Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 175 ayat untuk dewa-dewa [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24996076666667) (Yer 16:19) (full: KEPADA-MU AKAN DATANG BANGSA-BANGSA. )

Nas : Yer 16:19

Yeremia melihat suatu hari ketika bangsa-bangsa di bumi akan datang dan menyembah Tuhan serta meninggalkan dewa-dewa palsu mereka selaku berhala yang tidak berguna (bd. Yes 2:1-4; 45:14; Za 8:20-23).

(0.24996076666667) (Yer 19:2) (full: LEMBAH BEN-HINOM. )

Nas : Yer 19:2

Allah memerintahkan Yeremia untuk membawa beberapa orang pemimpin (ayat Yer 19:1) ke tempat mereka membakar ukupan kepada dewa-dewa dan mempersembahkan anak-anak mereka dalam api

(lihat cat. --> Yer 7:31);

[atau ref. Yer 7:31]

di sana ia memberitakan firman Tuhan mengenai malapetaka yang mendatang (ayat Yer 19:3).

(0.24996076666667) (Yer 46:13) (full: MEMUKUL KALAH TANAH MESIR. )

Nas : Yer 46:13

Yeremia bernubuat bahwa bukan saja pasukan Babel akan mengalahkan Mesir di Karkemis, melainkan akan mengalahkan pasukan Mesir di negeri mereka sendiri (568-567 SM). Allah akan menunjukkan dengan jelas sekali bahwa dewa-dewa Mesir tidak dapat menyelamatkan mereka dari kekalahan (ayat Yer 46:25-26).

(0.24996076666667) (Yeh 8:14) (full: TAMUS. )

Nas : Yeh 8:14

Tamus adalah dewa tumbuh-tumbuhan Babel. Pada saat tumbuh-tumbuhan mati di musim gugur, orang-orang meratapi peristiwa yang mereka anggap adalah kematian dewa ini. Para wanita Yehuda telah meninggalkan Tuhan Allah dan berbalik meminta pertolongan dan berkat dari dewa-dewa semacam ini.

(0.24996076666667) (Zef 1:4) (full: TERHADAP YEHUDA. )

Nas : Zef 1:4

Yehuda, umat Allah pada zaman Zefanya, tidak lama lagi akan mengalami murka Allah karena telah berpaling dari Tuhan, menyembah dewa-dewa lain, dan terlibat dalam kekerasan, korupsi, dan penipuan (ayat Zef 1:4-9).

(0.24996076666667) (Kel 20:3) (jerusalem: allah lain) Tuhan menuntut supaya Israel berbakti kepada Dia saja sebagai syarat perjanjian. Baru di kemudian hari umat Israel akan sampai kepada kesimpulan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali, bdk Ula 4:35; Yes 43:10-11; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang memuja allah lain. Lama sekali dewa-dewa dianggap kurang kuat, kurang berkuasa dsb dari pada Tuhan, tetapi tidak disangkal bahwa mereka ada.
(0.24996076666667) (2Sam 7:23) (jerusalem: yang Allahnya... umatNya) Begitu terbaca dalam naskah Ibrani yang masih menambah: umatMu yang Engkau bebaskan bagiMu dari Mesir. Dengan demikian seluruh kalimat ini mengenai Tuhan dan umat Israel. tetapi rupanya yang asli berbunyi: yang allahnya pergi membebaskannya menjadi umatnya... menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umatnya. Ini dengan sengaja dirubah dalam naskah Ibrani, supaya tidak diberi kesan seolah-olah allah-allah (dewa-dewa) bangsa-bangsa lain sungguh ada.
(0.24996076666667) (Yes 43:8) (jerusalem) Bagian ini merupakan sebuah kesatuan tersendiri. Pikiran begini: Meskipun umat Israel, hamba Tuhan yang terpilih, bdk Yes 41:8+, tuli dan buta, bdk Yes 42:18+, sehingga tidak sampai mengerti kejadian-kejadian itulah umat menjadi saksi, bdk Kis 1:8+, melawan bangsa-bangsa lain serta dewa-dewanya, bdk Yes 41:21+. Sebab pembebasan umat menyatakan kuasa Tuhan dan ketidakberdayaannya dewa-dewa ini. Sejarah yang menyangkut umat Israel membuktikan monoteisme.
(0.24996076666667) (Hos 2:12) (jerusalem: pohon anggurnya dan pohon aranya) Ini sebuah rumus lazim yang menunjuk keadaan damai, aman dan sejahtera seperti di zaman pemerintahan Salomo (1Ra 4:25). Di zaman Mesias keadaan akan demikian pula, Mik 4:4; Zak 3:10. Di sini ungkapan itu menunjuk kesejahteraan yang membuat umat Israel menjadi murtad, bdk Ula 8:11-20, dan mendorong mereka berbakti kepada dewa-dewa yang dianggap asal kesejahteraan (pertanian) itu, Hos 2:4,11.
(0.24996076666667) (Zef 1:6) (jerusalem: Dewa Milkom) Bdk 1Ra 11:33. Dalam naskah Ibrani tertulis: raja mereka, tetapi dalam beberapa naskah terjemahan Yunani, dalam terjemahan Siria dan Latin terbaca: dewa Milkom. Zefanya mengecam pemujaan bintang yang lazim pada orang Asyur (tentara langit), sisa-sisa pemujaan berhala orang Kanaan (Baal) dan pemujaan dewa-dewa milik bangsa-bangsa tetangga Israel (Milkom adalah dewa orang Amon) yang dicampur-adukkan dengan ibadat kepada Tuhan).
(0.216472375) (Yes 21:1) (sh: Hanya Allah dan Allah saja (Jumat, 19 Oktober 2012))
Hanya Allah dan Allah saja

