Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"

Ketika orang-orang itu melihat mujizat<x id="i" /> yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.<x id="j" />"

<span class="red">Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.<x id="x" /> Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.span>

Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.<x id="t" />"

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham,<x id="g" /> yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"

Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi.<x id="j" />"

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?<x id="h" />"

Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.<x id="d" />

Kristus itu harus tinggal di sorga<x id="n" /> sampai waktu pemulihan segala sesuatu<n id="1" />,<x id="o" /> seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya<x id="p" /> yang kudus di zaman dahulu.

Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.<x id="y" />

Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"

Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"

Tentang Dialah<x id="g" /> semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa<x id="h" /> percaya<x id="i" /> kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.<x id="j" />"

"Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.<x id="f" />"

Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat<n id="1" />:<x id="f" /> pertama sebagai rasul,<x id="g" /> kedua sebagai nabi,<x id="h" /> ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan,<x id="i" /> untuk melayani, untuk memimpin,<x id="j" /> dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.<x id="k" />

yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya<x id="l" /> yang kudus,

Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus<x id="i" /> dan para nabi<x id="j" /> dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi,

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara<x id="a" /> berbicara<x id="b" /> kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,<x id="c" />

Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon,<x id="j" /> Barak,<x id="k" /> Simson,<x id="l" /> Yefta,<x id="m" /> Daud<x id="n" /> dan Samuel<x id="o" /> dan para nabi,

Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia<n id="1" /> dan mencegah kebebalan<x id="x" /> nabi itu.