Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,<x id="r" />

Apabila berangkat,<x id="e" /> Kemah Suci<x id="f" /> harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang<x id="g" /> oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.<x id="h" />

tetapi orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci,<x id="j" /> tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena<x id="k" /> murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum<x id="l" /> itu."

Yang berkemah di sebelah timur dekat panji-panjinya, ialah laskar Yehuda, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Yehuda ialah Nahason bin Aminadab.<x id="n" />

Sesudah itu berangkatlah Kemah Pertemuan dengan laskar orang Lewi,<x id="z" /> di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di tempatnya menurut panji-panji mereka.

Pemimpin puak Merari dan kaum-kaumnya ialah Zuriel bin Abihail. Mereka berkemah pada sisi Kemah Suci<x id="g" /> sebelah utara.

Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.

Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.

Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan<x id="j" /> bagi kami.

Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon<x id="a" /> yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori.<x id="b" />

Mereka berangkat dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon,<x id="y" /> kemudian berkemah di tentangan Migdol.<x id="z" />

Mereka berangkat dari Pi-Hahirot<x id="a" /> dan lewat dari tengah-tengah laut<x id="b" /> ke padang gurun, lalu mereka berjalan tiga hari perjalanan jauhnya di padang gurun Etam, kemudian mereka berkemah di Mara.<x id="c" />

Mereka berangkat dari Mara, lalu sampai ke Elim; di Elim ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma; di sanalah mereka berkemah.<x id="d" />

yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang<x id="x" />, untuk memperlihatkan<x id="y" /> kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."

Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah<x id="h" /> pada hari yang keempat belas bulan<x id="i" /> itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.

Juga seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia berjalan maju; mereka maju mendekat, lalu sampai ke tentangan kota itu, kemudian berkemahlah mereka di sebelah utara Ai, sehingga lembah itu ada di antara mereka dan Ai.

Raja-raja ini bersekutu<x id="r" /> dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom<x id="s" /> untuk memerangi orang Israel.

berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah<x id="h" /> itu sampai ke dekat Gaza,<x id="i" /> dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak.

Tetapi Sihon tidak percaya kepada orang Israel yang hendak berjalan melalui daerahnya itu, maka dikumpulkannyalah seluruh rakyatnya. Ia berkemah di Yahas, lalu berperang melawan orang Israel.<x id="e" />

Maka Nahas,<x id="k" /> orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead.<x id="l" /> Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian<x id="m" /> dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."