(0.31182624) | (Kej 31:24) |
(ende) Terdjemahan setepat-tepatnja: "djagalah djangan sampai engkau mengatakan apa-apa jang baik atau djahat kepada Jakub", artinja: djanganlah engkau mengatakan apa-apa kepadanja atau mengantjamnja. Disini ditekankan bahwa Tuhan melindungi Jakub. |
(0.31182624) | (Kej 38:10) |
(ende) Perbuatan ini adalah dosa berat, karena bertentangan dengan tudjuan langsung perkawinan, seperti telah diperintahkan oleh Tuhan kepada manusia. Ketjuali itu perbuatan ini timbul dari egoisme, tidak mau mementingkan nama dan keturunan kakaknja. |
(0.31182624) | (Kej 38:11) |
(ende) Kewadjiban-ipar beralih kepada adik-adik suami. Meninggalnja kedua suami pertama dari Tamar dianggap suatu ramalan buruk. Kerapkali isterinja jang dipandang sebagai sebabnja (lihat Tob 3:7-9; 7:11). |
(0.31182624) | (Kej 40:1) |
(ende) Tjerita ini dari tradisi E. Ternjatalah disini kebidjaksanaan Jusuf, jang diterimanja berkat patuh-setianja kepada Tuhan jang Mahaesa. (lihat ajat 8(Kej 40:8) dan Kej 41:16). |
(0.31182624) | (Kej 40:8) |
(ende) Bangsa Israel teguh kejakinannja, bahwa hari-kemudian semata-mata berada ditangan Tuhan; djadi hanja Tuhanlah jang dapat mempermaklumkannja kepada manusia (lihat Yes 41:21-29; 46:10). |
(0.31182624) | (Kej 49:8) |
(ende) Sesudah tjela-tjela putera-putera jang tertua disebutkan, maka sekarang berkat jang terutama diberikan kepada Juda. "Engkau akan dipudji saudara-saudaramu" (yodu): menundjukkan hubungan dengan nama Juda. |
(0.31182624) | (Kel 5:6) |
(ende) Para mandur-mandur (atau menurut arti-kata jang pokok: para penulis) adalah orang-orang Israel jang mengerdjakan tata-usaha, dan menjampaikan perintah-perintah para pengawas Mesir kepada rakjat djelata (bandingkan aj. 14)(Kel 5). |
(0.31182624) | (Kel 8:17) |
(ende) Dalam kisah-kisah ini bahala-bahala ditjeritakan seolah-olah menimpa seluruh tanah Mesir. Maksud penulis mendjelaskan, bahwa siksaan-siksaan ini ditudjukan kepada Mesir pada umumnja, sebagai bangsa jang memberontak menentang Jahwe. |
(0.31182624) | (Kel 22:18) |
(ende) Sihir membuktikan tidak adanja iman-kepertjajaan terhadap Jahwe, jang mewahjukan segala sesuatu jang baik kepada umatNja dengan perantaraan nabi-nabiNja (lihat Ula 18:9-15). |
(0.31182624) | (Kel 22:20) |
(ende) Pengutjilan (hibr. "cherem") berarti mempersembahkan seseorang atau suatu benda kepada Tuhan mendjadi milikNja semata-mata, sehingga apa jang dipersembahkan itu tidak digunakan lagi oleh manusia. Maka dari itu kota jang terkena pengutukan sematjam itu harus dihantjur-leburkan orang-orang harus dibunuh, benda-benda jang berharga harus diserahkan ke Tempat Sutji (lihat Ula 7:1-2; Yos 2:10; 12 bandingkan Kel 6:11: Jericho sebagai kota Kanaan jang pertama-tama ditaklukkan dipersembahkan kepada Tuhan). Menurut ajat ini orang dengan menjembah berhala menolak untuk beribadat-bakti kepada Jahwe, oleh umat Israel harus dipersembahkan kepada Jahwe. Demikianlah Israel mengelakkan diri dari bahaja jang mengantjam imannja. |
(0.31182624) | (Kel 26:30) |
(ende) Ketika Musa digunung Sinai menjaksikan Kemuliaan Tuhan, ia menjadari betapa agungnja seharusnja Tempat PemudjaanNja (bandingkan Kel 25:9,40). Setjara konkrit digambarkan, seolah-olah Jahwe sendiri memperlihatkan rantjanganNja kepada Musa. |
(0.31182624) | (Kel 28:35) |
(ende) Lontjeng-lontjeng ketjil menarik perhatian para hadirin kepada upatjara-upatjara jang dilakukan Imam Agung. Mungkin djuga digunakan karena rasa takut terhadap tempat hadirnja Tuhan, dimana imam tidak boleh begitu sadja masuk-keluar (lihat Ima 16:2). |
(0.31182624) | (Kel 34:28) |
(ende) Bandingkan dengan Kel 24:18. "Sepuluh firman"; mungkin ini tambahan jang menundjukkan kepada peraturan-peraturan tersebut dalam fasal 20(Kel 20). Itulah, jang menurut tradisi tertulis pada loh-loh batu. |
(0.31182624) | (Im 1:5) |
(ende) Tentang makna darah lihat tjatatan Ima 17:11. Jang membawa kurban itu sendiri menjembelihnja. Baru sesudahnja dimulailah upatjara kurban jang sesungguhnja oleh imam. Nabi Jeheskiel (Yeh 44:11) menjerahkan penjembelihan itu kepada kaum Levita. |
(0.31182624) | (Im 1:9) |
(ende: kurban api) lihat pendahuluan hal. IX. |
(0.31182624) | (Bil 8:10) |
(ende) Tangan umat ditumpangkan diatas kaum Levita, oleh karena mereka merupakan kurban umat (akan ganti anak-anak sulung) seluruhnja jang disampaikan kepada Jahwe (aj.11)(Bil 8:11). |
(0.31182624) | (Bil 8:12) |
(ende) Menumpangkan tangan atas kurban penebus dosa mungkin berarti: menjerahkan dosa-kenadjisan, supaja dihapus. Menumpangkan tangan atas kurban bakar berarti: menjerahkan diri kepada Allah. (bdk. Lv. 1:4)(Ima 1:4) |
(0.31182624) | (Bil 18:9) |
(ende: dikembalikan) Oleh karena Jahwe mendjadikan hasil bumi dan ternak, maka dengan kurban milik Allah itu dikembalikan kepadaNja dan Iapun diakui sebagai pemilik segala sesuatu. Sebagian dari kurban tsb. dibakar, tetapi sisanja mendjadi bagian imam. |
(0.31182624) | (Bil 18:27) |
(ende) Sepersepuluh dari bagian sepersepuluh harus diserahkan kaum Levita kepada para iman dan bagian itu lalu dianggap seperti bagian sepersepuluh dari hasil bumi serta ternak, sebagaimana jang harus dibajar orang-orang lain (bdk. aj. #TB Bil 18:30) |
(0.31182624) | (Bil 21:3) |
(ende: Horma) berarti: apa jang diharamkan. Mengharamkan sesuatu ialah membaktikannja setjara mutlak kepada Allah, sehingga harus dibinasakan. Kiranja Bil 21:1-3 disini tidak pada tempatnja. Kisah Bil 20:22-29 diteruskan Bil 21:4-9. |