Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 921 - 940 dari 1504 ayat untuk saja [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14371698095238) (Yes 66:5) (sh: Keselamatan dan hukuman (Sabtu, 8 Mei 1999))
Keselamatan dan hukuman

Keselamatan dan hukuman. Peringatan Allah bahwa Ia akan datang untuk membalas perbuatan siapa saja yang mengucilkan umat-Nya dan meremehkan kuasa-Nya bukanlah sekadar gertakan. Bagi mereka yang gentar akan firman Tuhan, peringatan ini justru disambut dengan sukacita dan gembira. Kedatangan Tuhan membawa kemakmuran dan kesejahteraan kepada orang yang gentar akan firman-Nya. Mereka akan dipandang, diperhatikan, dan ditolong Tuhan. Damai sejahtera akan mengalir seperti sungai. Sebaliknya Tuhan akan datang untuk melampiaskan murka-Nya dan hardik-Nya dengan nyala api untuk menimpa dan melenyapkan segala yang tidak murni yaitu orang-orang yang melakukan pelanggaran dan dosa.

Sikap menantikan kedatangan-Nya. Selain menghukum, kedatangan Tuhan juga meminta pertanggungjawaban kepada segenap makhluk ciptaan-Nya atas kehidupan yang dianugerahkan-Nya. Kita pun tak luput dari perhatian Allah untuk dimintai pertanggungjawabannya. Sambil menantikan kedatangan Tuhan, kita harus menentukan sikap: menjadi orang yang gentar akan firman-Nya atau menjadi orang yang meremehkan kuasa-Nya. Yang jelas dan pasti, hanya orang yang gentar akan firman-Nya yang akan menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh kesiapan!

(0.14371698095238) (Hos 11:1) (sh: Kasih yang melampaui kuasa dosa (Minggu, 14 November 2004))
Kasih yang melampaui kuasa dosa

Kasih yang melampaui kuasa dosa. Seorang selebritis digugat ayah kandungnya yang menuduhnya anak durhaka. Menurut hukum Taurat anak seperti itu patutlah dihukum mati.

Israel dilambangkan sebagai anak-anak Allah yang sejak "kecil" ditebus, dikasihi, dan dididik dengan kasih setia (ayat 1,2,4). Dulu nenek moyang mereka diperbudak di Mesir. Namun, kasih Allah menyelamatkan Israel dan mengikatkan diri-Nya kepada mereka melalui ikatan Perjanjian Sinai. Ternyata Israel tidak tahu balas budi. Mereka justru memilih untuk berbakti kepada Baal (ayat 2, 7) seakan-akan Baallah yang telah berjasa bagi hidup mereka. Itulah sebabnya, Israel dihukum (ayat 5-6). Akan tetapi, Allah Bapa tidak berhenti mengasihi Israel. Kasih-Nya tetap nyata sekalipun Israel berbuat sebaliknya. Setelah penghukuman dahsyat ditimpakan, Allah kembali menyelamatkan mereka (ayat 8-9). Tujuan Allah menghukum Israel adalah supaya mereka bertobat, kapok akan dosa mereka, dan berbalik setia mengikut Dia. Jika Israel mau bertobat, maka kedudukan mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan dipulihkan seperti keadaan semula (ayat 10-11).

Kasih yang melampaui kuasa dosa inilah yang dinyatakan Allah melalui kematian Yesus Kristus. Bukan hanya melebihi kuasa dosa saja, kasih Allah bahkan melampaui kekuatan maut yang menguasai kita. Kasih Allah membawa kita menuju kemuliaan sorgawi.

Renungkan: Keadilan Allah pasti menghakimi dosa. Ini harus membuat kita menjauhi dosa. Kasih Allah pasti mengampuni orang yang bertobat. Ini harus mendorong kita segera bertobat ketika jatuh.

(0.14371698095238) (Yl 2:28) (sh: Pencurahan Roh (Kamis, 13 Desember 2012))
Pencurahan Roh

Judul: Pencurahan Roh
Dari bencana akibat serangan belalang, pemberitaan Yoel menukik ke perubahan sikap dan hati (Yl. 2:12). Bencana mengerikan menjadi momentum untuk memanggil umat bertobat. Pemulihan kehidupan lahiriah yang dijanjikan Tuhan bertujuan agar kehadiran dan kedaulatan-Nya diakui dalam kehidupan umat.

Janji itu diperdalam melalui nubuat tentang pencurahan Roh atas "semua manusia" (28). Istilah Ibrani basar ('daging'; Alkitab LAI: "manusia") pada dasarnya berarti manusia dalam kefanaan dan segala keterbatasannya. Sifat ini berbanding terbalik dengan ruakh ('roh, angin, kuasa') yang bergerak leluasa penuh daya. Roh inilah yang bergerak di atas permukaan air waktu penciptaan dan memberdayakan orang untuk pekerjaan Tuhan (bdk. Kel. 35:31; 1Sam. 10:6; Yeh. 11:5). Roh Tuhan yang memberdayakan para nabi kelak akan dicurahkan atas umat yang dipulihkan. Melalui peristiwa ini, semua, tua muda, laki-laki dan perempuan, tuan dan hamba diberdayakan untuk menjadi "penyambung lidah" Tuhan (28-29). Bukan saja hati dan hidup mereka diperbarui melalui pertobatan, tugas mereka pun diperluas sebagai penerus firman-Nya. Bahkan, melampaui apa yang terjadi pada tataran manusiawi, pencurahan Roh yang menandai zaman baru bagi umat Tuhan diiringi dengan perubahan tataran kosmik. Di zaman yang akan berakhir dan digantikan zaman baru, "gerhana belalang" dimaknai lebih luas lagi sebagai gerhana berskala kosmik seiring penampakan diri Tuhan yang disimbolkan dengan darah, api, dan asap. Inilah tanda kehadiran Tuhan yang membebaskan dan membimbing umat-Nya (bdk. Kel. 7:17; 19:18).

Kelak nubuat itu dipahami secara baru sebagai pencurahan Roh Kudus yang menandai lahirnya gereja (Kis. 2:17-22). Dalam ajaran Yesus, gerhana kosmik yang dinubuatkan Yoel menandai tibanya akhir zaman menjelang kedatangan Anak Manusia untuk menghimpun umat pilihan-Nya (Mrk. 13:24-27). Di dalam Kristus, hari Tuhan yang mengerikan menjadi hari keselamatan bagi semua yang berseru kepada nama-Nya (32; Rm. 10:12-13)!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/12/13/

(0.14371698095238) (Mal 3:6) (sh: Selalu benar. (Senin, 14 Desember 1998))
Selalu benar.

Selalu benar.
Kecenderungan manusia adalah menganggap diri selalu benar. Reaksi Yehuda atas berbagai masalah yang dihadapinya terkesan kacau; maka Maleakhi menegur ketidaksetiaan mereka dalam mendukung tata pelayanan Bait Allah.

Makna Perpuluhan. Yehuda menipu Tuhan dengan pura-pura tidak mengerti arti persembahan perpuluhan. Sejak awal Tuhan telah mengatakan bahwa memberikan perpuluhan di dasarkan atas konsep penatalayanan dan hubungan sosial. Bukan satu golongan saja yang berhak atas persembahan perpuluhan (orang Lewi) tetapi juga janda, yatim piatu, dan orang asing (mereka yang tidak mempunyai tanah atau penghasilan tetap). Ternyata, sejak awal Tuhan telah menekankan bahwa persembahan perpuluhan tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga berdimensi sosial.

Gereja dan perpuluhan. Tuhan Yesus mengkritik mereka yang menuruti perintah persepuluhan dengan kaku, tetapi melupakan hal-hal yang lebih utama: keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan (Mat. 23:23). Tugas gereja adalah menekankan pemahaman jemaat tentang motif perpuluhan; yang erat berhubungan dengan berkat Tuhan. Orang yang diberkati adalah orang yang taat dan setia pada perintah dan kehendak Tuhan: memberi maupun memperhatikan sekitar.

(0.14371698095238) (Mat 2:13) (sh: Kejutan di balik kehormatan. (Jumat, 26 Desember 1997))
Kejutan di balik kehormatan.

Kejutan di balik kehormatan.
Yusuf dan Maria tidak pernah bermimpi menerima kehormatan menjadi orang tua Anak Allah, Mesias sudah lama ditunggu-tunggu. Maria dikejutkan karena harus hamil sebelum menikah. Yusuf pun tak kurang terkejut atas kehamilan tunangannya. Mereka dikejutkan oleh kunjungan para majusi. Muncul kejutan lagi. Mereka harus ke luar negeri, di malam hari dengan segala ketergesaan. Peristiwa kejutan ironis yang berkebalikan dari peristiwa keluar dari Mesir. Dulu umat Israel diselamatkan dari Mesir, kini Juruselamat dunia harus mengungsi ke Mesir karena kejahatan raja Israel. Natal yang asli bukan saja semarak nyanyian malaikat, tetapi juga sesak ratapan para ibu yang bayi-bayinya dibantai.

