Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku,<x id="f" /> Israel<n id="1" />, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.<x id="g" />"

Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku!<x id="p" /> Engkaulah kawanku sejak kecil!<x id="q" />

Tidak ada yang sama seperti Engkau,<x id="a" /> ya TUHAN! Engkau besar<x id="b" /> dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.

Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh;<x id="r" /> selamatkanlah<x id="s" /> aku<n id="1" />, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!<x id="t" />

Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan<x id="w" /> bagiku, Engkaulah perlindunganku<x id="x" /> pada hari malapetaka.<x id="y" />

Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya,<x id="w" /> takhta-Mu tetap<x id="x" /> dari masa ke masa!

Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel;<x id="y" /> tiada rahasia yang terlindung bagimu.

Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil<x id="e" /> di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat.

mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar<x id="m" /> bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini,<x id="n" /> dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka,<x id="o" /> waktu awan-Mu berdiri di atas mereka<x id="p" /> dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.<x id="q" />

Lalu bertanyalah raja kepada Itai,<x id="y" /> orang Gat itu: "Mengapa pula engkau berjalan beserta kami? Pulanglah dan tinggallah bersama-sama raja, sebab engkau orang asing,<x id="z" /> lagipula engkau orang buangan dari tempat asalmu.

"Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri<x id="b" /> anak-anakmu;

sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.<x id="z" />

Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku,<x id="r" /> engkau dan keturunanmu turun-temurun.<x id="s" />

Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba,<x id="d" /> sampai sekarang.

Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah engkau?<x id="e" />"

Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau<x id="a" /> ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau.<x id="b" />"

Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya engkau sedarah sedaging<x id="q" /> dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap sebulan lamanya.

Kemudian berkatalah Laban kepada Yakub: "Masakan karena engkau adalah sanak saudaraku,<x id="r" /> engkau bekerja padaku dengan cuma-cuma? Katakanlah kepadaku apa yang patut menjadi upahmu.<x id="s" />"

Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel<x id="z" /> itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.<x id="a" />

Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea,<x id="d" /> anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia.