Sesudah itu Yoyada membawa anak raja itu ke luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum<x id="t" /> Allah kepadanya. Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya,<x id="u" /> dan sambil bertepuk tangan<x id="v" /> berserulah mereka: "Hiduplah raja!<x id="w" />"

Ia melakukan apa yang jahat<x id="i" /> di mata TUHAN, dan ia hidup menuruti dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Ia tidak menjauhinya.

Sebab itu bangkitlah murka<x id="j" /> TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah mereka ke dalam tangan<x id="k" /> Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad,<x id="l" /> anak Hazael, selama zaman itu.

--TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang penolong,<x id="p" /> sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah.

Dalam tahun ketiga puluh tujuh zaman Yoas, raja Yehuda, Yoas anak Yoahas, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah enam belas tahun lamanya.

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa yang disuruh Yerobeam bin Nebat dilakukan orang Israel, tetapi terus hidup dalam dosa itu.

Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.

Kemudian Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria di samping raja-raja Israel. Maka Yerobeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Segenap bangsa Yehuda mengambil Azarya,<x id="d" /> yang masih berumur enam belas tahun dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa<x id="g" /> pula.

Tetapi TUHAN tidak mengatakan bahwa Ia akan menghapuskan<x id="n" /> nama Israel dari kolong langit; jadi Ia menolong<x id="o" /> mereka dengan perantaraan Yerobeam bin Yoas.

Dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Yerobeam, raja Israel, Azarya<n id="1" />,<x id="s" /> anak Amazia raja Yehuda menjadi raja.

Ia berumur enam belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yekholya, dari Yerusalem.

Kemudian Azarya mendapat perhentian<x id="y" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yotam,<x id="z" /> anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Azarya, raja Yehuda, Zakharia, anak Yerobeam, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah enam bulan lamanya.

Ia melakukan apa yang jahat<x id="a" /> di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

Bukankah begini firman TUHAN yang diucapkan-Nya<x id="d" /> kepada Yehu: "Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!" Dan terjadilah demikian.

Salum bin Yabesh menjadi raja dalam tahun yang ketiga puluh sembilan zaman Uzia, raja Yehuda. Ia memerintah sebulan lamanya di Samaria.<x id="e" />

Dalam tahun ketiga puluh sembilan zaman Azarya, raja Yehuda, Menahem bin Gadi menjadi raja atas Israel. Ia memerintah sepuluh tahun lamanya di Samaria.

Ia melakukan apa yang jahat<x id="k" /> di mata TUHAN. Sepanjang umurnya ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.