<span class="red">Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi<n id="1" />, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah<x id="f" /> sudah dekat<n id="2" />.span>

Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.

Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: <span class="red">"Damai sejahtera bagi kamu!<x id="c" />"span>

Orang-orang Yahudi<x id="p" /> menantang Yesus, katanya: "Tanda<x id="q" /> apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?<x id="r" />"

Jawab Yesus: <span class="red">"Engkau adalah pengajar<x id="o" /> Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?span>

<span class="red">tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian<x id="g" /> dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.<x id="h" />span>

Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan;<x id="n" /> dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?<x id="o" />"

<span class="red">Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.<x id="j" />span>

<span class="red">Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku,<x id="y" /> sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.<x id="z" />span>

Kemudian Yesus menampakkan diri lagi<n id="1" /> kepada murid-murid-Nya<x id="d" /> di pantai danau Tiberias<x id="e" /> dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah<x id="s" /> Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Maka sangat ketakutanlah<x id="l" /> seluruh jemaat<n id="1" /> dan semua orang yang mendengar hal itu.

Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati<x id="y" /> mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Ketika Paulus dan Barnabas keluar,<x id="z" /> mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya.

Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah<x id="w" /> mereka.

Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."

Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.

Lalu kepala pasukan menyuruh anak muda itu pulang dan memerintahkan kepadanya: "Jangan katakan kepada siapapun juga, bahwa engkau telah memberitahukan hal ini kepadaku."

Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya,<x id="c" /> lalu mulai makan.

Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh<n id="1" /><x id="z" /> bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,