(6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan<x id="h" /> aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!<x id="i" />"

Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah<x id="g" /> kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.<x id="h" />

Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air<x id="u" /> untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.

Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah<x id="c" /> untuk aku."

Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal.

Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak<x id="k" /> orang Mesir<n id="1" /> itu mati,<x id="l" /> tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati.

Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati<x id="m" /> dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.<x id="n" />

Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es<x id="y" /> yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang<x id="z" /> ini.

tetapi siapa yang tidak mengindahkan<x id="b" /> firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.

Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.<x id="e" />

Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi.

Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.

Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.<x id="v" />

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan<x id="p" /> kamu, supaya mujizat-mujizat<x id="q" /> yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."

Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu<n id="1" />, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan<x id="x" /> dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing,<x id="y" /> baik ia orang asli.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Inilah ketetapan mengenai Paskah:<x id="o" /> Tidak seorangpun dari bangsa asing<x id="p" /> boleh memakannya.

Tetapi setiap anak keledai<x id="t" /> yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya.<x id="u" /> Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki,<x id="v" /> haruslah kautebus.<x id="w" />

Berbaliklah segala air itu<n id="1" />, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut;<x id="h" /> seorangpun tidak ada yang tinggal<x id="i" /> dari mereka.

Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya.

Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri<x id="i" /> saja.