(0.25336064137931) | (Hak 5:1) |
(ende) Lagu ini setjara puetis menggambarkan peristiwa jang ditjeritakan fasal 4(Hak 4). Njanjian ini kuno sekali dan ditjiptakan segera setelah peristiwa terdjadi. Karena bahasanja jang kolot, susunannja jang aneh dll., lagu ini sukar untuk diartikan dan diterdjemahkan disana-sini. Para ahli berusaha membuatnja lebih terang dengan memperbaiki banjak kata. Meskipun njanjian itu ditaruh dalam mulut Debora dan Barak sendiri, tetapi mereka pentjiptanja. |
(0.25336064137931) | (Hak 8:4) |
(ende) Kisah ini njata datang dari tradisi (sumber) lain, jang disadur sedikit, mengenai peperangan Gide'on dengan orang2 Midian, jang berlainan dengan jang ditjeritakan fasal 7(Hak 7). Gide'on disini membalas dendam karena pembunuhan atas saudara2nja (Hak 8:18). Berita tentang pembunuhan itu tidak ada. |
(0.25336064137931) | (Hak 20:36) |
(ende) Karena kesemuanja itu agak sukar untuk dimengerti, maka beberapa ahli berpendapat, bahwa disini (mulai Hak 20:36b) dipakai suatu tradisi lain, jang menandaskan peranan suatu pengadangan, sedangkan Hak 20:29-36a mengemukakan seluruh tentara sebagai pemenang. Dalam anggapan ini Hak 20:36a diteruskan ajat 42(Hak 20:42). |
(0.25336064137931) | (1Sam 7:1) |
(ende) Kirjat-Je'arim adalah sebuah kota jang tidak aseli Jahudi dan penduduknja adalah tjampuran orang Israil dan orang kafir. Demikianlah Peti Perdjandjian ada dalam daerah jang bukan daerah Israil dan bukan daerah Felesjet, jang ke-dua2nja ditimpa bentjana karena peti itu. Barangkali orang mau dengan djalan ini mentjegah daja jang berbahaja dari Peti itu. |
(0.25336064137931) | (1Sam 13:1) |
(ende) Naskah Hibrani disini agak rusak. Tertulis bahwa umur Sjaul waktu mendjadi radja satu tahun sadja dan ia memerintah dua tahun, hal mana tidak mungkin. Rupanja ajat ini adalah tambahan sadja. Pengarang tidak tahu persis umur Sjaul, jang djuga tidak ditulis, tempatnja ditinggalkan kosong. Karena itu kami menterdjemahkan "sekian". Rupa2nja sesudah angka "dua" djatuh angka lain. kami meninggalkan tempat itu kosong !!(...). |
(0.25336064137931) | (1Sam 15:3) |
(ende: Mengharamkan) sesuatu dalam peperangan, berarti bahwa sesuatu (orang atau barang) dichususkan dan disendirikan untuk Allah. karenanja semua mendjadi sutji dan tidak boleh dipergunakan oleh manusia lagi. Karena itu semua dibinasakan atau jang paling berharga (emas, perak dsb) ditaruh dalam kuil Allah (dewa). |
(0.25336064137931) | (1Sam 24:13) |
(ende) Pepatah ini (seluruh ajat) merupakan suatu tambahan, jang dimasukkan oleh seorang pembatja dalam kisah ini: oleh sebab didalamnja terdapat kata2 jang sama "mendatangkan tangan kepadamu". Makna petuah ini ialah: siapa jang mendjamah si djahat: akan ditimpa oleh jang djahat djuga: karena itu orang harus mentjegah di djahat, |
(0.25336064137931) | (1Sam 25:25) |
(ende) Nabal dalam bahasa Hibrani berarti: bodoh. Nama seseorang menurut anggapan orang dahulu adalah orang sendiri (pada bangsa Indonesiapun anggapan ini berlaku!) dan iapun merupakan suatu keinginan dan permohonan untuk orang jang bernama itu. Bodoh dalam bahasa Hibrani bukan sadja kurang bidjaksana, melainkan: orang jang bodoh tidak tahu akan malu terhadap Allah maupun terhadap manusia. Karena kata ini berarti djuga: djahat, buruk dsb. |
(0.25336064137931) | (1Sam 28:12) |
(ende) Rupa2nja Sjemuel sungguh nampak kepada wasitah itu dan kepada Sjaul nanti, hal mana terdjadi dengan idjin Allah. Pengarang sutji se-kurang2nja pertjaja, bahwa hal sematjam ini mungkin, meskipun di Israil dilarang dengan keras. Wasitah itu mengenali Sjaul setelah Sjemuel nampak, oleh karena ia tahu akan hubungan2 antara kedua orang itu. |
(0.25336064137931) | (1Sam 31:12) |
