Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 208 ayat untuk asal [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.34750616363636) (Ayb 14:4) (jerusalem: yang tahir dari yang najis) Ayub mengakui bahwa manusia pada pokoknya "najis" tidak pantas dan mampu menghadap Yang Kudus. Tetapi kenajisan dasari manusia dapat memaafkannya. Ayat ini meletakkan tekanan pada kenajisan lahiriah yang ada pada manusia sejak diperkandung, Ima 15:19 dst, dan dilahirkan, bdk Maz 51:7+. Tetapi kenajisan badanlah itu menyangkut kelemahan akhlak yang cenderung kepada yang jahat. Tafsiran Kristen pernah berpendapat bahwa ayat ini menyinggung dosa asal yang diwariskan melalui kelahiran. Bdk Rom 5:12+.
(0.34750616363636) (Mzm 78:9) (jerusalem: Bani Efraim....) Maksud ayat ini kurang jelas. Ia mungkin sebuah sisipan. Seperti sekarang ada ayat ini sejak awal mula sajak mempersalahkan suku Efraim, ialah kerajaan utara, sebagai asal-usul dosa seluruh umat, bdk Hos 7:16 yang juga mempengaruhi Maz 78:57. Ayat ini jauh sebelumnya menyarankan hal ihwal kerajaan Samaria. Barangkali ayat ini sudah menyindir orang Samaria yang di zaman belakangan bermusuhan dengan orang Yahudi, bdk Zak 11:14.
(0.34750616363636) (Yer 6:1) (jerusalem: orang-orang Benyamin) Orang Benyamin yang mendiami bagian utara negeri Yehuda kiranya dianggap sudah melarikan diri ke kota Yerusalem
(0.34750616363636) (Hos 2:12) (jerusalem: pohon anggurnya dan pohon aranya) Ini sebuah rumus lazim yang menunjuk keadaan damai, aman dan sejahtera seperti di zaman pemerintahan Salomo (1Ra 4:25). Di zaman Mesias keadaan akan demikian pula, Mik 4:4; Zak 3:10. Di sini ungkapan itu menunjuk kesejahteraan yang membuat umat Israel menjadi murtad, bdk Ula 8:11-20, dan mendorong mereka berbakti kepada dewa-dewa yang dianggap asal kesejahteraan (pertanian) itu, Hos 2:4,11.
(0.34750616363636) (1Tim 5:3) (jerusalem) Dapat dibedakan tiga macam janda: janda yang tak perlu ditolong oleh jemaat sebab mereka masih mempunyai kaum kerabat, 1Ti 4:4; janda yang perlu dibantu oleh jemaat, oleh karena benar-benar janda seorang diri di dunia, 1Ti 4:3,5,16; janda yang entah ditolong atau tidak oleh jemaat, dipanggil untuk menunaikan tugas resmi dalam jemaat, asal mereka memenuhi syarat-syarat yang agak keras, 1Ti 5:9-15.
(0.34750616363636) (Mat 13:53) (sh: Penolakan (Jumat, 4 Februari 2005))
Penolakan

Penolakan. Nubuat Yesaya yang dikutip Yesus (Mat. 13:14-15) kini digenapi secara ironis dalam penolakan terhadap Yesus di Nazaret. Meski Kapernaum pusat pelayanan-Nya, Yesus tetap menganggap Nazaret kota asal-Nya. Yesus masuk ke kota asal-Nya. Awalnya Ia disambut hangat, bahkan diundang berkhotbah di sinagoge di tempat asal-Nya. Jemaat yang mendengar khotbah Yesus bahkan sangat takjub oleh perkataan-Nya. Khotbah Yesus disebut sebagai sangat berhikmat (ayat 54). Jikalau khotbah Yesus begitu memukau mengapa mereka menolak Yesus?

Penduduk Nazaret mengenal keluarga Yesus. Mereka mengenal Yusuf, ayah-Nya seorang tukang kayu (ayat 54-56). Ibu Yesus mereka kenal, bahkan adik-adik Yesus semuanya mereka kenal. Keluarga Yesus mereka kenal secara baik dan intim. Karena latar belakang keluarga Yesus yang bersahaja dan bukan dari keturunan rohaniwan zaman itu, sulit bagi mereka memahami asal usul ajaran Yesus. Mereka berpendapat bahwa orang biasa tidak mungkin mampu berkhotbah dengan hikmat sedemikian. Ajaran yang demikian berhikmat pastilah berasal dari Allah. Mengakui Yesus sebagai nabi saja sulit apalagi menerima-Nya sebagai Anak Allah.

Sikap penolakan penduduk Nazaret terhadap Yesus terutama bukan dalam bentuk menolak Yesus secara fisik, tetapi menolak untuk percaya pada Yesus. Faktor yang membuat mereka sulit menerima diri dan pelayanan Yesus adalah bahwa Allah menyatakan kemuliaan-Nya di dalam kesahajaan manusia Yesus. Yesus tidak datang dengan kekuatan militer untuk menggempur musuh-musuh-Nya. Faktor ini juga yang menjadi batu sandungan dari zaman ke zaman, yaitu bahwa kuasa keselamatan Allah datang melalui kematian Yesus di salib. Bagi dunia kayu salib merupakan lambang kekalahan.

