Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. ^w 

Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. ^g 

Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, ^a  dan pentung untuk punggung orang bebal. ^b 

Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal. ^g 

Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. ^c 

"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, ^f  kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci ^g  kepada pengetahuan?

Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ^e  ditegur, ia menjadi insaf. ^f 

buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, ^x  dan ikutilah jalan pengertian. ^y "

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. ^k 

mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?

Siapa melakukan zinah ^t  tidak berakal budi; ^u  orang yang berbuat demikian merusak diri.

Di bibir orang berpengertian ^k  terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. ^l 

Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Siapa menghina sesamanya, ^j  tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. ^k 

Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, ^y  tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung ¹  bagi sesamanya. ^l 

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. ^u 

Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Aku melalui ladang seorang pemalas ^z  dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.