(ende) Selain ditempat ini tak pernah dalam Perdjandjian Lama dibatja, bahwa orang2 mati dibakar. Karena itu kata Hibrani kadang2 diperbaiki mendjadi "meratap", hal mana tidak perlu rupanja. Bukannja seluruh majat dibakar, melainkan hanja dagingnja sadja, supaja tulang2nja lebih mudah dapat disimpan. |
(0.25336064137931) | (1Raj 2:8) |
(ende) Kutuk Sjime'i itu masih terus berlaku dan membebani wangsa Dawud. Karena itu harus dipulihkan. Bila Sjime'i nanti (1Ra 2:36-46) melanggar sumpahnja, maka kutuknja dapat dibatalkan oleh Sulaiman dengan mengenakannja pada Sjime'i sendiri. |
(0.25336064137931) | (1Raj 4:30) |
(ende) Orang2 Timur itu adalah suku2 dalam gurun Arabia dan Syriah, jang tersohor karena "kebidjaksanaannja". Siapa Etan, Heman, Kalkol dan Darda' bani Mahol (terdjemahan ini tidak pasti), tidak diketahui lagi. Mungkin orang bidjak2 dari Kena'an. |
(0.25336064137931) | (Ezr 4:24) |
(ende) Dengan ajat ini diteruskan kisah jang diputus oleh Ezr 4:6-23, hingga kisah disini kembali ke Ezr 4:4, jakni tjeritera mengenai usaha pertama untuk membangun Bait Allah (bukan kota Jerusjalem!), jang gagal, baik karena permusuhan kaum negeri maupun akibat kelalaian orang2 Jahudi sendiri. Radja Darios tsb. ialah Darios I dan tahun kedua pemerintahannja ialah 520. |
(0.25336064137931) | (Ezr 6:1) |
(ende) Radja Cyrus pada musim dingin berkediaman dikota Babel, pada musim semi dikota Susa dan musim panas dikota Ekbatana (Hamadan). Karena itu orang harus mentjari surat itu dalam arsip kota itu masing2. Naskah penetapan Cyrus itu dikutip dalam ajat2 jang berikut dan berbentuk "protokol". |
(0.25336064137931) | (Ezr 9:13) |
(ende: sisa) adalah istilah jang mulai dipakai oleh nabi Jesaja dan jang memuat seluruh harapan Israil mengenai masa depan jang berbahagia. Sesudah pembuangan istilah itu dikenakan pada umat jang baru itu. Karena itu orang peranakan tidak termasuk kedalam sisa itu, sebagaimana itu dinubuatkan oleh nabi2. |
(0.25336064137931) | (Est 3:2) |
(ende) Mordekai enggan bersudjud didepan Haman bukannja oleh sebab itu berlawanan dengan kejakinannja dibidang keigamaan, sebab tanda hormat itu djuga berlaku pada radja2 Israil, tetapi lebih2 karena kebanggaan nasional, jang tidak mau menghormati musuh bangsanja. Terdjemahan Junani memberikan tafsiran keagamaan kepada kelakuan Mordekai itu (lih. Est 13:14g). |
(0.25336064137931) | (Ayb 3:15) |
(ende) Penguasa2 disini adalah penguasa2 jang sudah mati dan karena itu sama sadja dengan semua orang mati, kendati kekuasaannja dan kekajaannja didunia ini. Orang2 mati dalam pratala dianggap sebagai bajang2 jang tidak bergerak atau mengalami barang sesuatu atau dapat berbuat sesuatu. Mereka ada, tetapi tidak hidup benar2 (aj. Ayu 17-19). |
(0.25336064137931) | (Ayb 14:4) |
(ende) Ijob menerima, bahwa manusia "nadjis" (rituil) karena lahir dari wanita, jang menurut hukum Musa (Ima 15:19-20; 12:2-3) nadjis, waktu bersalin. Tetapi kenadjisan ini disertai oleh kelemahan susila, jang dipergunakan Ijob disini sebagai suatu maaf untuk manusia jang bersalah. Adjaran tentang dosa asal jang tepat disini belum terdapat, tetapi pikiran2 sematjam ini menjediakan adjaran ini. |
(0.25336064137931) | (Ayb 14:22) |
(ende) Ajat ini sukar untuk dimengerti dan untuk diterdjemahkan. Rupa2nja maknanja: Selama orang masih hidup ia mengalami deritanja dan didalam pratala tidak. Atau adakah Ijob disini menjerang anggapan, bahwa orang dapat dihukum dalam keturunannja, sedangkan Ijob sendiri mempertahankan, bahwa orang sendiri harus dihukum karena kedjahatannja waktu ia masih hidup? |
(0.25336064137931) | (Ayb 34:33) |
(ende) Ijob menolak penjelenggaraan Allah jang berbelas kasihan itu, oleh sebab ia mengenal keadilan jang sempit sadja. Dan oleh karena Ijob memilih anggapan ini, maka ia sendiri harus memberi keterangan tentang kedjadian2. Elihu mengetahui djawaban atas soal itu, tetapi Ijob tidak, bila ia terus berpegang pada anggapannja tadi. |