Camkan: Bersiaplah menerima respons negatif orang tatkala Anda menyaksikan bahwa Yesus yang tersalib adalah jalan keselamatan dari Allah untuk manusia.

(0.34394189090909) (Yoh 7:25) (sh: Mengetahui namun tidak mengenal (Sabtu, 16 Januari 1999))
Mengetahui namun tidak mengenal

Mengetahui namun tidak mengenal. Kebanyakan orang Yahudi pada masa itu, beranggapan bahwa mereka mengetahui asal-usul Tuhan Yesus tetapi darimana asal-Nya mereka tidak tahu (27). Itulah sebabnya mereka menolak untuk percaya kepada Tuhan Yesus. Padahal sebenarnya pengetahuan mereka tentang asal-usul Tuhan Yesus itu pun tidak benar. Mereka tidak mengetahui bahwa Tuhan Yesus diutus oleh Bapa-Nya. Begitu banyak orang dari masa ke masa mempunyai pengetahuan yang salah tentang Tuhan Yesus. Akibatnya mereka tidak mengenal dan tidak percaya kepada-Nya. Betapa menyedihkan!

Mencari namun tidak menemukan. Kecemasan mulai timbul ketika Tuhan Yesus mengatakan akan datang saatnya, mereka akan mencari Dia, namun tidak menemukan-Nya. Kehadiran Yesus sebagai manusia di dunia tidak untuk selamaNya, karena Dia akan kembali kepada Bapa di surga, setelah menyelesaikan misi-Nya sebagai Juruselamat. Bila kita tidak sungguh rindu mengenal Dia dalam kebenaran-Nya, akan datang saatnya, kita tidak lagi dapat menemukan Dia. Karena itu carilah Tuhan, selama dia berkenan di temui (bdk. Yes. 55:6)

Renungkan: Apakah saya sudah mengenal dan bertemu Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya sejati?

Doa: Tuhan Yesus, kami rindu mengenal-Mu dengan sesungguhnya.

(0.29786241818182) (Kej 38:1) (ende)

Fasal ini tidak ada hubungannja dengan riwajat Jusuf. Termuat disini sebuah tjerita kuno tentang asal-usul suku Juda, berasal dari tradisi J. Juda, jang dalam fasal-fasal lain tergabung dengan saudara-saudaranja, disini telah memisahkan diri dari mereka. Ia bertjampur dengan penduduk asli Kanaan.

Mungkin pengarang menjisipkan fasal ini disini ,untuk memberi kesan, bahwa djangka waktu antara keberangkatan Jusuf ke Mesir (fasal #Kej 37) dan peristiwa-peristiwa pengalaman Jusuf selandjutnja agak pandjang.

Adullam dan Kezib (ajat 5)(Kej 38:5) terletak didaerah pegunungan Judea-Barat.

(0.29786241818182) (Im 15:1) (ende)

Perundangan ini mengenai gedjala seksuil, baik jang sehat dan normal, maupun jang sakit. Gedjala-gedjala itu semua mengakibatkan, orang tidak boleh ikut dalam ibadah. Perundangan jang sedemikian itu terdapat pada banjak bangsa, baik dahulu maupun sekarang. Rahasia kesuburan dan kehidupan mengesankan serta menakutkan orang, jang mengalaminja sebagai sesuatu jang bersifat ilahi. Karena itu segala sesuatu jang bersangkutan dengannja dikelilingi pelbagai aturan dan tabu. Gedjala-gedjala itu mengurangi daja hidup, jang perlu dilindungi atau dipulihkan. Adat-istiadat lama diambil alih oleh kitab Levitika, tapi dihubungkan dengan kekudusan Allah, sumber dan asal-usul segala hidup.

(0.29786241818182) (1Taw 1:24) (ende)

Pengarang disini mengenakan suatu metodos, jang sudah dipakai oleh Kitab Kedjadian, untuk sampai kepada apa jang lebih2 menarik perhatiannja, jakni: Ia meninggalkan ketiga tjabang umat manusia untuk meneruskan hanja tjabang Sjem (asal-usul bangsa terpilih), dari tjabang2 Sjem diteruskan hanja tjabang jang menudju ke Ibrahim. Dari keturunan Ibrahim lalu diteruskan hanja keturunan Ishak liwat Jakub. Demikian ia sampai kepada umat Jahwe, satu2nja jang menerima djandjiNja, dan itu mau dibitjarakan, dahulu hanja dalam silsilahnja, lalu djuga dalam hal-ichwalnja.

(0.29786241818182) (Yer 11:19) (full: MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU. )

Nas : Yer 11:19-23

Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.

(0.29786241818182) (Kej 29:32) (jerusalem: kesengsaraanku) Persaingan antara Lea dan Rahel dipakai untuk secara kerakyatan yang kadang-kadang sukar dimengerti menjelaskan nama kedua belas suku Israel. Ruben dihubungkan dengan ra'a be'onyi = melihat kesengsaraanku; Simeon dihubungkan dengan syama = Ia mendengarkan; Lewi dihubungkan dengan yillawe = lebih erat kepadaku; Yehuda dihubungkan dengan 'ode = bersyukur/memuji; Dan dihubungkan dengan dananni = ia memberi aku keadilan; Naftali dihubungkan dengan niftali = aku bergulat; Gad dihubungkan dengan gad = mujur; Asyer dihubungkan dengan asyeri = kebahagiaanku dan dengan isysyeruni = mereka memuji aku bahagia; Isakhar dihubungkan dengan sakar = upah; Zebulon dihubungkan dengan yizbeleni - Ia memberikan hadiah; Yusuf dihubungkan dengan asal = dihapus, dan dengan yosef = Ia menambah.
(0.29786241818182) (Kej 38:1) (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Yahwista dan mengenai asal usul suku Yehuda. Yehuda tinggal terpisah dari saudara-saudaranya dan menggabungkan diri dengan orang Kanaan. Dari persetubuhannya dengan menantunya, Tamar, lahirlah kaum Peres dan kaum Zerah, Bil 26:20; 1Ta 2:3 dst. Peres adalah moyang Daud, Rut 4:18 dst, dan melalui Daud moyang Mesias, Mat 1:3; Luk 3:33. Dengan demikian dalam suku Yehuda bercampurlah berbagai suku-bangsa dan ia menempuh sejarah yang berbeda dengan sejarah suku-suku lain (Hak 1:3; Ula 33:7 dan seluruh sejarah selanjutnya)
(0.29786241818182) (Ul 12:1) (jerusalem) Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.
(0.29786241818182) (Ul 33:8) (jerusalem) Berkat untuk suku Lewi ini berbeda sekali dengan yang tercantum dalam Kej 49:5-7. Tetapi Kejadian mengenai suku Lewi yang bukan suku imam, pada hal Ula 33:8-11 justru mengenai suku para imam. Suku Lewi yang bukan imam sama seperti suku Simeon agak segera hilang melebur ke dalam suku-suku lain. Berkat Musa ini mengenai asal-usul suku para imam sebagai kelompok tersendiri dan tugas mereka. Tugas itu merangkap tiga, yakni: melayani undi suci, mengajar dan melayani mezbah.
(0.29786241818182) (Hak 11:29) (jerusalem) Ceritera mengenai nazar Yefta, Hak 11:30-31,34-40, ini aslinya bermaksud menjelaskan asal usul sebuah pesta tahunan yang dirayakan di Gilead, Hak 11:40; arti sebenarnya perayaan itu tidak diketahui. Isi ceritera ini jangan diperlemah: Yefta benar-benar mempersembahkan anak perempuannya sebagai korban, Hak 11:39, agar jangan mengingkari nazarnya, Hak 11:31. Umat Israel tidak pernah membenarkan korban manusia semacam itu, hal mana sudah nampak dalam Kej 22. Penulis Hakim tidak mencela kelakuan Yefta itu, tetapi sebaliknya mau menekankan bahwa orang harus menepati nazar yang diikrarkan.
(0.29786241818182) (1Sam 12:1) (jerusalem) Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap-tiap tahap baru dalam sejarah - perebutan negeri Kanaan, zaman para Hakim, zaman para raja - seorang tokoh besar mengenangkan karya Allah di masa yang lampau dan menjanjikan pertolonganNya di masa mendatang, asal saja umat tetap setia. Dalam hal Musa dan Yosua wejangan itu berkaitan dengan pembaharuan perjanjian. Ula 31; Yos 24. Ini juga tersirat dalam wejangan Samuel, 1Sa 12:7-15. Tempatnya wejangan itu diucapkan rupanya Gilgal, seperti dalam 1Sa 11:15.
(0.29786241818182) (Ayb 7:12) (jerusalem: laut) Dalam mitologi Babel Laut purba (Tiamat), asal-usul segala yang ada, dahulu turut melahirkan dewa-dewa. Kemudian Laut itu ditaklukkan dan dikalahkan oleh para dewa. Daya khayal rakyat dan para pesajak memanfaatkan mitologi itu. Allah yang mengalahkan naga purba itu, lalu mengatur dunia yang kacau-balau. Allah terus menahan Laut purba itu beserta makhluk-makhluk dahsyat yang ada di dalamnya, bdk Ayu 3:8+; Ayu 9:13+; Maz 65:8+; Maz 74:13+; Maz 77:17; 89:10-11; 93:3-4; 104:7,26; 107:29; 148:7; Yes 27:1; 51:9.
(0.29786241818182) (Yes 53:8) (jerusalem: tentang nasibnya) Naskah Ibrani diperbaiki demikian oleh banyak ahli. Secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: dan keturunannya, siapakah yang memperhatikan. Adapun kata Ibrani "keturunan" berarti: angkatan, satu umur hidup, dan tidak pernah berarti: kelahiran, asal-usul (begitu diartikan oleh terjemahan Latin). Karenanya naskah Ibrani dapat diterjemahkan: Mengenai orang yang sezamannya, siapakah yang peduli?
(0.29786241818182) (Yes 56:1) (jerusalem) Mengenai bagian terakhir kitab Yesaya ini lihat Pengantar.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA