Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup.<x id="j" />" Maka merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air<x id="k" /> untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.

Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh<x id="l" /> dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah<x id="m" /> kami?

Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka<x id="r" /> tukang belah kayu dan tukang timba air<x id="s" /> untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.<x id="t" />

"Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan<x id="f" /> dengan Yosua dan orang Israel."

Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut<x id="k" /> kepada mereka<n id="1" />, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu.<x id="l" /> Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.<x id="m" />"

Tetapi kamu, janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!"

Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali<x id="d" />--beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota<x id="e" /> yang diperkuat--

Kemudian berkatalah Yosua: "Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku."

Raja-raja ini bersekutu<x id="r" /> dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom<x id="s" /> untuk memerangi orang Israel.

Tidak ada satu kotapun yang mengadakan ikatan persahabatan<x id="n" /> dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi<x id="o" /> yang diam di Gibeon<x id="p" /> itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang.

Setelah Yosua menjadi tua<n id="1" /> dan lanjut umurnya,<x id="g" /> berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.

Bagian yang diundikan kepada suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka adalah sampai ke batas tanah Edom,<x id="u" /> sampai ke padang gurun Zin<x id="v" /> ke selatan, di ujung selatan.<x id="w" />

lalu keluar pada sebelah selatan pendakian Akrabim,<x id="y" /> terus ke Zin, naik ke sebelah selatan Kadesh-Barnea,<x id="z" /> terus ke Hezron, naik ke Adar, membelok ke Karka,

Kemudian batas itu keluar ke utara ke lereng gunung Ekron;<x id="z" /> kemudian batas itu melengkung ke Sikron, terus ke gunung Baala<x id="a" /> dan keluar dekat Yabneel,<x id="b" /> sehingga batas itu berakhir di laut.

Kota-kota suku bani Yehuda yang paling ujung, dekat batas tanah Edom di Tanah Negeb,<x id="o" /> ialah Kabzeel,<x id="p" /> Eder,<x id="q" /> Yagur,

turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir<x id="v" /> dan selanjutnya sampai Gezer<x id="w" /> dan berakhir di laut.

Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya,<x id="a" /> sekadar milik pusaka masing-masing,<x id="b" /> kemudian kembali kepadaku.

Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi<x id="e" /> di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita.

Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah.<x id="t" />

Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot<x id="x" /> di seberang pendakian Adumim,<x id="y" /> turun ke batu Bohan<x id="z" /> bin Ruben,