(0.19917605172414) | (1Sam 5:1) |
(sh: Allah memuliakan diri-Nya sendiri. (Selasa, 25 November 1997)) Allah memuliakan diri-Nya sendiri.Allah memuliakan diri-Nya sendiri. Kekuatan Allah. Tangan Yahwe menekan kuat penduduk kota Asdod (ayat 6). Timbullah bala sampar, wabah yang disebabkan tikus-tikus (ayat 6 dan 6:4-5). Penduduk Asdod menyadari kekuatan dan kuasa Allah. Mereka bukannya insyaf, meninggalkan Dagon dan menyembah Yahwe. Mereka hanya memindahkan tabut ke kota Gat (ayat 8). Pengalaman itu membuat mereka beranggapan bahwa tabut itu adalah sumber kemalangan. Di Gat Tuhan menghajar penduduknya. Tabut dipindahkan ke Ekron. Penduduk kota itu dilanda kepanikan sehingga ada yang mati ketika tabut baru saja muncul (ayat 10-11). Doa: Nyatakanlah kemuliaan-Mu dalam kami kepada dunia ini. |
(0.19917605172414) | (1Sam 10:17) |
(sh: Proses pembentukan pemimpin. (Selasa, 2 Desember 1997)) Proses pembentukan pemimpin.Proses pembentukan pemimpin. Kesadaran diri yang bagaimana? Orang sering mengacaukan rendah hati dengan rendah diri. Rendah hati atau rendah dirikah Saul sehingga menyembunyikan diri? Mungkin ia bersikap demikian karena merasa tidak sanggup memikul tugas yang dipercayakan kepadanya. Seorang pemimpin seharusnya menerima tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan dengan sikap syukur dan rendah hati. Kristuslah teladan paling sempurna tentang sikap pemimpin. Mari kita selaraskan sikap dan sifat kita dengan kemuliaan tugas yang Tuhan percayakan. Renungkan: Meski kecil tak berdaya, jangan cemas menerima tugas besar dari Tuhan yang Maha Besar. Ia akan menolong kita. Doa: Kiranya pemimpin gereja kami mengandalkan-Mu selalu. |
(0.19917605172414) | (1Sam 17:1) |
(sh: Tekanan terhadap Saul. (Jumat, 12 Desember 1997)) Tekanan terhadap Saul.Tekanan terhadap Saul. Dari mana datangnya takut dan cemas? Mengapa Saul takut dan cemas? Apakah hal itu disebabkan oleh besarnya tubuh dan dahsyatnya kekuatan Goliat? Tidak! Sumber terdalam takut dan cemas dalam diri Saul adalah kesadaran telah ditinggalkan Tuhan. Kini semua ancaman bahaya harus dihadapi sendiri tanpa Allah. Itulah konsekuensi orang yang coba-coba berjalan mengikuti kemauan sendiri dan membangkang terhadap perintah Tuhan! Renungkan: Meski iman saya kecil asalkan ditujukan pada Tuhan yang Maha Besar, sebesar apa pun masalah yang saya hadapi, dapat saya atasi karena Tuhan. Doa: Tuhan, tolongku menilai masalahku dalam iman dan ketergantungan penuh kepada-Mu. |
(0.19917605172414) | (Ayb 3:1) |
(sh: Memahami penderitaan (Selasa, 6 November 2012)) Memahami penderitaanJudul: Memahami penderitaan Dibelit penderitaan yang sangat berat, Ayub jadi menyesali keberadaannya di dunia. Penderitaan berat yang tak tertanggungkan membuat Ayub berandai-andai tidak pernah dilahirkan, supaya ia tidak perlu menanggung himpitan rasa sakit yang begitu menekan (3-7). Bahkan Ayub berharap mati waktu ia masih bayi atau saat ia dilahirkan, supaya ia tidak merasakan sakit dan kepahitan yang tak tertahankan itu (11-19). Ia tidak tahu kenapa ia harus terus hidup bila menanggung derita yang sedemikian berat? Maka kematian jadi tampak berharga bagi dirinya yang terjerat derita (20-24). Dan penderitaan itu tak sebanding dengan kesukaan yang dia alami di masa silam. Ayub, orang yang saleh itu, tidak mampu memahami situasi yang dia hadapi saat itu, ia tidak tahu penyebabnya dan ia juga tidak tahu jalan keluarnya. Namun Ayub yang merasakan kepahitan, tidak lepas kendali. Tersirat rasa marah kepada Tuhan, tetapi ia tidak mengutuki Tuhan. Ia putus asa, tetapi tidak melawan Tuhan. Ia merasakan pedih, tetapi tidak menuduh bahwa Tuhan tidak adil. Dalam rasa sakit dan kepahitan, Ayub tidak berbuat dosa. Memahami penderitaan dan penyebabnya memang bukan perkara mudah. Kita pun mungkin sering mempertanyakan alasan terjadinya suatu peristiwa buruk yang menimpa kita, atau kita merasa bahwa tidak sepatutnya kita menerima masalah itu. Tentu Tuhan punya maksud tersendiri bagi kita, mungkin dengan tujuan untuk membentuk iman atau melatih kita untuk tergantung pada Dia. Maka apa pun gelombang hidup yang berusaha menggulung kita, jangan berbuat dosa dengan ucapan atau sikap negatif terhadap Allah. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.19917605172414) | (Mzm 55:1) |
(sh: Tempat berbagi perasaan. (Rabu, 04 Maret 1998)) Tempat berbagi perasaan.Tempat berbagi perasaan. Keputusan Allah. Dalam ayat 10-16, tampak bahwa Daud memohon agar Tuhan membalas musuh-musuhnya. Apa alasan Daud menaikkan permohonan tersebut dalam doanya? Kemarahan dan keinginan Daud untuk menegakkan kebenaran! Dalam ayat selanjutnya menjadi jelas, bahwa Daud tidak memaksakan kehendaknya tetapi menyerahkan masalahnya kepada Tuhan (ayat 23). Pada langkah ini, kita sering berbeda dari Daud. Kita harus meneladani sikap doa Daud, berdoa bukan atas dasar keinginan menghakimi sendiri tetapi mempercayakan setiap masalah dan pergumulan hidup kepada Hakim yang berhak menghakimi dan adil. Doa: Ya Yesus, Engkaulah curahan hati kami di saat duka. |
(0.19917605172414) | (Mzm 76:1) |
(sh: Kebesaran Allah di bumi. (Selasa, 11 Agustus 1998)) Kebesaran Allah di bumi.Kebesaran Allah di bumi. Bukan berdosa, melainkan bersyukur. Kenyataan hidup makhluk dan alam mengungkapkan kebesaran dan kehadiran Allah yang kekal. Allah mencipta, menjaga dan menghakimi. Allah itu kekal, kebenaran dan kesucian-Nya tidak berubah. Tindakan dosa apa pun yang manusia buat berarti melawan Tuhan dan menyebabkan kekacauan pada ciptaan Tuhan yang awalnya serasi. Selagi Kristus belum datang untuk kedua kali, kejahatan masih akan merajalela. Namun dalam lubuk hati terdalam orang beriman terdapat pengenalan bahwa Allah tak akan tinggal diam. Renungkan: Tak ada kuasa jahat sebesar apa pun yang dapat tahan menghadapi lawatan Tuhan atas umat-Nya. Doa: Agar bertambah dalam kebenaran, kebaikan, dan ucapan syukur. |
(0.19917605172414) | (Mzm 83:1) |
(sh: Ketidakberdayaan. (Jumat, 21 Agustus 1998)) Ketidakberdayaan.Ketidakberdayaan. Masih ada harapan. Walaupun sudah panjang lebar pemazmur melukiskan bencana yang akan menimpa bangsa Israel (ayat 3-9), pemazmur sadar masih ada harapan. Harapan itu ada karena Tuhan (ayat 4,6). Pemazmur mengingat bahwa bangsa Yehuda adalah pilihan Allah. Sesudah terlepas dari himpitan, pemazmur memohon supaya musuh-musuh dimusnahkan (ayat 10-19). Doa ini mengingatkan kita untuk tidak hanya memohon keselamatan bagi diri sendiri tetapi juga memohon Tuhan menegakkan kebenaran dan keadilan-Nya. Renungkan: Hubungan umat Tuhan dengan Tuhan, bukan sekedar supaya lepas dari masalah, tetapi agar menjadi saluran berkat untuk semua orang. |
(0.19917605172414) | (Mzm 130:1) |
(sh: Ketulusan luar biasa (Jumat, 10 September 1999)) Ketulusan luar biasaKetulusan luar biasa. Dengan penuh pengharapan dan kerendahan hati, pemazmur bergantung penuh pada pertolongan Tuhan. Sikap ini timbul karena kesadaran bahwa di hadapan Tuhan, manusia tidak berdaya dan tak mampu berbuat apa-apa. Sungguh suatu hubungan yang intim dan hangat antara pemazmur dengan Allah. Pemazmur juga mengingatkan bahwa pengampunan hanya ada di dalam Dia; maka kita harus takut pada-Nya. Pengampunan Tuhan membuat kita takut berbuat dosa semaunya; dan kebaikan Tuhan membuat kita merindukan terpeliharanya hubungan dengan Dia. Keadaan yang dirindukan umat Tuhan. Ketenangan dan kedamaian yang digambarkan bagai seorang anak yang disapih berbaring dekat ibunya (ayat 131:2) adalah keadaan yang seharusnya dialami oleh umat-Nya. Keadaan sekeliling anak tidak terlalu mempengaruhinya, bila ia berada dekat ibunya, karena baginya ibunya sanggup menjamin keamanan, ketenangan, kedamaian, dan perlindungan. Demikian pula halnya apabila umat berada dekat Tuhan Allahnya. Tidak ada suatu apa pun yang sanggup menggoyahkan dan merebut ketenangan dan kedamaian yang terjamin di dalam Tuhan. Kita pun akan mengalami ketenangan dan kedamaian, apabila kita hanya menyerahkan hidup kita seluruhnya kepada Tuhan. |
(0.19917605172414) | (Pkh 5:7) |
(sh: Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004)) Sikap yang mendatangkan hukuman AllahSikap yang mendatangkan hukuman Allah. Orang mudah mengucapkan sumpah dalam percakapan, pengadilan, janji setia, bahkan ada orang Kristen yang berani bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya atau memperoleh keinginannya. Sebenarnya, sumpah yang mudah diucapkan berasal dari perkataan berlebihan seperti: ujaran "kotor", sombong, sembrono, fitnah, dll. Kata serupa ini tidak layak diucapkan oleh anak Tuhan sebab mendatangkan hukuman Tuhan (Mat. 12:36-37). Sumpah yang diucapkan dengan menyalahgunakan nama Tuhan demi kepentingan diri menyatakan sikap tidak menghormati Tuhan (Pkh. 5:1-3). Sikap ini dimulai dari hati yang tidak tertuju kepada-Nya (ayat 4:17). Pernahkah Anda membaca tanda peringatan "Awas! Ada anjing galak!" Tanda ini diberikan agar tamu yang berkunjung hati-hati saat masuk rumah itu sebab penghuni rumah memelihara seekor anjing. Cara aman untuk memasuki rumah itu adalah dengan berjalan di samping tuan rumah. Kita pun memerlukan peringatan serupa agar tidak menimbulkan dosa (ayat 5:5). Apabila kita sadar bahwa kita berjalan bersama dengan Tuhan maka kita akan menjadi lebih berhati-hati dengan sumpah, perkataan berlebihan dan semua tindakan (ayat 5:6). Cara untuk menjaga perkataan dan tindakan kita memperkenan Tuhan adalah berjalan bersama Tuhan. Hiduplah dengan kesadaran penuh bahwa Tuhan melihat dan mengawasi perkataan dan perbuatan kita meskipun Ia tidak hadir secara fisik. Ingat: Alasi tiap perkataan dan tindakan atas pertimbangan yang cermat. |
(0.19917605172414) | (Dan 2:1) |
(sh: Apakah manusia mengetahui isi hati Allah? (Sabtu, 17 April 1999)) Apakah manusia mengetahui isi hati Allah?Apakah manusia mengetahui isi hati Allah? Mimpi raja Nebukadnezar sangat menggelisahkan hatinya. Terlebih ketika tak satu pun orang berhikmat dan ahli nujum di istananya mampu menjelaskan dan mengartikan mimpinya. Mereka tak berdaya dan mati kutu menanggapi permintaan raja Nebukadnezar. Menurut mereka suatu permintaan yang sungguh tidak mungkin. Memang, manusia tidak akan mampu mengerti isi hati Allah, kecuali jika Allah sendiri yang menyatakannya kepada hamba-Nya. Strategi Daniel. Sebenarnya, Daniel dkk. termasuk dalam kumpulan orang-orang berhikmat dan ahli nujum istana yang harus dihukum mati. Namun, ketika mendengarkan ketetapan raja melalui Ariokh, Daniel mulai mengatur taktik dan strategi. Daniel mengawali strateginya dengan menanyakan duduk perkara yang sebenarnya, kemudian dia mulai menawarkan dirinya untuk berbicara kepada raja. Suatu sikap yang sangat berani telah Daniel tempuh. Dengan hikmat, kemampuan dan kepandaian yang dianugerahkan Allah bagi kita, hendaknya kita berani tampil dan berperan di tengah-tengah kesukaran bangsa dan gereja masa kini. Renungkan: Peristiwa yang dialami Nebukadnezar menunjukkan bahwa Allah berdaulat penuh atas semua penguasa di dunia ini, untuk mewujudkan kehendak-Nya. |
(0.19917605172414) | (Dan 3:1) |
(sh: Pengakuan semu (Selasa, 20 April 1999)) Pengakuan semuPengakuan semu. Pengakuan yang tercetus karena kekaguman bukanlah jaminan bahwa pengakuan itu akan terus diingat dan dilaksanakan. Kekaguman dan pengakuan Nebukadnezar akan kebesaran Allah Daniel, ternyata semu dan tak berakar. Buktinya, ia kemudian mendirikan patung yang harus disembah oleh semua orang pada waktu-waktu yang ditentukan. Jika melanggar, perapian yang menyala-nyala menunggu. Namun Sadrakh, Mesakh, dan Abednego memilih binasa dalam api daripada harus melanggar hukum Allah. Bertahan demi kebenaran. Banyak Kristen meninggalkan imannya karena terancam melarat, aniaya, tidak memiliki kedudukan, dlsb. Yang perlu kita ketahui ialah bahwa pengakuan kita, bukan keluar dari sekadar rasa kagum dan takjub, melainkan dari rasa malu, tak berdaya, hina, dan terbuang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini pun, tidak jarang mengubah perilaku manusia. Sebab itu, apa pun yang dunia tawarkan, jika kita harus melepaskan pengakuan iman Kristen kita Yesus Kristus adalah Juruselamat tinggalkan segera! Yang paling utama harus kita taati adalah kebenaran Allah. Renungkan: Demi mempertahankan kebenaran, dan secara konsisten menjaga pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego bersedia menanggung segala risiko. Bagaimana dengan Anda? |
(0.19917605172414) | (Dan 5:1) |
(sh: Mengulangi kesalahan (Sabtu, 24 April 1999)) Mengulangi kesalahanMengulangi kesalahan. Belsyazar mengulangi kesalahan dan dosa Nebukadnezar. Sebagai pewaris kerajaan Babel, Belsyazar tidak belajar dari sejarah nenek moyangnya. Bahkan, ia melakukan hal yang lebih jahat dari Nebukadnezar. Perkakas kudus yang dipakai untuk melayani dan memuliakan Allah di Bait Allah, kini dipakai untuk mabuk-mabukan. Allah Israel tidak membiarkan kekudusan-Nya dinodai. Allah memberi Belsyazar sebuah kejutan di tengah pesta pora, yaitu sebuah tulisan di dinding, yang tak dapat dibaca oleh orang-orang bijaksana, ahli jampi dan ahli nujum istana. Peristiwa yang menggentarkan. Semua yang hadir menyaksikan kuasa tangan Tuhan pada peristiwa itu. Belsyazar menjadi pucat, sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas, dan tidak berdaya. Tak seorang pun dari para pembantunya dapat menolongnya. Syukur, di antara mereka ada yang mengingat Daniel, hamba Allah yang pernah mengartikan mimpi Nebukadnezar. Di satu pihak, Daniel diakui kebijaksanaan dan kuasa ilahi yang menyertainya, namun di pihak lain raja Belsyazar tetap menunjukkan kepongahannya dengan menawarkan imbalan jasa bagi Daniel. Kita perlu waspada dalam jabatan dan tanggung jawab menjalankan kuasa. Sebab itu jangan lupa diri, menghina kekudusan dan kemuliaan Allah. Tuhan akan merendahkan orang yang congkak. |
(0.19917605172414) | (Mat 2:13) |
(sh: Kejutan di balik kehormatan. (Jumat, 26 Desember 1997)) Kejutan di balik kehormatan.Kejutan di balik kehormatan. Persiapan dan penyediaan ilahi. Manusia terkejut diperhadapkan perbuatan besar Allah. Lebih-lebih peristiwa Natal yang telah Tuhan siapkan dan sediakan sejak kekekalan, dengan mengatur perjalanan sejarah seisi dunia. Tatkala Yusuf dan Maria harus mengungsi, timbul masalah. Bagaimana bekal dan keamanan bagi kedua orang dan bayi tak berdaya ke tanah asing? Allah menyediakan banyak bekal! Dia memimpin para majusi sebagai pemeliharaan-Nya. Doa: Terima kasih Tuhan Engkau perhatikan kebutuhan sementara dan kebutuhan kekalku. |
(0.19917605172414) | (Mat 5:17) |
(sh: Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. (Jumat, 2 Januari 1998)) Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat.Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. Kristus penggenap Taurat. Sejarah bangsa Israel membuktikan, manusia tidak berdaya menaati Allah. Kristus datang untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa dan memulihkan kembali kemanusiaannya. Hidup, ajaran dan karya penebusan Kristus adalah penggenapan hukum Taurat. Hanya Kristus yang dapat membebaskan manusia untuk hidup benar di hadapan Allah dan dalam hubungan yang benar dengan sesama manusia. Dia mampu menghasilkan orang yang hidup lebih benar karena menghayati kehendak Tuhan dari hati yang diperbarui-Nya (ayat 21-26). Renungkan: Hidup kekal karunia Tuhan akan membuat kita memenuhi hukum-hukum kekal Allah. Doa: Janganku jadi pemain sandiwara rohani, tetapi pelaku firman yang sejati. |
(0.19917605172414) | (Mat 20:29) |
(sh: Kasih Tuhan. (Rabu, 25 Maret 1998)) Kasih Tuhan.Kasih Tuhan. Raja Damai. Yerusalem adalah kota syalom atau kota damai. Kini Tuhan Yesus memasuki kota damai dengan menggunakan keledai. Sejak dari cara Tuhan menyuruh orang mencari binatang tunggangan sampai cara Ia memasuki kota itu, terlihat bahwa Ia bertindak dengan sikap penuh wibawa. Itulah yang membuat orang mengakui dan menyambut Dia dengan gembira sebagai Anak Daud. Namun Tuhan datang bukan sebagai raja yang mengobarkan semangat perang tetapi sebagai raja yang memberi kedamaian. Renungkan: Sebelum kita melepas damai semu, kita tak mungkin mengalami damai sejati dari Yesus. |
(0.19917605172414) | (Mat 21:12) |
(sh: Berubahkah Yesus? (Kamis, 26 Maret 1998)) Berubahkah Yesus?Berubahkah Yesus? Hak dan Kuasa Yesus. Sikap kebanyakan orang Yahudi waktu itu tercermin dalam sikap para pemimpin agama memperlakukan Bait Allah. Dengan mencemarkan Bait Allah sama juga mereka merendahkan Allah Bapa sendiri. Bila dalam Yohanes Ia menyebut "Rumah BapaKu" di sini ia menyebut "Rumah-Ku". Ini berarti Ia menyetarakan diri dengan Allah sendiri. Itu sebabnya Ia punya hak membersihkan Bait Allah itu dari kecemaran. Ia punya wewenang untuk menegur atau mengusir mereka yang salah. Ia punya hak untuk menghukum seperti yang dilambangkan dengan mengutuk pohon ara. Renungkan: Waspadalah pada semangat dan bentuk ibadah yang berporoskan keinginan manusia dan bukan kehendak Allah. |
(0.19917605172414) | (Mrk 9:30) |
(sh: Menjadi hamba (Minggu, 23 Maret 2003)) Menjadi hambaMenjadi hamba. Kehidupan Kristus adalah kehidupan yang taat kepada Bapa. Ia dipanggil untuk menderita, namun menuju kemuliaan. Kembali Yesus mengulangi skenario penderitaan-Nya. Dikatakan bahwa Ia akan diserahkan ke dalam tangan manusia (ayat 32). Yesus akan menjadi tidak berdaya, namun Ia rela menjadi hamba Allah yang menderita demi perkenanan Bapa-Nya. Ketika para murid bertengkar tentang siapa yang terbesar, Yesus sadar bahwa mereka masih belum mengerti misi-Nya. Maka, Yesus menekankan kembali bahwa yang penting adalah mengasihi sesama manusia, dan kalau perlu menderita, menyangkal diri. Para murid perlu belajar menerima kerendahan karena itulah jalan Allah bagi misi keselamatan umat manusia. Bila mereka tidak mau menerima fakta ini, maka akan sulit bagi mereka diajak untuk juga menjadi hamba-hamba yang menderita, seperti Yesus Kristus. Lalu kita masih melihat kedegilan para murid ketika mereka mengajukan komplain mengenai ada orang di luar kelompok mereka yang berhasil mengusir setan. Jelaslah bahwa orang tersebut juga orang percaya karena tidak mungkin ia bisa mengusir setan tanpa hubungan pribadi dengan Kristus. Para murid iri karena mereka tidak berhasil sebelumnya. Renungkan: Mengasihi Allah menuntut seseorang untuk melepaskan kebanggaan diri dan gengsi bila diperlukan. |
(0.19917605172414) | (Kis 12:1) |
(sh: Keterbatasan kuasa penguasa (Jumat, 18 Juni 1999)) Keterbatasan kuasa penguasaKeterbatasan kuasa penguasa. Dalam rangka menyenangkan hati orang Yahudi -- dengan tujuan menciptakan suasana tenang di daerah kekuasaannya -- Herodes membuat rencana lebih lanjut, setelah berhasil membunuh Yakobus. Petrus ditangkap dan dipenjarakan di bawah penjagaan yang ketat. Situasi nampaknya sangat gawat dan tak berpengharapan. Berdasarkan pengalaman yang menimpa Yakobus, tidak ada kemungkinan bagi Petrus untuk melarikan diri. Meskipun mustahil menggunakan kekuatan fisik, ada kekuatan doa yang mampu mengalahkan kekuatan penguasa. Petrus dilepaskan secara ajaib ketika dia di penjara (5:19). Hukuman bagi yang tidak menghormati Tuhan. Dua komunitas saling beradu. Gereja dengan doanya melawan dunia dengan pedang dan kekuasaannya. Herodes yang memulai dengan gemilang ketika membunuh Yakobus, sesungguhnya tidak berdaya -- yang tampak ketika Petrus berhasil meloloskan diri, dan ketika dia harus menemui ajalnya secara mengenaskan. Orang yang tidak menghormati Allah akan berakhir dalam kehinaan. Allah berkuasa untuk membiarkan kekuatan dunia menang sementara waktu, menekan gereja-Nya dan menghalangi pemberitaan Injil. Namun pada akhirnya, kekuasaan mereka akan hancur dan kemegahannya akan luntur. Maju terus Gereja Tuhan! |
(0.19917605172414) | (Rm 2:1) |
(sh: Hukuman Allah mulai dari kita. (Selasa, 12 Mei 1998)) Hukuman Allah mulai dari kita.Hukuman Allah mulai dari kita. Masa kesabaran Allah. Kalau sekarang Allah belum bertindak bukan berarti Ia tak berdaya. Allah bermurah hati dan sabar, karena ingin memberi kesempatan bagi manusia untuk bertobat, beroleh pengampunan-Nya. Tetapi janganlah dipakai untuk menabung murka Allah yang pada saatnya akan menimpa kita dengan dahsyat.Di saat penghakiman tak seorang pun bebas. Sesuai dengan norma-norma yang diberlakukan manusia, Allah akan menghakimi mereka. Orang Yahudi sesuai Taurat, orang yang percaya kepada Injil Kristus sesuai anugerah Allah di dalam Kristus, dan orang yang tidak mengenal Allah akan dihakimi seturut hati nurani mereka. Doa: Selidiklah hatiku dalam-dalam, Ya Tuhan. Masuklah kuasa InjilMu memperbaruiku seutuhnya. |