulus menyalahkan sikap ini, sambil mengingatkan mereka bahwa baik dia maupun orang lain tidak disalibkan demi mereka. Kesalahan yang sama terdapat dalam gereja masa kini. Beberapa orang percaya menjadi lebih lekat dengan seorang gembala atau penginjil daripada dengan Kristus dan Firman-Nya. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengkhianati prinsip Kristen, bahkan dapat memecah-belah jemaat. Kita harus selalu berhati-hati untuk memusatkan kasih dan kesetiaan kita kepada Allah dan Firman-Nya, bukan pada pelayan Injil atau siapapun juga.

(0.099211656) (1Kor 3:17) (full: ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA. )

Nas : 1Kor 3:17

Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:

  1. (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
  2. (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri (ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
  3. (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1; Yud 1:4);
  4. (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat (1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
  5. (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).
(0.099211656) (1Kor 5:6) (full: SEDIKIT RAGI MENGKHAMIRI SELURUH ADONAN. )

Nas : 1Kor 5:6

Dalam Alkitab, "ragi" (yang menghasilkan fermentasi) adalah suatu lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran, keadilan dan hidup rohani Gal 5:7-9;

(lihat cat. --> Kel 13:7;

lihat cat. --> Mr 8:15).

[atau ref. Kel 13:7; Mr 8:15]

Dalam ayat-ayat ini Paulus membandingkan ragi dengan proses di mana secara perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar ke dalam masyarakat Kristen sampai banyak orang dirusak olehnya. Gereja mana pun yang tidak bertindak dengan tegas menentang kebejatan seksual di antara anggotanya akan mendapatkan pengaruh kejahatan ini menyebar ke segenap persekutuan sehingga menular kepada banyak orang. Dosa harus diusir dengan keras, sebab jika tidak, maka dalam waktu singkat seluruh persekutuan Kristen akan tercemar dan Roh Kudus akan "dibuang" dari gereja itu

(lihat cat. --> Wahy 2:2;

lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22

lihat cat. --> Wahy 3:22).

[atau ref. Wahy 2:1-3:22]



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA