Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.

Isai berkata kepada Daud, anaknya: "Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum<x id="y" /> ini seefa<x id="z" /> dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu.

Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu<x id="a" /> selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah keselamatannya atas namaku

Lalu keluarlah raja dan seisi rumahnya mengiringi dia; sepuluh orang gundik<x id="w" /> ditinggalkan raja untuk menunggui istana.

sepuluh ekor lembu gemukan dan dua puluh lembu gembalaan dan seratus ekor domba, belum terhitung rusa, kijang, rusa dandi dan gangsa<x id="i" /> piaraan,

Ia menyuruh mereka ke gunung Libanon, sepuluh ribu orang dalam sebulan berganti-ganti: selama sebulan mereka ada di Libanon, selama dua bulan di rumah. Adoniram<x id="p" /> menjadi kepala rodi.

Balai<x id="y" /> di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke sebelah depan rumah itu.

Sayap yang satu dari kerub itu lima hasta panjangnya dan sayap yang lain juga lima hasta, sehingga dari ujung sayap yang satu sampai ke ujung sayap yang lain sepuluh hasta panjangnya.

Dan di bawah tepinya ada gambar buah labu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; labu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

Selanjutnya dibuatnya sepuluh kereta penopang<x id="t" /> dari tembaga, satu kereta empat hasta panjangnya, empat hasta lebarnya dan tiga hasta tingginya.

Bawalah sepuluh roti,<x id="v" /> kue kismis, dan sebuli-buli air madu, dan pergilah kepadanya. Dia akan memberitahukan kepadamu, apa yang akan terjadi dengan anak ini."

Dalam tahun ketiga puluh sembilan zaman Azarya, raja Yehuda, Menahem bin Gadi menjadi raja atas Israel. Ia memerintah sepuluh tahun lamanya di Samaria.

Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang<x id="m" /> sepuluh tapak<n id="1" />, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.

Dan keturunan Kehat yang selebihnya mendapat dengan undian sepuluh kota dari kaum suku itu, yakni dari suku Manasye yang setengah itu.

Selanjutnya ia membuat sepuluh meja<x id="x" /> dan menempatkannya di dalam Bait Suci, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri; ia membuat pula seratus bokor<x id="y" /> penyiraman dari emas.

Amazia mendapat keberanian lalu memimpin rakyatnya ke Lembah Asin dan memukul kalah sepuluh ribu orang dari bani Seir.

Selain itu sepuluh ribu orang ditawan hidup-hidup oleh bani Yehuda dan dibawa ke suatu puncak bukit batu, lalu mereka dicampakkan dari puncak bukit batu itu, sehingga hancurlah<x id="w" /> mereka semua.

Yoyakhin<x id="z" /> berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.

Ketika orang-orang Yahudi yang tinggal dekat mereka sudah sepuluh kali datang memperingatkan kami: "Mereka akan menyerang kita dari segala tempat tinggal mereka,"