Persiapan dan penyediaan ilahi. Manusia terkejut diperhadapkan perbuatan besar Allah. Lebih-lebih peristiwa Natal yang telah Tuhan siapkan dan sediakan sejak kekekalan, dengan mengatur perjalanan sejarah seisi dunia. Tatkala Yusuf dan Maria harus mengungsi, timbul masalah. Bagaimana bekal dan keamanan bagi kedua orang dan bayi tak berdaya ke tanah asing? Allah menyediakan banyak bekal! Dia memimpin para majusi sebagai pemeliharaan-Nya.

Doa: Terima kasih Tuhan Engkau perhatikan kebutuhan sementara dan kebutuhan kekalku.

(0.14371698095238) (Mat 4:1) (sh: Menaklukkan bukan melakukan. (Senin, 29 Desember 1997))
Menaklukkan bukan melakukan.

Menaklukkan bukan melakukan.
Kalau ditilik dan diperhatikan saksama, ada persamaan cara yang diterapkan Iblis dalam peristiwa Adam dan Hawa, dengan peristiwa pencobaan Yesus di padang gurun. Keduanya sama-sama dijanjikan kepuasan akan kebutuhan kedudukan, kuasa dan sanjungan. Namun perbedaannya, Adam dan Hawa tergiur oleh janjinya dan melakukannya. Sebaliknya, Yesus menentang keinginan Iblis bahkan menaklukkannya! Yesus mendemonstrasikan kuasa firman Allah, sekaligus mengajarkan kepada kita bahwa kuasa firman Allah memberikan energi untuk menaklukkan keinginan Iblis!

Kelemahan manusia. Harta, takhta dan kuasa, tak lekang dimakan waktu, tak habis ditelan masa. Sekalipun, pengorbanan nyawa telah Yesus jalani, namun masih saja kita tergoda oleh rayuan Iblis. Demi kedudukan, kuasa dan kepuasan, kedaulatan firman Tuhan tak lagi diperhitungkan. Tak dapat dipungkiri bahwa firman Tuhan itu sumber kemenangan Yesus dan kita semua menghadapi pencobaan.

Renungkan: Cukup sekali Yesus mendemontrasikan penolakan puncak menaklukkan keinginan Iblis, di bukit Golgota.

Doa: Tuhan, Firman-Mu yang hidup semakin menyemangatiku untuk terus berusaha menaklukkan keinginan Iblis, Amin.

(0.14371698095238) (Mat 5:27) (sh: Etika seksual radikal. (Jumat, 3 Januari 1998))
Etika seksual radikal.

Etika seksual radikal.
Etika Kristen adalah etika hati (ayat 28). Orang Yahudi berkata, mata dan tangan merupakan perantara dosa, sedangkan mata dan hati adalah kaki tangan dosa. Jadi bukan saja bagian-bagian tubuh harus didisiplin agar tidak berbuat dosa, tetapi lebih dari itu hati manusia perlu mengalami perubahan radikal dan total. Dalam hidup sehari-hari kita melihat keinginan seksual yang wajar diperalat dan dirangsang lewat iklan, film, pakaian, dlsb. sehingga muncul sikap dan perbuatan seksual yang berdosa. Orang yang ingin memelihara kemurnian hatinya, tentu menjauhi pikiran dan inderanya dari hal-hal yang tidak serasi dengan kesucian hati Allah.

Penyelesaian radikal. Tuhan Yesus tidak menasihati untuk memotong tangan mencungkil mata. Tangan (perbuatan) kita danharus benar, dan mata (penglihatan atau prinsip hidup) harus jernih. Karunia Tuhan yang baik bisa membawa kebinasaan bila tidak disikapi dan dihayati di dalam prinsip firman Tuhan. Seperti diungkapkan dalam pemberkatan nikah, Tuhan menginginkan komitmen seumur hidup dari pasangan yang menikah. Janganlah pernikahan kudus dan indah yang Tuhan persatukan itu menjadi rusak karena zinah.

Renungkan: Pisau Allah bukan sekadar memotong tetapi mengeluarkan yang salah demi menumbuh??-peliharakan yang benar.

(0.14371698095238) (Mat 8:1) (sh: Kuasa pemulih hidup. (Jumat, 10 Januari 1998))
Kuasa pemulih hidup.

Kuasa pemulih hidup.
Kristus berkuasa bukan saja menyembuhkan badan, tetapi juga memulihkan harga diri dan harkat hidup seseorang. Orang kusta disentuh-Nya. Penilaian diri orang itu pastilah sekejap berubah. Seusai mentahirkan badan dan jiwanya, Yesus menunjukkan jalan pemulihan sosial si kusta. Hamba dari seorang kafir, Ibu mertua Petrus, sama mengalami sentuhan kasih Tuhan. Yesus tidak menilai orang berdasarkan keadaan tubuhnya, kebangsaannya, atau kedudukannya. Yesus memberi nilai dan menjadikan orang bernilai.

Sikap, tindakan, dan iman luar biasa. Perwira Romawi non-Yahudi mempunyai karakter manusiawi. Ia peduli pada pembantunya yang sakit. Ia berani melawan arus adat istiadat Yahudi, yang melarang bergaul dengan orang kafir. Yesus melihat tidak hanya sikap dan rasa kemanusiaan yang tinggi, namun sikap iman yang tinggi pula. Ia menempatkan diri Yesus ke tempat yang penuh wibawa, kuasa, dan kepastian. Keyakinannya pada kuasa dan wibawa perkataan Yesus menunjukkan imannya yang hidup yang tidak dimiliki orang Yahudi.

Renungkan: Iman yang kuat tak dapat dipisah dari kuasa Allah seperti yang orang kenal Allah dalam firman-Nya.

Doa: Tumbuhkan gereja-Mu dan kami, iman yang dewasa di dalam Firman-Mu.

(0.14371698095238) (Mat 9:9) (sh: Kristus datang untuk orang berdosa. (Selasa, 13 Januari 1998))
Kristus datang untuk orang berdosa.

Kristus datang untuk orang berdosa.
Orang Parisi mencela Yesus yang bergaul dengan orang-orang berdosa. Apalagi, Ia memanggil Matius si pemungut cukai menjadi murid-Nya. Matius pasti tidak pernah menduga, dirinya yang disisihkan dan dibenci oleh masyarakat, diterima dan dikasihi Yesus. Berita ini adalah berita yang sungguh luar biasa, yang harus disebarkan oleh semua orang percaya. Betapa banyak orang putus harapan, sesat, merasa diri tak berguna, dibuang bahkan dibenci masyarakat. Merasa gagal, karena tidak mampu mengejar kesalehan dan kebenaran dengan kekuatan diri sendiri. Mereka mencoba berbuat amal dan kebajikan untuk mencari berkat dan keselamatan dari Allah. Usaha ini seperti menambal baju tua dengan kain baru dan mengisi kantong anggur lama dengan air anggur baru.Perbuatan yang sia-sia dan mustahil.

Berharga di mata Allah. Semua manusia dikasihi dan berharga di mata Tuhan. Kalau setiap orang menyadari bahwa dirinya berguna dan berharga serta tahu tujuan hidupnya, hubungan manusia satu dengan yang lain akan sangat indah. Persoalannya, maukah kita menyampaikan berita indah ini kepada orang lain?

Renungkan: Anugerah keselamatan bukan saja mengampuni kita tetapi juga menggerakkan kita menjadi saksi Kristus.

(0.14371698095238) (Mat 10:5) (sh: Perintah dan larangan. (Jumat, 16 Januari 1998))
Perintah dan larangan.

Perintah dan larangan.
Yesus mengutus duabelas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Surga sudah dekat. Ia memerintahkan mereka untuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta dan mengusir setan-setan. Dia juga membuat peraturan-peraturan yang harus ditaati, dan yang tidak boleh dilanggar, antara lain: tidak menyimpang dari ladang yang ditentukan, tidak menuntut laba, tidak merepotkan diri dengan perkara-perkara jasmani. Tuhan Yesus menjamin kehidupannya dan tidak pernah merugikan hamba-hamba-Nya. Sedemikian penting kedudukan hamba-hamba-Nya di mata Tuhan, sehingga Dia berjanji bahwa orang-orang yang menerima mereka akan diberkati, tetapi yang menolaknya dihukum berat.

Adakah alasan kita untuk tidak setia? Kepedulian Tuhan Yesus pada kehidupan dan kebutuhan hamba-hamba-Nya; penghargaan-Nya pada pelayanan mereka, juga pengertian akan tantangan yang akan dihadapi, menyadarkan betapa berharganya kita hamba-hamba-Nya di mata Tuhan. Kalau demikian halnya, tegakah kita menyakiti hati Yesus dengan memilih-milih ladang dan ribut memperebutkan kedudukan?

Renungkan: Kesaksian kita bukan saja dalam bentuk kata dan jenis pelayanan, tetapi dalam hidup seutuhnya.

Doa: Ampunilah, kedaginganku mengingkari kesetian-Mu padaku.

(0.14371698095238) (Mat 12:1) (sh: Hormati hari perhentian. (Rabu, 21 Januari 1998))
Hormati hari perhentian.

Hormati hari perhentian.
Jika ditanyakan pada setiap orang, Apa saja yang mereka lakukan pada hari Minggu? kebanyakan akan menjawab, berkumpul bersama keluarga. Apakah hanya itu? Kalangan Kristen meyakini bahwa pada hari Minggu semua ciptaan Allah dengan syukur melimpah menyembah dan menghormati Allah Sang Pencipta; menghayati lawatan Allah melalui firman-Nya, menikmati persekutuan dengan seluruh umat, menikmati kemeriahan pesta rohani dalam puji dan doa. Sejenak berhenti bekerja merupakan pengakuan iman, bahwa hidup kita bergantung penuh pada kemurahan Allah, bukan pada materi dan karier.

Sabat: menghidupkan, bukan mematikan. Jalinan kisah ini memaparkan prinsip salah tentang Sabat yang dianut orang Farisi dan ahli Taurat. Sabat yang menghidupkan diubah menjadi Sabat yang mematikan. Maknanya mereka putarbalikkan. Yesus mencela prinsip tersebut. Ia mengatakan bahwa pekerjaan mewujudkan kasih Allah pada hari Sabat adalah kudus dan menghidupkan.

Renungkan: Hari-hari bersama Tuhan bukanlah hari yang penuh penderitan, melainkan hari penuh kesukaan. Nikmati dan hayati persekutuan kudus itu bersama-Nya.

Doa: Ajar kami menghargai hidup dalam karunia-Mu.

(0.14371698095238) (Mat 12:38) (sh: Tanda Ajaib dan keyakinan. (Sabtu, 24 Januari 1998))
Tanda Ajaib dan keyakinan.

Tanda Ajaib dan keyakinan.
Kerap orang berpendapat bahwa semakin banyak tanda ajaib dalam kesaksian Kristen, semakin banyak orang akan dapat diyakinkan. Tuhan Yesus berpendapat lain. Jika si pendengar hanya mau menikmati tanda ajaib, tanpa memiliki keinginan hati untuk mengenal dan menerima Yesus, semua itu akan sia-sia (ayat 39). Kesaksian tersebut tak akan membawa pertobatan baginya (ayat 41b). Tebukti pada orang Farisi. Tanda ajaib tidak selalu dibutuhkan untuk meyakinkan orang. Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus sendiri sudah merupakan tanda ajaib terbesar dan paling menentukan!

Penuhilah hidup dengan Roh. Ibarat sebuah bejana kosong dan terbuka yang automatis akan terisi apa saja di sekitarnya, hati yang kosong pun akan dimanfaatkan oleh berbagai roh jahat. Perumpamaan ini memberi peringatan akan kesia-siaan orang yang melakukan pertobatan semu atau perbaikan diri dengan upaya moral dan agama tanpa Yesus Kristus. Tanpa diisi oleh Roh Kristus, akan terjadi hal yang sangat fatal sebab roh-roh yang pernah mengisi hati itu akan kembali. Bahkan bertambah jumlahnya tujuh kali. Sebab itu izinkanlah Roh Kudus memperbarui dan mengisi hati kita penuh.

Renungkan: Hidup dalam Roh memampukan kita menangkis berbagai serangan roh dunia.

(0.14371698095238) (Mat 14:13) (sh: Kepekaan dan pelayanan. (Rabu, 11 Maret 1998))
Kepekaan dan pelayanan.

Kepekaan dan pelayanan.
Yesus peka terhadap berbagai keadaan di sekitarnya. Kepekaan itu timbul dari belas kasih yang mendasar dalam diri Yesus. Ia melayani orang banyak (ayat 14). Berbeda dengan para murid-Nya. Mereka tidak memiliki kepekaan akan sekitarnya. Tanpa belas kasih dan iman, mereka merasa tidak sanggup memberi makan orang banyak. Di mana saja ada belas kasihan, di situ ada kepekaan yang terwujud dalam pelayanan. Dan, di mana ada pelayanan, di situ ada berkat yang mengalir dengan limpah.

Tuhan Yesus yang peka dan menguasai serta mengatasi segala sesuatu. Dia tidak membiarkan para murid dipermainkan gelombang dan ketakutan. Ia mendatangi mereka, namun para murid yang tidak peka itu tidak mengenali-Nya, bahkan mengira-Nya hantu. Begitulah manusia bila dilepas dalam kondisi dirinya sendiri yang terbatas dan berdos, tanpa terang firman Tuhan kita tidak mampu membedakan Tuhan dan hantu. Tidak stabil iman dan pengharapannya.

Renungkan: Hanya belas kasihan dan kuasa Tuhan sajalah yang dapat memberi kita hati yang melihat dan memiliki kepekaan mengenal Dia dengan benar.

Doa: Tuhan Yesus, berilah kami kepekaan akan sekitar kami; dan biarlah berkat mengalir dari pelayanan kami.

(0.14371698095238) (Mat 15:21) (sh: Kecil berbeda dengan kerdil. (Jumat, 13 Maret 1998))
Kecil berbeda dengan kerdil.

Kecil berbeda dengan kerdil.
Meskipun perempuan Siro-Fenesia ini tidak termasuk kategori umat Tuhan yaitu orang Yahudi di zaman Yesus, namun ia memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus mampu melakukan mukjizat bagi anaknya. Beriman saja tanpa pernah meminta tidak sejalan dengan makna iman itu sendiri. Kristen yang mengaku beriman kepada Tuhan seharusnya memiliki iman yang lebih besar dari perempuan Siro-Fenesia ini. Kristen memiliki hak-hak istimewa sebagai anak-anak Allah untuk meminta. Bagi yang tidak mau meminta, tidak merasakan bagaimana indahnya menjadi anak Allah.

Pemimpin yang berbelas kasihan. Tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia bukanlah untuk melakukan mukjizat (bdk. Mrk. 1:38). Ia datang untuk menggenapi kehendak Allah. Hati-Nya tergerak melihat penyakit yang diderita umat-Nya. Hati-Nya tersentuh oleh belas kasihan melihat banyak orang kelaparan. Keteladanan Tuhan ini penting bagi para pemimpin mana pun di dunia ini. Begitu banyak saudara kita yang menderita, yang mengharapkan belas kasihan dari pemimpin yang mereka harapkan. Kristen sepatutnya menjadi contoh utama agar dunia melihat hidup seorang pemimpin yang peka akan kebutuhan sesama yang patut diteladani.

Doa: Supaya para pemimpin Bangsa kami tahu arti kepemimpinannya.

(0.14371698095238) (Mat 18:6) (sh: Jangan menjadi penyesat. (Kamis, 19 Maret 1998))
Jangan menjadi penyesat.

Jangan menjadi penyesat.
Orang yang menjerumuskan anak kecil ke dalam dosa, disebut Yesus penyesat. Tuhan membenci penyesat-penyesat yang merusak jiwa anak kecil. Tuhan mengajarkan bahwa hanya dengan hidup menjadi seperti anak kecil, pengikut-Nya dapat merasakan hidup sebagai anggota Kerajaan Allah. Pengaruh dunia yang menggerogoti iman, yang mengakibatkan kegagalan satu anggota tubuh, sebaiknya tidak perlu melunturkan iman kita untuk percaya dan mengandalkan Tuhan. Kita patut belajar untuk senantiasa beriman dan hidup mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah dalam segala kesulitan hidup ini.

Mencari yang sesat. Anak kecil dikasihi Tuhan. Ada malaikat yang ditugaskan-Nya untuk melindungi mereka. Ia tidak akan membiarkan yang hilang dan tersesat. Ia mengasihi yang tersesat. Ia sendiri akan bertindak sebagai gembala dan terus mencari yang sesat sampai kembali ke pemiliknya. Jika Bapa di sorga tidak menginginkan anak-anak kecil disesatkan, apa seharusnya tindakan orang Kristen terhadap pelecehan seksual dan perusakan moral terhadap anak-anak?

Renungkan: Bukan saja orang dewasa yang melakukan kejahatan, tetapi anak-anak pun telah dilibatkan dalam pengedaran narkotika, pelacuran, dlsb. Bangkit dan buatlah sesuatu hai Kristen!

(0.14371698095238) (Mat 23:1) (sh: Pemain sandiwara. (Selasa, 31 Maret 1998))
Pemain sandiwara.

Pemain sandiwara.
Banyak kelebihan orang Farisi dan ahli Taurat. Tuhan Yesus tak segan mengakui bahwa ajaran mereka tentang Taurat harus didengar oleh para pengikut-Nya. Ketekunan dan kesetiaan mereka mengajarkan hukum-hukum Tuhan itu sedemikian cermat sampai dijuluki menduduki kursi Musa. Sayangnya mereka sendiri tidak melakukan yang mereka ajarkan. Mereka tepat disebut sebagai aktor rohani (ayat 5-10). Mereka tidak patut disebut rabbi sebab tidak memberlakukan kebenaran yang mereka ketahui dan ajarkan kepada orang lain lebih dulu pada diri sendiri.

Belajar pada Allah. Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang lebih dulu dipimpin Allah baru kemudian memimpin orang lain. Guru rohani yang benar pun demikian. Lebih dari sekadar tahu kebenaran sebagai pengetahuan, guru rohani harus lebih dulu tahu kebenaran sebagai pengalaman dan penghayatan nyata. Pemimpin dan guru yang demikian akan bersikap rendah hati dan tunduk kepada Allah; dan memandu umat Tuhan untuk mengasihi dan menaati Allah saja.

Renungkan: Imani dan ikuti Yesus Kristus, Pemimpin dan Guru sejati yang memungkinkan kita menaati hukum Allah.

Doa: Ya Tuhan, pimpinlah aku sedemikian rupa sehingga keteladanan dan kepemimpinan mengalir wajar dari dalam hidupku.

(0.14371698095238) (Mat 24:1) (sh: Akhir Zaman. (Selasa, 14 April 1998))
Akhir Zaman.

Akhir Zaman.
Bait Allah di zaman Yesus adalah bangunan yang kokoh dan megah. Tak seorang pun bermimpi bahwa bangunan itu tinggal puing-puing saja. Ternyata apa yang Yesus katakan itu sungguh terjadi. Kehancuran dahsyat yang orang Israel alami di tahun 70, sungguh menggenapi nubuat tersebut. Tetapi nubuat itu mencakup juga hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman kelak. Zaman yang jahat ini akan diakhiri, karena Tuhan akan menerbitkan zaman baru.

Penderitaan menjelang zaman baru. Kedatangan zaman baru itu akan didahului oleh berbagai tanda dan penderitaan. Para pengajar dan nabi palsu (ayat 4, 11) akan bermunculan. Tujuan mereka ialah menyesatkan orang beriman. Dengan tidak segan, mereka bahkan berani menyebut dirinya sebagai orang yang diurapi Allah (Kristus). Selain bertujuan membingungkan dan menyesatkan orang, para nabi palsu itu juga berusaha menjerat orang beriman ke dalam kehidupan tak bermoral. Selain itu juga akan terjadi berbagai peristiwa yang menggoncangkan hati seperti perang, dlsb. (ayat 6, 7). Betapapun beratnya, semua itu barulah tanda awal. Tuhan Yesus ingin kita waspada. Itu sebabnya Ia memberikan peringatan ini

Renungkan: Sungguhkah zaman ini akan berakhir? Jika Anda ragu, ingat bahwa yang bicara itu ialah Yesus yang sudah bangkit!

(0.14371698095238) (Mat 24:15) (sh: Hukuman Tuhan. (Rabu, 15 April 1998))
Hukuman Tuhan.

Hukuman Tuhan.
Apa yang Yesus katakan ini benar-benar terjadi. Di tahun 70, Yerusalem diserbu dan dihancurkan dengan cara sangat bengis dan kejam oleh pasukan Roma. Sebelum itu, di tahun 66, orang Zelotes menyerbu dan membunuh para imam dan menajiskan Bait Allah (ayat 15). Itulah pertanda untuk Kristen saat melarikan diri dari Yerusalem. Ketika semua itu terjadi, pastilah mereka yang berteriak "salibkan Dia, biarlah darah-Nya tertanggung atas kami" masih hidup. Hukuman Tuhan berlaku untuk mereka yang melawan Tuhan.

Mesias palsu. Untuk kesekian kalinya Tuhan memperingatkan Kristen agar berhati-hati terhadap para Mesias dan nabi palsu. Ajaran mereka yang tidak benar dimaksudkan supaya mampu menyesatkan orang. Pastilah tipu daya dan penyamaran mereka sedemikian hebat! Kalau tidak bagaimana mungkin orang pilihan pun ingin mereka sesatkan? Bagaimana mewaspadai mereka? Awasi ajaran mereka! Bila tidak sesuai isi Alkitab, bagaimana pun meyakinkannya harus ditolak! Awasi manifestasi kuasa mereka! Hanya kuasa gelaplah yang sedia membuat apa saja mengikuti permintaan orang.

Renungkan: Janganlah keyakinan iman Anda membuat lengah dan lalai untuk berjaga-jaga.

Doa: Aku mengaku kepada-Mu Tuhan, acap terlena oleh dunia ini. Roh-Mu kobarkan kesiagaan di hatiku.

(0.14371698095238) (Mat 24:29) (sh: Tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan. (Kamis, 16 April 1998))
Tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan.

Tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan.
Berbagai bencana dan malapetaka yang terjadi bukan saja meliputi bumi tempat manusia hidup. Bencana dahsyat yang tak terperikan juga akan menghantam isi langit. Hal-hal yang Tuhan paparkan di sini adalah bahasa kiasan yang intinya menegaskan bahwa seluruh ciptaan yang telah terceApr dosa ini suatu waktu akan hancur dan berakhir. Bila semua itu sudah terjadi, seperti halnya musim panas segera akan tiba sesudah pohon ara mulai bertunas, demikian pun Tuhan atas sejarah dan atas jagad raya ini akan tiba, untuk menghakimi semua dan membalas setimpal.

Perkataan Tuhan pasti. Banyak orang makin mempertimbangkan bahwa kata-kata Tuhan Yesus ini tidak perlu diartikan harfiah atau ditanggapi serius. Kiranya sikap itu dijauhkan Tuhan dari kita. Langit dan bumi ini pasti akan berlalu, tetapi sabda yang diucapkan-Nya pasti akan digenapi. Yang Kristen harapkan bukanlah akhir zaman, tetapi tibanya zaman baru yang Tuhan Yesus janjikan dan ciptakan untuk umat tebusan-Nya. Marilah kita arahkan hati penuh kepada Hari itu.

Renungkan: Orang yang mengabaikan sabda Tuhan tentang kedatangan-Nya sedang mempermainkan masa depannya sendiri.

Doa: Tatkala dunia membuat kami gentar atau berharap, ingatkan bahwa Yesus penentu masa depan dunia, pasti akan datang kembali.

(0.14371698095238) (Mat 25:1) (sh: Gadis-gadis sahabat pengantin. (Sabtu, 18 April 1998))
Gadis-gadis sahabat pengantin.

Gadis-gadis sahabat pengantin.
Bukan saja pada zaman itu pasangan mempelai meminta para sahabatnya untuk mengiringinya, kini pun masih terjadi. Tugas seperti itu tentu merupakan suatu kepercayaan besar dan kehormatan. Bisa dimengerti bahwa para gadis yang tidak sungguh mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambut sang mempelai adalah para sahabat yang sangat tidak bertanggungjawab.

Murid sejati, murid palsu. Berulangkali Tuhan memperingatkan para pengikut-Nya, agar menguji diri bahwa mereka sungguh adalah pengikut-Nya yang sejati. Sejak permulaan Injil Matius, kita sudah diberikan berbagai perumpamaan. Antara lain: jalan lebar jalan sempit, bangunan atas karang bangunan atas pasir, dlsb. Kini murid sejati diwakili oleh para gadis yang cerdik berjaga-jaga, para murid palsu diwakili oleh para gadis bodoh yang tak berbekal dan terlena.

Surga hanya bagi murid sejati. Kebahagiaan surgawi yang Tuhan janjikan hanya berlaku bagi murid sejati. Murid palsu akan ditolak Tuhan masuk ke dalam hukuman kekal. Sebelum terlambat, pastikan bahwa Anda sungguh murid Yesus!

Renungkan: Agar dapat bersiap menantikan Tuhan, banyak hal yang harus kita tolak dari hidup kita.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA