Ia akan menjadi hakim<x id="q" /> antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit<x id="r" /> bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;<x id="s" /> bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,<x id="t" /> dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh;<x id="g" /> mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;<x id="h" /> bangsa tidak akan lagi<x id="i" /> mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.<x id="j" />

Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar<x id="t" /> dengan membawa harta benda<x id="u" /> yang banyak.

Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak;<x id="f" /> engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu<x id="g" /> akan berasal raja-raja.

Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa<x id="k" /> yang tak bersalah?

Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa,<x id="v" /> karena iapun anakmu."

Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa<x id="d" /> yang besar."

Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,<x id="q" /> karena engkau mendengarkan<x id="r" /> firman-Ku<n id="1" />."

Oleh sebab itu biarkanlah<x id="m" /> Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan<x id="n" /> mereka<n id="1" />, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa<x id="o" /> yang besar."

supaya kamu jangan dimuntahkan<x id="a" /> oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya,<x id="b" /> seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Tetapi kamu akan Kuserakkan<x id="k" /> di antara bangsa-bangsa<x id="l" /> lain dan Aku akan menghunus pedang<x id="m" /> di belakang kamu, dan tanahmu akan menjadi tempat tandus<x id="n" /> dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.<x id="o" />

Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar<x id="i" /> dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa<x id="j" /> yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka.<x id="k" />"

Ketika ia melihat orang Amalek,<x id="z" /> diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Yang pertama di antara bangsa-bangsa ialah Amalek, tetapi akhirnya<x id="a" /> ia akan sampai kepada kebinasaan."

Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan<x id="a" /> mereka?

suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua<x id="x" /> dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak;

Ketika Sang Mahatinggi<x id="t" /> membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia,<x id="u" /> maka Ia menetapkan wilayah<x id="v" /> bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.<x id="w" />

Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.<x id="f" />

raja negeri Dor di tanah bukit Dor,<x id="d" /> satu; raja negeri Goyim di Galilea, satu;

Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.<x id="p" />

maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa<x id="w" /> lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."