Judul: Hanya Allah dan Allah saja
Ucapan Ilahi ini ditujukan kepada negeri Babel (Mesopotamia), dan berisi nubuatan kejatuhan bangsa ini. Ucapan ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengepungan Babel oleh Elam dan Madai (1-5); lalu kejatuhan Babel (6-10).

Ucapan ini terjadi setelah penaklukan Asyur atas bangsa-bangsa di sekitarnya. Babel takluk di bawah bangsa Media-Persia (Elam dan Madai) yang pada waktu penaklukan itu diperintah oleh Koresy.

Babel adalah bangsa yang mengandalkan kekuatan berhala (9). Mereka yakin, bahwa berhala mereka akan melindungi dan melawan kekuatan dari luar yang ingin menaklukkan mereka. Percaya diri yang berlebihan dan ketergantungan akan berhala yang mati ini, mengakibatkan mereka kurang waspada. Kekurangwaspadaan ini dibuktikan ketika raja Babel mengadakan pesta pora dan mabuk-mabukan. Pada saat itulah Tuhan datang melalui bangsa Elam dan Madai, dan mengalahkan berhala-berhala yang menjadi andalan bangsa Babel tersebut.

Pertama, secara diam-diam bangsa Elam dan Madai mengepung Babel. Mereka tahu, bahwa Babel kurang waspada karena terlalu percaya diri akan berhala dan kekuatan diri mereka. Tiba-tiba datanglah seorang tentara dari menara pengawas untuk memberitahukan bahwa musuh telah mengepung. Saat itu Babel tidak siap menghadapinya. Untuk itulah ada seruan, "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah" (9).

Penaklukkan Babel, menunjukkan bahwa Tuhan telah mengalahkan kekuatan ilah-ilah yang sebenarnya mati. Yesaya mengingatkan kepada bangsa Yehuda bahwa kekuatan kita asalnya dari Tuhan, dan hanya Tuhan saja.

Sesuai dalam syahadat umat Israel, "Tuhan adalah Allahmu, Tuhan saja!" (Ul. 6:4; terjemahan bebas!). Apakah Anda mengingat syair lagu God and God Alone (Hanya Allah dan Allah saja)? Artinya, kekuatan kita satu-satunya hanyalah Allah, bukan dari yang lain, ilah-ilah lain, atau kekuatan diri sendiri.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/19/

(0.2142521) (Kej 6:5) (ende)

Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah jang dahsjat. Disitulah timbul tjerita-tjerita mitologis tentang permusuhan dewa-dewa dengan manusia.

Demikianlah tjerita Kitab Sutji tentang air bah ada persamaannja dengan sebagian dari apa jang disebut epos (sjair-kedjajaan) Gilgamesj. Tetapi dalam tradisi Israel sjair ini mengalami saduran jang mendalam: tjiri-tjiri politeisme dan mitologi dihapuskan. Hasilnja ialah suatu gambaran kongkrit tentang pengadilan Tuhan, jang menjiksa orang-orang dosa dan menjelamatkan umat jang saleh. Djadi maksud tjerita ini bukanlah pertama-tama menguraikan peristiwa-peristiwa sedjarah, melainkan memberi adjaran dan peringatan.

(0.2142521) (Rm 4:17) (ende: Bangsa-bangsa banjak)

Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mereka. Tetapi "dihadapan Allah", jaitu dalam pandangan Allah, menurut nubuat-nubuat dan rentjana penjelamatanNja, ia mendjadi bapa- bangsa bagi sekalian orang jang mewarisi djandji karena kepertjajaannja akan Kristus.

(0.2142521) (Gal 2:11) (ende)

Peristiwa ini tentu sadja diadjukan Paulus, pertama-tama untuk membuktikan bahwa Petrus, meskipun pernah bersikap mendua, namun sependapat dengannja. Ketjaman jang agak tadjam menjatakan kegelisahan dan kesungguhan Paulus, sebab takutnja, kalau-kalau teladan Petrus dan orang Jahudi lainnja, chususnja Barnabas, meragu-ragukan dan menggelisahkan umat-umat jang seperti Antiochia sebagian besar terdiri dari orang-orang bekas penjembah dewa-dewa. Sikap itu merusakkan djuga perasaan persaudaraan dan kesatuan umat.

(0.2142521) (Kel 5:1) (full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL. )

Nas : Kel 5:1

Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir.

(0.2142521) (Im 18:21) (full: DIPERSEMBAHKAN KEPADA MOLOKH. )

Nas : Im 18:21

Bangsa-bangsa Kanaan mengorbankan bayi kepada dewa-dewa mereka sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka. Perbuatan tercela ini dengan tegas dilarang oleh Allah (bd. Im 20:2-5; Yer 32:35). Dewasa ini perbuatan membunuh bayi yang belum lahir demi kemudahan atau sebagai suatu bentuk pembatasan kelahiran menjadi dosa yang sama menjijikan dan suatu kekejian bagi Allah.

(0.2142521) (Bil 25:2) (full: MENYEMBAH ALLAH ORANG-ORANG ITU. )

Nas : Bil 25:2

Setelah Bileam gagal dalam usahanya untuk memisahkan orang Israel dari Tuhan mereka, ia menasihati orang-orang Moab untuk berusaha memalingkan orang Israel dari Allah dengan mengajak mereka melakukan kebejatan dan penyembahan yang cabul kepada dewa-dewa (lih. Bil 31:16;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. Wahy 2:14]

Sebagai hukuman, Bileam dibunuh (Bil 31:8; bd. Yos 13:22).

(0.2142521) (1Raj 11:4) (full: SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN ... SEPERTI DAUD, AYAHNYA. )

Nas : 1Raj 11:4

Daud "sepenuh hati berpaut" kepada Allah bukan dalam pengertian bahwa ia tidak pernah gagal dengan menyedihkan, tetapi bahwa dia tidak pernah mencondongkan hatinya kepada penyembahan berhala. Ketika ia berzinah dengan Batsyeba dan berusaha menutup perbuatan itu, Daud berdosa secara menyedihkan hingga ia menghina Allah dan firman-Nya (2Sam 12:9-10); namun, Daud tidak pernah menyembah atau mengandalkan dewa-dewa lain, sebagaimana dilakukan oleh banyak raja Israel (bd. 1Raj 15:5).

(0.2142521) (2Raj 21:14) (full: MEMBUANGKAN SISA MILIK PUSAKA-KU. )

Nas : 2Raj 21:14

Pada saat ini Yehuda merupakan fokus dari sejarah penebusan, dan menjadi sisa dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, seperti kerajaan utara, sejumlah besar dari mereka, dengan menyembah dewa-dewa palsu, telah menolak keselamatan yang disediakan Allah bagi mereka. Hanya mereka yang bertekun di dalam iman sejati memiliki kepastian akan tetap menjadi bagian dari umat pilihan Allah

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.2142521) (Yes 57:3) (full: ANAK-ANAK DARI PEREMPUAN-PEREMPUAN SIHIR. )

Nas : Yes 57:3-14

Penduduk Yehuda meninggalkan Tuhan dan sebaliknya memilih untuk menyembah dewa-dewa dari bangsa-bangsa asing. Ibadah tersebut mencakup kebejatan, pelacuran, sihir, dan pengorbanan manusia. Tetapi Allah tidak akan membiarkan seorang pun lolos dari hukuman dosa; orang yang melanggar hukum-Nya akan menuai apa yang mereka taburkan dan kehilangan jauh lebih banyak daripada yang mereka harap akan didapatnya dengan kefasikan mereka.



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA