jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan ^j  engkau?

Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.

Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan ^v  oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan ^w  dari pada yang dikerjakan tangannya.

rusa yang manis, kijang ^y  yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.

buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;

Berkat orang jujur memperkembangkan kota, ^h  tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya. ⁱ 

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, ^o  tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. ^p 

Orang yang murtad ¹  hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, ⁿ  dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya. ^o 

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, ^v  terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. ^w "

Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, ^y  sesaat ^z  saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan ^a  lagi.

Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.

Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan ^e  oleh pengetahuan.

Bila orang benar mujur, beria-rialah ^f  kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. ^g 

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran ¹ , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat ^c  mempunyai hikmat.

Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah ^g  pemerintah.

Di rumah orang benar ada banyak harta benda ¹ , ^c  tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan. ^d 

Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. ⁿ 

Sisihkanlah orang fasik dari hadapan ^f  raja, maka kokohlah ^g  takhtanya oleh kebenaran. ^h 

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ^a 

Bukalah mulutmu ^c  untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.