Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 96 dari 96 ayat untuk (68-26) Di AND book:38 [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.92355207446809) (Za 11:15) (full: GEMBALA YANG PANDIR. )

Nas : Za 11:15-16

Zakharia kini ditugaskan untuk mengambil sekali lagi perkakas seorang gembala dan melakonkan gembala fasik yang memakai perkakas itu untuk menyakiti domba-domba dan bukan menolong mereka

(lihat cat. --> Za 11:4-17).

[atau ref. Za 11:4-17]

Penggenapan terakhir gembala yang pandir akan terjadi di dalam diri antikristus (bd. Yeh 34:2-4; Dan 11:36-39; Yoh 5:43; 2Tes 2:3-10; Wahy 13:1-8).

(0.92355207446809) (Za 13:4) (full: PARA NABI MASING-MASING AKAN MENDAPAT MALU. )

Nas : Za 13:4

Pada hari-hari itu Allah akan menyingkapkan semua nabi palsu, yang akan menjadi begitu takut dan malu sehingga masing-masing akan mengatakan, "Aku bukan nabi. Aku ini petani." Sebelum tibanya waktu itu kita harus sadar bahwa akan ada banyak nabi palsu di dalam gereja-gereja; mengingat hal itu Allah menyuruh kita menguji roh-roh

(lihat cat. --> 1Yoh 4:1;

[atau ref. 1Yoh 4:1]

lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.92355207446809) (Za 13:7) (full: PEDANG ... BUNUHLAH GEMBALA. )

Nas : Za 13:7

Di dalam pandangan nubuat ini tentang masa depan ini, gembala adalah Mesias.

  1. 1) Allah menyebut si gembala "orang yang paling karib kepada-Ku" (yaitu, orang sederajat, teman sejawat) dan karena itu Mesias yang ilahi.
  2. 2) Gembala-Mesias akan dipukul, yaitu disalibkan. Murid-murid-Nya akan terserak bagaikan domba (lih. Mat 26:31,56; Mr 14:27). Nubuat ini juga mungkin melambangkan perserakan bangsa Yahudi pada tahun 70 M.
(0.92355207446809) (Za 14:16) (full: ORANG YANG TINGGAL ... MENYEMBAH KEPADA RAJA. )

Nas : Za 14:16

Setelah kedatangan Kristus dan kebinasaan antikristus bersama pasukannya (bd. pasal Wahy 19:1-21), semua orang yang selamat dari bangsa-bangsa akan datang setiap tahun ke Yerusalem pada hari Raya Pondok Daun untuk menyembah Raja Mesias, Tuhan Yesus. Mereka yang selamat ini sangat mungkin adalah penduduk sipil yang tetap tinggal di negeri mereka dan menerima Kristus sebagai Tuhan.

(0.92355207446809) (Za 1:8) (jerusalem: suatu penglihatan) Penglihatan berikut, Zak 1:8-17 dengan berlatar belakang kepercayaan akan keesaan Allah memanfaatkan berbagai unsur dari mitologi kuno. Pohon-pohon Murad itu nampaknya berakar dalam samudera raya. Orang yang berdiri di antara pohon-pohon itu ialah Malaikat Tuhan, Zak 1:11+. Kuda-kuda itu melambangkan malaikat-malaikat penilik bumi. Rupanya ada empat kelompok malaikat, bdk Zak 6:2 dst. Dalam terjemahan Yunani memang ada empat kelompok kuda-kuda, sebab ditambah kuda-kuda hitam. Ini berhubungan dengan keempat mata angin atau keempat penjuru bumi. Menurut Zak 1:10 kuda-kuda itu ada penunggangnya.
(0.92355207446809) (Za 1:11) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Malaikat itu bukan Tuhan sendiri, seperti dalam nas-nas Alkitab yang tua, Kej 16:7+, yaitu Tuhan yang menampakkan diri, tetapi di sini Malaikat Tuhan itu ternyata sebuah makhluk tersendiri. Manusia dan malaikat-malaikat dianggap hanya dapat menghadap Allah melalui Malaikat Tuhan itu
(0.92355207446809) (Za 3:4) (jerusalem) Maksud ayat ini ialah: perkabungan nasional dihentikan. Berdasarkan terjemahan Yunani Zak 3:4-5 mungkin perlu diurutkan sbb: 4a yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya. "Tanggalkanlah pakaian yang kotor dari padanya. 4c Kenakanlah kepadanya pakaian pesta. 5 Taruhlah serban tahir pada kepalanya". Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaiannya sendiri kepadanya. Malaikat TUHAN berdiri di situ 4b dan berkata kepadanya: "Lihat dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu."
(0.92355207446809) (Za 14:1) (jerusalem) Nubuat mengenai akhir zaman ini memberitahukan bahwa Tauhid Israel menyangkut jagat raja. Ia mempersatukan zaman-zaman (hanya ada satu hari), merubah tanah (tanah Yerusalem menjadi raja), menghilangkan kesempatan bagi pemujaan berhala dan pemujaan itu sendiri dan ingatan akan berhala dan ilmu sihir (bintang, musim, lembah ben Hinom dan Tofet, dsb). Tauhid Israel juga mempersatukan ibadat dan para penyerta, baik Yahudi maupun bukan Yahudi: Allah Yang Mahaesa menjadi segala-gala dan segala-gala. Uraian mengenai pertempuran di akhir zaman, Zak 14:1-5,12-15 diselingi dan dilengkapi dengan penjelasan tentang keadaan serba baru yang menyusul pertempuran itu, Zak 14:6-11,16-20.
(0.92208659574468) (Za 6:1) (full: SEMUANYA INI KELUAR KE ARAH EMPAT MATA ANGIN )

Nas : Za 6:1-5

(versi Inggris NIV -- ini adalah keempat roh dari surga). Di dalam penglihatan yang ke-delapan, Zakharia melihat empat kereta perang di antara dua gunung tembaga.

  1. 1) Warna kuda-kuda penarik kereta-kereta tersebut ialah merah (melambangkan perang), hitam (melambangkan kelaparan dan maut), dan berbelang-belang dan berloreng-loreng (melambangkan wabah; bd. Wahy 6:2-8). Kebanyakan penafsir percaya bahwa kereta perang yang ditarik kuda putih melambangkan kemenangan yang gemilang dari para pelaksana hukuman Allah.
  2. 2) Keempat roh itu sebenarnya malaikat (bd. Mazm 104:4; Wahy 7:1-3).
  3. 3) Baik kereta perang maupun gunung tembaga itu berbicara tentang hukuman atas musuh-musuh Allah. Para penunggang dan kereta pergi ke utara dan selatan, yaitu ke arah Babel dan Mesir yang juga melambangkan kekuatan utara dan selatan pada akhir zaman, yang akan dimusnahkan Allah.
(0.92208659574468) (Za 6:13) (full: DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM. )

Nas : Za 6:13

Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.

  1. 1) Pemahkotaan Yosua melambangkan pemahkotaan dan pemerintahan Yesus, yang adalah "Tunas", yaitu Mesias (Yes 11:1; Yer 33:15; bd. Yes 53:2;

    lihat cat. --> Za 3:8).

    [atau ref. Za 3:8]

    Yesus akan menjadi imam besar dan raja; Dia akan melaksanakan tugas keimaman-Nya dahulu dan baru kemudian memerintah (bd. Yes 53:10; Luk 24:26).
  2. 2) Pada saat ini Yesus adalah sejahtera kita (Ef 2:14-15), di dalam Dia kita menemukan Kerajaan Allah, yang berada dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Rom 14:17). Puncak penggenapan pemerintahan Kristus dimulai dalam kerajaan seribu tahun ketika Dia akan memerintah bumi dengan damai (bd. Yes 9:5).
(0.91928127659574) (Za 1:1) (full: )

Penulis : Zakharia

Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias

Tanggal Penulisan: 520-470 SM

Latar Belakang

Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putra Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi.

Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">1-8 (Za 1:1--8:23) (tertanggal 520-518 SM) adalah sama dengan latar belakang Hagai (Lihat "PENDAHULUAN HAGAI" 08149). Akibat pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan pada tahun 516/515 SM.

Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua ketika menulis pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">9-14 (Za 9:1--14:21) (sebagian besar ahli menanggalinya antara 480-470). Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya "dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21).

Tujuan

Tujuan ganda Zakharia dalam menulis itu selaras dengan dua bagian utama kitab ini.

  1. (1) Pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">1-8 (Za 1:1--8:23) ditulis untuk mendorong kaum Yahudi sisa agar melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci dan bertekun hingga tugas itu selesai.
  2. (2) Pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">9-14 (Za 9:1--14:21) ditulis untuk memberi semangat kepada semua umat yang, setelah menyelesaikan pembangunan Bait Suci, berkecil hati karena Mesias tidak tampak segera, dan untuk menyatakan arti sebenarnya bila Mesias datang.

Survai

Kitab ini terbagi atas dua bagian besar.

  1. (1) Bagian pertama (pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">1-8; Za 1:1--8:23) dimulai dengan menasihati orang Yahudi untuk kembali kepada Tuhan supaya Ia bisa kembali kepada mereka (Za 1:1-6). Sementara mendorong umat itu untuk menyelesaikan pembangunan kembali Bait Suci, nabi Zakharia menerima delapan penglihatan (Za 1:7--6:8) yang meyakinkan masyarakat Yahudi di Yehuda dan Yerusalem bahwa Allah memperhatikan umat-Nya dan memerintah atas nasib mereka di masa depan. Kelima penglihatan pertama menyampaikan pengharapan dan penghiburan; ketiga penglihatan terakhir mencakup penghukuman. Penglihatan keempat berisi suatu nubuat penting tentang Mesias (Za 3:8-9). Pemandangan pemahkotaan dalam Za 6:9-15 adalah nubuat Mesias PL yang klasik. Dua berita (pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">7-8; Za 7:1--8:23) memberikan perspektif masa kini dan masa depan kepada para pembaca asli.
  2. (2) Bagian kedua (pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">9-14; Za 9:1--14:21) berisi dua kumpulan nubuat akhir zaman, masing-masing didahului dengan istilah "ucapan ilahi" (Za 9:1; Za 12:1). Ucapan ilahi pertama (Za 9:1--11:17) mencakup janji-janji keselamatan Mesias bagi Israel, yang menyatakan bahwa Mesias-Gembala yang akan datang yang akan mengerjakan keselamatan ini, mula-mula akan ditolak dan dipukuli (Za 11:4-17; bd. Za 13:7). Ucapan ilahi kedua (Za 12:1--14:21) berfokus pada pemulihan dan pertobatan Israel. Dalam suatu nubuat yang menakjubkan, Allah meramalkan bahwa Israel akan meratapi Allah sendiri, "Dia yang telah mereka tikam" (Za 12:10). Pada hari itu suatu sumber air pembasuhan dosa akan terbuka bagi keluarga Daud (Za 13:1); Israel akan mengatakan, "Tuhan adalah Allahku" (Za 13:9), dan Mesias akan memerintah sebagai Raja atas Yerusalem (pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">14; Za 14:1-21).

Ciri-ciri Khas

Enam ciri utama menandai kitab Zakharia.

  1. (1) Inilah kitab yang paling bersifat Mesias dari semua kitab PL karena banyaknya acuan yang jelas mengenai Mesias terjadi dalam 14 pasal. Hanya Yesaya (dalam 66 pasal) berisi lebih banyak acuan kepada Mesias daripada Zakharia.
  2. (2) Di antara para nabi kecil, kitab ini berisi nubuat-nubuat yang paling rinci dan lengkap mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman.
  3. (3) Kitab ini menunjukkan perpaduan peranan imam dan nabi dalam sejarah Israel.
  4. (4) Lebih daripada kitab PL lainnya, semua penglihatan dan bahasa lambangnya paling menyerupai kitab-kitab penyataan (apokaliptis) Daniel dan Wahyu.
  5. (5) Kitab ini mencatat suatu contoh berani dari ejekan ilahi dalam nubuat tentang pengkhianatan Mesias untuk 30 keping perak, sambil menunjuk kepadanya sebagai "nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku" (Za 11:13).
  6. (6) Nubuat Zakharia mengenai Mesias dalam pasal Di+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">14 (Za 14:1-21) sebagai Raja-Pahlawan Perang agung yang memerintah di Yerusalem menjadi nubuat PL yang menakjubkan.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Dalam diri Zakharia terdapat penerapan PB yang mendalam. Perpaduan jabatan imam dan nabi dalam hidup pribadi Zakharia mungkin sekali menyumbang kepada pemahaman PB mengenai Kristus sebagai imam dan nabi. Juga, Zakharia bernubuat tentang kematian Yesus yang mendamaikan oleh orang Yahudi, yang pada akhir zaman akan membuat orang Israel meratap, bertobat dan diselamatkan (Za 12:10--13:9; Rom 11:25-27). Tetapi sumbangan terbesar Zakharia terkait dengan banyak nubuatnya mengenai Mesias, yang oleh para penulis PB dikutip sebagai digenapi di dalam Yesus Kristus. Di antaranya ialah:

  1. (1) Dia akan datang dalam cara yang bersahaja dan sederhana (Za 9:9; Za 13:7; Mat 21:5; Mat 26:31,56);
  2. (2) Dia akan memulihkan Israel dengan darah perjanjian-Nya (Za 9:11; Za 14:24);
  3. (3) Dia akan menjadi Gembala bagi kawanan domba Allah yang terserak dan mengembara (Za 10:2; Mat 9:36);
  4. (4) Dia akan dikhianati dan ditolak (Za 11:12-13; Mat 26:15; Mat 27:9-10);
  5. (5) Dia akan ditikam dan dipukul roboh (Za 12:10; Za 13:7; Mat 26:31,56; Yoh 19:37);
  6. (6) Dia akan datang kembali dalam kemuliaan dan membebaskan Israel dari musuh-musuh mereka (Za 14:1-6; Mat 24:30-31; Wahy 19:15);
  7. (7) Dia akan memerintah sebagai Raja dengan damai dan adil (Za 9:9-10; Za 14:9,16; Rom 14:17; Wahy 11:15); dan
  8. (8) Dia akan mendirikan kerajaan-Nya yang mulia atas segala bangsa untuk selama-lamanya (Za 14:6-19; Wahy 11:15; Wahy 21:24-26; Wahy 22:1-5).
(0.91928127659574) (Za 2:6) (full: LARILAH DARI TANAH UTARA. )

Nas : Za 2:6

Pengarahan Zakharia di sini dapat ditafsirkan pada berapa tingkat yang berbeda.

  1. 1) Pembangunan kembali Bait Suci menjadi tanda bagi lebih banyak orang Yahudi buangan untuk kembali dari Babel (ayat Za 2:7).
  2. 2) Para nabi PL juga melihat adanya rombongan Yahudi yang kelak kembali pada akhir zaman yang akan memuncak dalam kerajaan seribu tahun (ayat Za 2:7-9).
  3. 3) Kita dapat menerapkan kata-kata ini pada zaman kita sendiri sebagai imbauan untuk meninggalkan penyembahan berhala, kebejatan, kefasikan, perbuatan ilmu gaib, dan cara-cara berdosa dari sistem dunia dewasa ini.
(0.91928127659574) (Za 9:9) (jerusalem: ia adil) Yang dimaksudkan bukannya bahwa raja itu menegakkan keadilan, bdk Yes 11:3-5, tetapi bahwa raja itu adalah sasaran "keadilan" Tuhan, artinya: dilindungi oleh kekuasaan Allah, bdk Yes 45:21-25
(0.91928127659574) (Za 10:3) (jerusalem) Bagian ini sukar dimengerti. Secara ganjil bercampur bagian-bagian di mana Tuhan berbicara, Zak 9:3,6,8-11, dan bagian-bagian yang berbicara tentang Tuhan, Zak 9:3,6,8-11, dan bagian-bagian yang berbicara tentang Tuhan, Zak 9:3-5,7,13; 11:1-3.
(0.91501037234043) (Za 7:1) (full: ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU? )

Nas : Za 7:1-5

Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.

  1. 1) Firman Tuhan menunjukkan bahwa mereka tidak berpuasa dengan benar

    (lihat cat. --> Mat 6:16);

    [atau ref. Mat 6:16]

    puasa mereka sekadar upacara lahiriah saja, hampa kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh akan Allah dan kebenaran-Nya.
  2. 2) Umat itu perlu memperhatikan para nabi seperti Yesaya (bd. Yes 58:3-5) dan memberikan tanggapan dengan puasa sambil berdoa memohon kasih karunia untuk hidup kudus dan benar di hadapan Allah dan sesama (ayat Za 7:8-10).
(0.91501037234043) (Za 12:10) (full: ROH PENGASIHAN. )

Nas : Za 12:10-14

Ayat-ayat ini berbicara tentang pertobatan orang Yahudi secara perseorangan yang, karena terancam bahaya dikalahkan musuh mereka, mulai mempercayai Yesus sebagai Mesias sejati.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA